Ditemukan 144616 dokumen yang sesuai dengan query
Indriyani Astuti
"Dalam Arsitektur, Romantik sering dianggap sebagai gaya nostalgia pada masa lampau, contohnya gaya Gotik. Romantik juga dapat dianggap sebagai kombinasi dari berbagai gaya. Rijksmuseum adalah salah satu bangunan bergaya Romantik di Belanda. Rijksmuseum dibangun pada 1876 dan didesain oleh seorang arsitek Belanda, P.J.H Cuypers. Cuypers menggunakan dua gaya yang berbeda.
Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui jenis gaya Romantik apa yang diterapkan pada Rijksmuseum. Hasil artikel ini dapat terlihat bahwa desain yang diterapkan pada Rijksmuseum merupakan gabungan dari gaya Gotik dan Renaissance.
In Architecture, Romantic often consider as nostalgia from the past styles, such as the Gothic style. Romantic could be transformed as the combination of variety styles. Rijksmuseum Amsterdam is one of the Romantic building in Netherlands. It was bulit in 1876 and designed by Dutch Architect P.J.H Cuypers. Cuypers combined two different styles. The aim of this article to identify what kind of Romantic style which is strongly applied in Rijksmuseum Amsterdam. The result of this article show that the design of Rijksmuseum Amsterdam was the combination of Gothic and Renaissance elements."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Amsterdam : Het Museum, 1977.
GER 726.143 BOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Coleman, Peter
Australia: Agus and Robertson, 1966
324.259 47 FOR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Berlin: Springer-Verlag, 1992
571.64 MEM
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Leech, Michael
London: Multimedia Publications, 1986
914.923 52 LEE a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Indri Esfriana Ayuningtyas
"
ABSTRAKMuseum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung merupakan bangunan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Pada kedua bangunan ini terdapat unsur-unsur gaya bangunan Eropa yaitu Neo Klasik. Gaya bangunan Neo Klasik sangat terkenal dan berkembang di Eropa sejak abad ke-18. Artikel ini menjelaskan ciri khas bangunan karya Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit pada kedua bangunan yaitu Museum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung. Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit adalah arsitek yang terkenal di Hindia Belanda dan banyak membuat bangunan-bangunan penting. Pada tiap bangunan yang dirancang oleh Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit selalu terdapat ornamen-ornamen Budhis yang terdapat pada candi Borobudur.
ABSTRACTJakarta Indonesian Central Bank museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank was built in the era of Dutch Colonialism. Both of these buildings consist of Neoclassical architecture. Neoclassical architecture is very famous and quite evolved around Europe since the 18th century. This article explain the typical building's characteristic made by Eduard Cuypers and Marius J.Hulswit in Jakarta Indonesian Central Bank Museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank. Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit were a famous architect in Dutch East Indies and they have built many important buildings. Each building that designed by Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit always contain budhis ornaments which is found in a temple Borobudur."
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Djakarta: J.B Woter, 1951
822.33 MAC (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Macintire, H.J. (Horace James)
New Delhi: J. Wiley. Chapman & Hall, [date of publication not identified]
621.56 MAC r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
P. Muskita
Jayapura: Dinas Permuseuman, Sejarah, dan Kepurbakalaan Depdikbud Kanwil Irian Jaya, [date of publication not identified]
912.14 MUS b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Buuren, P.J.J. van
Deventer: Kluwer, 1981
BLD 342.06 BUU k
Buku Teks Universitas Indonesia Library