Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10204 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Entol Nasrulloh
"Westerkerk di Amsterdam merupakan gereja yang telah berdiri berabad-abad dan menarik perhatian orang dari seluruh dunia karena arsitekturnya yang indah. Artikel ini mencoba mengangkat permasalahan apakah bangunan gereja Westerkerk di Amsterdam ini merupakan bangunan berarsitektur Renaisans. Aliran Renaisans mengandung makna dihadirkannya kembali arsitektur klasik, yaitu arsitektur yang didasari dan dipengaruhi oleh arsitektur klasik Yunani dan Romawi. Artikel ini bertujuan memaparkan ciri-ciri arsitektur Renaisans yang ditemukan pada bangunan Westerkerk karya Hendrick de Keyser. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan disajikan secara deskriptif disertai dengan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Westerkerk merupakan bangunan gereja bergaya arsitektur Renaisans dengan ciri ciri khas arsitektur Renaisans antara lain berupa penggunaan batu marmer pada bangunan gereja, penggunaan langgam Dorik dan Ionik, diterapkannya perpaduan antara garis vertikal dan horisontal terhadap elemen busur pada bidang-bidang datar, seperti pintu dan jendela serta diterapkannya konsep simetri pada denah eksterior dan interior bangunan.

Westerkerk in Amsterdam is a church that has been built centuries ago and has attracted people from all over the world because of its beautiful architecture. This article tends to identify whether the Westerkerk represents the Renaissance’s architecture. Renaissance defines representation of classical architecture which is influenced and based on the Greek’s and Rome’s classical architecture. This article aims to give descriptions of the characteristics of Renaissance architecture of the Westerkerk, designed by Hendrick de Keyser. This research uses the literature review to analyse datas. The result shows that Westerkerk church represents the Renaissance style architecture such as the usage of marbles throughout the whole building; the usage of the Doric and Ionic pillars; the existing lines on the surface of the doors and the windowpanes are combination between vertical and horizontal lines on the half circle and also the applied simetrical concept in the exterior and interior’s of the building’s plan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Leech, Michael
London: Multimedia Publications, 1986
914.923 52 LEE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pricilia Putri Oktaviani
"Artikel ini tentang analisis dari bangunan Mauritshuis di Den Haag dan Paleis op De Dam di Amsterdam yang bergaya arsitektur Hollandse Classicisme.
Tujuan artikel ini adalah memaparkan perkembangan fungsi bangunan Mauritshuis dan Paleis op De Dam serta menjelaskan ciri Hollandse Classicisme pada bangunan Gouden Eeuw (Abad Keemasan), Mauritshuis di Den Haag dan Paleis op de dam di Amsterdam karya Jacob van Kampen. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan disajikan secara deskriptif disertai dengan analisis data berdasarkan buku-buku arsitektur dan internet.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua bangunan tersebut berubah fungsi seiring perkembangan zaman. Ciri bangunan Gouden Eeuw pada bangunan Mauritshuis dan Paleis op de dam karya Jacob van Kampen dipengaruhi oleh gaya Hollandse Classicisme yang merupakan ciri khas gaya pada abad keemasan di Belanda.

This article analyses The Dutch Classicism of Maurits house in Den Haag and Paleis op de Dam in Amsterdam Both of the buildings were designed by Jacob van Campen. The Dutch Classicism in Dutch version is Hollandse Classicisme.
The purpose of this article is to show the functions and to describe the characteristics of The Dutch Classicism on those buildings in the Golden Age. This research use literature review with descriptive analysis based on the architectural books and sites.
The results show that the functions of those buildings had changed throughout decades. The characters of the Dutch Classicism on Maurits house and Paleis op de Dam are tipically the major style of architecture during the Golden Age.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Canna Nitimanta
"Skripsi ini menyelidiki ide desain adaptive reuse pada arsitektur Renaisans. Proyek ini menekankan pada adopsi tipe bangunan Renaisans menjadi kompleks industri yang dirancang untuk smart farm dalam ruangan yang terletak di Emerald Agricultural College. Melalui eksplorasi arketipe dan adaptasi preseden tipologis, studi ini berupaya merumuskan kerangka arsitektur kohesif yang secara efektif memenuhi kebutuhan program tertentu. Proyek ini berlangsung dalam dua fase berbeda: Fase 1 melibatkan analisis studi kasus yang mendalam, sedangkan Fase 2 berpusat pada desain kompleks industri yang dioptimalkan untuk produksi tumbuhan obat. Tujuan utamanya adalah mengembangkan solusi desain yang mampu menghasilkan pendapatan kotor tahunan melebihi AU$ 20.000.000, sekaligus memastikan fleksibilitas untuk adaptasi di masa depan guna mengakomodasi beragam fungsi. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip arsitektur sejarah dengan praktik pertanian kontemporer dan tujuan ekonomi, penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi pada evolusi tipologi arsitektur dalam konteks pertanian industri modern.

This undergraduate thesis delves into the idea of adaptive reuse design of a Renaissance architecture. The project emphasizes on adopting a Renaissance building type into an industrial complex tailored for an indoor smart farm situated at Emerald Agricultural College. Through an exploration of archetypes and the adaptation of typological precedents, the study seeks to formulate a cohesive architectural framework that effectively addresses specific programmatic requirements. The project unfolds in two distinct phases: Phase 1 involves an in-depth case study analysis, while Phase 2 centers on the design of an industrial complex optimized for herb production. A key objective is to develop a design solution capable of generating an annual gross income exceeding AU$ 20,000,000, while also ensuring flexibility for future adaptations to accommodate diverse functions. By integrating historical architectural principles with contemporary agricultural practices and economic goals, this research aims to contribute to the evolution of architectural typologies in the context of modern industrial agriculture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kloos, Maarten
Amsterdam Arcam/Architectura & Natura Press 1996
839.319 Klo a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hemmerechts, Kristien
Amsterdam: Atlas, 1995
BLD 839.36 HEM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Defresne, A.
Amsterdam: N.V. Amsterdamsche Boek- en Courant -mij, 1946
BLD 839.36 DEF a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brugmans, H.
Amsterdam: Scheltema & Holkema`s, [Date of publication not identified]
BLD 914.92 BRU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qur`Aeni
"Makalah ini berisi tinjauan arsitektur budaya pada bangunan indis melalui analisis bangunan gedung Antara, Jakarta. Penelitian ini difokuskan pada gaya art deco yang terdapat pada interior dan eksterior bangunan. Nilai sejarah yang terdapat pada gedung Antara baik bentuk fisik dan fungsinya sebagai kantor berita pada masa Hindia Belanda menjadikan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya yang perlu dilestarikan. Hal inilah yang membuat saya melakukan penelitian budaya pada gedung Antara, Jakarta. Pendekatan semiotik digunakan untuk memahami makna arsitektur yang terdapat pada bentuk dan ornamen bangunan. Pendekatan semiotik melandasi metode penelitian, analisis, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif disebabkan teknik pengumpulan dan pengolahan data yang terdapat di dalam metode kualitatif relevan terhadap objek penelitian. Makalah ini memaparkan kondisi gedung Antara sebagai bangunan cagar budaya dari masa Hindia Belanda melalui gaya art deco yang terdapat pada eksterior bangunan.

This paper provides an overview of architecture culture in Indies building through an analysis of Antara building, Jakarta. This research focused on the art deco style which is contained in the exterior of the building. The historical value which is contained in Antara building that founded in physical form and function are making this building as a cultural heritage that should be preserved. This is the reason to me to do the culture research in the Antara building, Jakarta. Semiotic approach is used to understand the meaning of architecture which is founded in the form and ornamentation of the building. Semiotic approach is underlying the research methods, analysis, and conclusion. This research used qualitative methods due to the techniques of collecting and processing the data which contained in qualitative method is relevant for the research object. This paper describes the condition of Antara building as culture heritage from the Dutch East Indies Indies period through art deco style which is contained in the exterior building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Permatasari
"Museum Negeri Banten adalah sebuah museum yang belum lama diresmikan oleh Gubernur Banten Rano Karno pada Oktober 2015. Terletak di alun-alun kota Serang. Bangunan museum ini adalah bangunan peninggalan Belanda yang telah beberapa kali beralih fungsi. Bangunan ini terlihat sangat kokoh dengan ciri khas bangunan Belanda yang memiliki pilar-pilar besar di depannya. Makalah ini membahas tentang gaya bangunan yang diterapkan pada Museum Negeri Banten yang sebelumnya adalah Kantor Keresidenan Banten.Metode yang digunakan adalah dengan penelusuran langsung pada bangunan Museum Negeri Banten dengan melihat langsung keadaan bangunan, melakukan wawancara dengan petugas museum dan dilanjutkan dengan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan kecocokan antara karakteristik dan ciri bangunan Indische Empire Style dengan tampilan fisik bangunan yang diteliti.

Banten State Museum is a museum which has only recently been inaugurated by the Banten Governor, Rano Karno, on October 2015. It is located in the Serang city square. The building of this museum is Dutch colonial building whose use has switched functions for several times. This building looks very sturdy with the special characteristic of Dutch colonial building which has thick pillars in the front of the building. This paper will explain about the style of building used in Banten State Museum, previously Banten Residency Office. The author will do a direct examination by observing directly the state of the building, doing interview with museum attendant, and continued with literature study. The result of the study shows the conformity between characteristic of indische empire style building and the physical state of the examined building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>