Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64180 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murthada Askari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45681
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ganjar Giwangkoro
"Estimasi biaya proyek jalan layang dengan akurasi yang tinggi pada fase konseptual pengembangan proyek sangat penting untuk perencanaan dan studi kelayakan. Namun, sejumlah kesulitan muncul ketika melakukan estimasi biaya selama tahap konseptual. Mayor masalah yang dihadapi adalah kurangnya informasi awal, kurangnya database jalan layang, kurangnya metode estimasi biaya yang sesuai, dan faktor ketidakpastian. Untuk mencapai optimasi model, perlu digunakan variabel yang tepat dan baik sebagai input sehingga keakurasian output yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan. Variabel yang mempengaruhi biaya proyek jalan layang yang digunakan pada penelitian ini adalah panjang, lebar, lokasi, tipe pondasi, tahun pembuatan. Variabel tersebut kemudian dimasukkan dalam arsitektur jaringan yang paling cocok dan terbaik sehingga akurasi mencapai 28% sesuai standar AACE.

Project cost estimating of flyover with high accuracy in the conceptual phase of project development is essential for planning and feasibility studies. However, a number of difficulties arise when performing cost estimates during the conceptual stage. The major problems encountered is the lack of initial information, the lack of database, the lack of appropriate methods of cost estimation, and uncertainty factors. To reach model optimization, correct and good variables are needed as inputs to gain output which is accurate and accountable. The variables which affect the project cost and use in this research are length, width, type of pondation, location and year. The variables then run in the most suitable network architecture and the best, so that the accuracy reached 28% according to the standard AACE."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jennyvera
"Estimasi biaya konseptual merupakan hal yang fundamental dalam suatu proyek konstruksi, dimana akan menentukan kelayakan dan budget pendanaan suatu proyek. Namun, kurangnya informasi dan gambar design yang belum lengkap pada tahapan konseptual, membuat estimasi ini sulit untuk dilakukan. Penelitian ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi biaya konstruksi suatu gedung perkantoran dan membuat suatu permodelan estimasi biaya konseptual pada gedung perkantoran dengan fuzzy logic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam faktor utama yang mempengaruhi biaya konseptual pada konstruksi gedung perkantoran. Dengan keenam faktor ini, suatu permodelan estimasi biaya konseptual akan dibentuk dan dapat digunakan untuk memprediksi suatu proyek di masa mendatang.

Conceptual cost estimation plays an important role in the construction projects, where this estimation will determine the project‟s feasibility and budget funds for a projects. However, due to the lack of information and incomplete construction drawings during the conceptual phase, the cost estimation becomes difficult task to do. This research identifies office building factors that significantly influence the cost of construction projects using fuzzy logic and develop a reasonably accurate conceptual cost prototype that can be used in the office building construction projects The results showed that there are six main factors affecting significantly conceptual cost estimation in office building construction. Along with these factors, a conceptual cost prototype is identified and can be used in construction projects later on.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45709
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tekad Utomo
"ABSTRAK
Estimasi biaya tahap konseptual pada konstruksi merupakan hal fundamental bagi
keberlangsungan suatu proyek. Perlu dikembangkan suatu metode estimasi biaya
yang mampu memiliki performa serta akurasi tinggi. Penelitian ini dikhususkan
untuk memberikan gambaran mengenai metode jaringan syaraf tiruan pada
estimasi biaya proyek tahap konseptual untuk proyek gedung perkuliahan. Untuk
mencapai optimasi model, perlu digunakan variabel-variabel yang tepat sebagai
input sehingga kesahihan dan keakurasian output dapat dipertanggungjawabkan.
Variabel yang mempengaruhi biaya proyek gedung perkuliahan yang tersedia
pada tahap konseptual antara lain, lokasi, pondasi, luas total, tingkat, konstruksi
atap, finishing grade, tahun, dan durasi pembangunan. Variabel ini kemudian
dimasukkan dalam suatu desain struktur jaringan yang paling cocok sehingga
keakurasiannya mencapai 2%, memenuhi standar AACE.

ABSTRACT
Conceptual estimation is one of the most fundamental part in construction
projects. Thus, it needed a development in estimation methods in order to gain
more accuracy and better performance in cost estimations. This research
especially provides an explanation in the implementation of Artificial Neural
Network method in lecture building construction cost estimation. To reach model
optimization, correct variables are needed as inputs to gain output which is
accurate and reliable. The variables which affect the project cost and available at
the conceptual phase are, location, foundation, area, number of story, roof
construction, finishing grade, year, and project duration. The variables then run in
the best network structure and most fitting model of artificial neural network to
obtain the best result, which is 2% complimentary to AACE standard."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42840
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Budiarso
"Dalam pelaksanaan proses konstruksi, percepatan waktu penyelesaian proyek dari rencana awal sering ditemui untuk mengembalikan ke kondisi yang normal akibat keterlambatan atau membuat kondisi yang lebih baik untuk mempercepat penyelesaian proyek konstruksi tersebut. Metode least- cost scheduling merupakan cara yang sering digunakan dalam mengoptimalisasikan biaya dan penjadwalan dari sebuah proyek konstruksi.
Metode least-cost scheduling menurut Brian J Dregar(1992) pada dasarnya mengkaji hubungan antara waktu selesainya suatu bagian pekerjaan dengan biaya proyek yang bertujuan meyakinkan klien, meningkatkan cara pencapaian mutu, mencapai batas waktu yang telah ditentukan, mengendalikan pengeluaran biaya, dan mengembangkan minimum-cost schedule sesuai dengan permintaan klien dan komitmen proyek.
Namun menurut Stevens (1990), solusi least cost tidak dapat dibuktikan secara absolut karena durasi aktivitas maupun biaya tidak dapat diketahui secara pasti diawal. Diguakan pendekatan probalistik setelah tahapan deterministik dengan metode least-cost scheduling. Setelah melakukan pendekatan studi kasus pada Proyek Pembangunan Flyover Arif Rahman Hakim, Depok, yang mewakili kondisi diperlukannya percepatan, didapat biaya optimum sebesar Rp. Rp. 1,725,811,984.00 pada durasi normal pelaksanaan yaitu 67 hari.

During planning and execution of construction project, it often becomes necessary to escalate the duration of the project in order to adjust to the original schedule, due to time overrun or to simply finished the project ahead of schedule. A widely use technique for reducing the duration of a project in term of project schedule and cost optimalization is commonly referred to a least-cost scheduling.
According to Brian J Dregar (1992), least-cost scheduling method, basically is to examine relation between finishing time from certain activity duration with project cost to assure owner, increased the project quality, finished the project according to time schedule, control the cost project, and to gain minimum-cost schedule according to the owner?s demand and project goal.
But, According to Stevens (1990), there is no absolute, provable least-cost solution, because the activity durations and cost values cannot be precisely known in the beginning. The probabilistic approach were used after deterministic with least-cost scheduling technique.
After case study approach at Arif Rahman Hakim?s Flyover project, Depok, which represent the condition that need to be shorten, the result the optimum cost Rp. 1,715,811,984.00 in normal duration that is 67 days."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35753
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA2963
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuwono HS.
"Fly over Pondok Kopi berada di pertemuan antara jalan I Gusti Ngurah Rai dengan jalan Penggilingan, jalan Pondok Kopi dan Rel Kereta Api antara Jakarta - Cikampek, dan mempunyai hal-hal spesifik lokasi yang sempit konstruksi yang berbentuk melengkung vertikal maupun horisontal. Problem utama yang dihadapi adalah waktu dan biaya.
Data primer antara lain jumlah dan waktu kereta api melintas, waktu pintu kereta api ditutup dan dibuka, posisi kendaraan setiap 5 menit, dan waktu yang dibutuhkan dari posisi kendaraan menutup lokasi pekerjaan sampai dengan tidak menutup, diperoleh dari hasil observasi selama satu hari satu malam pada hari Jumat.
Waktu efektif dipengaruhi oleh jumlah lintasan kereta api, dan hal-hal yang berkenaan dengan lintasan tersebut. Sedangkan produktivitas kerja disamping dipengaruhi oleh waktu efektif, dan faktor lalu lintas. Dengan metode regresi linier, waktu efektif dan faktor lalu lintas dapat dihitung, dan masing-masing mempunyai persamaan yang signifikan, dengan nilai r = 0,951, dan 0,985. Dengan fungsi-fungsi tersebut, maka besarnya waktu kerja efektif dan faktor lalu lintas setiap jamnya dapat dihitung. Pada jam kerja umumnya, yaitu antara pukul 8 pagi sampai dengan 4 sore, besarnya waktu efektif sebesar sekitar 58,14 %, dan sedangkan dari pagi pukul 7 sampai sore pukul 6 sebesar 56,20 %.; sedangkan faktor lalu lintas sebesar 70,89 % dan 71,99 %.
Waktu efektif dan faktor lalu lintas dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mengendalikan waktu dan biaya pelaksanaan di lapangan. Sebagai gambaran dalam aplikasi di lapangan, pekerjaan beton K450 yang paling dipengaruhi, sedangkan pekerjaan kabel prestressed kurang. Secara umum resiko tambahan biaya tersebut merupakan fungsi kuadratik terhadap perubahan waktu. Sebagai gambaran untuk percepatan 30 hari, pekerjaan beton K450 mengalami resiko tambahan biaya cukup besar yaitu 8,58 % sedangkan pekerjaan kabel prestressed 2,12 % saja, dan bila dihitung secara keseluruhan pekerjaan proyek beresiko tambahan biaya sebesar 3.87 %. Dengan demikian metode paling efektif dalam melakukan pengendalian tersebut adalah dengan melakukan trade of resiko biaya dan waktu, dengan dibantu dengan teknik statistik regresi dan program linier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T10368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter dinamik struktur yaitu: frekuensi alami dan mode getar . Parameter dinamik struktur didapatkan secara teoritis dan percobaan. Objek struktur yang digunakan adalah struktur fly over jalan rel, di dekat Stasiun Cikini, yang merupakan struktur box girder beton dengan bentang 24,98 m. Box girder dimodelkan sebagai elemen solid, shell dan frame pada program SAP 2000 untuk mendapatkan parameter dinamik secara teoritis. Untuk percobaan dipasang accelerometer pada struktur, eksitasi yang digunakan adalah getaran dari kereta yang lewat, namun data yang digunakan adalah data ketika kereta sudah melewati struktur, yaitu ketika struktur dalam kondisi free vibration.
Dari permodelan didapatkan frekuesni alami struktur box girder mode 1 sebesar 4,48-4,61 Hz, mode 2 sebesar 8,5-10,15 Hz dan mode 3 sebesar 14,71-17,85 Hz, dari percobaan didapatkan frekuesnsi alami struktur box girder sebesar mode 1 sebesar 5,85 Hz, mode 2 sebesar 10,74 Hz, mode 3 sebesar 18.066-19.53 Hz, dan mode getar yang didapatkan dari percobaan identik dengan mode getar dari permodelan. Nilai rasio redaman rata-rata yang didapat adalah 11,776 %.

The purpose of this study was to obtain dynamic parameters of structure such as natural frequency and mode shape . Dynamic parameters of structure obtained by doing theoretical and experimental analysis. The object used is railway fly over structure near Cikini Station which is a concrete box girder structure with a 24,98 m long. Box girder structure was modeled as solid, shell , and frame elements using SAP 2000 program to obtain dynamic parameters theoretically. the experiments conducted by placing the accelerometer sensor on the structure, excitation used is vibration from passing trains, But the data used are the data when the train was passing through the structure, i.e. when the structure is in free vibration conditions.
From structures modeling, showed natural frequency of the structure mode 1 was 4,48-4,61 Hz, mode 2 is 8,5-10,15 Hz and mode 3 is 14,71-17,85 Hz. From experiments showed natural frequency of the structure mode 1 was 5,85 Hz Hz, mode 2 is 10,74 Hz and mode 3 is 18.066-19.53 Hz. Mode shapes obtained from experiments was identical to the mode shapes from modeling result . Average value of damping ratio from experimental was 11,776%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Jusuf
"Estimasi biaya merupakan kunci kesuksesan suatu proyek dari tahap konsep hingga tahap akhir. Dua komponen yang terdapat dalam estimasi biaya adalah biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung memegang peranan yang penting karena besarnya dominan terhadap total biaya. Efisiensi pada biaya langsung dapat berpengaruh terhadap laba kotor proyek. Dengan menggunakan data historis proyek, bobot laba kotor akan diketahui berdasarkan bobot biaya langsung yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Logic dan Artificial Neural Network menggunakan Matlab. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa untuk proyek kampus, ANN memberikan hasil yang lebih akurat. Dengan menggunakan hasil ini, simulasi telah dilakukan dan diperoleh range laba kotor proyek sebesar (13,51-14,69%). Sementara itu range untuk komponen biaya langsungnya (25,93-34,13%) untuk biaya upah; (45,71-56,11%) untuk biaya bahan; (27,61-43,90%) untuk biaya subkontraktor; (5,74-14,3%) untuk biaya peralatan; dan (9,08-12,19%) untuk biaya overhead proyek. Sedangkan untuk proyek kantor, Fuzzy Logic memberikan hasil yang lebih akurat. Dengan menggunakan hasil tersebut, simulasi telah dilakukan dan diperoleh range laba kotor sebesar (13,09-16,74%). Range biaya langsungnya (23,32-31,33%) untuk biaya upah; (44,47-53,08%) untuk biaya bahan; (37,47-48,99%) untuk biaya subkontraktor; (8,21-13,52%) untuk biaya peralatan; dan (11,87-16,09%) untuk biaya overhead proyek.

Cost estimate is the key to the success of a project from concept stage until the final stage. Two components are included in cost estimate are direct cost and indirect cost. Direct cost is important because of the large dominant to the total cost. Efficiency on direct cost can effecting gross profit project. With use historical data project, weight of gross profit will be known based on existing weight of direct cost. Methods used in this research are Fuzzy Logic and Artificial Neural Network with Matlab. From the research conducted, it is known that for college project, ANN produced more accurate output. With use this result, simulation have been done and obtained range of gross profit by (13,51-14,69%). While range components of direct cost are (25,93-34,13%) for wage cost; (45,71- 56,11%) for materials cost; (27,61-43,90%) for subcontractor cost; (5,74-14,3%) for equipment cost; and (9,08-12,19%) for overhead project cost. For office project, Fuzzy Logic gives more accurate result. With use this result, simulation have been done and obtained range of gross profit by (13,09-16,74%). Range components of direct cost are (23,32-31,33%) for wage cost; (44,47-53,08%) for materials cost; (37,47-48,99%) for subcontractor cost; (8,21-13,52%) for equipment cost, and (11,87-16,09%) for overhead project cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murtadha Askari
"Estimasi biaya proyek dengan akurasi yang tinggi pada tahap konseptual sangat penting dalam tahap perencanaan suatu proyek. Tetapi pada aplikasinya estimasi tahap ini ditemui beberapa kendala dalam melakukannya seperti keterbatasan definisi ruang lingkup dan kendala pada informasi yang tersedia. Pada penelitian ini akan dijelaskan pembuatan suatu model estimasi baru menggunakan metode Case-Based Reasoning (CBR) digabungkan dengan metode Genetic Algorithm (GA). GA digunakan untuk mengoptimasi proses retrieve pada metode CBR. Data yang digunakan untuk pembuatan model ini adalah data 55 Rusunawa di Indonesia untuk menunjukkan keuntungan dari metode yang digunakan. Rata-rata error yang dihasilkan dari model ini adalah sebesar 2,966%.

Project cost estimating with high accuracy in the conceptual phase of project development is essential for planning. But in its application, this estimation stage encountered some difficulties in doing such limited scope definition and constraints on available information. This research will be explained the creation of a new estimation model using the Case-Based Reasoning (CBR) method combined with Genetic algorithm (GA). GA is used to optimize the process of retrieving the CBR method. The data used for this modeling is the data of 55 low-cost apartment in Indonesia to demonstrate the advantages of the method used. The average error resulting from this model is 2,966%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T45391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>