Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monicha Maya Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis dan proses pembentukan nomina. Nomina dapat dibentuk dari kelas kata lain, dalam hal ini verba dan adjektif. Pembentukan nomina disebut juga dengan istilah Nominalisierung. Pada artikel di dalam majalah-majalah di Jerman, sering kali ditemukan nomina dengan bentuk yang membuat pembaca sedikit kesulitan untuk memahaminya, misalnya komposita yang terdiri atas tiga nomina atau lebih. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus pada pembentukan nomina untuk menjelaskan polapola pembentukan nomina dari kelas kata verba dan adjektif. Jika proses dan asal kata pada pembentukannya telah diketahui, arti dari tiap nomina dapat dipahami dengan benar. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan teori pembentukan nomina dari Stephan Bopp. Hasil analisis menunjukkan bahwa nomina yang berasal dari akar kata sebuah verba dengan penambahan sufiks -ung merupakan jenis pembentukan nomina yang paling banyak muncul.

The aim of this research is to explain the types and means of noun forming. Noun can be formulated by other lexical categories, such as verbs and adjectives. Noun forming is well-known as Nominalisierung. In German magazines, unusual noun forming is often found, for instance, the use of three or more noun forming which is difficult to understand. Thus, this research is focusing on elaborating the formation of noun forming from other lexical categories, which are verbs and adjectives. The significance of this is due to understand the detailed knowledge of the noun by simplifying its form and derivation. This descriptive research uses the noun forming theory from Stephan Bopp. The result proves that nouns which are formed by verb with suffix -ung often emerge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Trinanda
"Skripsi ini membahas mengenai proses pembentukan kata sifat yang berasal dari kata benda bahasa Rusia asli dan pinjaman. Analisis dalam skripsi ini menggunakan metode eksposisi, yaitu memaparkan proses pembentukan kata sifat dari kata benda dan kemudian menganalisis data yang didukung teori pembentukan kata oleh Popov dan Kalinina. Diperoleh hasil bahwa sufiks yang mendominasi pola pembentukan kata adalah sufiks -н- /-n-/ dan sebagian besar kata benda yang diubah ke dalam kata sifat berasal dari kata pinjaman.

This thesis discusses about the word formation of adjective from noun from Russian and loanword. The exposition method is used to describe the word formation and analyze the data by Svedova and Lopatin?s theory. The results are the most frequent part of the word formation is suffix; with the most frequent suffix is -н- /-n-/ and this process is applied for various remained loan words.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1891
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan
"Di dalam bahasa Belanda terdapat banyak masalah-ma_salah yang dapat kita bicarakan. Dari sekian banyak masalah kami tertarik pada masalah bentuk kata turunan atau derivasi. Hal ini disebabkan, di samping kami menemukan kata turunan yang bersifat mempertahankan kelas kata, ada juga yang terjadi perpindahan kelas kata. Yang disebut terakhir, yang di dalam linguistik bahasa Belanda disebut transposisi, menjadi pusat perhatian kami. Pada mulanya kami ingin menyelidiki ,transposisi yang terjadi di antara tiga kelas kata: ajektiva, verba, dan nomina. Tetapi hal ini tidak dimungkinkan, karena masalahnya menjadi terlalu luas. Di saping itu, trans_posisi ke verba telah dibahas oleh De Vries dalam diser_tasinya: Lexicale Morfologie van het Werkwoord in Modern Nederlands. Demikian pula transposisi dari ajektiva ke kelas kata lainnya telah dibahas oleh Schultink dalam disertasinya: De Morfologische Valentie van het Ongelede Adjektief in Modern Nederlands. Akhirnya kami membatasi penyelidikan kami hanya pada penyelidikan transposisi ke nomina dari ajektiva dan verba. Kami memilih transposisi ke nomina ini, karena kami sering menemukan beberapa kemungkinan untuk mentransposisikan ke nomina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anneta Saraswati
"Kata ‘google’ saat ini tidak hanya dikenal sebagai sebuah nama brand. Dalam bahasa Inggris, kata ‘google’ dikenal sebagai kata kerja. Dalam teori pembentukan kata, kemunculan verba ‘google’ tidak memiliki penjelasan yang cukup komprehensif. Terdapat sedikitnya tiga bentuk pembentukan kata yang digunakan untuk menjelaskan hal ini, yakni conversion, word coinage, dan neologism. Conversion dan word coinage tidak dapat sepenuhnya digunakan untuk menjelaskan penggunaan kata ‘google’ sebagai kata kerja, sedangkan neologism tidak relevan untuk konteks saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba ‘google’ mengalami conversion pada tahap pertama dan neologism di tahap kedua. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan kata tidak selalu mengikuti pola pembentukan baku, terutama di era digital seperti sekarang ini.

The word ‘google’ is now known not only as a brand name, but also as a verb in daily conversation. In the study of word formation, the emergence of the verb ‘google’ has not been given a comprehensive explanation. There are at least three forms of word formation used to explain the verb formation of ‘google’; conversion, word coinage, and neologism. However, conversion could only partially explain the verb formation of ‘google’. Word coinage could not comprehensively explain the verb formation of ‘google’, and neologism is now irrelevant. The study found that the verb ‘google’ experienced word coinage in the first stage, and then conversion in the second stage. This implies that contemporary word formation does not always follow the existing word formation theories, especially in this digital era. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wed Giyarti
"Aljabar Lie adalah ruang vektor atas suatu lapangan yang dilengkapi dengan bracket Lie yang bilinier, bersifat antisimetri dan memenuhi identitas Jacobi. Salah satu contoh dari aljabar Lie adalah himpunan pemetaan linier dari ruang vektor V ke V, yang dinotasikan dengan gl(V), dengan bracket Lie berupa komutator. Jika V adalah suatu aljabar, maka himpunan derivasi dari V (dinotasikan dengan Der(V)) membentuk suatu subaljabar Lie dari gl(V). Holomorph dari aljabar Lie L, yaitu hasil tambah langsung dari L dan Der(L), juga membentuk aljabar Lie. Aljabar Lie dikatakan lengkap jika pusatnya adalah himpunan nol dan semua derivasinya adalah derivasi dalam. Pada tesis ini, diulas syarat yang harus dipenuhi agar aljabar derivasi dan holomorph dari suatu aljabar Lie menjadi lengkap.

Lie algebra is a vector space over a field together with a bilinear Lie bracket, that satisfy antisymmetry and Jacobi identity. One of the examples of Lie algebra is a set of linear transformation from a vector space V to V, that is denoted by gl(V), with a commutator as the Lie bracket. If V is an algebra then the set of derivation of V (denoted by Der(V)) forms a Lie subalgebra of gl(V). The holomorph of a Lie algebra, that is direct sum of vector spaces L and Der(L), also forms a Lie algebra. A Lie algebra is called complete if its center is zero and all its derivations are inner. In this thesis, it is discussed the properties that must be satisfied in order to the derivation and the holomorph of Lie algebra become complete."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T39251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Aji Kristianto Raharjo
"Skripsi ini membahas mengenai proses pembentukan kata benda dalam bahasa Rusia yang menggunakan sufiks -атор/ятор /(-ator/jator). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan sumber data berupa artikel-artikel yang terdapat dalam majalah РусскийМир.RU /RusskijMir.RU/ edisi tahun 2012 - 2014. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori pembentukan kata oleh Svedova dan Lopatin dalam kratkaja russkaja grammatika/. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata benda sufiks -атор/ятор /(-ator/jator) / memiliki empat makna dan berasal dari dua kelas kata, yakni kelas kata benda dan kelas kata kerja. Selain itu, ternyata kata benda sufiks -атор/ятор /(-ator/jator) / dapat dikombinasikan dengan kata benda lain dan menjadi satu makna yang memberikan makna baru pada pengkombinasiannya.

This thesis discusses about the noun forming process in russian language using ator jator as its suffix. This research uses analitical descriptive method using articles in РусскийМир.RU RusskijMir.RU year 2012 - 2014 editions as data sources. The Svedova and Lopatin's theory of word forming in kratkaja russkaja grammatika is used to analize the data. The results are noun with suffix ator jator suffix has four meanings and is originated from two word classes noun and verb noun with ator jator suffix can be combined with other nouns and become one meaning which gives a new meaning in its combination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S69356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Andari Eka Putri
"Majalah Bobo adalah salah satu majalah anak populer di Indonesia. Majalah ini berasal dari Belanda yang memuat cerita keluarga Bobo. Bobo sebagai karakter utama memiliki keluarga dengan nama-nama yang menarik. Artikel ini membahas bagaimana perjalanan majalah Bobo dari Belanda ke Indonesia dan penerjemahan tokoh-tokoh keluarga Bobo dalam majalah Bobo Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan studi kepustakaan dan wawancara melalui mediasi teknologi. Pada awal perjalanannya di tahun 1970-an, majalah Bobo di Indonesia mengalami hambatan dalam menyesuaikan isi majalah dengan karakter Indonesia. Namun, akhirnya berhasil mendapat persetujuan pihak Oberon BV (pemilik mayoritas saham majalah Bobo Belanda) dan membuat mereka terkesan karena meningkatkan jumlah minat pembaca di Indonesia. Nama-nama tokoh cerita keluarga Bobo dalam bahasa Belanda memiliki arti yang berkaitan dengan karakter tokoh cerita. Di Indonesia nama-nama tokoh tersebut diterjemahkan dari bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia lalu disesuaikan dengan karakter budaya Indonesia.

Bobo Magazine is one of the popular children's magazines in Indonesia. This magazine originated in the Netherlands which contains the story of the Bobo family. Bobo as the main character has a family with interesting names. This article discusses the journey of Bobo magazine from the Netherlands to Indonesia and the Bobo family characters in Bobo Indonesia magazine. The method used is a historical method with literature studies and interviews through technological mediation. In the beginning of its journey, Bobo magazine in Indonesia experienced obstacles in adjusting the content of the magazine to Indonesian characteristics. However, this idea managed to get the approval of Oberon BV (the majority owner of the shares of Bobo magazine Netherlands) in the end and impressed them because it increased the amount of reader interest in Indonesia. The names of the characters in the Bobo family in Dutch have meanings related to their traits. In Indonesia, the names of these characters are translated from Dutch into Indonesian and adapted to Indonesian culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deodatus Perdana Putra
"Tesis ini meneliti kolokasi verba-nomina yang diproduksi oleh pemelajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) tingkat madya dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan merekam percakapan yang dihasilkan oleh tujuh subjek penelitian. Untuk menganalisis data, peneliti mencatat semua kolokasi verba-nomina yang diproduksi dan mengelompokkannya menjadi dua jenis: kolokasi kongruen dan nonkongruen. Kemudian, semua kolokasi yang ditemukan dikategorikan ke dalam kolokasi berterima dan takberterima untuk menemukan sumber kesalahan pada produksi kolokasi. Penilaian jenis kolokasi ini dilakukan melalui kamus, korpora bahasa Indonesia, dan penilaian penutur jati. Hasil penelitian menemukan 214 (1,8%) kolokasi yang diproduksi oleh pemelajar, jauh lebih kecil dibandingkan penutur jati. Terkait kongruensi, ditemukan bahwa 89% kolokasi yang diproduksi adalah kolokasi kongruen. Meskipun demikian, ternyata pemelajar BIPA mengalami kesulitan dalam memproduksi kolokasi kongruen. Hal ini terjadi karena terdapat kongruensi parsial antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam bentuk diferensiasi dan coalescing "penggabungan" (Gass dan Selinker, 2008). Terakhir, analisis pada kolokasi takberterima menemukan bahwa 35% kesalahan terjadi akibat terjemahan literal bahasa ibu, 27,5% dari pengabaian aturan bahasa, 22,5% dari aproksimasi, dan sisanya dihasilkan dari konsep yang salah serta overgeneralization "penggunaan yang berlebihan". Tesis ini ditutup dengan beberapa implikasi pedagogis dari penelitian, korpus mini bahasa Indonesia untuk diplomat, serta contoh latihan pembelajaran kolokasi yang dapat menjadi panduan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat.

This paper examines verb-nouns collocations produced by intermediate-level Indonesian language for foreign speakers (BIPA) in Indonesian classes for diplomats. The data in this study were obtained by recording conversations produced by seven research subjects. To analyze the data, the researcher recorded all verb-noun collations produced and grouped them into two types: congruent and non-congruent collocations. Then, all collocations found were categorized as well-formed and errorneous collocations to find the source of the errors in collocation production. This type of collocation judgements is carried out through dictionaries, Indonesian corpora, as well as three native speakers judgement. The results found 214 (1.8%) collocations produced by learners, much smaller than native speakers. Regarding congruence, it was found that 89% of the collocations produced were congruent. However, it turns out that BIPA learners found difficulties in producing congruent collocation. This happens because there is a partial congruence between English and Indonesian in the form of differentiation and coalescing (Gass and Selinker, 2008). Finally, an analysis of errorneous collocations found that 35% of errors occurred as a result of L1 literal translation, 27.5% from ignorance of rules, 22.5% from approximations, and the rest resulted from false concept hypothesised and overgeneralization. This paper concludes with some pedagogical implications of this research, an Indonesian mini corpus for diplomats, and some examples of collocation learning exercises that can be applied in Indonesian language classes for diplomats."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T55234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desyana Irma Sari
"Skrispi ini membahas tentang perbandingan iklan mobil VW dan Honda dalam majalah Der Spiegel pada tahun 2010 yang dilihat dari aspek morfologis, semantis, dan semiotis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pola komposita dalam pembentukan kata pada ranah otomotif, jenis makna yang digunakan pada slogan, judul, dan sub judul, serta keterkaitan gambar dengan pesan yang ingin disampaikan dalam iklan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklan VW dan Honda didominasi oleh jenis komposita nomina khususnya dalam memperkenalkan istilah teknologi, makna asosiatif (VW), makna afektif positif dan situatif (Honda), simbol, konotasi, dan denotasi.

This thesis will discuss about the comparison of car advertisement between Volkswagen and Honda on Der Spiegel Magazine in 2010 seen from Morphological, Semantic, and Semiotic Aspects. This research is a qualitative research. The purpose of this research is to see compositional pattern inside the forming of the word on the automotive field, meaning type that is used on slogan, title, and sub-title, as well as the linkages between pictures and messages that the advertiser wanted to convey to the audiences. The result of this research has shown that advertisements from Volkswagen and Honda was dominated by nominal composition type, especially on introducing technological term, associative meaning (VW), affective positive and situational meaning (Honda),symbol, connotation and denotation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42800
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Hanifia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pergeseran bentuk dan pergeseran makna yang terjadi pada hasil terjemahan artikel Massenmord und Holocaust dalam majalah digital Informationen 316: zur politischen Bildung yang terbit pada Maret 2012 oleh Google Translate dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia. Penerjemahan merupakan hal yang lazim dilakukan untuk memahami suatu informasi dari bahasa sumber BSu ke bahasa sasaran BSa . BSu dan BSa memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda, dan hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya pergeseran bentuk dan pergeseran makna. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah teori penerjemahan oleh Newmark, Machali, dan Simatupang sebagai teori yang utama. Teori mengenai kategori sintaksis bahasa Jerman oleh Pittner dan Berman, teori kategori sintaksis bahasa Indonesia oleh Supriyadi, dan juga teori semantik digunakan sebagai teori penunjang. Selain pergeseran bentuk dan pergeseran makna, ketepatan hasil terjemahan yang mengalami pergeseran bentuk dan makna yang mengandung kesalahan yang menyebabkan kesalahpahaman disepadankan ke dalam BSa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pergeseran bentuk sebesar 7,73 , begitu juga pada pergeseran makna terdapat kesalahan sebesar 7,73 .

ABSTRACT<>br>
This research discusses about translation shift and modulation in the translation of Massenmord und Holocaust article from Informationen 316 zur politischen Bildung magazine published on March 2012 from german to indonesian by Google Translate. Translation is a common thing to do to understand informations from source language SL to target language TL . SL and TL have different language norms and that causes the translation shift and modulation. Translation theories by Newmark, Machali and Simatupang are the main theories, meanwhile theory about german syntax by Pittner and Berman, indonesian syntax category by Supriyadi and semantic theory are also used as supporting theories. In addition to translation shift and modulation, the accuracy of the translation rsquo s meaning mistakes are equivalenced to TL. This study shows that translation shift has 7,73 meaning mistakes, at the same time in modulation occurs 7,73 meaning mistakes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>