Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67278 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Katili, Irwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
620.2 IRW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Van Vlack, Lawrence H.
Jakarta: Erlangga, 2004
620.004 2 VLA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zetha Arvay
"Friction stir welding adalah proses pengelasan solid-state thermomechanical. Sejak penemuannya di TWI pada tahun 1991, proses ini telah diaplikasikan dalam berbagai industri seperti otomotif, aerospace, perkapalan, dan elektronik. Skripsi ini menginvestigasi efek parameter pengelasan micro friction stir welding terhadap temperatur pada aluminium paduan A1100 dengan ketebalan 400 μm. Pada proses pengelasan micro friction stir welding, panas yang dihasilkan gesekan dan efek pengadukan oleh rotasi tool dapat mengakibatkan perubahan pada mikrostruktur dan berakibat pada perubahan sifat mekanik. Ada tiga parameter pengelasan yang dipertimbangkan dalam skripsi ini yaitu, plunge speed, dwell time pertama, dan dwell time kedua. Temperatur aluminium pada saat proses pengelasan FSW diukur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dwell time kedua memiliki pengaruh besar terhadap temperatur lasan sedangkan dwell time pertama kurang berpengaruh.

Friction stir welding is a solid-state thermomechanical welding process. Since its invention by TWI in 1991, it has found its application in industries such as automotives, aerospace, shipbuilding, and electronics. In this paper, the effects of welding parameters on the temperature of micro friction stir welding in thin sheet aluminum A1100 alloy with a thickness of 400 μm were investigated. In a micro friction stir welding process, the heat generated by friction and the mixing effect of the tool rotation can cause changes to the microstructure thus changing its mechanical properties. Three welding parameters were considered, plunge speed, first dwell time and second dwell time. The temperature during FSW were measured. The results obtained showed that the second dwell time was a dominant factor affecting the temperature of the weld whereas the first dwell time has very little effect on temperature.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Irwan
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008
624 KAT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suryoatmono
Bandung: FT Universitas Parahyangan, 1997
R 620.001 BAM m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Irwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
624.177 65 IRW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adhisasono
"ABSTRACT
Kebutuhan manusia akan kesehatan, usia panjang (life expectancy) dan kesejahteraan manusia saat ini semakin tinggi. Seiring dengan itu, usah-usaha ke arah memperpanjang usia hidup manusia juga semakin diperbaharui dengan menggunakan berbagai teknik-teknik kedokteran yang canggih. Salah satu teknik memperbaiki mutu hidup dan memperpanjang usia hidup manusia yaitu penanaman alat tambahan (implan) ke dalam tubuh manusia sehingga fungsi dari tubuh kembali berjalan normal.
Studi ini bertujuan menganalisa kekuatan dan distribusi tegangan yang ada pada salah satu dari implan tersebut, yaitu sendi lutut buatan. Implan ini ditanam dalam tubuh manusia untuk menggantikan lutut yang rusal disebabkan oleh berbagai penyakit. Guna menghindari terjadiya kerusakan dan deformasi pada sendi lutu buatan, perlu dilakukan analisa untuk memperkirakan usia pakai dan mendapatkan bagian-bagian yang kritis/menerima beban terberat. Hasil analisa tersebut diperoleh dengan menggunakan metode elemen hingga berbantukan komputer, sehingga didapat bagian yang menerima tegangan terbesar serta sangat dimungkinkan terjadinya deformasi.
Analisa dilakukan dengen membuat model 3 dimensi dari prostese menggunakan Pro/Engineer, keudian dimasukkan ke MSC/NASTRAN for Windows. Selanjutnya dilakukan simulasi pembebanan dengan berbagai besaran sesuai denga stance phase (fase manusia berjalan normal), berdasarkan perhitungan penelitian sebelumnya. Akhirnya didapat beberapa posisi yang potensial mengalami kerusakan dan menerima beban (gaya) terbesar.
Dengan perhitungan menggunakan prinsip Mekanika Teknik, maka diperoleh nilai gaya yang bekerja pada sendi lutut buatan dan yang dialami oleh komponen polythylene, menurut sumbu kaki X, Y, dan Z pada sisi medial dan lateral. Dengan nilai modulus elastisitas polythylene yang lebih kecil dari logam, maka komponen gliding inilah yang paling potensial menderita loosening, patah, rusak, berlubang maupun retak. Dengan teknik operasi pemasangan proslese yang tepat (correct mechanical axis alignment), bisa dikurangi resiko terjadinya failure dari prostese juga menghindari cedera/kegagalan pada pasien.

"
1999
S36976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1991
R 624.17 IND t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wulandari
"Teori elemen cangkang s T3γ 18merupakan elemen triangular 3-nodal dengan 18 derajat kebebasan yang dikembangkan dari teori elemen pelat dan cangkang Reissner-Mindlin. Pengembangan teori elemen s T3γ 18 dilakukan pada struktur komposit yang memperhitungkan deformasi geser transversal dan energi pengaruh membran-lentur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan elemen s T3γ 18 pada struktur cangkang komposit dan membandingkan terhadap solusi referensi dan elemen DKMT, DKMQ, maupun MITC4. Beberapa kasus uji numerik untuk pelat isotrop antara lain pelat persegi, pelat Morley, pelat Razzaque, pelat melingkar, curved beam. Pada kasus cangkang isotrop yaitu kasus twisted beam, Scordelis-Lo roof, kasus Hook, pinched cylindrical shell, hyperbolic paraboloid shell, hemisphere shell, dan hyperboloid shell. Sedangkan pada kasus komposit uji numerik yang dilakukan adalah kasus pelat persegi dan cylindrical shell.

The shell element theory is a 3-node triangular element with 18 degrees of freedom developed based on Reissner-Mindlin theory of plate and shell elements. The development of element theory is carried out on composite structures that determine transverse shear deformation and membrane-bending energy effects. The purpose of this study was to develop elements in the composite shell structure and compare the reference solutions and elements of DKMT, DKMQ, and MITC4. The numerical tests for isotropic plates and shell are square plate, Morley plate, Razzaque plate, circular plate, and curved beam, Scordelis-Lo roof, Hook problem, pinched cylindrical shell, hyperbolic parabolic shell, hemisphere shell, and hyperboloid shell. And the numerical test for composite are square plate and cylindrical shell."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>