Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Engel, Baverly
New Jersey: John Wiley & Sons, 2004
152.47 ENG h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Murray, Joan
Edmonton: Hurtig, 1984
759.11 MUR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Colbert, Don
Amerika: Siloam A Strang Company, 2007
613.122 COL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rosenthal, Norman E.
London: Citadel Press, 2002
152.4 ROS e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Peurifoy, Reneau Z.
New York: Warner Books, 2005
616.85 PEU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
John Wiley & Sons: Chichester, 1992
616.85 EXP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harwina Widya Astuti
"Fatigue merupakan kelemahan atau kelelahan mental dan/atau fisik yang ekstrim dan persisten. Fatigue merupakan gejala yang umum dialami orang-orang dengan kronis penyakit, seperti klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan depresi dan kecemasan dengan tingkat fatigue pada klien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan jumlah sampel 96 responden. Alat ukur yang digunakan Fatigue Severity Scale (FSS), Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS),dan Medical Outcomes Study (MOS) Social Support Survey.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara depresi dengan tingkat fatigue pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis (p value < 0,05). Penelitian ini juga menunjukkan tidak ada hubungan antara kecemasan dengan tingkat fatigue pada klien gagal ginjal kronik. Hubungan antara variabel perancu yaitu usia, jenis kelamin, dukungan sosial dan lamanya menjalani hemodialisis tidak ada hubungan dengan tingkat fatigue.

Fatigue is a mental weakness or fatigue and / or extreme physical and persistent. Fatigue is a common symptom experienced by people with chronic diseases, such as clients with chronic renal failure undergoing hemodialysis. The research aims to identify the relationship of depression and anxiety with fatigue levels in clients with chronic renal failure undergoing hemodialysis. The study design is cross-sectional, with 96 respondents. Fatigue Severity Scale (FSS), Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS), and the Medical Outcomes Study (MOS) Social Support Survey were used.
The results showed a significant relationship between depression and fatigue levels on chronic renal failure patient undergoing hemodialysis (p value <0.05). The study also showed no relationship between anxiety with fatigue levels on a client with chronic renal failure. There were no correlation between confounding variables as age, sex, social support and the duration of hemodialysis with the level of fatigue."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatira Aurelia
"Emerging adulthood (EA) adalah masa transisi seseorang dari remaja ke dewasa. Dengan karakteristik identity exploration dan instability, EA terdorong untuk berinteraksi dengan banyak orang, di mana memahami emosi ekspresi wajah lawan berbicara menjadi sangat penting. Terdapat serangkaian studi terdahulu yang mengkaji terkait bias atensi ekspresi wajah Marah dan Senang dalam sebuah kerumunan (Anger vs Happiness Superiority Effect/ ASE vs HSE). Disayangkan, hasil dari studi terdahulu tidak konsisten menjelaskan ekspresi wajah mana yang lebih kuat dalam menangkap atensi seseorang. Untuk menjembatani hal tersebut, penelitian ini menguji pengaruh Kepuasan Hidup terhadap ASE. Penelitian ini menggunakan Kepuasan Hidup (SWLS) dan pengukuran waktu reaksi saat partisipan (N = 91, 18-29 tahun, belum menikah) merespon ekspresi wajah Marah dan Senang yang dikemas dalam modified emotional stroop task (Preston & Stansfield, 2008). Hasil analisis ANOVA menunjukkan ekspresi wajah marah secara implisit diprioritaskan dalam pemrosesan informasi bila dibandingkan dengan emosi senang. Ditemukan juga bahwa kelompok Kepuasan Hidup rendah menunjukkan ASE yang lebih besar ketimbang kelompok Kepuasan Hidup tinggi. Temuan ini menjelaskan mengapa informasi berisikan emosi marah mendapatkan lebih banyak atensi dari khalayak, daripada emosi senang. Dengan temuan ini, diharapkan EA di Indonesia dapat lebih sadar akan emosi yang ada dalam informasi yang mereka terima dan meningkatkan Kepuasan Hidup mereka.

Emerging adulthood (EA) is the transition from adolescence to adulthood. With the characteristics of identity exploration and instability, EA is encouraged to interact with many people, where understanding the emotions of the other person's facial expressions is very important. Series of previous studies examined attentional bias of Angry and Happy facial expressions in a crowd (Anger vs Happiness Superiority Effect/ASE vs HSE). Unfortunately, the results from previous studies have not consistently explained which facial expressions are stronger in capturing someone's attention. To bridge this, current study examines the effect of life satisfaction on ASE. This study used Life Satisfaction (SWLS) and reaction time measurements when participants (N = 91, 18-29 years old, not yet married) responded to angry and happy facial expressions in modified emotional stroop task (Preston & Stansfield, 2008). Results of ANOVA analysis show that angry facial expressions are implicitly prioritized in information processing when compared to happy emotions. It was also found that the low Life Satisfaction group showed a greater ASE than the high Life Satisfaction group. This findings explains why information containing angry emotions gets more attention from audiences than happy emotions. With this awareness, it is hoped that EAs in Indonesia can be more aware of the emotions in the information they receive and increase their Life Satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>