Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157718 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aziz Zakaria
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari penerapan internet banking terhadap kinerja bank. Sampel penelitian terdiri dari 83 bank yang ada di Indonesia dari 5 kategori dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Pengujian data dilakukan dengan metode univariate dan multivariate. Metode univariate membandingkan bank dari aspek aset bank, profitabilitas, efisiensi operasi, pola pembiayaan, kredit, dan diversifikasi kualitas aset dan pembiayaan eksternal. Untuk analisis multivariate, yang digunakan sebagai proksi profitabilitas adalah ROA dan ROE, sedangkan risiko kredit adalah NPA.
Hasil penelitian univariate menunjukkan, bank dengan internet banking lebih baik kinerjanya dibandingkan dengan bank tanpa internet banking. sementara itu, hasil penelitian multivariate menunjukkan bahwa penerapan internet banking, tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Penerapan internet banking juga memberikan dampak positif terhadap ROE walaupun secara tidak signifikan. Dalam masalah risiko kredit, adopsi internet banking dinilai mampu menurunkan risiko kredit, dengan pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan.

The purpose of this study was to see the impact of the adoption of internet banking on banks’ performance. Study sample consisted of 83 banks in Indonesia from 5 categories from 2007 until 2010. The test of data was univariate and multivariate methods. Univariate method compares the banks’ aspects of bank assets, profitability, operating efficiency, the financing pattern, credit, and the diversification, asset quality and external financing. For multivariate analysis, which is used as a proxy for profitability are ROA and ROE, while credit risk is the NPA.
The results of univariate study showed that banks with internet banking has better performances than banks without internet banking. Meanwhile, the multivariates results indicate that the application of internet banking has positive but not significant impact on ROA. Application of internet banking also has positive impact on ROE but not significant. On the issue of credit risk, the adoption of internet banking can reduce credit risk assessed, with unsignificant negative effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Meidi Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penyediaan layanan internet banking memberikan pengaruh terhadap kinerja perbankan di ASEAN-5 pada periode 2013-2015 dengan sampel 70 bank publik di ASEAN-5, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Penelitian menggunakan metode univariate dan multivariate. Hasil analisis univariate menunjukkan bahwa bank dengan layanan internet banking memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghasilkan laba, menekan biaya operasional, mengatasi risiko kredit, dan membiayai kegiatan usaha bank. Sedangkan hasil analisis multivariate menunjukkan bahwa penyediaan layanan internet banking secara signifikan mempengaruhi peningkatan profitabilitas yang dilihat melalui rasio ROA dan ROE, serta mampu mengurangi risiko kredit yang dihadapi bank yang dilihat melalui rasio NPA.

This study aims to prove that internet banking services can give effect to the banking performance in ASEAN 5 in the period 2013 2015 with a sample of 70 public banks in the ASEAN 5 Indonesia, Malaysia, Singapore, the Philippines and Thailand . The study used univariate and multivariate methods. The result of univariate analysis shows that bank with internet banking service has better ability to generate profit, reduce operational cost, overcome credit risk, and better quality of asset. While multivariate analysis result shows that internet banking services significantly influence the increase of profitability ROA and ROE ratio , and reduce credit risk NPA ratio faced by bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Ulima Sofiana
"Sebuah penelitian terdahulu menyebutkan bahwa internet banking memberikan dampak negatif terhadap kinerja bank di Indonesia. Penelitian ini merupakan tindakan lanjut untuk mengetahui pengaruh internet banking terhadap kinerja setiap bank penyedia layanan tersebut pada tahun 2013. Metode DEA digunakan untuk menghitung efisiensi yang menjadi indikator kinerja bank. Model DEA yang digunakan ialah model variable return to scale berorientasi input. Metode PCA digunakan untuk membuat component loading yang dapat memetakan kinerja setiap bank beserta pengaruh internet banking-nya. Hasil penelitian ini berupa pemetaan yang diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi bank agar dapat menentukan keputusan dan strategi terkait dengan layanan internet banking-nya.

A previous study said that internet banking gave negative impact on Indonesian bank performance. This is a follow-up study to determine the impact of internet banking toward each bank performance in 2013. DEA is used to calculate efficiency which is used as indicator of bank performance. The DEA model used is variable returns to scale - input oriented model. PCA is used to generate component loading for depicting performance of each bank along with its internet banking impact. The result of this research is a mapping which is expected could be a reference for banks in order to determine the decisions and strategies related to its internet banking service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahma Yuliati
"Internet banking refers to systems that enable bank costumers to access accounts and general information on bank products and services through a personal industry and the regulatory community. As with other areas of e-commerce, discussions about internet banking often proceed without reference to the actual state of market developments (Furst, 2002). Using internet banking give the influence to the bank's performance. Performance is defined as the record of outcome produced on a specified job function or activity during a specified time period."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sintya Krista Arlini
"Internet banking merupakan salah satu layanan elektronik perbankan yang sedang berkembang beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh internet banking terhadap kinerja bank dan membandingkan kinerja dan karakteristik bank antara bank yang menyediakan layanan internet banking dan bank non-internet banking. Penelitian ini menggunakan data panel dari 30 bank nasional di Indonesia dengan periode 2008-2011.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara signifikan internet banking memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja bank. Sebagian besar masyarakat memandang internet banking bukan suatu layanan yang istimewa dari sebuah bank dan mereka lebih menyukai bertransaksi dengan cara tradisional. Bank-bank yang menyediakan internet banking secara signifikan memiliki perbedaan rata-rata kinerja, ukuran perusahaan, modal, risiko kredit, dan likuiditas dengan bank noninternet banking.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa bank perlu mengenalkan kepada masyarakat mengenai keuntungan yang didapat dari bertransaksi melalui internet banking dan melakukan pembenahan pada sistem keamanan internet banking.

Internet banking is one of the electronic banking services growing these last few years. This study aims to determine the effect of internet banking on bank performance and compare the performance and characteristics of the bank between banks that provide internet banking services and non - bank internet banking . This study uses panel data from 30 national banks in Indonesia with the period 2008-2011.
The results of this study indicate that internet banking has a significantly negative effect on the performance of the bank. Most people look at the internet banking is not a special service from a bank and they prefer to transact with the traditional way. The banks that provide internet banking had a significant difference in the average performance, firm size, capital, credit risk, and liquidity to non-bank internet banking.
The results of this study suggest that banks need to introduce to the public about the benefits of transacting through internet banking and make corrections on internet banking security systems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hendrawati
"Pengembangan teknologi berbasis intemet telah dimanfaatkan oleh pihak perbankan untuk memberikan layanan kepada nasabahnya yaitu berupa layanan internet banking. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi berbasis internet dalam dunia perbankan, paling tidak mendidik pasar dalam pemakaian teknologi ini dan merupakan competitive advantage bagi bank yang bersangkutan.
Berdasarkan biro riset Infobank, sampai dengan tahun 2001 ada empat bank yang sudah menerapkan internet banking di Indonesia yaitu BII, LippoBank, Bank Bali, dan BCA (Infobank, 2001) yang kemudian akan disusul oleh bank-bank lainnya. Pihak perbankan harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam bertransaksi dengan mengunakan internet banking sehingga strategi yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam proses adopsi internet banking, menganalisis hubungan antara faktor-faktor tersebut terhadap kepuasan informasi dan keuntungan relasional, dan menganalisis hubungan kepuasan informasi dan keuntungan relasional terhadap komitmen pada situs serta menganalisis hubungan komitmen pada situs terhadap loyalitas.
Populasi dari penelitian ini adalah nasabah BCA yang mengunakan internet banking BCA. Adapun pengolahan datanya mengunakan faktor analisis pada setiap konstruk yang ada pada rerangka penelitian dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara variabel babas dengan variabel terikat secara parsial maupun simultan.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa komitmen terhadap situs berhubungan dengan kepuasan informasi dan keuntungan relasional, dimana kepuasan informasi dipengaruhi oleh kualitas user interface dan persepsi keamanan, sedangkan keuntungan relasional dipengaruhi oleh pengetahuan terhadap situs. Sementara itu kualitas informasi produk, kualitas informasi layanan tidak mempengaruhi kepuasan informasi dan kualitas informasi produk, kualitas informasi layanan serta kearnanan tidak mempengaruhi keuntungan relasional.
Tampilan layar pada situs klikbca telah dirancang sesederhana mungkin seperti layar ATM BCA, sehingga konsumen tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya, dan pihak BCA secara berkesinambungan terus memberikan informasi mengenai situs klikbca dan keamanan bertransaksi pada situs tersebut, hal tersebut merupakan alasan dari kualitas user interface, persepsi keamanan, pengetahuan terhadap situs menjadi faktor yang mempengaruhi konsumen dalam bertransaksi.
Pihak BCA perlu meningkatkan kualitas informasi produk dan kualitas informasi layanan sehingga harapan dalam peningkatan jumlah volume transaksi pada situs klikbca dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suziana Fitriyana
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S23756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bob Hardian
"ABSTRAK
Perkembangan transaksi online berkembang dengan pesat sejalan dengan maraknya perdagangan elektronik (electronic commerce) di Internet. Hal ini juga juga diikuti oleh lembaga perbankan untuk menyediakan jasa-jasa perbankan melalui jaringan publik ini. Tesis ini akan membahas mengenai model Online Banking melalui media Internet (Internet Banking). Pembahasannya meliputi komponen-komponen teknologi Internet dan Intranet Banking, standar pertukaran pesan, teknologi komponen terdistribusi dan middleware, serta masalah sekuriti untuk implementasi Internet Banking. Selain itu juga dibahas beberapa kasus implementasi yang telah dilakukan di Internet pada saat ini.
Pembahasan berbagai pengembangan aplikasi Internet Banking dibahas dengan memakai pendekatan model komponen perangkat lunak. Komponen middleware dengan teknologi seperti COM atau CORBA, akan memudahkan pengintegrasian berbagai komponen aplikasi Internet Banking. Komunikasi antar aplikasi Internet Banking dapat menggunakan suatu protokol pesan yang standar agar dapat berkembang di berbagai lembaga keuangan lainnya. Penggunaan standard pesan OFX antar komponen aplikasi perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya, akan memudahkan interoperabilitas sistem ini.
Selain itu, salah satu masalah transaksi di jaringan Internet adalah masalah sekuriti. Penggunaan sertifkat elektronik dan tanda tangan digital yang memakai teknik-teknik kriptografi asimetrik akan meningkatkan keamanan bertransaksi di Internet.

ABSTRACT
The growth of online transaction increases rapidly along with the booming of the electronic commerce on the Internet. This phenomenon is followed by financial institution to start providing banking services through this public network.
This thesis covers subjects on online banking through the Internet (Internet Banking), i.e. the component of the Internet and intranet technology, message-exchanging standard, distributed object technology and middleware component, and the security problems to the Internet Banking implementation. The thesis also studies current implementation cases that have been deployed on the Internet.
Research of some Internet banking application development is discussed by using software component approach, i.e. middleware component. The middleware component in a distributed system with COM or CORBA technology makes the integration of some Internet banking application components easy. The communication between Internet banking application components can use a standard messaging protocol therefore it can be applied in other financial institutions. The thesis studies OFX standard as a standard protocol that ease bank and interbank interoperability.
The thesis also studies security issues in the Internet transaction. The security issues that are covered is the usage of electronic certificate and digital signature using asymmetric cryptography techniques that increase transaction security in the Internet.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Putrianda
"Saat ini perkembangan teknologi dan Internet sangat pesat, semua hal menjadi lebih mudah. Salah satu sektor yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah Perbankan, sebuah sub-sektor ekonomi yang memobilisasi dana publik. Dibalik kenyamanan yang diperoleh dari penggunaan Internet Banking, Ada juga risiko yang terdapat dalam penggunaan layanan ini, antara lain, banyak pelanggaran hukum mengenai data pribadi melalui Internet dan juga tentang risiko keuangan yang diderita oleh nasabah bank di penggunaan Internet Banking. Para penjahat IT menyebabkan industri perbankan harus menyiapkan fitur keamanan yang mampu menjaga tingkat kepercayaan publik bahwa transaksi elektronik tersebut aman. Kemudian hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, yaitu bagaimana ketentuan dan undang-undang tentang Internet Banking di Indonesia, kemudian bagaimana Bank dapat bertanggung jawab dalam keamanan data dan informasi nasabah, dan bagaimana bank melindungi pelanggan ini ketika ada masalah saat menggunakan Internet Banking. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian normatif, dimana penelitian berbasis perpustakaan dilakukan dari bahan-bahan pada buku, jurnal, dan juga hukum dan peraturan, dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara pada pekerja Bank X. Dengan demikian terdapat berbagai bentuk perlindungan bagi pelanggan yang menggunakan layanan Internet Banking yang disediakan oleh bank, sedangkan dalam hal tanggung jawab bank sebagai penyedia layanan Internet Banking, pelanggan lebih meningkatkan kesadaran dan ketelitian dalam menggunakan layanan Internet Banking.

At the present the development of technology and the Internet has been very rapid, everything has been made easier. One sector that is affected by the development of information and communication technology is Banking, an economic sub-sector that mobilizes public funds. Behind the convenience obtained from the use of Internet Banking, there are also risks that can be used in the use of this service, among others, many violations of law regarding personal data via the Internet and also regarding financial risks suffered by bank customers in the use of Internet Banking The IT criminals cause the Banking industry to be able to prepare security features that are able to maintain the level of public confidence that electronic transactions are safe. Then this raises a number of questions, namely how the provisions and laws regarding Internet Banking in Indonesia, how a Bank can be responsible in the security of customer data and information, and how banks protect these customers when there are problems when using Internet Banking.This research is conducted by utilizing the normative research method, in which library based research is conducted from the materials on the books, journal, and also laws and regulations, and field research by conducting interview on Bank X worker. Thus there are various forms of protection for customers using Internet Banking services provided by banks, while in terms of bank responsibility as an Internet Banking service provider, the customer is more increased awareness and thoroughness in using Internet Banking services."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Margareth
"Dalam internet banking, kepercayaan menjadi sebuah prasyarat yang utama bagi pembangunan hubungan pelanggan. Kepercayaan dilihat sebagai elemen bernilai tinggi bagi hubungan bisnis, karena kepercayaan mendorong pengambilan resiko dalam transaksi ekonomi. Diambil dari pemenuhan janji yang dibangun, sebuah model diajukan bertujuan untuk memudahkan pemikiran bagaimana kepercayaan dapat dibangun dalam lingkungan maya. Dikonseptualisasikan dalam konteks pelaksanaan layanan elektronik, model tersebut membantu mendemonstrasikan bagaimana perusahaan dan teknologi realita virtual dapat membantu mengungkapkan perasaan yang diminta untuk pembentukan kepercayaan melalui interaksi dengan janji-janji yang dibuat, dilaksanakan dan dipelihara.
Ada dua tipe kepercayaan yang harus dibedakan. Tipe pertama, kepercayaan awal, mengacu kepada situasi baru, dimana pelanggan yang prospektif menilai kepercayaan kepada pedagang berdasarkan informasi dari orang ketiga dan isyarat yang ditunjukkannya. Tipe kedua, kepercayaan berdasarkan pengalaman langsung, misalnya sebuah transaksi awal, yang diikuti oleh hasil evaluasi. Dengan demikian, kepercayaan mengakibatkan hubungan yang berorientasi jangka panjang. Dalam tesis ini, penekanannya akan diletakkan pada tipe yang kedua, kepercayaan berdasarkan pengalaman langsung.
Bitner mengidentifikasikan fungsi dari pembuatan, pelaksanaan dan pemeliharaan janji-janji adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan layanan. Dalam nada serupa, Wanninger memperluas ide ini dengan mengkonseptualisasikannya dalam pelaksanaan layanan "elektronik".
Jika pelanggan tertarik dengan janji yang dibuat, dia menunjukkan keinginan untuk bergantung pada bisnis tersebut, sebuah itikad untuk percaya, dan mengantisipasi janji untuk dilakukan. Ketika janji dibuat dalam intemet banking, proses demikian dimaksudkan untuk membantu pelanggan menentukan motif bisnis dan maksudnya, serta mempengaruhi keyakinan kepercayaan pelanggan terhadap kebenaran bisnis tersebut. Pelaksanaan janji dalam internet banking memberikan itikad pereaya untuk dimanifestasikan dalam resiko yang melekat yang bisa diterirna dalam situasi tersebut dan pada akhirnya bergantung pada janji, menghasilkan rasa percaya. Kemudian, pemeliharaan janji mempengaruhi dengan tepat persepsi pelanggan dan harapan di masa depan berkenaan dengan interaksi bisnis yang berkualitas melalui internet banking, sebuah keyakinan kepercayaan. Intinya, ketika semua tahapan pemenuhan janji telah terlaksana, maka terjadilah suatu "momen yang terbukti".
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan semua konstruk memberikan pengaruh yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa Bank BCA telah berhasil memperkenalkan K1ikBCA sebagai salah satu penyampaian layanan kepada nasabah yang dapat dipercaya.

In Internet Banking, trust becomes an essential prerequisite for customer relationship building. Trust is seen as a highly valuable element of business relationships, as it fosters risk taking in economic transactions. Drawn from established promise fulfillment, a model is proposed aiming to facilitate thinking as to how trust can be built in virtual environments. Conceptualized in the context of an electronic services cape, the model helps to demonstrate how firm and virtual reality technologies can facilitate the expressiveness required for the formation of trust through iterative interaction with promises being made, enabled and kept.
Two types of trust must be distinguished. The first type, initial trust, refers to a new situation where, say, a prospective customer assesses the trustworthiness of a merchant based on third-party information and surface cues. The second type trust based on direct experience, presupposes an initial transaction, followed by an evaluation of the outcome. As such, it effects the long-term orientation for the relationship. In this thesis, the stress will be on designing for the second type, trust based on direct experience.
Bitner has identified the functions of making, enabling and keeping promises for describing a service encounter. In similar vein, Wanninger extended those ideas by conceptualizing their capability within "electronic" services cape.
Provided that customer is interested in the promise made, he expresses a willingness to depend on the business, a trusting intention, and anticipates the promise to be enabled. When a promise is made within internet banking, the intentionally process is initiated to help the customer determine the business motives and intentions, influencing his or her trusting belief in the business benevolence. Enabling the promise within the internet banking allows a trusting intention to be manifested in an acceptance of the risk inherent in the situation and eventual dependence on the promise, resulting in a trusting behavior. Then, keeping the promise has apposite impact on the customer's perceptions and future expectation regarding the quality of the interaction with the business through intemet banking, a trusting belief. This point, when all stages of promise fulfillment have been completed, calls "moment of truth".
The result of this research has shown that significantly all constructs give the positive influences. It means that BCA has succeeded in introducing KIikBCA as one of trusted delivery channel to customers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T18811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>