Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152814 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Badriah
"Wacana merupakan satuan bahasa di atas tataran kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks sosial. Menurut van Dijk (1998), ada tiga tingkatan struktur wacana, yaitu makrostruktur, suprastruktur, dan mikrostruktur. Dalam jurnal ini fokus pembahasan pada suprastruktur dan makrostruktur. Saya menganalisis salah satu artikel blog humor bernama Blog 100% @poconggg yang berjudul “Rumitnya Wanita Ala @Poconggg” dengan menggunakan teori Larson (1984). Suprastruktur dalam “Rumitnya Wanita Ala @Poconggg” terdiri atas lima bagian, yaitu judul, keterangan (waktu dan kategori), isi, tombol untuk share ke jejaring sosial atau lainnya, dan kolom berisi komentar pembaca mengenai isi artikel. Makrostruktur atau makna umum artikel tersebut terdapat di dalam dua episode atau bagian inti dari cerita dan memiliki unsur kejenakaan.

Discourse is a language tool beyond the sentence level used in the social context. According to van Dijk (1998), there are three levels of discourse structure: macrostructure, suprastructure, and microstructure. In this paper, I will focus on suprastructure and macrostructure only. The object of this research is a humorous blog called Blog 100% @ poconggg. I will analyze one of the article entitled “Rumitnya Wanita Ala @Poconggg” using the theory of Larson (1984). There are five sections of superstructures in “Rumitnya Wanita Ala @Poconggg”, which are the title, complement (time and category), content, button for sharing to the social media and others, and the column of reader’s comment about the article. Macrostructure or the general meaning of the article can be found in the two episodes or in the story plot which has the humorous sense.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hanung Wahyuning Linuwih
"Al-Asbun adalah sebuah buku karya Pidi Baiq yang memiliki keistimewaan format yang mengandung nilai paradoks yang membuatnya berbeda dengan buku humor pada umumnya. Paradoks tersebut dinilai sulit dipahami sehingga memungkinkan timbulnya pertanyaan mengapa buku ini dapat dikategorikan sebagai buku humor. Oleh karena itu, penelitian melalui aspek linguistik ini dilakukan dengan harapan mampu menjawab pertanyaan tersebut. Pertama, untuk melihat bagaimana format tersebut membentuk humor dalam wacana, penelitian ini menggunakan salah satu bab dari Al-Asbun yang dianggap dapat mewakili keseluruhan buku, yakni "Rapia". Selain suprastruktur format, penelitian dilakukan untuk melihat faktor lain yang mungkin dapat memunculkan humor, yakni suprastruktur naratif dan gaya bahasa. Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah teori suprastruktur format berupa iluminasi yang dinyatakan oleh Ann dan McGlynn, suprastruktur naratif oleh Labov dan Waletzky dan teori mengenai gaya bahasa Keraf. Kesimpulannya, suprastruktur format, suprastruktur naratif, dan gaya bahasa merupakan faktor-faktor yang membentuk humor dalam wacana "Rapia" sebagai perwakilan dalam buku Al-Asbun sehingga buku tersebut dapat diberi label sebagai buku humor.

Al-Asbun is a book by Pidi Baiq which has a distinctive format that contains paradox that makes it different from the books of humor in general. The paradox is considered difficult to understand so it brings the question of why this book can be categorized as a humor book. Therefore, research through the linguistic aspect of this is done with the hopes of answering the question. First, to see how the format form of humor in discourse, this study using one of the chapters of Al-Asbun which is considered to represent the entire book, entitled "Rapia". In addition to the superstructure of the format, the research done to see other factors that may bring humor, which are the superstructure of narrative and style. The theory that is used for this research is the theory of superstructure form in the form of illumination expressed by Ann and McGlynn, superstructure narrative by Labov and Waletzky and stylistic theory by Keraf. In conclusion, the superstructure form, superstructure narrative and style are all factors that make up the humor in discourse "Rapia" as a representative in the book Al-Asbun so that the book can be labeled as a book of humor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernest Dion
"Seiring dengan berkembangnya pergerakan memperjuangkan positivitas seks, dampak pada budaya populer dan produk kebudayaannya tidaklah terhindarkan. Salah satu dari produk kebudayaan tersebut adalah lagu ―WAP‖ dari Cardi B dan Megan Thee Stallion, yang dirilis pada awal Agustus 2020 dan sejak saat itu menerima banyak pujian dan kritikan karena tema lagu tersebut yang eksplisit. Makalah ini berupaya mengungkap unsur positivitas seks dalam syair lagu tersebut dan dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis oleh Van Dijk (2008) menemukan bahwa lagu tersebut bercerita tentang relasi seksual secara gamblang, menegaskan kepercayaan diri dan dominasi figur perempuan lewat penggunaan ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan seks dan kemewahan melalui sudut pandang perempuan dalam ranah musik pop dan budaya populer, menonjolkan aspek yang berpusat pada perempuan dan dinamika kuasa melalui syairnya. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut atas topik serupa untuk mengamati dinamika kebudayaan dan pergerakan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender. Penelitian kelak mungkin dapat pula membantu pergerakan tersebut

As the movement promoting sex positivity increases in prominence, it is bound to make an impact on popular culture and its products. One of such cultural products is the song ―WAP‖ by Cardi B and Megan Thee Stallion, a song released in early August 2020 that has since garnered both acclaim and criticism for its explicit theme. This research attempts to discover sex positivity within the lyrics of the song and, by using Critical Discourse Analysis by Van Dijk (2008), found that the song talks about sexual relationships in an unapologetic manner, clearly asserting the confidence and dominance of the female by using figures of speech pertaining to sex and luxury to de-taboo the theme of sex from the female perspective in the realm of popular music and popular culture. The song is deemed to be sex positive, highlighting aspects of female-centeredness and dynamics of power through its lyrics. Further research on similar topics are necessary to help observe the future dynamic of culture and its efforts toward gender equality, equity, and justice, or maybe even contribute to it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayusya
"Skripsi ini meneliti pelanggaran terhadap prinsip kerja sama, koherensi, makrostruktur, dan suprastruktur yang terjadi dalam blog humor ngupingjakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menimbulkan humor dalam ngupingjakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah salah ucap dan ucapan yang tidak relevan adalah kesalahan berbahasa yang lebih sering dilakukan oleh masyarakat Jakarta dan cenderung menimbulkan humor dalam ngupingjakarta; suprastruktur dalam ngupingjakarta menjadi ciri khas di antara blog humor lokal lain; tingkat intelektualitas atau pengetahuan pembaca harus sesuai dengan yang dimiliki penulis untuk memahami kelucuan dalam ngupingjakarta.

The focus of this study is about cooperative principle, coherence, macrostructure, and superstructure in humor blog named ngupingjakarta. The purpose of this study is to know what kinds of factor which causing humor are there in ngupingjakarta. The method of this research is qualitative method. The result of this research are: irrelevant utterance and slip in utter are kinds of mistake in speaking that happens the most caused by citizen in Jakarta to create a humor; superstructure in ngupingjakarta build a strong uniqueness among other Indonesian humor blogs; all the readers of ngupingjakarta must have the same level of intellectuality or knowledge with the writer to understand the humor in ngupingjakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10801
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pratt, Mary Louise
Bloomington: Indiana University Press, 1977
808 PRA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herman, Vimala
London: Routledge, 1995
809.292 6 HER d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa
"Wacana adalah satuan bahasa tertinggi yang bermakna menyatu dan bertujuan Analisis wacana terbagi atas tiga bagian utama yang saling mendukung yaitu mikrostruktur makrostruktur dan suprastruktur Namun dalam tulisan ini hanya difokuskan pada bagian makrostruktur dan suprastruktur Salah satu jenis wacana yang dapat dianalisis adalah wacana mengenai tips kesehatan yang terdapat di majalah Gadis online Suprastruktur merupakan kerangka dari suatu teks alur teks atau struktur skematik dari suatu teks Suprastruktur tips kesehatan terdiri atas beberapa bagian yaitu judul tips teras tips gambar dan isi tips Makrostruktur adalah makna global dari suatu teks topik yang dapat dipahami dengan melihat sub subtopik atau disebut juga struktur tematik Makrostruktur tips kesehatan berupa hubungan antarproposisi yang dianalisis dengan melihat isi tips tersebut.

Discourse is the highest unit of meaningful languange fused and aims Discourse analysis is divided into three main parts namely microstructural mutually supportive macrostructure and superstructure However the discussion in this paper only focuses on discourse about tips on health contained in Girl magazine online Superstructure is a skeleton of a text text flow or a schematic structure of a text The superstructure of tips on health consists of several parts namely the tittle tips patio tips pictures and content tips Macrostrusture is the global meaning of a text topic that can be understood by looking at the subtopics or also called thematic structure The proposition selection of the text were analyzed based on the contents of these tips."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ummy Hanifah
"Tidak ada media massa yang netral dalam memberikan suatu pengetahuan kepada pembacanya. Sebagai sebuah organisasi industri media, mereka selalu memiliki misi dan kepentingan tertentu di balik berita yang mereka sampaikan. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam memposisikan suatu berita, seperti sidang pembaca, iklan, ideologi kepentingan suatu media. Penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana media mengkonstruksikan suatu realitas peran gender wanita yang berperan di dalam ranah publik.
Majalah UMMI merupakan majalah Islam yang dikhususkan bagi kaum perempuan dan memposisikan dirinya sebagai media dakwah. UMMI sarat sekali dengan nilai-nilai keislaman dan membawa visi serta misi yang sesuai dengan ajaran Islam. Adapun misi dari majalah ini ialah untuk mencerdaskan dan mendidik kaum perempuan agar menjadi perempuan yang sholihat.
Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan yaitu bagaimanakah UMMI mengkonstruksikan peran gender kepada para pembacanya dan bagaimanakah peran tersebut ditampilkan. Tujuan utama penelitian ini ialah berupaya melihat media dalam mengkonstruksikan peran gender dihubungkan dengan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi suatu produksi pemberitaan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini ialah paradigma konstruktivisme dimana dalam paradigma ini memahami suatu realitas sebagai hasil konstruksi mental para pembuatnya dan bersifat relatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori isi media yang berasal dari Shoemaker dan Reese. Dalam teori isi media, terdapat beberapa macam faktor yang mempengaruhi isi suatu media yaitu Faktor Individu, Faktor Rutinitas Media, Faktor Organisasi Media, Faktor Extra Media dan Faktor Ideologi.
Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis (critical discourse analysis) yang berasal dari Norman Fairclough. Untuk obyek penelitiannya ialah artikel-artikel yang berupa feature yang menggambarkan peran perempuan di sektor publik pada majalah UMMI selama tahun 1990 sampai dengan tahun 2004.
Pemilihan periodisasi ini disebabkan telah dilaksanakannya tahun 1990 sebagai Dekade Perempuan. Pemilihan rentang waktu ini dijuga disebabkan adanya kesulitan dalam memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian. Analisis wacana yang berasal dari Fairclough menekankan akan adanya perubahan. Dalam analisis wacana kritis ini dilakukan dengan melalui tiga tahapan yaitu dengan melihat pada teks, praktek wacana dan praktek sosial budaya. Dalam analisis teks, digunakan teknik analisis framing yang berasal dari Gamson dan Modigliani secara kualitatif. Sedangkan untuk level praktek wacana (discourse analysis) digunakan wawancara mendalam dengan pihak redaksi UMMI dan level praktek sosial budaya (sociocultural practice) melihat adanya pengaruh dari luar, baik itu ekonomi, politik, dan lain-lain yang mempengaruhi suatu teks melalui praktek wacana.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa UMMI mengkonstruksikan peran ganda kepada pembacanya. Ini dapat dilihat dari analisis teks yang peneliti lakukan. Dari analisis teks tersebut, diperoleh lima frame atau bingkai yang diusung oleh UMMI yaitu peran ganda, dikotomi peran dalam keluarga, mandiri, kesetaraan wanita dengan pria. Sedangkan dari level praktek wacana (discourse analysis) ditemukan bahwa UMMI merupakan suatu media wanita yang memposisikan dirinya sebagai suatu media yang memiliki ideologi Islam. Sehingga tidaklah mengherankan bila dalam setiap pemberitaannya, UMMI selalu mengedepankan nilai-nilai Islam kepada pembacanya. Selain itu, bila dilihat dari individu pekerja media UMMI sendiri, mereka juga menjalankan peran ganda dalam aktivitas keseharian mereka. Dan dari level praktek sosial budaya terlihat pengaruh pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memperbolehkan kaum perempuan untuk berkiprah dalam sektor publik tetapi diharuskan untuk tetap konsisten terhadap peran mereka di sektor domestik. Timbulnya tuntutan kesetaraan antara pria dan wanita dan adanya ajaran yang terdapat dalam Islam sendiri yang memandang kesetaraan antara pria dan wanita turut mempengaruhi timbulnya suatu teks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Astya Syafitri
"Idol Star Athletic Championship (ISAC) adalah program televisi yang bertujuan untuk mempromosikan idol dalam format acara olahraga. Acara ini telah berhasil meraih atensi publik selama satu dekade. Demi mencapai tujuan acara tersebut, strategi tertentu dibutuhkan untuk dapat menghadirkan sosok idol yang menarik perhatian calon penggemar. Tesis ini bertujuan untuk menguak strategi yang digunakan dalam mempromosikan idol secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan kerangka analisis appraisal, gramatika visual, dan intersemiosis. Data diambil dari video highlight program ISAC pilihan berupa tuturan komentator olahraga dan tangkapan layar saat sejumlah idol beraksi. Temuan yang diperoleh adalah adanya dominasi pola-pola makna interpersonal pada data verbal dan visual hingga membentuk makna baru yang memengaruhi persona idol. Berdasarkan interpretasi terhadap temuan, strategi yang diterapkan dalam menaikkan pamor idol berupa pembentukan wacana positif, apresiasi terhadap keindahan fisik, pemilihan format acara yang sesuai, konsistensi attitudinal congruence, dan penggunaan metafora untuk penggambaran hiperbolis pada kualitas idol.

Idol Star Athletic Championship (ISAC) is a television program that aims to promote idols in the format of sporting events. ISAC has successfully drawn public attention for a decade. To achieve the programs objectives, certain strategies are needed to present an idol figure that attracts the attention of potential fans. This thesis aims to investigate the strategies used to optimally promote idols. This study uses a qualitative method by applying the appraisal framework, visual grammar, and intersemiotic complementarity framework to the data in the form of sports commentary and screenshots. The data is taken from selected ISAC program highlight videos in the form of sports commentators' speeches and screenshots when a number of idols are in action. The findings suggest the dominance of patterns of interpersonal meaning in verbal and visual data, forming new meanings that affect the idol’s persona. Furthermore, the findings also indicate the strategies applied in promoting idols, which are the formation of positive discourse, appreciation of physical beauty, selection of appropriate event formats, consistency of attitudinal congruence, and the use of metaphors for hyperbolic depictions of idol qualities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Restasari Agustina
"Penelitian ini menganalisis konstruksi wacana mengenai Presidensi G20 Indonesia oleh agensi berita internasional asal Amerika Serikat Associated Press. G20 Indonesia merupakan salah satu mega-events yang mendapatkan amplifikasi media secara global. Namun, format media saat ini tidaklah netral dan agensi berita internasional, termasuk Associated Press berperan dalam penetapan agenda internasional yang dilakukan dengan mengkonstruksi suatu wacana. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis berbasis korpus dan pendekatan wacana historis untuk memperjelas presensi Indonesia dalam wacana Presidensi G20 Indonesia dan eksklusi serta inklusi wacana oleh Associated Press sebagai cerminan pemapanan kekuasaan oleh agensi berita internasional selama Presidensi G20 Indonesia. Selanjutnya, ekologi media dimana Associated Press bekerja juga dijelaskan dengan konsep multiaksialitas dan hiperrealitas. Analisis wacana kritis berbasis korpus menemukan bahwa wacana yang dikonstruksi oleh Associated Press mengenai G20 Indonesia adalah wacana konflik Ukraina dan Rusia, presensi China pada G20 Indonesia, dan Indonesia sebagai tuan rumah G20 periode 2021-2022. Peran Indonesia sebagai tuan rumah G20 dieksklusikan dalam wacana terkait konflik Ukraina dan Rusia, dan Indonesia diinklusikan dengan wacana kedekatan China dan Indonesia selama presidensi G20 Indonesia yang dipermasalahkan oleh Associated Press. Selain itu, Associated Press juga menggunakan strategi makro-diskursif konstruktif, transformasi, dan destruksi untuk membentuk wacana identitas nasional. Praktik diskursif yang dilakukan oleh Associated Press tersebut merupakan upaya pemapanan kekuasaan yang dilatarbelakangi oleh transisi rezim media yang menimbulkan proliferasi sumber informasi baru di satu sisi, namun masih didominasi oleh sejumlah agensi berita internasional yang saling bersaing dalam menentukan wacana internasional dan masih membawa warisan Perang Dingin di sisi lain.

This study analyzes the discourse construction on Indonesia's G20 Presidency by an international news agency from the United States Associated Press. G20 Indonesia is one of the mega-events that has received media amplification globally. However, the current media format is not neutral and international news agencies, including the Associated Press play a role in setting the international agenda which is done by constructing a discourse. Thus, this study uses corpus-based critical discourse analysis and historical discourse approaches to clarify Indonesia's presence in the discourse of the Indonesian G20 Presidency and the exclusion and inclusion of discourse by the Associated Press as a reflection of the power establishment by international news agencies during Indonesia's G20 Presidency. Furthermore, the media ecology in which the Associated Press works is also explained by the concepts of multiaxiality and hyperreality. Corpus-based critical discourse analysis found that the discourse constructed by the Associated Press regarding Indonesia's G20 was the discourse on the Ukraine and Russia conflict, China's presence at the Indonesian G20, and Indonesia as the host of the 2021-2022 G20. Indonesia's role as host of the G20 was excluded in the discourse regarding the Ukraine and Russia conflict, and Indonesia was included in the discourse on the closeness of China and Indonesia during Indonesia's G20 presidency which was disputed by the Associated Press. In addition, the Associated Press also uses constructive, transformational, and destructive macro-discursive strategies to shape national identity discourses. The discursive practice carried out by the Associated Press is an effort to establish power against the backdrop of the transition of media regimes which has led to the proliferation of new sources of information on the one hand, but is still dominated by some international news agencies which compete each other in determining international discourse and still carry the legacy of the Cold War in the other side."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>