Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Dwi Andriyani
"Diabetes melitus adalah gangguan dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang memiliki angka kejadian nasional yang cukup tinggi. Praktik profesi dilakukan di ruang perawatan umum 6 RSPAD Gatot Soebroto pada pasien Tn M dengan diabetes melitus pada tanggal 5 Juni hingga 20 Juni 2013. Masalah keperawatan pasien adalah nyeri akut, risiko infeksi dan risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan yang telah dilakukan adalah napas dalam, perawatan luka dengan menjaga kelembapan kondisi luka, dan monitor glukosa darah. Masalah keperawatan nyeri dan risiko infeksi teratasi namun masalah risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi sebagian.

Diabetes mellitus is a disorder in the metabolism of carbohydrates, fats, and proteins that has high enough incident in national. Profession practice was done in the patient Mr M with diabetes mellitus in the general care room 6th RSPAD Gatot Soebroto during June 5 until June 20, 2013. The nursing problems were acute pain, risk of infection, and imbalanced nutrition: less than body requirement. The nursing interventions were done were pursed lip breathing, kept a wound moist, and glucose monitoring. The nursing problems acute pain and risk of infection were solved, but imbalanced nutrition less than body requirement was solved a part."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Ermawati Putri
"Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif dengan prevalensi yang terus meningkat khususnya di daerah perkotaan akibat adanya perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi kalori serta minim melakukan aktivitas fisik. Salah satu komplikasi DM adalah terjadinya ulkus diabetik khususnya di bagian ekstremitas bawah dan berisiko untuk mengalami infeksi dan sepsis. Masalah tersebut jika tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan sepsis berat, syok sepsis, Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS), dan kematian. Oleh sebab itu, diperlukan deteksi dini dan penanganan segera agar dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien dengan sepsis.

Diabetes mellitus (DM) is one of metabolic diseases with hyperglycemia characteristic that occurs due to abnormal insulin secretion, action of insulin, or both them. Diabetes mellitus is a degenerative disease with increasing prevalence, especially in urban areas due to changes in lifestyle of the people who tend to consume foods that are high fat, high calories and lack of physical activity. One of the complications of diabetes is diabetic foot ulcers especially in the lower extremities and at risk for infection and sepsis. These problems if not treated properly can lead to severe sepsis, septic shock, multiple organ dysfunction syndrome (MODS), and death. Therefore, early detection and treatment is required immediately in order to improve the survival rate of patients with sepsis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmad Widiyanto
"Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang sering terjadi pada masyarakat perkotaan. Ulkus kaki merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada DM, dan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup, kecacatan dan kematian. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien DM yang menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan analisis intervensi keperawatan pada ulkus kaki DM. Balutan konvensional masih digunakan pada perawatan ulkus kaki DM dan pencegahan dilakukan dengan latihan rentang gerak sendi. Perawat perlu mempertimbangkan berbagai aspek dalam pemilihan jenis balutan luka dan melakukan pencegahan ulkus kaki DM.

Diabetes mellitus (DM) is a degenerative disease that often occurs in urban communities. Diabetic foot ulcers is one of the complications that occur in diabetes, and have a significant impact on the quality of life, morbidity and even mortality. This paper aims to describe of nursing care in DM patient in hospital setting and analyze of nursing interventions on diabetic foot ulcers. Conventional dressings are still used in the treatment of diabetic foot ulcers. Prevention of diabetic foot ulcers with range of motion exercises. Nurses need to consider various aspects of the choice of wound dressing and prevention of complications of diabetes foot ulcers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Niimma Nur Azizah
"Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di perkotaan masih cukup tinggi. Hal ini berkaitan dengan berbagai faktor risiko DM akibat gaya hidup masyarakat perkotaan. Pasien DM berisiko terkena komplikasi kronis, salah satunya neuropati sehingga rentan mengalami luka akibat berkurangnya sensitifitas terhadap nyeri dan suhu.
Karya Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus tipe II yang mengalami luka bakar derajat II akibat neuropati.
Hasil Perawatan luka menggunakan madu secara topikal untuk merawat luka bakar derajat II pada pasien DM tipe II terbukti mengurangi pus dan menumbuhkan granulasi sebagai tanda proses penyembuhan luka. Perawat diharapkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan menerapkan inovasi di bidang keperawatan terutama dalam asuhan keperawatan untuk pasien DM.

The prevalence of Diabetes Mellitus (DM) at urban community is still high. It is related with various risk factor of DM due to urban lifestyle. Diabetes patient have a risk to get chronic complication, one of them is neuropathy, so they are vulnerable toinjury cause of pain and temperature sensitivity reduction.
This scientific work is aimed to analyze the implementation of nursing care in type II diabetes mellitus patient who suffer grade II combustion caused by neuropathy.
The result of wound care using honey as topical therapy to care grade II combustion in diabetes mellitus patient is proven to reduce pus and make granulation as the criteria of healing process. So, nurse should concern in recent nursing science and apply the inovation in nursing implementation of diabetes mellitus patient
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Fahmi
"Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin. Masalah psikososial seperti stres dan kecemasan pada klien dengan yang mengalami diabetes melitus sangat mempengaruhi status kesehatan dan perkembangan kesembuhan klien karena mempengaruhi kadar gula darah.
Karya ilmiah akhir ners ini dilakukan untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan relaksasi otot progresif berdasarkan evidence based practice dalam mengatasi ketidakstabilan kadar gula darah pada klien dengan masalah diabetes melitus di ruang IPD lantai 7 zona A RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta Evaluasi tindakan diperoleh tehnik relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat stres pada klien diabetes sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.

Diabetes mellitus is caused by secretory the impairment of insulin or function of insulin. Psychological problems such as stress and anxiety in patients with diabetes mellitus might influence health status and healing process due to high blood glucose.
This final clinical nursing paper aimed to analyze nursing care intervention of progressive muscle relaxation based on evidence based practice to overcome instability of blood glucose level in patient with diabetes mellitus at medical ward, 7th Floor Zone A, Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Results shown that Progressive Muscle Relaxation can reduce stress in patient with diabetes mellitus and high blood glucose level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah
"Diabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kejadian diabetes mellitus di perkotaan terus meningkat akibat perubahan pola perilaku masyarakat yang kurang sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang aktifitas, dan stres. Penulisan ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan Ny. S dengan DM dan edukasi kesehatan terkait nutrisi. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan perbaikan nutrisi dengan gula darah terkontrol serta nafsu makan meningkat, dan pengetahuan pasien dan keluarga meningkat terkait nutrisi serta mampu mengikuti anjuran diit. Pengembangan program edukasi diabetes perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui diskusi dan demonstrasi yang diadakan rutin di ruang rawat RSUP Persahabatan.

Diabetes mellitus (DM) is heterogeneous group of disorders characterized by elevated blood glucose level (hyperglycemia). Incidence of diabetes mellitus is increasing due to changes in community behavior patterns such as high-fat diet, lack of activity, and stress. This research aims to analyze nursing care of diabetes mellitus and health education about nutrition. The results shows improved nutrition with blood glucose control and good appetite, improved family knowledge and patient dietary compliance. Development of diabetes education program has to be sustainable with discussion and demonstration methods in every ward of RSUP Persahabatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fallah Adi Wijayanti
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah diabetes melitus (DM) melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). DM merupakan keadaan dimana kadar gula darah tinggi karena gangguan produksi atau penggunaan insulin. DM tipe 2 pada masyarakat perkotaan disebabkan gaya hidup yang tidak sehat meliputi pola makan yang tidak sehat, stres, dan aktifitas fisik yang kurang. Pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih parah dari masalah DM.
Komplikasi ulkus kaki diabetik merupakan salah satu dampak dari ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM. Penatalaksanaan holistik kaki diabetes yang dilakukan meliputi kontrol mekanik, kontrol metabolik, kontrol vaskular, kontrol luka, kontrol infeksi, dan kontrol edukasi. Asuhan keperawatan secara kontinu dilakukan pada pasien DM. Praktikan merekomendasikan dilakukannya edukasi kesehatan seperti perawatan kaki dan perawatan luka kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patient with diabetes mellitus (DM) problems through Public Health Nursing in Urban approach in Medical surgical Nursing setting. DM is a condition in which high blood sugar levels due to impaired production or use of insulin. DM type 2 in urban community is caused unhealthy lifestyle including unhealthy diet, stress, and lack of physical activity. Promotive, preventive, curative, and rehabilitative approach was necessary to prevent more severe impact of the DM problem.
Complications of diabetic foot ulcers is one of the impacts of patient noncompliance to diabetes management. Holistic management of diabetic foot including mechanical control, metabolic control, vascular control, wound control, infection control, and education control. Nursing care is given to the DM patient continuously. Practitioner recommends that health education such as foot care and wound care for patient and family should be addressed to improve patient’s quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desyanti Eka Ernawati
"Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif dengan gejala hiperglikemia kronis akibat defisiensi maupun resistensi insulin. Kejadiannya terus meningkat terutama di perkotaan akibat perubahan gaya hidup seperti pola makan tinggi kalori rendah serat, aktivitas kurang, obesitas, merokok, konsumsi alkohol dan stress. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada Tn.S (59th) dengan diabetes, khususnya perawatan kaki untuk mencegah ulkus kaki. Intervensi perawatan kaki yang dilakukan kepada Tn.S selama tujuh hari menunjukkan bahwa kaki bersih, lembab, tidak ada luka, terasa lebih nyaman dan kesemutan sudah berkurang. Dengan demikian, perawatan kaki perlu dilakukan pada pasien diabetes baik saat di rumah sakit maupun di rumah.

Diabetes Mellitus is a degenerative disease whose symptom chronic hyperglycemia because of deficiency or insulin resistance. The incidence of diabetes rapidly increasing trough years, especially in urban areas due to changes in lifestyle like a high calorie low fiber in diet, less activity, obesity, smoking, alcohol consumption and stress. This paper was made to analyze nursing care that was given to Mr.S (59 yo) with diabetes, especially footcare to prevent foot ulcer. Footcare which given to Mr.S for seven days indicated that the feet clean, moist, no injuries, feels more comfortable and nomb has decreased. Thus, footcare must be done by diabetic patients both in the hospital or at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Puspitasari
"Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis dimana kadar gula dalam darah tinggi (> 200 mg/dL) yang disebabkan karena kerusakan fungsi pankreas atau kurang sensitifnya reseptor insulin. Salah satu faktor risiko diabetes melitus adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan, seperti pola makan tidak baik dan jarang berolahraga. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi ke organ-organ tubuh lainnya seperti jantung, ginjal, bahkan mengenai saraf. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada Ny T (39 tahun) dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat Melati Atas RSUP Persahabatan Jakarta khususnya intervensi olahraga. Intervensi olahraga yang dilakukan pada Ny T selama tujuh hari menunjukkan bahwa pasien merasa lebih nyaman dan gula darah stabil. Dengan demikian, diharapkan perawat ruangan mengembangkan program olahraga yang sesuai dengan kondisi pasien sebagai salah satu upaya untuk mengontrol kadar gula darah.

Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by high blood glucose level (> 200 mg/dL) due to the impairment of pancreas functions or the decrease of insulin sensitivity. One of the risk factor of diabetes mellitus is unhealthy lifestyle which is commonly found in urban communities, such as bad eating habit and infrequent exercise. Uncontrolled diabetes mellitus can cause complications in organs like heart, kidney, and nerves. This report aimed to analyze nursing care to Mrs. T (39 years old) with diabetes mellitus type 2 on Melati Atas Ward, Persahabatan Hospital, especially the physical exercise. Intervention in seven days shown that patient felt more comfort and the blood glucose level were stable. Therefore, nurses are expected to develop physical exercise program in room care as an effort to control blood glucose level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sarma Suryani
"[ABSTRAK
Diabetes Mellitus merupakan penyakit degeneratif yang terus mengalami
peningkatan pada masyarakat perkotaan. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang
tidak terkontrol. Perubahan pola hidup membuat penderita diabetes mellitus
mengalami stres dan kecemasan yang mengakibatkan peningkatan kadar gula
darah. Karya akhir ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis implementasi asuhan
keperawatan relaksasi otot progresif pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang
mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah. Evaluasi intervensi relaksasi otot
progresif (PMR) menujukkan adanya penurunan kadar glukosa darah. Pelaksanaan
PMR sebagai intervensi mandiri perawat secara teratur dapat menurunkan kadar
glukosa darah pada pasien DM tipe 2.

ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that is increasing in urban
communities. This disease is caused by the uncontrolled lifestyle. Lifestyle changes
has made people with DM experiencing stress and anxiety that cause increasing in
blood glucose levels. This case study aimed to analyze the implementation of
nursing care, especially the progressive muscle relaxation (PMR) effect in
instability blood glucose levels of patients with type 2 DM. The evaluation has
shown that PMR interventions can decrease blood glucose levels. Implementation
of progressive muscle relaxation as an independent nursing intervention regularly
can lower blood glucose levels in patients with type 2 diabetes., Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that is increasing in urban
communities. This disease is caused by the uncontrolled lifestyle. Lifestyle changes
has made people with DM experiencing stress and anxiety that cause increasing in
blood glucose levels. This case study aimed to analyze the implementation of
nursing care, especially the progressive muscle relaxation (PMR) effect in
instability blood glucose levels of patients with type 2 DM. The evaluation has
shown that PMR interventions can decrease blood glucose levels. Implementation
of progressive muscle relaxation as an independent nursing intervention regularly
can lower blood glucose levels in patients with type 2 diabetes.]"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>