Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mita Sofia Mochtar
"Maksud utama dari penulisan makalah ini adalaMaksud utama dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis stereotip rasial yang tersembunyi antara orang kulit hitam dan orang kulit putih dalam film The Blind Side dengan mengidentifikasi karakter-karakter di film tersebut. Stereotip, yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap kelompok lain, terdapat tidak hanya di dalam kehidupan nyata namun juga di dalam karya-karya fiksi seperti film. Pada film The Blind Side, stereotip rasial berada dalam lapisan tersembunyi. Kemiskinan dan bentuk lain dari stereotip terhadap orang kulit hitam seperti penggambaran orang kulit hitam sebagai pihak yang inferior, dan gagasan mengenai orang kulit hitam sebagai ancaman dalam film tampaknya dapat diterima oleh kedua ras. Hal ini tidak diragukan lagi memperkuat gagasan mengenai stereotip terhadap orang kulit hitam. Makalah ini memberikan pemahaman bahwa stereotip rasial dalam film dapat disampaikan secara halus dan tidak kentara, dan oleh karena itu selalu ada kemungkinan bahwa ketidakkenrataan tersebut juga ada dan terjadi dalam masyarakat.

The main intention of this paper is to analyze the hidden racial stereotyping between blacks and whites in The Blind Side by identifying the characters. Stereotyping, which is done by a group of people about other groups, exists in both the real life and fictional works like films. In The Blind Side, the existence of racial stereotyping is in a hidden layer. Poverty and other forms of stereotype toward blacks such as black's portrayal as the inferior one, and the notion of blacks as a threat in the film seem acceptable to both races. This undoubtedly strengthens the idea of the stereotype toward blacks. The paper sheds light on understanding how racial stereotyping in the movie can be very subtly conveyed, and therefore there is always a possibility that such subtlety also exists in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vanny Tri Ayu Ningsih
"Di masa sekarang ini wanita banyak berkecimpung di berbagai aspek kehidupan, seperti politik. Posisi wanita menjadi lebih setara dan diakui sebagaimana pria. Sistem patriarki tidak lagi mempengaruhi posisi wanita di masyarakat. Ide feminisme ini digambarkan dalam film The Blind Side yang ditokohkan melalui karakter Leigh Anne. Sebagai media visual, film memiliki banyak pengaruh dalam masyarakat dan terkadang merefleksikan kondisi sosial masyarakat. The Blind Side merupakan produk Hollywood yang mendapatkan banyak penghargaan dan nominasi, maka dari itu film ini menjadi menarik untuk dianalisa. Banyak unsur dari film yang mendekonstruksi tatanan sosial yang berkembang di masyarakat. Makalah ini menggunakan pendekatan feminisme.

Nowadays, most of women have involved in any aspects of life, among others in politics. Their position is more equal, and also their existence is more considered as same as men’s. Patriarchy system no longer influences women’s position. This feminist idea about woman equality illustrates on The Blind Side film in Leigh Anne character and personality. As a visual media, film has some influences over the society and audience. Sometimes film reflects the condition of the society. The Blind Side is a Hollywood film which gets a lot of awards and nominations; therefore, it is an interesting corpus to be analyzed. There are some elements and scenes in this film that deconstructing society. This paper will use the feminist approach to discuss the mise-en-scene of the film.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Belinda Abhyanti
"Dalam The Blind Side (2009), representasi new racism atau rasisme baru digambarkan dalam film persahabatan antar-ras yang menggambarkan hubungan dekat antara orang kulit hitam dan kulit putih. Penelitian ini mencari tahu bagaimana representasi orang kulit hitam dan putih berhubungan ke isu ras lainnya, yaitu aversive racism, dominasi kulit putih, dan acting white. Menggunakan metode kualitatif dalam analisis visual dan transkrip, hasil penelitian menunjukkan meskipun The Blind Side adalah film persahabatan yang menekankan kesetaraan perlakukan terhadap orang kulit hitam dan putih, representasinya menunjukkan bahwa orang kulit hitam masih di bawah orang kulit putih karena orang kulit hitam tidak mendapat kesempatan untuk membuat keputusan mereka sendiri. Representasi ini digambarkan melalui karakterisasi dan interaksi antara orang kulit hitam dan kulit putih dalam film ini.

In The Blind Side (2009), the representation of new racism is depicted in the interracial buddy movie which portrays the close relationship between black and white people. This study seeks to find how the representation of black and white relates to other racial issues, which are aversive racism, white domination, and acting white. Using the qualitative method of visual and transcript analysis, the research results show that although The Blind Side is a buddy movie that emphasizes the equal treatment between black and white people, the representation shows that black people are still below white people because black people do not get opportunity to make their own decision. This representation is depicted by their characterization and interaction between black and white people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Avie Rajanti Puteri
"Di dalam kebudayaan terdahulu, wanita selalu dianggap sebagai pihak yang minoritas. Kaum pria lah yang menjadi prioritas pertama, pemimpin dan pengambil keputusan. Kaum wanita tidak bisa bebas mengembangkan diri mereka, karena mereka juga dapat disebut juga sebagai kaum yang marjinal. Namun, pada abad ke-21, mereka mempunyai banyak kesempatan untuk mengutarakan pendapat mereka dan menjadi lebih punya kuasa. Perubahan peran gender dalam kehidapan berkeluarga dan bermasyarakat berhasil membawa dampak lahirnya emansipasi bagi kaum wanita. Makalah ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana karakter wanita utama dalam film Blind Side mendobrak stereotip peran wanita dalam kedua ruang privat dan publik. Ada dua hal utama yang akan dirujuk oleh makalah ini. Pertama, wanita dalam ruang privat mempunyai kuasa untuk membuat keluarganya lebih baik dari sebelumnya tanpa melupakan perannya sebagai seorang ibu. Kedua, wanita dalam ruang publik mempunyai hak untuk menyuarakan pendapatnya dan mendapatkan posisi di tempat mereka bekerja.

In the traditional culture, women were always considered as the second sex. The first priority, the leader and the decision maker were always men. Women could not be free to explore themselves as a marginalized community. However, in the 21st century, they have more chances to point out their opinion and to be more powerful. The changing of gender role in the family and society leads the emancipation for them. This paper attempts to show how the main female character in film Blind Side breaks the stereotype of women’s role in both private and public spaces. There are two major points that this paper attempts to make. First, women in private space have the power to make the family better in their own way without forgetting the role as mothers. Second, women in public space have their rights to speak out and get the position at the office where they work.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deaz Putri
"Blind Side merupakan salah satu film tersukses dan juga film dengan penonton terbanyak pada tahun 2009. Film ini menceritakan tentang kisah hidup seorang anak remaja miskin berkulit hitam yang hidupnya berubah seutuhnya setelah sepasang suami istri kaya raya beragama Kristen memutuskan untuk menjadi wali resminya. Film ini menarik banyak perhatian para penontonnya karena di dalamnya berisikan tentang masalah tertentu seperti ideologi feminis, nilai-nilai agama Kristen, dan juga aspek-aspek rasisme. Di dalam film ini, perbuatan dan tindakan yang dilakukan para orang berkulit putih untuk membantu hidup anak tersebut menjadi lebih baik menunjukkan tanggung jawab dan beban „tidak terlihat‟ orang berkulit putih sebagai ras yang lebih superior. Karena itu, penting dilakukan analisis dalam masalah ini karena ternyata dibalik cerita klise film ini, terdapat ideologi White Man’s Burden. Artikel ini meneliti ideologi White Man’s Burden yang digambarkan di film ini dengan menganalisis hubungan di antara anak remaja berkulit hitam tersebut dengan orang-orang berkulit putih, adegan tertentu, dialog dan gerakan yang ada di dalam film. Artikel ini menunjukkan bahwa Blind Side merupakan film yang di dalamnya terdapat implikasi dari ideologi White Man’s Burden karena di dalamnya tergambarkan sejumlah ciri dari civilizing mission dalam segi agama, pendidikan dan kebudayaan.
Blind Side is one of the most successful and most viewed movie in 2009 which tells about a poor black teenager whose life is totally changed after having a wealthy devoted Christian parents as his legal guardians. The movie has attracted many attention from the audiences for it contains particular issues, such as progressive feminist ideology, Christian values, and also racism aspects. The actions taken by the Whites in the movie to help the boy to get a better life reveal the “unseen” responsibilities and burdens that the Whites always have as the superiors to civilize the colored races. Therefore, it is significant to conduct an analysis on this particular subject since below the surface, the storyline of the movie is not only about a cliché heart-warming movie but it subtly contains White Man‟s Burden Ideology. This article examines the White Man‟s Burden ideology that is depicted in the movie by analyzing the relationship between the black teenager and the Whites, and also focusing in some particular scenes, gestures, and dialogues. This article suggests that Blind Side can be seen as a movie which has the implication of White Man‟s Burden Ideology since it portrays several significant civilizing missions that are being undertaken by the Whites in terms of religion, education, and culture or the whites‟ lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Vinka Villa
"ABSTRAK
Makalah ini membahas pandangan orang kulit putih terhadap orang kulit hitam dari dua film yaitu The Blind Side (2009) dan The Secret Life of Bees (2008). The Blind Side merupakan film yang menampilkan keluarga kulit putih mengadopsi anak lelaki kulit hitam. Sementara itu, The Secret Life of Bees menampilkan saudari kulit hitam merawat gadis kecil berkulit putih. Makalah ini bertujuan membandingkan dua film tersebut karena keduanya menggambarkan tema yang sama yaitu memperlihatkan hubungan orang kulit putih dengan orang kulit hitam. Konsep yang digunakan untuk analisis makalah ini adalah teori color-blind racism dan color- blindness oleh Eduardo Bonilla-Silva (2010). Makalah ini menggunakan metode analisis tekstual. Makalah ini menghasilkan bahwa film The Blind Side dan The Secret Life of Bees menunjukkan adanya pandangan color- blind racism dan color-blindness.

ABSTRACT
This paper discusses the perspective of Whites towards African-American from two movies which are The Blind Side (2009) and The Secret Life of Bees (2008). The Blind Side presents a white family adopting an African- American boy, while The Secret Life of Bees portrays African-American sisters adopting the white girl. This paper aims to discover the comparison of these two movies as they share the same theme which is depicting the relationship between Whites and African-American. The concepts used for this analysis are color-blind racism and color-blindness as theorized by Eduardo Bonilla-Silva (2010). This paper uses textual analysis as the method. This paper finds that The Blind Side and The Secret Life of Bees show color-blind racism and color- blindness."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library