Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167436 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Witantri Nurfadilah
"Makalah ini merupakan analisis dari bangunan Van Nellefabriek di Rotterdam Belanda dengan gaya Bauhaus. Tujuan makalah ini memaparkan sejarah dan perkembangan Bauhaus serta menjelaskan arsitektur Bauhaus yang terdapat dalam Van Nellefabriek. Makalah ini menggunakan metodologi kualitatif bersumber dari materi kuliah, buku, dan internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wingler, Hans M.
London: Cambridge University Press, 1969
707.114 3 WIN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Engels, Hans, 1956-
New York: Prestel, 2001
720.43 ENG b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gropius, Walter
Cambridge, UK: MIT Press, 1965
724.9 GRO n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pricilia Putri Oktaviani
"Artikel ini tentang analisis dari bangunan Mauritshuis di Den Haag dan Paleis op De Dam di Amsterdam yang bergaya arsitektur Hollandse Classicisme.
Tujuan artikel ini adalah memaparkan perkembangan fungsi bangunan Mauritshuis dan Paleis op De Dam serta menjelaskan ciri Hollandse Classicisme pada bangunan Gouden Eeuw (Abad Keemasan), Mauritshuis di Den Haag dan Paleis op de dam di Amsterdam karya Jacob van Kampen. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan disajikan secara deskriptif disertai dengan analisis data berdasarkan buku-buku arsitektur dan internet.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua bangunan tersebut berubah fungsi seiring perkembangan zaman. Ciri bangunan Gouden Eeuw pada bangunan Mauritshuis dan Paleis op de dam karya Jacob van Kampen dipengaruhi oleh gaya Hollandse Classicisme yang merupakan ciri khas gaya pada abad keemasan di Belanda.

This article analyses The Dutch Classicism of Maurits house in Den Haag and Paleis op de Dam in Amsterdam Both of the buildings were designed by Jacob van Campen. The Dutch Classicism in Dutch version is Hollandse Classicisme.
The purpose of this article is to show the functions and to describe the characteristics of The Dutch Classicism on those buildings in the Golden Age. This research use literature review with descriptive analysis based on the architectural books and sites.
The results show that the functions of those buildings had changed throughout decades. The characters of the Dutch Classicism on Maurits house and Paleis op de Dam are tipically the major style of architecture during the Golden Age.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chintya Anta Ressa
"Arsitektur Gotik menjadi seni bangunan yang paling spektakuler dalam perkembangan arsitektur Eropa. Gouda Stadhuis atau Balai Kota Gouda merupakan salah satu balai kota tertua di Belanda. Bangunan ini dirancang oleh Jan Keldermans III dan dibangun antara 1448 dan selesai pada tahun 1459. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui pengaruh gaya lain yang diterapkan dalam bangunan Gouda Stadhuis. Hasil artikel ini dapat terlihat bahwa bangunan selama bertahuntahun terus direnovasi hingga pada abad ke 17 banyak arsitektur Gotik yang digantikan oleh pengaruh dari arsitektur Renaissans.

Gothic architecture becomes the most spectacular building arts in the development of European architecture. Gouda Stadhuis or Town Hall of Gouda is one of the oldest town hall in the Netherlands. The building was designed by Jan Keldermans III and built between 1448 and finished in 1459. The purpose of this article is for knowing the influence of other styles applied in building of Gouda Stadhuis. The results of this article can be seen that the building over the years continued renovations until the 17th century, many Gothic architecture replaced by the influence of Renaissance architecture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hoeven, P.J.A. ter
Leiden: H.E.Stenfert Kroese N.V., 1963
331 Hoe h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Samiya Romzy
"Penelitian ini menggali fenomena simulacra dalam arsitektur tradisional Indonesia yang termanifestasi di luar negeri, khususnya pada Minangkabau House di Rotterdam dan The House of Five Senses di Kaatsheuvel, Belanda. Di era hiperrealitas, di mana realitas dan replika saling melebur, penelitian ini menelusuri dampak simulacra terhadap persepsi dan pengalaman terhadap arsitektur tradisional. Arsitektur, sebagai seni merancang ruang dan lingkungan, memiliki peran sentral dalam membentuk hubungan manusia dengan lingkungannya. Namun, teori postmodernisme, terutama konsep simulacra, merubah paradigma pandangan kita terhadap realitas. Melalui analisis visual dan pemahaman konsep simulacra, penelitian ini bertujuan untuk membedakan arsitektur yang bersifat simulatif dari yang memiliki keaslian tertanam dalam tradisi. Studi kasus di Rotterdam dan Kaatsheuvel mengungkapkan bagaimana replika arsitektur tradisional Indonesia melebur dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan suasana dimana batas antara asli dan replika menjadi kabur. Dalam Minangkabau House dan The House of Five Senses, simulacra memanifestasikan dirinya dalam replika yang menantang untuk dibedakan dari yang asli. Dalam masyarakat yang terus terpapar media hiperreal, tantangan memahami identitas asli suatu struktur menjadi lebih kompleks. Penelitian ini, melalui landasan teoritis simulacra, mengeksplorasi hingga sejauh mana konsep ini membentuk pengalaman terhadap arsitektur tradisional di luar negeri dan dampaknya terhadap persepsi masyarakat tentang otentisitas. Dengan demikian, penelitian ini merintis jalan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang identitas dan makna arsitektur tradisional Indonesia di era hiperrealitas.

This study delves into the phenomenon of simulacra within traditional Indonesian architecture manifested abroad, particularly in the Minangkabau House in Rotterdam and The House of Five Senses in Kaatsheuvel, Netherlands. In the era of hyperreality, where reality and replicas seamlessly merge, this research explores the impact of simulacra on perceptions and experiences of traditional architecture. Architecture, as the art of designing spaces and environments, plays a central role in shaping human relationships with their surroundings. However, postmodernism, notably the concept of simulacra, has transformed our paradigm of reality. Through visual analysis and an understanding of the simulacra concept, this study aims to distinguish between architecture that is simulative and that which embeds authenticity within tradition. Case studies in Rotterdam and Kaatsheuvel reveal how replicas of traditional Indonesian architecture blend with their surrounding environments, creating an atmosphere where the boundaries between the original and the replica become blurred. In Minangkabau House and The House of Five Senses, simulacra manifest themselves in replicas that challenge differentiation from the authentic. In a society continually exposed to hyperreal media, the challenge of understanding the authentic identity of a structure becomes more complex. This research, grounded in the theoretical framework of simulacra, explores the extent to which this concept shapes the experience of traditional architecture abroad and its impact on society's perception of authenticity. Thus, this study paves the way towards a deeper understanding of the identity and meaning of traditional Indonesian architecture in the era of hyperreality."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defranda Fauzan Rabbani
"Rivalitas Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam merupakan rivalitas paling ketat dalam sepak bola Belanda. Rivalitas keduanya tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga dalam dunia digital (media sosial) khususnya publikasi dalam bentuk meme. Penelitian ini membahas bagaimana penggunaan gaya bahasa pada lima belas meme rivalitas Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam periode 2019 (paruh kedua musim kompetisi 2018-2019 dan pertengahan musim kompetisi 2019-2020) dalam akun Instagram decoachnl. Selain itu, penelitian ini juga melihat unsur humor yang terdapat pada kelimabelas meme dari berbagai ilustrasi seperti dalam bentuk gambar, angka, dan teks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis-deskriptif dengan menggunakan teori gaya bahasa dan teori humor untuk menganalisis kelimabelas meme secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini ditemukan banyaknya penggunaan gaya bahasa ironi serta unsur humor dalam bentuk gambar seperti terdapatnya gambar pemain, pelatih, seragam tanding, warna tertentu, dan hal lainnya yang seolah-olah sedang mengejek atau menyindir Feyenoord. Gabungan antara teks yang memuat gaya bahasa dan gambar sangat mempengaruhi tingkat humor dalam meme. Konteks diperlukan pada penyampaian pesan sebuah meme agar pembaca dapat mengetahui humor yang ada di dalamnya.

Rivalry between Ajax Amsterdam and Feyenoord Rotterdam is the most greatest rivalry in Dutch Football. The rivalry between the two teams occurs not only on football fields but also in the digital world (especially on social media) in the form of memes. This paper discusses the use of figurative language in fifteen rivalry memes between Ajax Amsterdam and Feyennoord Rotterdam. In addition, the paper also describes the elements of humor which are found in the fifteen memes in the form of images, numbers and texts. In this paper, the descriptive-analytical method is used by analizing fifteen memes as a whole with the theory of figurative language and humor. The result of this paper shows many uses of ironic language style and an element of humor in the form of various images, such as the representation of players, coaches, uniform, certain colors, and other things that seemed to be mocking and insinuating Feyenoord. The combination of texts that contain figurative language and images greatly affects the level of humor in memes. Context is needed in delivering a meme`s message so the reader can identify the humor in it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Risdiani
"Pendidikan seks di Belanda telah diberikan kepada anak-anak sejak usia dini melalui berbagai jenis media sebagai sarana pembelajaran untuk memfasilitasi rasa keingintahuan anak-anak di Belanda. Tujuan utama penelitian kualitatif ini adalah untuk memaparkan diksi dan gaya bahasa yang digunakan dalam buku cerita bergambar berjudul Het ei van mama, Allereerste infoboek - Seksuele voorlichting dan artikel pada laman internet Rutgers WPF. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa diksi yang terdapat pada media-media tersebut seperti denotasi, konotasi dan gaya bahasa digunakan untuk memberikan nuansa dan penekanan tertentu dalam memberikan informasi kepada anak-anak. Gaya bahasa yang digunakan memiliki kecenderungan terhadap gaya bahasa yang memiliki karakteristik mudah dipahami oleh anak-anak seperti gaya bahasa personifikasi, metafora dan eufemisme. Tidak semua jenis gaya bahasa dapat digunakan dalam media pembelajaran untuk anak-anak.

Sex education in Dutch society was taught from their early time of the children's lifetime through medias to facilitate the infants curiousity. This is a qualitative descriptive study which aims to describe the dictions and style of language in the children graphic books entitled Het ei van mama, Allereerste infoboek - Seksuele voorlichting and an online article on Rutgers WPF. The analysis shows that diction that used on the media such as denotation, conotation and style gave a specific nuance. The style used a language with the characteristic that reasonably understandable for children such as personifications, metaphor and euphemism. Not all of language style that could be implemented for infants learning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>