Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 223097 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Prastowo
"Teknologi merupakan suatu penerapan dari perpaduan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi seluruh umat manusia, oleh sebab itu pengembangan dan pemberian kepercayaan kepada suatu teknologi yang sedang berkembang merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Metode konstruksi pra cetak terhadap sebuah struktur yaitu kolom juga merupakan sebuah teknologi yang sedang berkembang di Indonesia. Namun masih barunya teknologi ini berkembang membuat belum timbulnya kepercayaan kepada teknologi ini walaupun metode ini berpotensi untuk meningkatkan keseluruhan kinerja proyek baik dari segi waktu dan biaya, oleh karena itu penulis memilih untuk menganalisa masalah ini untuk membuktikan efisiensi dari teknologi pra cetak kolom.

Technology is an implementation of science combination that could be usefull for the mankind, therefore improvement and trust that given to the developing technology is something that must do. Precast construction method for column is developing in Indonesia. But because of this is a new developing technology it makes this technology credibility is still questionable by the people even this technology has a potency of improving overall time and cost efficiency of the project, therefore the writer choose to analyze this problem to prove of the precast column technology efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
A. Farouk Khasougi
"Dengan semakin berkembangnya teknologi konstruksi di dunia, maka semakin berkembang pula teknologi konstruksi di Indonesia diantaranya dengan pemanfaatan teknologi precast dan bekisting (formwork). Dimana teknologi bekisting ini selalu dikembangkan untuk mendapatkan biaya, waktu dan mutu pekerjaan proyek sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Perencanaan, disain, dan pelaksanaan pekerjaan bekisting perlu mendapat perhatian penting dari kontraktor mengingat pekerjaan bekisting ini dapat menghabiskan 50 % dari total biaya pekerjaan pembetonan. Pengendalian pekerjaan bekisting yang buruk akan menyebabkan pemborosan material bekisting yang digunakan dan juga dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan proyek secara menyeluruh karena hasil dari pekerjaan bekisting tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan di awal. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai simulasi pengendalian biaya dan waktu pekerjaan bekisting berdasarkan prosedur mutu pekerjaan bekisting untuk masingmasing penjadwalan pelaksanaan proyek dengan metode konvensional ataupun dengan metode precast. Dari hasil simulasi pekerjaan bekisting masing-masing metode di atas, akan dibandingkan satu sama lainnya sehingga pada akhirnya diperlihatkan kelebihan ataupun kekurangan dari metode precast dibandingkan dengan metode konvensional (cor di tempat). Pada skripsi ini juga diharapkan akan menghasilkan variabel-variabel apa saja yang dapat mempengaruhi pekerjaan bekisting pada saat proses pabrikasi modul beton precast. Hal ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan bekisting proyek RUSUNAWA lainnya.

As the construction technology in the world is developing continuously, it also affect the development of technology in Indonesia. One of the impact that can be observed is the development of precast and formwork technology used in the construction projects in order to achieve certain standards that has already been determined previously at the planning process. Planning, design and formwork fabrication and instalation needs to be considered as the main focus for construction projects because of the high precentage as high as 50% of the total acticity related to concrete works. Poor control of the activities related to this matter can cause inefficient formwork material usage and also progress setback due to the extra work which has to be done because of spesification divergence from the initial planning. This final assignment will explain coprehensively about the cost and time control simulation based on the quality procedure of formwork from project scheduling of both conventional and precast method. The result from the formwork simulation of each method will be compared one to another so that each method will show its strong points and disadvantages. This final assignment is also expected to generate variables which affect the formwok exertion at the precast module fabrication and installation process. This conclusion is expected to be a good recommendation for the contractor for the subsequent project related to the matter discussed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38699
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Firmansyah Triputra
"Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar, perbankan syariahnya masihlah berkembang, jika dibandingkan dengan negara-negara islam lainnya perbankan syariah masih terhitung baru di indonesia. Peranan perbankan syariah menjadi penting seiring dengan adanya fenomena globalisasi dan juga krisis ekonomi global yang berdampak pada hampir seluruh negara di dunia. Perbankan syariah dianggap tahan terhadap terpaan krisis. Saat kondisi krisis, efisiensi menjadi penting.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah perbankan syariah di indonesia sudah beroperasi dengan efisien. Hasil dari penelitian ini adalah, mayoritas bank syariah di indonesia mengalami penurunan tingkat profit efficiency pada periode 2011-2014, walaupun di sisi lain, terjadi peningkatan efisiensi di sisi biaya.

Indonesia as one of the largest Muslim country is still developing sharia banking compared to other islamic countries Islamic banking is still relatively new in Indonesia. Islamic banking becomes an important role along with the globalization and the global economic crisis that affected nearly all countries in the world. Islamic banking is considered resistent to the crisis, when crisis, efficiency becomes important.
This study aimed to investigate whether Islamic banking in Indonesia has been operating efficiently. Results from this study is that majorityof islamic banks in indonesia decreased levels of profit efficiency in the period 2011-2014, although on the other side has an increase in the cost side.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi
"Pabrik Bridgestone Tyre Indonesia adalah sebuah pabrik yang memproduksi ban mobil yang berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang. Konstruksi pabrik tersebut mempe1'gunaka.n konstruksi struktur rangka beton bertu lan g, terdiri dari 1 lantai (sebagian 2 lantai). Dalam proses pembangunan pabrik tersebut, pelaksana proyek menggunakan metode pracetak untuk pembuatan konstruksi kolom. Yang artinya komponen- komponen struktur belon tersebul dicor di tempat fabrikasi, yang bukan mempakan posisi akhir komponen-komponen tersebut dalam suatu StI'l1kl`l11', tidak seperti metode konvensional (cast in situ) dimana pengecoran dilakukan pada posisi akhir komponen-komponen tersebui" Perbedaan lokasi pengecoran ini menyebabkan teljadinya perbedaan biaya yang ditimbulkan serta perbedaan larnanya waktu pelaksanaan. Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun mencoba memperkirakan besamya biaya langsung yang dikeluarkan untuk masing-masing metode pe11ge1jaan, Sena mencoba memperkirakan lama waktu pelaksanaannya, sampai berdirinya struktur kolom tersebut. Perbedaan biaya langsung yang teljadi disebabkan karena perbedaan konstruksi perancah unmk masing-masing metode, Serta adanya penggunaan alat berat mobile crane pada metode pracetak. Dalam menentukan biaya untuk tiap jenis pekeljaan yang dilaksanakan, penyusun menggunakan harga satuan biaya yang didapat dari buku Jurnal Harga Bahan Bangunan, Konslruksi dan Interior. Perbedaan waktu pelaksanaan yang teljadi disebabkan oleh proses pengecoran untuk metode pracetak yang sudah dapat dilaksanakan pada saat proyek dimulai, tidak seperti pada melode konvensional yang harus menunggu pekerjaan- pekerjaan terkait seperti pemancangan dan pondasi. Dalam penentuan lamanya satuan waktu pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjan yang dilaksanakan, penyusun menggunakan satuan berdasarkan pengalaman di 1apangan_"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Hidayat
"Bekisting merupakan bagian yang menjadi unsur penting dalam suatu proyek konstruksi gedung bertingkat karena menghabiskan biaya terbesar dalam pekerjaan struktur bertingkat yang tipikal. Metode Block Out merupakan inovasi yang dimiliki PT. PP yang menjadi pilihan dalam pekerjaan bekisting. Pada penelitian ini akan dianalisa bagaimanakah perbandingan antara Metode Block Out yang dimiliki PT. PP dengan Metode Bekisting Konvensional ditinjau dari segi biaya dan waktu pada pekerjaan kolom. Data yang akan dianalisis didapatkan dari narasumber yang menjadi praktisi di bidang konstruksi. Hasil dari penelitian ini adalah metode out lebih murah dibandingkan metode konvensional dengan penghematan Rp 567.721.928,19 atau Rp 113.544.385,64 / lantai sehingga efisiensi biaya yang dapat dilakukan sebesar 20,6%. Metode block out lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional dengan durasi 12 hari.

Formwork is one part of high rise building construction that becomes an important element of a project because it consumes the largest cost in a typical multi-storey structural job. Block Out is a method innovated by PT. PP that can be used as an option in doing formwork. This research will analyze the comparison between Block Out Method and Conventional Formwork Method in cost and time’s prespective when working on column installation. The data that will be analyzed are obtained from sources who are practitioners in construction project. The hypothesis of this study is that Block Out Method, compared to Conventional Formwork Method, is cheaper in its construction cost and faster in its execution time. The goal of this report is Block Out Method is cheaper than Conventional Metode with thrift IDR 576.721.928,19 or IDR 113.544.385,64 / floor. So, efficiently cost that could to apply is 20,6%. And, Block Out Method is faster than Conventional Method that have 12 days duration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogo Hartono Surya
"ABSTRAK
Penerapan manajemen kualitas yang baik dan benar akan meminimalisir cacat pada hasil pekerjaan. Cacat ini akan menimbulkan pekerjaan perbaikan atau pekerjaan ulang, sehingga akan mempengaruhi besar waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting manajemen mutu pada perusahaan-perusahaan beton pracetak di Indonesia dan mengetahui proses-proses dalam metode Six Sigma yang dapat diimplementasikan pada perusahaan-perusahaan beton pracetak di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses yang paling berpengaruh terhadap kinerja waktu adalah manajer produksi telah mengenali kompetensi tim produksi yang dibutuhkan sehingga proses perekrutan menjadi efektif.

ABSTRACT
A well and right application of quality management will minimize defects in the work. Defects will cause the repair work or re-employment, so as to affect the time and cost. This study aims to determine the existing condition of quality management in precast concrete companies in Indonesia and knowing the processes in the Six Sigma method that can be implemented in precast concrete companies in Indonesia and its impact on the performance of production time. The results showed that the process that affect time performance the most is the production manager has recognized the competence of the production team are needed so that the recruitment process to be effective."
2016
S64466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christin Arauna Hulu
"Perkembangan pesat dalam teknologi digital telah membawa fenomena baru revolusi industri, yang umumnya disebut oleh Industry 4.0. Revolusi ini memperkenalkan kita dengan teknologi modern yang mendukung konektivitas seluruh komponen dalam industri. Namun, konektivitas bukan satu-satunya keuntungan yang akan bertujuan untuk mendukung keberlanjutan dalam industri. UNIDO telah menetapkan relevansi Industri 4.0 dan keberlanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan global nomor 7 dan 9 bahwa pengembangan industri digital akan mendukung pertumbuhan energi berkelanjutan industri, termasuk efisiensi energi. Oleh karena itu, implikasinya pasti akan mempengaruhi setiap negara dengan signifikansi yang berbeda, termasuk Indonesia sebagai salah satu negara industri yang sedang berkembang. Menanggapi hal itu, Indonesia saat ini telah merumuskan inisiatif peta jalan untuk memasuki era Industri 4.0, Making Indonesia 4.0. Merintis penelitian akademisi Industri 4.0 di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pengembangan dan implementasi teknologi Industri 4.0 berdasarkan konsep pada roadmap terhadap efisiensi energi di Indonesia. Output dari penelitian ini adalah berbentuk analisis kebijakan dalam berbagai skenario untuk mencapai efisiensi energi dari adopsi teknologi Industri 4.0, berdasarkan pengembangan model Sistem Dinamis.

Rapid development in digital technology has brought a new phenomenon of industrial revolution, generally called by Industry 4.0. This revolution introduces us with modern technologies which support the connectivity of the entire components within the industries. However, connectivity is not the only advantage that will follow ndash the concerns aim to support sustainability in industry. The United Nation Industrial Development Organization has set the relevancy of Industry 4.0 and sustainability in the global Sustainable Development Goals number 7 and 9 that digital industrial development will support the growth of industry sustainable energy, including energy efficiency. Therefore, the implication will surely be affecting every country with different significance, including one of the emerging industry country, Indonesia. In response to that, Indonesia is currently framing the roadmap to enter Industry 4.0 era, Making Indonesia 4.0. Pioneering the academia research of Industry 4.0 in Indonesia, this research aims to figure out the impact of Industry 4.0 technology development and implementation based on the concept on the roadmap to the acceleration of sustainable energy in Indonesia using System Dynamics model. The output of this research is in a form of policy analysis within different scenarios to achieve energy efficiency from Industry 4.0 technology adoption."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Pambudi
"Pemerintah saat ini sedang menggalakkan Program Satu Juta Rumah (PSR) untuk mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat. Dalam pelaksanaannya penggunaan teknologi precast digunakan untuk meningkatkan kualitas bangunan dengan harga yang terjangkau, serta mempercepat proses pembangunan untuk meningkatkan persediaan unit. Namun pada pelaksanaanya, produksi precast menjadi kendala karena waktu delay antara aktivitas cukup besar dan menyebabkan keterlambatan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas produksi, dan faktor apa saja yang mempengaruhi waktu delay serta tindakan perbaikan pada proses produksi façade rumah precast. Penelitian ini merupakan penelitian campuran karena menggunakan metode survey dan metode FGD dalam pengumpulan datanya. Penerapan metode six sigma yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improve dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan produksi dan tindakan perbaikannya digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian ini ditemukan ada 11 aktivitas produksi yaitu, Pembersihan Area Mould & Casting Yard, Setting Dimensi Perimeter & Sudut, Setting Bekisting/Moulding Panel, Setting Pembesian Tulangan, Pemasangan Item Assesories (Embedded & Lifting Hook), Setting Sanitary & Electrical Inbow Façade, Pengecoran, Curing Beton, Release Clamp Moulding, Demoulding, Penempatan Produk pada Rak/Stock Yard. Kemudian ada 13 aspek yang mempengaruhi waktu delay pada setiap aktivitas produksi yaitu aspek sumber daya manusia, aspek material, aspek alat, aspek manajerial, aspek lokasi, aspek finansial, aspek fisik bangunan, aspek desain, aspek kebijakan pemerintah, aspek kelengkapan dokumen, aspek cuaca, aspek force majeur dan aspek keselamtan kerja. Tindakan-tindakan perbaikan juga disusun pada setiap aktivitas dan aspek yang menyebabkan waktu delay berdasarkan hasil penelitian. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk proyek-proyek sejenis di masa yang akan datang.

The government is currently promoting the One Million Houses Program (PSR) to accelerate the provision of livable houses for the community. In practice, the use of precast technology is used to improve the quality of buildings at affordable prices, as well as speed up the development process to increase unit inventory. However, in practice, precast production becomes an obstacle because the delay time between activities is quite large and causes construction delays. The purpose of this study is to identify production activities, what factors affect the delay time and corrective actions in the production process of precast house facade. This research is a mixed research because it uses survey methods and FGD methods in collecting data. The application of the six sigma method, namely Define, Measure, Analyze, and Improve in identifying factors that affect production delays and their corrective actions used in this study. The results of this study found that there were 11 production activities, namely, Mold & Casting Yard Area Cleaning, Perimeter & Angle Dimension Settings, Formwork/Moulding Panel Settings, Reinforcement Steel Setting, Accessory Item Installation (Embedded & Lifting Hook), Sanitary & Electrical Inbow Façade Settings, Casting, Concrete Curing, Release Clamp Molding, Demoulding, Product Placement on Shelf/Stock Yard. Then there are 13 aspects that affect the delay time in each production activity, namely human resource aspects, material aspects, equipment aspects, managerial aspects, location aspects, financial aspects, physical aspects of buildings, design aspects, government policy aspects, document completeness aspects, weather aspects, force majeure aspects and work safety aspects. Corrective actions were also prepared for each activity and aspect that caused the time delay based on the results of the research. This research can be used as a reference for similar projects in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neysa Nuvisa
"Infrastruktur di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat. Salah satunya adalah pembangunan gedung bertingkat. Pembangunan gedung bertingkat saat ini sebagian besar menggunakan metode konvensional, yaitu menggunakan beton bertulang dengan cara cor di tempat. Metode ini banyak digunakan karena sudah lama digunakan dan kekuatannya sudah teruji. Namun, metode konvensional tersebut membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama dan membutuhkan banyak bekisting. Selain metode konvensional, terdapat metode lain, yaitu metode beton pracetak. Metode beton pracetak membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih cepat dikarenakan pengecoran dilakukan tidak langsung di lokasi proyek. Namun, kekuatan sambungan antar komponen pracetak tidak sebaik sambungan beton yang dicor langsung. Selain itu, proses pengangkatan dan pemasangannya pun perlu diperhatikan supaya tidak terjadi kerusakan. Pada penelitian ini dilakukan analisis kekuatan dan metode konstruksi sambungan balok-kolom pracetak dan balok induk-balok anak pracetak. Penelitian meliputi desain sambungan, pengecekan kekuatan sambungan, analisis kekuatannya balok dan kolom pracetak saat proses pengangkatan, transportasi, dan pemasangan, serta metode konstruksi yang digunakan. Penelitian akan direalisasikan dengan studi kasus Rumah Sakit XYZ yang terletak di daerah Bogor.

Infrastructure development in Indonesia is now growing rapidly. One of them is the construction of multi-storey buildings. The construction of multi-storey buildings mostly uses conventional methods, using reinforced concrete by cast in place. This method is widely used because it has been used for a long time and it's strength has been tested. However, the conventional method requires a longer working time and requires a lot of formwork. In addition to conventional methods, there are other methods, that is precast concrete method. The precast concrete method requires a faster processing time because the casting is done indirectly at the project site. However, the strength of joints between precast components is not as good as joints that are cast directly. Furthermore, the lifting and installation process also needs attention so that no damage occurs. In this research, the strength analysis and construction methods of precast beam-column joints and precast beam-joist joints were carried out. Research includes joint design, checking connection strength, analysis precast components during the lifting, transportation and installation processes, and the construction method used. The research will be realized through a case study of XYZ Hospital that is located in Bogor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Toddy Diasnato
"Proyek Rusunawa adalah sebuah proyek rumah susun yang ditujukan untuk kalangan menengah.yang berlokasi di daerah Cimahi, Bandung - Jawa Barat. Konstruksi bangunan ini mengunakan konstruksi beton bertulang yang terdiri dari 5 lantai. Dalam proses pembangunannya, pelaksana proyek mempergunakan metode pracetak untuk konstruksi kolom, balok, pelat lantai dan tangga. Adapun yang dimaksud konstruksi beton pracetak adalah pengerjaan komponen-komponen tersebut di cor di tempat fabrikasi, baik dipabrik maupun dilapangan yang bukan merupakan posisi akhir dari komponen tersebut dalam suatu struktur. Pada proyek Rusunawa fabrikasi dilakukan di lapangan. Hal yang menarik dari pembuatan rumah susun sewa sederhana (Rusunwa) bandung adalah proyek ini menggunakan sambungan baut untuk menyatukan kolom-kolom dan balok yang ada di struktur bangunan. Metode konstruksi yang berbeda berarti mempunyai cost structural atau alokasi biaya yang berbeda pula. Perbedaan cost structural yang terjadi antara lain disebabkan karena adanya perbedaan alat, metode kerja, overhead lapangan, formwork, upah tenaga kerja, yang akan berdampak langsung terhadap durasi proyek, sehingga akan mempengaruhi biaya. Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun mencoba meninjau tentang perbandingan struktur atas antara pembuatan rumah susun sewa sederhana (Rusunwa) dengan menggunakan metode precast dengan sambungan, dan metode konvensional dari segi biaya, sehingga dapat diketahui variablevariable yang berpengaruh agar biaya dapat lebih dioptimalkan.

Rusunawa project was a construction project that built a building for middle class people or below which live in Cimahi, Bandung-Jawa Barat. This Construction used a rainforced concrete for 5-floor building. This project used the precast method for coloumn, slab, beam and stairs modul. Precast concrete method means that modul was made before it erection in the place where it installed. Fabrication for this construction was an onsite fabrication There was an interesting involving connection in Rusunawa project.
In this project they were using bolt to connecting column and slab in the structure. Because of the method differences between conventional and precast concrete, so there were different cost structure. This cost structure difference is ther because the different method, tools, field overhead, formwork, and man power that influence time and cost. In this paper, writer try to find the cost structure difference between conventional and precast concrete in Rusunawa project, so the variables that involve can be known. When the variables are known, cost structure can be optimalized.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35342
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>