Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13662 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The Handbook of Gender, Sex and Media offers original insights into the complex set of relations which exist between gender, sex, sexualities and the media, and in doing so, showcases new research at the forefront of media and communication practice and theory. Brings together a collection of new, cutting-edge research exploring a number of different facets of the broad relationship between gender and media.;"
Malden, MA: [Wiley-Blackwell, Wiley-Blackwell], 2012
e20395075
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: Wiley-Blackweell, 2012
302.23 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Krijnen, Tonny
"Why do some TV genres have the label feminine or masculine? Why do we worry about boys playing video games too much while girls play just as often? Is the TV show Sex and the City empowering or not? Why are recent television shows like Desperate Housewives post-feminist television? Gender and Media explores these and other complex questions by offering a critical overview of the contemporary debates and discussions surrounding gender and mediated communication, and by providing student's with an overview of the current academic research on these topics. The book is divided into three parts: representing, producing, and consuming with each section made up of three chapters. The first chapter of each section attempts to answer the most basic questions: 'Who is represented?', 'Who produces what?' and 'Who consumes what?'. The second chapter of each section draws attention to the complexity of the relationship between gender and media, concentrating on the "why." The third and final chapter of each section addresses the latest debates in the fields of media and gender, adding a vital layer of understanding of the topic at hand. This process is aided by text boxes, which provide some additional information on the most important concepts and topics and exercises, which help bridge the gap between theory and everyday life media practices. This will be an ideal textbook for students studying gender and media, and for general courses on gender studies, sociology, cultural studies and women's studie"
New York: Routledge, 2015
302.230 81 KRI g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yudiana Indriastuti
"Saat ini pers tidak lagi berhadapan dengan kekuasaan negara, tetapi kekuasaan modal yang harus dibadapi. Perusahaan penerbitan pers menjadi menyerupai produsen yang peka terhadap permintaan pasar / khalayak sehingga terjadilah komersialisasi dalam kehidupan pers. Salah satu komoditas yang paling komersial di jual adalah masalah pornografi. Masalah penilitian yang akan dikaji adalah, "Bagaimanakah media menerapkan konsep pers yang babas dan bertanggungjawab dalarn mengkonstruk realita porno. Bagaimanakah media membangun kesadaran palsu khalayaknya dengan mengkonstruk seks dan erotisme sebagai hal yang benar untuk dikonsumsi" Tinjaun Pustaka yang digunakan adalah tentang industri media, Gender dan isi media, studi-studi budaya, feminisme, ekonomi politik media dan normative teori media dan masyarakat.
Penelitian ini didasarkan pada pendekatan kualitatif yang menggunakan paradigma kritis, yaitu mendasarkan pada asumsi bahwa peneliti menempatkan diri sebagai tranformatif intelektual yang secara aktif meniberikan pemaknaan terhadap makna-makna yang tersembunyi dari sebuah teks pemberitaan dengan tetap memperhatikan konteks history, social, budaya ekonomi dan politik. Dalam penelitian ini, nilai, etika, dan pilihan moral merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu penelitian, sedangkan hubungan antara peneliti dengan realitas yang diteliti selalu dijembatani oleh nilai-nilai tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik analisis Framing. Sedangkan model yang digunakan adalah model William A. Gamson, tipe penelitian ini adalah deskriptif Analisis dilakukan terhadap semua berita-berita tentang pornografi yang ada di majah Popular selama 1 tahun ( Januari 2003 - Desember 2003 ).
Hasil dari penelitian manunjukkan bahwa Ditinjau dari persektif feminism dalam pemberitaannya Popular banyak menyajikan pornoteks yang mensubordinasi wanita, merendahkan wanita dengan menggunakan pilihan kata yang yang merujuk pada budaya patriaki. Framing yang dilakukan oleh majalah Popular cenderung permisif pada kebebasan seks dengan mengeksploitasi lewat kata-kata dan kalimat yang sensual. Penggunaan judul dengan menggunakan kata-kata bermethapor sensual, diskripsi proses adegan pornografi, deskripsi efek yang dirasakan dalam proses seksual dan stereotype yang merupakan wilayah isi media yang banyak memuat pornoteks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahira Verhana Aljufri
"Pornografi hari ini masih terus berkeliaran di ruang media digital sehingga dapat dikonsumsi oleh remaja yang tidak seharusnya mengonsumsinya. Pornografi tentu menjadi berbahaya jika dikonsumsi remaja karena berpotensi memberikan dampak yang tidak diinginkan. Dampaknya yakni mulai dari yang ringan seperti kecanduan, hingga yang parah yaitu melakukan apa yang dilihatnya dalam pornografi. Tujuan kajian ini yaitu untuk melihat fenomena terpaan pornografi, fase-fase dampak yang dirasakan, bagaimana pornografi menjadi role model di kalangan remaja, hingga bagaimana pornografi dapat berpengaruh terhadap gaya dan perilaku dalam hubungan romansa atau percintaan remaja. Kajian ini menggunakan metode kajian literatur untuk melihat berbagai fakta dan data terkait fenomena dan dampak terpaan pornografi di ruang media digital terhadap remaja. Terdapat empat pola pembahasan yang ditemukan dalam kajian ini, yaitu: (1) Terpaan Pornografi terhadap Remaja di Ruang Digital, (2) Dampak Terpaan Pornografi: terjadi secara bertahap, (3) Pornografi sebagai Role Model: pandangan terhadap seks dan kecenderungan berperilaku seksual, dan (4) Gaya Berpacaran Tidak Sehat sebagai Akibat Pornografi.

Today's pornography still roams the digital media space so that it can be consumed by adolescents who shouldn't be consuming it. Pornography certainly becomes dangerous if adolescents consume it because it can potentially have unwanted effects. The impact ranges from mild, such as addiction, to severe, namely, doing what is presented in pornography. This study aims to look at the phenomenon of pornography exposure, the phases of the perceived impact, how pornography becomes a role model among adolescents, and how pornography can affect the style and behavior in romantic relationships or adolescent romance. This study uses the literature review method to look at various facts and data related to the phenomenon and impact of pornography exposure in the digital media space on adolescents. There are four patterns of discussion found in this study, namely: (1) Exposure to Pornography on adolescents in the Digital Space, (2) The Impact of Exposure to Pornography: occurs gradually, (3) Pornography as a Role Model: views on sex and sexual behavior tendencies, and (4) Unhealthy Dating Style as a Result of Pornography."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hilton-Morrow, Wendy
London: Routledge, 2015
306.76 HIL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Nabella Husaini Agustina
"Studi pustaka yang telah lalu menunjukkan bahwa media menampilkan gaydalam stereotip dan stigma yang buruk. Pada awal Januari 2020, muncul kasus yang ramai diberitakan dalam media, yaitu mengenai Reynhard Sinaga, seorang gay yang melakukan tindakan kriminal di Inggris. Setelah diamati, ditemukan perbedaan pemberitaan yang dilakukan pada media di Inggris dengan media di Indonesia. Media di Inggris hanya menekankan pemberitaan pada tindak kriminal yang dilakukan Reynhard, sementara media di Indonesia justru malah fokus membahas orientasi seksual, keluarga, lingkungan, hingga tempat tinggalnya. Kasus Reynhard pun akhirnya menarik perhatian Kota Depok sebagai dasar untuk mengeluarkan kebijakan pencegahan LGBT.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis framing terhadap artikel berita di media daring, yaitu Tempo.co. Setelah dilakukan penelitian, hasil menunjukkan bahwa terdapat pro dan kontra terhadap gayyang ditampilkan media. Kelompok pro, yaitu dari Komnas HAM. Sementara kelompok kontra, yaitu Pemerintah Kota Depok, menolak gay berdasarkan nilai agama. Tampaknya, tempo tak hanya membingkai pro dan kontra, tetapi juga membingkai rencana kebijakan dan pencegahan LGBT dari pemerintah Kota Depok sebagai penyebab diskriminasi pada kelompok gay.

Past literature studies have shown that the media potrays gays in bad stereotypes and stigma. In early January 2020, there was a case which was widely reported in the media, about Reynhard Sinaga, a gay man who committed criminal acts in the UK. After making observations, it was found that there was a difference in the news coverage between the the UK media and Indonesian media. The media in the UK only emphasizes reporting on criminal acts committed by Reynhard, while the media in Indonesia, instead, focuses on another issues such as sex orientation, family, the environment, to where he lives.
This research was conducted using the method of framing analysis of news articles in online media, Tempo.co. After conducting research, the results of the study prove that there were pros and cons of gays in the media. Pro groupsisfrom Komnas HAM. While the cons groups, which is from Depok Government, are against gays with religious values. It seems that the tempo not only frames the pros and cons, but also frames the LGBT governments policy and prevention plans as a cause of discrimination against gay groups.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galician, Mary-Lou
New Jersey: Lawrene Erlabum Associates, Publishers, 2004
306.7 GAL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Los Angeles: Sage, 2018
302.23 DIN g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Byerly, Carolyn M.
"Women and Media is a thoughtful cross–cultural examination of the ways in which women have worked inside and outside mainstream media organizations since the 1970s.
Rooted in a series of interviews with women media workers and activists collected specifically for this book, the text provides an original insight into women’s experiences.
Explains the ways that women have organized their internal and external campaigns to improve media content (or working conditions) for women, and established womenowned media to gain a public voice.
Identifies key issues and developments in feminist media critiques and interventions over the last 30 years, as these relate to production, representation and consumption.
"
Oxford: Blackwell, 2008
e20395202
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>