Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109359 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Hasan
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Atrika bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di apotek. Kegiatan ini dilakukan selama enam minggu. Dalam hal ini, diharapkan calon apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, dan manajemen apotek baik pengadaan, penyimpanan, maupun penjualan serta dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di apotek. Selain itu juga apteker dapat mempraktekan pelayanan kefarmasian di apotek secara professional sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam system pelayanan kesehatan di Indonesia.Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelanggan merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga oleh apotek. Dengan mengenali siapa pelanggan kita, apa kemauan, kebutuhan dan keinginan mereka dengan kemudian menyediakan produk serta pelayanan sebaik mungkin yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Untuk tugas khusus di apotek, dilakukan pengkajian resep yang mengandung obat-obat antihiperlipidemia. Pengkajian resep ini bertujuan untuk menilai kelengkapan administrasi resep, kesesuaian farmasetik dan klinis, serta mencoba menyusun informasi yang dapat diberikan kepada pasien atau keluarga pasien penderita hiperlipidemia.

Apothecary Internship at Apotek Atrika aims to know and understand the roles and responsibilities of pharmacist in pharmacy. This activity was conducted during six weeks. In this case, the pharmacist candidate is expected to know and understand how to manage a pharmacy in terms of administrative activities, financial management, procurement, storage and sale of pharmaceuticals and also to practice the pharmaceutical care in pharmacy accordance to the laws and ethics in Indonesia. Pharmaceutical care is a form of service and direct responsibility of a pharmacist to improve the quality of life of patients. Customer is one of important factors which must be kept by the pharmacy. By identifying our customers, their willingness, need, and desire, and then provide the best product and service, can give satisfaction to our customers. For the specific task, was conducted assesment of prescription containing anti-hiperlipidemia drugs. This assessment aims to assess the administrative completeness of prescription, pharmaceutical and clinical appropriateness, and also trying to collate the information that could be given to patient or their family."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Trisna Wibowo
"Kesehatan merupakan kebutuhan esensial bagi setiap individu. Upaya terus dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan cara peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan sistem pelayanan yang teroganisir dengan baik serta ditunjang oleh sarana kesehatan yang memadai. Apotek termasuk dalam sarana kesehatan yang berperan dalam upaya-upaya kesehatan terutama dalam pendistribusian dan pemberian informasi obat kepada masyarakat. Menurut PP No. 51 tahun 2009, apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. Persyaratan tenaga kerja di apotek adalah memiliki Apoteker Pengelola Apotek (APA).
Tanggungjawab APA antara lain adalah memimpin seluruh kegiatan apotek, baik kegiatan teknis maupun non-teknis kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memastikan ketersediaan, penyimpanan, dan penyerahan sediaan farmasi yang bermutu baik dan keabsahannya terjamin. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat asli Indonesia, alat kesehatan, dan kosmetika. Obat digolongkan menjadi 4 kategori, yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, dan obat golongan narkotika. Pelayanan resep di Apotek Atrika berdasarkan langkah HTKP (Harga, Timbang, Kemas, Penyerahan). Langkah pelayanan resep adalah skrining, perhitungan harga obat, peracikan, pengemasan, dan penyerahan disertai dengan informasi obat.

Health is an essential requirement for every individual. Many efforts have made to maintain and improve the health of the community by improving the quality of health and care system and supported by adequate health facilities. Pharmacies included in the health facilities that play a role in health efforts, especially in the distribution and give drug information to the public. According to the PP 51/2009, pharmacy is pharmaceutical care facilities where pharmacy practice performed by pharmacists. Apothecary is a pharmacist who has passed and declare Sumpah Apoteker. Requirements in the pharmacy business is having Apoteker Pengelola Apotek (APA).
The responsibilities include leading all activities of pharmacy, both technical and non-technical pharmacy activities in accordance with applicable regulations and to ensure the availability, storage, and delivery of pharmaceutical preparations always in good quality and validity is assured. Pharmaceutical preparations are drugs, drug ingredients, natural medicine from Indonesia, medical devices, and cosmetics. Drugs were classified into 4 categories, namely obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, and narkotika. Prescription at the Atrika by step HTKP (Price, Scales, Pack, Delivery). Step recipe is screening services, drug price calculation, compounding, packaging, and delivery along with drug information.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Medina Yuslihani
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di Apotek Kimia Farma. Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 48 Matraman, Jakarta Timur. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pemahaman paoteker terhadap penyakit yang diderita oleh pasien menjadi penting karena seiring dengan perkembangan zaman pasien menjadi semakin kritis. Tugas khusus berupa studi literatur mengenai penyakit lupus bertujuan untuk mengetahui dan memahami penyakit lupus serta terapi yang paling sesuai untuk pasien. kesesuaian antara terapi dan penyakit merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan terapi.

Apothecary Internship Report at Apotek Kimia Farma No. 48 has purposed to know and understand role and function of Pharmacists at Kimia Farma Apotek. This activity conducted at Kimia Farma Apotek No. 48 Matraman, Jakarta Timur. In this case, pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in the administration, financial management, procurement, storage, and sale of pharmaceuticals and pharmaceutical care in pharmacy practice in accordance with the laws and ethics in pharmaceutical care system in Indonesia. Pharmaceutical care is a form of service and professional pharmacist directly responsible for improving the quality of life of patients. Understanding of the pharmacist to the patient's illness is important because along with the times patients are becoming increasingly critical. Special assignment such as literature studies on lupus disease aim to identify and understand the disease lupus, and the most appropriate treatment for patients. Correspondence between treatment and disease are important factors that determine the success of therapy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Hanna Dwisari
"Program Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Atrika di Jl Kartini Raya 34A dan Mangga Dua Square. Praktek kerja ini bertujuan untuk mempelajari tugas, peran, dan fungsi apoteker di apotek khususnya dalam aspek profesi dan manajemen dan kemudian memberikan kesempatan untuk mahasiswa calon apoteker untuk beradaptasi langsung pada iklim kerja kefarmasian yang sebenarnya di apotek serta memahami sistem manajemen dan administrasi di Apotek Atrika. Tugas khusus yang diberikan adalah mengenai penggunaan obat antasida Doen® di Apotek Atrika Periode Bulan Oktober 2012 – Maret 2013. Tujuan dari tugas ini adalah analisis peresepan antasida di Apotek Atrika periode bulan oktober 2012 sampai Maret 2013.

Pharmacist Internship Program was held in Apotek Atrika at Jl. Kartini Raya 34A and Mangga Dua Square. This internship aimed to learn the duties, role, and function of pharmacist in the pharmacy particularly in professional and managerial aspect and then provide an opportunity for intern to adapt directly on an actual pharmacy job in a pharmacy as well as understand the management and administration systems at the Apotek Atrika. The specific assignment was about The Use of Doen® Antacid in Apotek Atrika period October 2012 until March 2013. The objective of this assignment was analysis of antacid prescribing in Apotek Atrika period October 2012 until March 2013."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Nur Fitriandiny
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika Jalan Kartini Raya No. 34 Jakarta Pusat bertujuan untuk memahami tugas pokok dan tanggung jawab Apoteker Pengelola Apotek di sebuah Apotek dan memahami pengelolaan apotek yang mencakup kegiatan teknis dan non teknis di bidang kefarmasian. Penulisan laporan dilakukan dengan metode observasi langsung dan studi literatur. Tugas khusus yang diberikan berjudul Rekapitulasi Dan Analisis Resep Antidiabetik Oral Golongan Sulfonilurea Dalam Terapi Diabetes Melitus di Apotek Atrika Periode Juli-Desember 2012.
Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui jenis obat antidiabetik oral golongan sulfonilurea yang tersedia di Apotek Atrika dan yang paling banyak diresepkan oleh dokter kepada pasien berdasarkan resep yang diterima selama periode Juli hingga Desember 2012 di Apotek Atrika serta melakukan analisis resep yang mengandung obat antidiabetik oral golongan sulfonilurea yang terdapat di Apotek Atrika mengenai kesesuaian obat dan terapi yang diberikan. Obat yang paling banyak diresepkan oleh dokter adalahAmaryl® yaitu sebanyak dua resep.

Pharmacist Internship Program at Apotek Atrika, Kartini Raya Street No. 34 Central Jakarta aims to understand the duties and functions of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and to understand pharmacy management includes technical and non-technical activities in the field of pharmacy. Report writing is done by direct observation and study of literature methods. Specific task titled Recapitulation and Analysis Prescription of sulfonylureas oral antidiabetic drug in the therapy of Diabetes Mellitus in Apotek Atrika period July to December 2012.
This task aims to find out kind of sulfonylureas oral antidiabetic drug which Apotek Atrika provides and and the most widely prescribed by doctors to patients by prescription received during the period July to December 2012 in Apotek Atrika and was analyzing prescription containing sulfonylureas oral antidiabetic drugs in Apotek Atrika regarding the suitability of a given medication and therapy. The most widely prescribed drugs by doctors is Amaryl® is as much as two prescription.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di apotek dilaksanakan dengan tujuan agar calon apoteker memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di apotek, dan mengetahui cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan dan penjualan perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Laporan praktek kerja ini antara lain berisi teori mengenai tugas dan fungsi apotek, persyaratan apotek, tata cara pemberian izin apotek, tenaga kerja apotek, manajemen sediaan farmasi di apotek, dan pelayanan kefarmasian di apotek. Dalam laporan ini juga dibahas mengenai Apotek Atrika, antara lain sejarah, lokasi, tata ruang, struktur organisasi, tugas dan fungsi jabatan, dan kegiatan kefarmasian di Apotek Atrika.

ABSTRACT
Pharmacist profession internship program in pharmacy aimed to enable the prospective pharmacist to understand the roles and responsibilities of a pharmacist in a pharmacy, and know how to manage the activities of pharmacy administration, financial management, procurement, storage and sale of pharmaceuticals and pharmacy services. This report contains theories about the duties and functions of the pharmacy, the pharmacy requirements, licensing procedures for the pharmacy, the pharmacy workforce, management of pharmaceutical preparations in pharmacies, and pharmacy services at pharmacies. The report also discussed the Apotek Atrika in terms of history, location, layout, organizational structure, duties and functions, and pharmacy activities in Apotek Atrika."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yesa Crystalia
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika merupakan salah satu sarana
bagi calon apoteker dalam mempersiapkan diri untuk dapat bekerja sebagai
apoteker di apotek secara profesional. Apoteker di Apotek memiliki peran dan
tanggung jawab yang sangat penting yaitu dalam melakukan pengelolaan apotek
dan memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien. Dalam melaksanakan hal
tersebut apoteker harus mengikuti peraturan yang berlaku dan melakukan
pelayanan kefarmasian semaksimal mungkin. Kegiatan pengelolaan di Apotek
Atrika meliputi perencanaan persediaan, pemesanan, penerimaan, pemberian
harga, penyimpanan, pendistribusian/pelayanan kefarmasian, pencatatan
persediaan, dan pelaporan. Tugas Khusus di apotek adalah mengenai
perbandingan pelaksanaan pelayanan kefarmasian pada program Jaminan
Kesehatan Aceh dan program Jaminan Kesehatan Nasional di era SJSN.
Perbedaannya terletak pada pedoman obat yang digunakan, sistem pengadaan
obatnya, serta sistem pembayaran klaim oleh penyelenggara program kepada
fasilitas kesehatan.

ABSTRACT
Apothecary Profession Program Internship at Apotek Atrika is one of many ways
for pharmacist candidates on preparing theirselves to work at pharmacy
profesionally.in pharmacy, pharmacist has very important roles to manage the
pharmacy ang giving pharmaceutical care to the patients who come to get
medicines. The pharmacist has to execute the roles according to valid regulation
which applied in Indonesia as optimal as possible. The activity in Apotek Atrika
management consist of stock planning, ordering, receiving, pricing, saving, giving
medicines to patients while giving pharmaceutical care, administrating, and
reporting, include narcotics and psycotropics reporting. Tugas Khusus given was
to compare pharmaceutical care on Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) program and
jaminan Kesehatan Nasional (JKN) promram during SJSN era. The differences
were about drug list manual used, drug procurement system, claim and payment
system to health facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Listarina
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengetahui dan memahami mekanisme kerja, tugas pokok dan fungsi dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan dan mengetahui dan memahami tata cara perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap tenaga kesehatan, sarana pelayanan farmasi, dan standardisasi mutu. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur memiliki visi yaitu Jakarta Timur Sehat, Mandiri dan Bermutu untuk semua. Dinas Kesehatan Jakarta Timur memiliki misi yaitu meningkatkan kemampuan manajerial dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan kinerja organisasi dengan pendekatan tim, mengembangkan sistem informasi kesehatan sesuai dengan perkembangan teknologi, menggalang kemitraan dengan lintas program, lintas sektor, Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi terkait dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Seksi sumber daya kesehatan merupakan satuan kerja lini Suku Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya kesehatan. Seksi ini membawahi tiga bagian, yaitu koordinator farmasi, makanan, dan minuman, koordinator tenaga kesehatan dan koordinator standardisasi mutu kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul revisi prosedur mutu pelayanan perizinan/sertifikasi sehubungan dengan perubahan alur perizinan. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mengetahui kinerja serta alur pelayanan perizinan oleh Koordinator Farmasi, Makanan, dan Minuman dan Koordinator Tenaga Kesehatan, mengetahui dan memahami dokumen Instruksi Kerja Perizinan dan mengetahui dan memahami dokumen Prosedur Mutu (Quality Procedure) Pelayanan Perizinan dan Sertifikasi.

Apothecary Internship at Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District are aimed to identify and understand the mechanism of action, role and function in Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District, to know and understand the role and function at Health Resource Section and know and understand procedure, guidance, supervision and control of health care, pharmacy care facilities, and quality standardization. Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District has a vision of the East Jakarta Healthy, Independent and Quality for all. Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District has a mission to improve managerial skills and professionalism of Human Resources (HR), to improve organizational performance by a team approach, developing health information systems in accordance with technological development, consolidating partnerships with cross-program, cross-sector and related organizations and increase community participation to conduct of clean and healthy. Health Resource Section is a working unit line health departement in the implementation of health care resource management. This section oversees three parts, the coordinator of the pharmaceutical, food and beverage, coordinator of health and wellness and coordinator for quality standardization. Special assignment given titled is revision procedures quality service of licensing/certification with respect to changes in the flow of permission. Special assignment aimed to increase knowledge and knowing performance as well as licensing service flow by the coordinator pharmaceutical, food and beverage and health personel coordinator, to know and understand documents Licensing Work Instructions and Procedures document and to know and understand Quality Procedure and Licensing Services Certification.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herly Meipen Sisca
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran umum suku dinas kesehatan beserta peran dan fungsinya, memahami gambaran umum Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan memahami pelaksanaan tugas dan fungsi koordinator farmasi makanan minuman (farmakmin) di lapangan, baik yang terkait dengan perizinan maupun yang terkait dengan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana kesehatan pada lingkup Kota Administrasi Jakarta Timur. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Kesesuaian Tenaga Medis, Kefarmasian, dan Keperawatan Berdasarkan Klasifikasi Rumah Sakit Pada Rumah Sakit di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan standar jumlah tenaga medis, kefarmasian dan keperawatan oleh rumah sakit di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah. Metode yang digunakan adalah melalui penelusuran literatur (studi pustaka) dari masing-masing rumah sakit di Jakarta Timur.

Apothecary Internship Report in Goverment Sub Office of Health in East Jakarta aimed to know and learn common description from Goverment Sub Office of Health along with its duties and functions, learn common description from Health Resource Section and learn implementation of duties and functions from Pharmaceutical Food and Beverage concerned with permission or guidance, observation and controling (binwasdal) health facility in East Jakarta district. Special assignment is Suitability Analysis Medical, Pharmacy, and Nursing Hospital Classification Based On Regional Hospital in East Jakarta Municipality. Special task aims to determine compliance with the standard number of medical, pharmacy and nursing by the hospital in East Jakarta Administration City Region based on criteria set by the government. The method used is through literature searches (literature) of each hospital in East Jakarta.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bethalia Metyarani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk memahami peran apoteker dalam fungsi klinis dan fungsi managerial di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Aspek klinik, antara lain mengkaji instruksi pengobatan, mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan obat, memantau efektifitas dan keamanan penggunaan obat, menjadi pusat informasi obat bagi tenaga kesehatan, pasien/keluarga dan masyarakat, melaksanakan konseling pada pasien, melakukan pengkajian obat, melakukan penanganan obat-obat kanker, melakukan perencanaan, penerapan dan evaluasi pengobatan, bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain, dan berperan serta dalam tim/kepanitiaan di rumah sakit seperti Panitia Farmasi dan Terapi serta Panitia Pengendalian Resistensi Antibiotik (PPRA).
Aspek manajemen, antara lain mengelola perbekalan farmasi yang efektif dan efisien, menerapkan farmakoekonomi dalam pelayanan, mewujudkan sistem informasi tepat guna dan berdaya guna, meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan farmasi melalui pendidikan dan pelatihan, serta mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi mutu pelayanan farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Pemberian Obat Live Saving Pengganti pada Pasien ASKES di Satelit Pusat RSCM.
Tujuan dari tugas khusus ini adalah Mengevaluasi persentase penggantian obat life saving dengan obat regular dan kerugian yang dialami RSCM berdasarkan selisih harga dan mengevaluasi faktor penyebab terjadinya penggantian obat life saving sehingga mengakibatkan kerugian yang di alami RSCM.

Apothecary Internship in Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo aims to understand the role of pharmacists in clinical function and managerial functions in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Clinical aspects, among others, reviewing medication instructions, identify and resolve problems related to the drug, monitor the effectiveness and safety of drugs, a drug information center for health workers, patients / families and the community, carrying out counseling to patients, assessing the drug, handling cancer drugs, do the planning, implementation and evaluation of treatment, in collaboration with other health professionals, and participating in teams / committees in hospitals such as Panitia Farmasi dan Terapi, and Panitia Pengendalian Resistensi Antibiotik (PPRA).
Management aspects, including managing pharmaceuticals effective and efficient, applying Pharmacoeconomics in service, realizing appropriate information systems function effectively and efficiently, improving the ability of health workers through education and training of pharmacy, as well as supervise, control and evaluate the quality of pharmacy services. Special assignment titled was Evaluasi Pemberian Obat Live Saving Pengganti pada Pasien ASKES di Satelit Pusat RSCM.
The purpose of this particular task is to evaluate the percentage replacement of life saving drugs with regular medication and RSCM losses based on the difference in price and evaluate factors contributing to the replacement of life saving drugs, resulting in the loss of RSCM.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>