Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nova Yanti
"Diabetes melitus DM merupakan masalah endokrin terbanyak dan 95 diantaranya adalah DM tipe 2 Model Konservasi Levine mengarahkan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan lingkungan melalui konservasi integritas energi struktural personal dan sosial Kemampuan pasien dalam manajemen diabetes dapat ditingkatkan melalui konservasi integritas personal dan sosial dengan dukungan keluarga sehingga integritas energi dan struktural tetap terjaga dan akhirnya komplikasi akut dan kronis dapat dihindari Diabetes melitus sangat rentan menimbulkan masalah psikologis Hasil pengkajian distress diabetes yang merupakan praktek keperawatan berbasis pembuktian evidence based practice menunjukkan bahwa sebagian besar 66 7 pasien DM mengalami distress yang disebabkan oleh beban emosional pelayanan kesehatan kesulitan menjalankan manajemen diabetes dan kurangnya dukungan keluarga Hasil sosialisasi pengkajian psikososial yang merupakan kegiatan inovasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan perawat dalam mengkaji masalah psikososial pasien DM Tipe 2 Model Konservasi Levine dapat dijadikan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan DM namun aplikasinya masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik Kata kunci Asuhan keperawatan Diabetes melitus Model Konservasi Levine Pengkajian distress diabetes

Diabetes mellitus DM is the largest endocrine problems and 95 are type 2 diabetes Levine Conservation Model directs the nurses in helping patients to adapt the changes of the environment integrity through the energy conservation structural personal and social The ability of patients in diabetes management can be enhanced through conservation of personal integrity and social with family support so that the energy and structural integrity is maintained and eventually acute and chronic complications can be avoided Diabetes mellitus is very vulnerable cause psychological problems Diabetes distress assessment resulted that evidence based nursing practice evidence based practice showed that the majority 66 7 patients with DM experienced distress caused by emotional burden health care difficulty running diabetes management and lack of family support As an innovation activities the results of socialization psychosocial assessment showed an increase nurses 39 ability to assess psychosocial problems patients with Type 2 of diabetes mellitus Levine Conservation Model can be used as a framework for providing nursing care to patients with diabetes but the application still needs to be developed to get the better results Keywords Nursing care Diabetes mellitus Levine Conservation Model Assessment diabetes distress
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"Diabetes melitus (DM) merupakan masalah endokrin terbanyak dan 95% diantaranya adalah DM tipe 2. Model Konservasi Levine mengarahkan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan lingkungan melalui konservasi integritas energi, struktural, personal dan sosial. Kemampuan pasien dalam manajemen diabetes dapat ditingkatkan melalui konservasi integritas personal dan sosial dengan dukungan keluarga sehingga integritas energi dan struktural tetap terjaga dan akhirnya komplikasi akut dan kronis dapat dihindari. Diabetes melitus sangat rentan menimbulkan masalah psikologis. Hasil pengkajian distress diabetes yang merupakan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) menunjukkan bahwa sebagian besar (66,7%) pasien DM mengalami distress yang disebabkan oleh beban emosional, pelayanan kesehatan, kesulitan menjalankan manajemen diabetes, dan kurangnya dukungan keluarga. Hasil sosialisasi pengkajian psikososial yang merupakan kegiatan inovasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan perawat dalam mengkaji masalah psikososial pasien DM Tipe 2. Model Konservasi Levine dapat dijadikan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan DM, namun aplikasinya masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

Diabetes mellitus (DM) is the largest endocrine problems and 95% are type 2 diabetes. Levine Conservation Model directs the nurses in helping patients to adapt the changes of the environment integrity through the energy conservation, structural, personal and social. The ability of patients in diabetes management can be enhanced through conservation of personal integrity and social with family support, so that the energy and structural integrity is maintained and eventually acute and chronic complications can be avoided. Diabetes mellitus is very vulnerable cause psychological problems. Diabetes distress assessment resulted that evidence-based nursing practice (evidence based practice) showed that the majority (66.7%) patients with DM experienced distress caused by emotional burden, health care, difficulty running diabetes management, and lack of family support. As an innovation activities, the results of socialization psychosocial assessment showed an increase nurses' ability to assess psychosocial problems patients with Type 2 of diabetes mellitus. Levine Conservation Model can be used as a framework for providing nursing care to patients with diabetes, but the application still needs to be developed to get the better results."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rantung, Jeanny
"Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah endokrin yang disebabkan oleh ketidakstabilan kadar glukosa darah, dan bila tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi akut dan kronik. Pencegahan dan penanganan komplikasi yang tepat dan benar melalui manajemen DM melibatkan tim pelayanan kesehatan. Perawat spesialis memiliki peranan penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik untuk meningkatkan kemampuan penyandang diabetes untuk beradaptasi terhadap penyakit dan mengontrol glukosa darah. Model Konservasi Levine dapat diterapkan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik dengan mempertahankan integritas energi, struktural, personal dan sosial sehingga tercapai keutuhan. Nyeri neuropati merupakan salah satu komplikasi kronik DM yang sering dialami penyandang diabetes, sehingga melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) dilakukan penerapan terapi musik untuk mengatasi nyeri neuropati diabetes. Peran perawat sebagai innovator adalah pembuatan booklet sebagai media edukasi manajemen mandiri DM.

Diabetes Mellitus (DM) is an endocrine disturbance occurs from uncontrolled blood sugar level that can create acute and/or chronic complications. Proper prevention and care through DM management should involve multidiscipline approach. Medical surgical nursing specialist has a important role in giving holistic nursing care to DM patient by improving DM patient adaptation to their disease and controlling blood sugar level. Levine conservation model can be applied as a holistic nursing care in maintaining energy, structural, personal and social integrity in order to achieve wholeness of the patient. Neuropathy pain is one of the chronic DM complication experienced by DM patient. Evidence based practice using music therapy was shown significantly effective in reducing neuropathy pain in DM patient. The innovation project was applying booklet as education media for DM patient management."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Tri Lestari
"Diabetes Mellitus (DM) menempati urutan pertama kasus terbanyak pada gangguan sistem endokrin, disusul kemudian dengan kasus hipertiroid. Kedua jenis gangguan sistem endokrin ini merupakan gangguan yang bersifat kronis sehingga diperlukan pendekatan tertentu supaya pasien mampu beradaptasi dengan perubahan status kesehatan yang dialami. Perawat spesialis Keperawatan Medikal Bedah perlu menjalankan peran secara komprehensif untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pendekatan Model Konservasi Levine diterapkan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan supaya pasien mampu mempertahankan keutuhannya melalui proses adaptasi dengan menjaga konservasi integritas energi, struktural, personal dan sosial. Edukasi perawatan mandiri DM merupakan kunci utama keberhasilan pasien DM dalam mengendalikan kadar glukosa darah. Upaya tersebut direalisasikan melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian tentang inisiasi insulin dan melalui program inovasi tentang pembuatan booklet sebagai media edukasi manajemen mandiri diabetes.

Diabetes Mellitus (DM) is the most common case in endocrine disturbance diseases. The second most common case is hyperthyroid. Both are chronic diseases that need specific approach in order to improve patient ability in adjusting their health status changes. Medical surgical nursing specialist has to able to give comprehensive and holistic nursing care to DM patient to improve quality of life of the patient. Levine conservation model can be applied as a framework of nursing care to achieve wholeness of the patient through adjusting process by maintaining energy, structural, personal and social integrity. Independent health education of DM patient is the key of the successful of controlling their blood sugar level. This effort was implemented by evidence based practice of insulin initiation and innovation project of applying booklet as education media for DM patient management."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Wayan Suarsedewi
"Laporan praktek residensi spesialis keperawatan medikal bedah, khususnya keperawatan muskuloskeletal telah dilaksanakan selama dua semester yang menggambarkan: pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan teori "Model Levine", melaksanakan praktek berdasarkan pembuktian dan kegiatan inovasi. Masalah utama pada pasien muskuloskeletal adalah nyeri, gangguan mobilisasi, risiko infeksi dan cemas. Pendekatan model Levine dapat memfasilitasi pemenuhan pasien beradaptasi secara utuh (wholeness) melalui empat konservasi yaitu integritas energi, struktur, personal dan sosial. External Fixation berisiko terjadi pin site infection, untuk itu dilakukan pencegahan dengan menggunakan Chlorhexidine 0,2% sebagai cleansing agent pin site care. Clinical Practice Guidelines(CPG) yang merupakan bagian dari Clinical pathwy dikembangkan sebagai panduan perawat generalis agar dapat secara sistematis melakukan asuhan keperawatan pasca operasi.

Practical Analysis on Residency of Specialis Medical-Surgical Nursing, focusing on patient with musculoskeletal system disturbance has been implemented for two semesters that describe: experience in providing care to the theoretical approach "Levine Model", implementing evidence-based practice and innovation activities. The main problem the patient's musculoskeletal system are: pain, impaired mobilization and risk of infection as well as anxious. Levine model approach may facilitate patient compliance adapt as a whole (wholeness) through four energy conservation, namely integrity, structure, personal and social. At a risk of external fixation pin site infection, prevention by using Chlorhexidine 0.2% as a cleansing agent pin site care. Clinical Practice Guidelines (CPG), which is part of the clinical pathwy developed as a guide can be sistematic generalist nurses perform nursing care after surgery."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5970
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewy Haryanti Parman
"Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah endokrin yang disebabkan oleh ketidakstabilan kadar glukosa darah, dan bila tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi akut dan kronik. Pencegahan dan penanganan diabetes mellitus meliputi empat pilar yaitu edukasi, nutrisi, exercise/latihan fisik dan obat ? obatan. Dalam penatalaksanaan empat pilar tersebut peran perawat spesialis sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistic untuk meningkatkan kemampuan pasien diabetes dalam beradaptasi terhadap penyakitnya serta mengontrol glukosa darah secara mandiri. Model Adaptasi Roy merupakan salah satu model keperawatan yang diberikan dengan mengacu pada proses adaptasi pasein terhadap penyakit diabetes mellitus. Latihan fisik merupakan salah satu dari empat pilar dalam penatalaksanaan Diabetes mellitus yang merupakan intervensi non farmakologi, sehingga melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) dilakukan penerapan exercise passive dalam menurunkan nilai glukosa darah. Selain itu salah satu peran perawat sebagai innovator adalah dengan pembuatan format evaluasi pengetahuan pasien, sebagai panduan educator sebelum dan sesudah memberikan edukasi.

Diabetes Mellitus (DM) is an endocrine problem caused by the instability of blood glucose levels, and if not controlled would cause acute and chronic complications. Prevention and treatment of diabetes mellitus includes four pillars, namely education, nutrition, exercise / physical exercise and drugs - drugs. In the management of the four pillars pesialis nurse's role is very important in giving holistic nursing care to improve the ability of diabetic patients in adapting to their disease and blood glucose control independently. Roy Adaptation Model nursing model is one that is given with reference to the process of adaptation to diabetes mellitus pasein. Physical exercise is one of the four pillars in the management of diabetes mellitus, so that through evidence-based nursing practice (evidence based practice) conducted the application of passive physical exercise in lowering blood glucose values. In addition, the role of the nurse as an innovator is to manufacture as a guide educator evaluation format before and after giving education to people with diabetes."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Herlina
"Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan aplikasi praktek pada program spesialis yang menggali ilmu sesuai dengan peminatan, dalam hal ini adalah sistem perkemihan. Kegiatan yang dilakukan selama residensi adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan pendekatan model teori Konservasi Levine. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah kelebihan volume cairan, ketidakpatuhan, nyeri, retensi urin dan kelelahan. Kegiatan berikutnya adalah pemberian intervensi berbasis bukti (evidence based nursing) dengan memberikan perawatan kateter indwelling untuk mencegah terjadinya bakteriuri. Hasilnya adalah dengan menggunakan jenis carian sabun air dan NaCl 0,9% sama efektifnya untuk menurunkan bakteriuria, hanya NaCl 0,9% memiliki kelemahan yaitu waktu yang lebih lama untuk dekontaminasi dan tidak bisa menghilangkan bau. Kegiatan berikutnya adalah dan melaksanakan program inovasi tentang inisiasi dialisis menggunakan media booklet, leaflet dan video. Hasilnya adalah 75 % pasien menerima keputusan untuk melaksanakan hemodialisis. Disimpulkan bahwa model Teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawatan kateter dengan menggunakan sabun dan air lebih cost effective dibandingkan NaCl 0,9%, dan pemberian edukasi tentang inisiasi dialisis membantu pasien dalam memperkuat keputusan dialisis.

Residency Medical Surgical Nursing is a practical application that explores the science specialist program in accordance with the specialization, in this case is the urinary system. Activities undertaken during the residency had been implemented nursing care to the Levine Conservation theoretical modeling approach. Nursing problems that often arise in patients with the urinary systemdisorders were the fluid volume excess, non-compliance, pain, urinary retention and fatigue. The next activity was the provision of evidence-based interventions ( evidence based nursing) with indwelling catheters delivering care to prevent the occurrence of bacteriuria. The result revealed was the type of lookups using soapy water and NaCl 0.9 % as effective as to reduce bacteriuria, only 0.9 % NaCl has the disadvantage of a longer time for decontamination and could not remove the smell. The next activity was implementation of innovative programs on the initiation of dialysis using media booklets, leaflets and videos. The result revealed 75 % of patients received & decided taking hemodialysis. The conclusion it can be concluded the Levine Conservation Model Theory can be applied in the implementation of nursing care for urinary disorder patients, catheter care using soap water much better cost effective than normal saline, and the provision of education on initiation of dialysis helps patients in strengthening dialysis decision.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Diani
"Program residensi keperawatan medikal bedah peminatan endokrin adalah program meningkatkan kemampuan perawat spesialis yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin. Gangguan sistem endokrin yang paling banyak di pelayanan kesehatan adalah Diabetes melitus (DM). Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis. Dibutuhkan pendekatan dari berbagai sistem ilmu untuk memberikan penanganan dan pencegahan komplikasi pada pasien DM. Perawat Spesialis mampu memberikan asuhan keperawatan yang holistik dengan tujuan pasien DM mampu mengontrol gula darah dan beradaptasi dengan penyakitnya. Model Adaptasi Roy dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik dan komprehensif dengan mengubah perilaku yang tidak efektif menjadi efektif. Penerapan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) dilakukan tindakan electrical stimulation sebagai acuan intervensi keperawatan pada pasien DM tipe 2 untuk menurunkan kadar gula darah. Program inovasi dilakukan dalam bentuk penerapan edukasi menggunakan media booklet sebagai pedoman dalam manajemen diabetes mellitus.

ABSTRACT Name : Noor Diani Program : Medical Surgical Nursing Specialist Program Faculty of Nursing University of Indonesia Title : Practical Analysis on Residency of Medical Surgical Nursing Focusing on Patient with Endocrine System Disturbance using Roy Adaptation Theory in Fatmawati Hospital Jakarta The purpose of residency practice on medical surgical nursing focusing in patient with endocrine system disturbance is to enhance the competencies of specialist student in giving nursing care patient in advance level. Diabetes Mellitus (DM) is the most common case in patient with endocrine system disturbance. Uncontrolled blood sugar levels in DM patient create acute and/or chronic complications. It is needed multidiscipline approach to care and prevent DM complications. Medical surgical nursing specialist has to able to give nursing care to DM patient with the purpose of enable patient to control their blood sugar level and adjusting with their disease. Roy adaptation model can be used as guidance in giving holistic and comprehensive nursing care to DM patient by changing their behavior from unhealthy to healthy life style. The evidence based practice that had been applied was electrical stimulation in reducing blood sugar level in DM patient, and the innovation was applying booklet as education media for DM patient management. Keywords: nurse specialist, diabetes mellitus, Roy Adaptation Model, electrical stimulation, booklet as education media."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Astuti
"Gangguan pada sistem endokrin menimbulkan dampak yang kompleks pada sistem tubuh dan salah satunya adalah diabetes mellitus (DM). Sebagai akibat dari DM akan menyebabkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis. Pencegahan komplikasi memerlukan peran dari berbagai multidisiplin ilmu salah satunya adalah perawat spesialis medikal bedah dalam memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan berbagai teori keperawatan. Salah satunya adalah Model adaptasi Roy yang dapat dijadikan acuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik dan komprehensif dengan meminimalkan stimulus yang mempengaruhi adaptasi agar tercapai perilaku yang adaptif. Komplikasi kronik yang banyak ditemukan adalah ulkus diabetik sehingga diperlukan praktik berdasarkan bukti (evidence based practice): manajemen perawatan luka dengan menggunakan madu sebagai acuan intervensi pada perawatan ulkus diabetik terkini. Peran perawat spesialis sebagai inovator untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap regimen terapeutik adalah penggunaan booklet sebagai media edukasi manajemen mandiri DM.

Endocrine system disorders create complex impacts towards human health. One of them is diabetes mellitus (DM). The complications of DM include chronic and acute complications. A multidisciplinary approach is essential to prevent DM complications and improve patient's quality of life. The medical surgical nurse specialist is expected to have a central role in diabetes care, and to perform nursing care based on nursing theories. Roy adaptation model can be utilized as a framework for nurses in providing a holistic and comprehensive nursing care by minimizing stimuli that affect patient's ability to become adaptive. One of the most common chronic complications of DM is foot ulceration. Honey has been proven to provide a significant effect in improving the healing of diabetic ulcers. Therefore, the evidence based practice generated from the use of honey may be used as a reference in diabetic ulcer management. The medical surgical nurse specialist took part as the innovator of care, who improves patient's adherence towards DM therapy program. A booklet has been used as a media of education to help patients to understand diabetes self-management."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Kristianto, examiner
"Praktek residensi spesialis keperawatan medikal bedah merupakan bagian dari proses pendidikan yang berfokus pada pengembangan ketrampilan klinik, khususnya pada area endokrin dilaksanakan di RSUP Fatmawati Jakarta dengan menerapkan teori Adaptasi Roy. Peran yang diterapkan sebagai care provider, educator, researcher dan innovator dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Peran care provider dilakukan pada 33 kasus pada area rumah sakit dan perawatan di rumah. Peran educator ditunjukkan melalui supervisi mahasiswa, edukasi DM secara individu dan kelompok dan konsultasi manajemen luka. Peran researcher ditunjukkan oleh praktikan dalam penerapan metode irigasi 13 psi dengan spuit 12 cc dan needle 22G, cairan NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1%. Peran innovator dilakukan melalui sosialisasi metode irigasi 13 psi dalam bentuk pelatihan dengan metode MCP. Selama praktek dari bulan September 2011- Mei 2012 ditemukan masalah keperawatan utama pada masing-masing mode teori adaptasi pada 33 kasus yang muncul pada DM adalah ketidakseimbangan nutrisi, cemas, koping tidak efektif dan perubahan penampilan peran. Hubungan antara tingkat kompleksitas masalah medis dengan masalah keperawatan menunjukkan hubungan sedang (r=0.393) dan berpola positif.
Hasil penerapan EBN pada 18 kasus ulkus kaki diabetik menunjukkan irigasi 13 psi mampu menurunkan infeksi dan inflamasi, metode irigasi dengan kombinasi NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1% lebih efektif dan efisien dalam manajemen luka dan tersusunnya algoritme pencucian luka infeksi. Hasil pelatihan dengan metode MCP menunjukkan peningkatan pengetahuan dan psikomotor peserta, sebagian besar peserta puas dengan kegiatan pelatihan dan akan ditindak lanjuti oleh Komite Keperawatan dalam perbaikan SOP pencucian luka. Rekomendasi selanjutnya adalah perlu dilakukannya analisis terhadap 4 mode adaptasi dalam area kasus DM sehingga dapat teruji secara klinik.

Residency practice is a part of clinical education in medical surgical nursing specialist program, especially for endocrine nursing. It was conducted at Fatmawati General Hospital Jakarta. Residents based their practice on Roy Adaptation Model (RAM) with role modes as care provider, educator, researcher and innovator in nursing practice. Role as care provider was held on 33 cases in hospital and home care. Role as diabetes educator included clinical supervision, diabetes education for individual and group, and consultation of wound management. Role as researcher was conducted through clinical research which investigates the effectiveness of 13 psi of irrigation pressure to control wound infection, using a 12 cc spuit, 22G needles, NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1%. Role as innovator were fulfilled through a workshop of irrigating pressures of 13 psi with mentorship, clinical supervision and preceptorship program (MCP). The main nursing problems had identified, which were imbalanced nutrition: less than body requirement, anxiety, ineffective coping and ineffective role performance.
Results found upon residency program completion were as follows: (1) there was a positive association between complexity of medical problem and nursing problem (r=0.393), (2) by applying 13 psi of irrigation, 18 diabetic foot ulcer cases showed decreased infection and inflammation, (3) irrigating with NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1% were found to be more effective and efficient in wound management based on wound irrigation algorithm. Result of workshop showed the increase of cognitive and psychomotor ability of nurses in Fatmawati General Hospital. Participants were satisfied with the training. As a follow up, hospital?s Nursing Committee committed to refine the wound irrigation procedure. For future research, it is important to analysis the correlation of four Roy?s adaptative modes in achieving patient outcome."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>