Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rangga
"Laporan magang ini membahas analisis pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan pada PT XYZ, analisis dilakukan dengan menggunakan metode self assessment berdasarkan peraturan B.I dan KNKG. PT XYZ merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai kebijakan tata kelola PT XYZ dan temuan atas penilaian beserta analisisnya. Berdasarkan penilaian atas tata kelola perusahaan telah ditemukan adanya beberapa kriteria yang tidak dipenuhi perusahaan. Namun, analisis pada laporan magang ini menyimpulkan bahwa PT XYZ telah menjalankan Tata Kelola Perusahaan dengan sangat baik dan benar.

This internship report discusses about Corporate Governance Assessment at PT XYZ. PT XYZ is one of the State-owned Enterprises. This report describes about the corporate governance policy at PT XYZ, good corporate governance assessment procedures conducted by RSM AAJ Associates, findings and the analysis. According to Good Corporate Governance Assessment, it has been found a few criteria are not met by the company. Nevertheless, this report conclude that PT.XYZ has performed a Good Corporate Governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Windu Adi Prastowo
"Laporan magang ini membahas mengenai Penilaian Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada PT XYZ. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai kebijakan tata kelola perusahaan PT XYZ, prosedur penilaian yang dilakukan oleh KAP MMM dan temuan atas penilaian beserta analisisnya. Berdasarkan penilaian atas tata kelola perusahaan ditemukan adanya beberapa kriteria yang hanya diterapkan secara parsial. Analisis pada laporan magang ini menyimpulkan bahwa PT XYZ telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan bagus secara normatif.

This internship report discusses about Good Corporate Governance Assessment at PT XYZ. PT XYZ is a property company. This report describes the corporate governance policy at PT XYZ, Good Corporate Governance Assessment procedures conducted by KAP MMM, findings and the analysis. According to Good Corporate Governance Assessment, it has been found few criteria that are partially implemented. This report concludes that PT.XYZ has implemented a normatively Good Corporate Governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Runi Ulfah
"Laporan magang ini membahas mengenai penilaian tata kelola perusahaan pada PT XYZ untuk periode tahun 2013. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan Persero. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai kebijakan tata kelola PT XYZ, cara penilaian yang dilakukan oleh KAP RSM AAJ Associates dan ketidaksesuaian atas penilaian beserta rekomendasinya. Berdasarkan penilaian atas tata kelola perusahaan telah ditemukan adanya beberapa kriteria yang tidak dipenuhi perusahaan. Namun, analisis pada laporan magang ini menyimpulkan bahwa PT XYZ telah melaksanakan tata kelola perusahaan dengan baik.

This internship report explains about corporate governance assessment at PT XYZ for the year 2013. PT XYZ is one of the Persero company. This report describes about the corporate governance policy at PT XYZ, good corporate governance assessment way by RSM AAJ Associates, mismatch and recommendations. According to good corporate governance assessment, it has been found a few criteria are not met by the company. Nevertheless, this report conclude that PT XYZ has performed a good corporate governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irsyad Reza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian implementasi sistem pengendalian internal pada manajemen PT. XYZ dengan standar ketentuan yang berlaku serta mengidentifikasi kelemahan dalam pengimplementasian good corporate governance (GCG). Penelitian kualitatif ini menganalisis lingkungan pengendalian pada PT. XYZ berdasarkan hasil wawancara dan menganalisis hasil penilaian skoring good corporate governance (GCG) untuk mendapatkan kesimpulan penelitian. Proses wawancara pada penelitian ini menggunakan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008, sementara proses penilaian skoring menggunakan ketentuan dalam Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara nomor SK/16/S.MBU/2012.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, penerapan sistem pengendalian internal pada manajemen PT. XYZ belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Belum ditetapkannya pedoman pengaturan serta ketidaksesuaian struktur organisasi menjadi faktor penyebabnya. Hasil penilaian skoring menunjukan bahwa lemahnya komitmen manajemen perusahaan terhadap penerapan tata kelola secara berkelanjutan serta kurangnya efektivitas peran Direksi PT XYZ menjadi faktor penyebabnya.

The purpose in this study to analyse internal control implementation and identified the weakness of corporate governance implementation based on governmental regulations. This qualitative research case study focuses on analysis implementing of control environment based on interviews information and analysis implementing of corporate governance based on governance scoring at PT. XYZ to reach conclusions. The interviews on this study refers to regulations no. 60/2008 and the scoring based on the regulation on Secretary of State Minister for State Owned Enterprises act (BUMN) no. 16/S.MBU/2012.
This study findings that implementation of internal control at PT. XYZ not appropriate with the standards on this regulations. Additionally, the company haven't internal guidelines to set code of conduct and incompatibility of organizational structure are the causes. This study also concluded that the implementation of corporate governance at PT. XYZ was ineffective. Ineffectiveness the role of the Directors and lack of management commitment to implementing corporate governance are the factors causes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzul Qur`aini Mardiya
"Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang balk (GCG) pada perseroan terbuka merupakan cerminan bahwa perusahaan dikelola oleh Direksi dan Kornisaris dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Hubungan yang tercipta antara Direksi dan Komisaris dalam menerapkan prinsip GCG adalah check and balances yang bertujuan untuk kemajuan dan kesehatan Bank Mandiri. Direksi berkewajiban untuk melaksanakan pengurusan perseroan, sedangkan Komisaris bertindak sebagai pengawas dan untuk memastikan pengurusan perseroan dilakukan dengan penuh kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Mandiri sebagai suatu perseroan terbuka tunduk pada peraturan perundang-undangan yaitu UUPT, UUPM, dan UU Perbankan. Adapaun latar belakang dibentuknya pedoman pelaksanaan GCG di Bank Mandiri dikarenakan Direksi dan Komisaris Bank Mandiri memiliki kornitmen untuk menegakkan sistem perbankan yang sehat dan kuat di Indonesia. Penerapan GCG di Bank Mandiri juga untuk memenuhi tuntutan pilar ke-4 API yakni membentuk perbankan domestik yang kuat, dikelola dengan baik dan memiliki keahlian yang memadai. Penerapan GCG panting karena pengelolaan perusahaan yang baik dapat menarik minat dan kepercayaan investor, meningkatkan kinerja bank, euisiensi dan pelayanan kepada stakeholders, dan melindungi Bank Mandiri dari intervensi politik dan tuntutan hukum. Dalam menerapkan GCG di Bank Mandiri terdapat beberapa kendala yang dihadapi yakni baik dari faktor eksternal berupa pengumuman basil audit BPK yang mengindikasikan perbuatan kolusi dan korupsi Direksi Bank Mandiri dan ketidakharmonisan peraturan perundang-undangan mengenai kerugian dalam pengelolaan kekayaan BUMN yang berbadan hukum perseroan yang identik dengan kerugian keuangan negara. Sedangkan kendala yang berasal dari faktor internal perseroan yakni fraud dan kurang berperannya fungsi Kornite Audit untuk membantu Komisaris dalam melaksanakan pengawasan terkait informasi keuangan dan efektivitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan internal. Untuk menghadapi kendala dalam penerapan GCG tersebut, pihak manajemen menempuh solusi-solusi sebagai berikut : Panama, memperbaiki image perusahaan, meningkatkan penerapan GCG dan memperkuat kapabilitas. Kedua, meningkatkan profesionalisme sumber Jaya manusia melalui sistem pengendalian internal berbasis risiko untuk mengawasi terjad i nya fraud dan memberdayakan fungsi Komite Audit."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kardini Putri Maylina
"Laporan magang ini membahas mengenai Penilaian Penerapan Good Corporate Governance PT ABC Tbk Tahun 2013. Sebagai perusahaan dual listing di Indonesia dan Australia, penilaian penerapan praktik good corporate governance PT ABC Tbk yang digunakan ialah menggunakan Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh KNKG dan ASX Corporate Governance Principles and Recommendations. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai penerapan good corporate governance dengan menggunakan dua pedoman tersebut, prosedur penilaian yang dilakukan oleh KAP RSM AAJ, dan temuan atas penilaian beserta analisisnya. Berdasarkan penilaian atas penerapan good corporate governance ditemukan adanya beberapa kriteria yang belum dipenuhi oleh perusahaan. Namun, analisis pada laporan magang ini menyimpulkan bahwa PT ABC Tbk telah menjalankan good corporate governance dengan baik.

This internship report discuss about Assessment of Good Corporate Governance Implementation PT ABC Tbk in 2013. As a dual listing company in Indonesia and Australia, PT ABC Tbk uses the good corporate governance assessment of practice application from the Indonesian Corporate Governance Code of KNKG and ASX Corporate Governance Principles and Recommendations. This report describes about the implementation of good corporate governance using the Indonesian Corporate Governance Code and ASX Corporate Governance Principles and Recommendations, good corporate governance assessment procedures conducted by RSM AAJ, findings and its analysis as well. According to good corporate governance assessment, it has been found that a few criteria are not met by PT ABC Tbk. Nevertheless, this report conclude that the PT ABC Tbk has performed a good corporate governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christo Ebenhaezer Kornelius
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai penilaian penerapan tata kelola perusahaan pada PT KLM untuk tahun 2017. PT KLM merupakan salah satu anak perusahaan BUMN. Laporan ini menjelaskan mengenai kebijakan tata kelola PT KLM, cara penilaian yang dilakukan oleh KAP ABC, nilai yang diadapatkan oleh PT KLM, serta rekomendasi untuk peningkatan tata kelola PT KLM. Berdasarkan penilaian atas tata kelola perusahaan, telah ditemukan adanya beberapa peraturan yang tidak dipenuhi oleh perusahaan. Namun, dari analisis yang dibuat disimpulkan bahwa PT KLM telah menerapkan tata kelola perusahaan dengan baik.

ABSTRACT
This internship report explains corporate governance assessment at PT KLM for the year 2017. PT KLM is one of the subsidiaries of SOEs. This report contains analysis of PT KLM, the assessment method that is done by KAP ABC, the result value earned by PT KLM, and the recommendation based on analysis to improve PT KLM rsquo;s management. Based on the corporate governance assessment, there are several indicators which do not meet the regulation. However, from the analysis made, it is confirmed that PT KLM has introduced good corporate governance. "
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Wulandari
"Tesis ini menganalisis praktik corporate governance pada organ-organ PT XYZ, yaitu berdasarkan independensi, aktivitas, size, dan kompetensinya, melalui pembagian kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil analisis, secara umum, Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip corporate governance. Hak-hak pemegang saham telah terpenuhi melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Namun, hak pemegang saham minoritas belum terlindungi secara efektif. Independensi, size, dan kompetensi dari dewan komisaris sudah mengakomodasi fungsi pengawasan. Komite audit telah memenuhi peraturan sebagai perusahaan public, dalam hal independensi dan size. Namun, komite audit belum bekerja secara efektif. Komposisi dan ukuran dari dewan direksi sudah mencukupi, namun pemahaman direksi mengenai prinsip-prinsip Good Corporate Governance masih kurang.

This thesis analyzes corporate governance practices at PT XYZ?s organ, based on its independence, activities, size, and competence, through questionnaires distributions, interviews, and observations. The analysis results, generally, the Company organs have already applied corporate governance principles. The shareholders? rights have been fulfilled through General Meeting of Shareholders. However, the minority shareholders rights had not been protected effectively. Board of commissioners? independence, size, and competence already accommodates its monitoring function. The audit committee has fulfilled current regulation for public company, regarding its independence and size. However, the audit committee has not performed effectively. Board of directors? composition and size has already sufficient, but the directors still have less comprehension on Good Corporate Governance principles."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29504
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Kencana Halim
"Ketidakpastian makro ekonomi sehubungan dengan terjadinya volatilitas nilai tukar mata uang asing, harga dan permintaan akibat pandemi COVID-19, serta terjadinya perubahan iklim. PT XYZ dinilai memiliki budaya yang tidak kondusif tercermin oleh tidak tepat waktu dalam menyelesaikan penutupan pembukuan dan menyampaikan laporan keuangan. Kondisi ini diperburuk karena PT XYZ mengalami nilai hutang lebih tinggi dari nilai asset yang di miliki (PT XYZ, 2022). Hal ini mengakibatkan nilai modal perusahaan menjadi negatif atau sering disebut dengan istilah “Capital Deficiency”. Diperlukan langkah strategis untuk dapat keluar dari masalah-masalah yang dialami PT XYZ, salah satu strategi perusahaan adalah melakukan transformasi budaya & tata kelola. Penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana transformasi budaya organisasi & tata kelola mendukung kelangsungan hidup usaha (going concern) yang lebih bersifat jangka eknik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian triangulasi melalui kuisioner dan wawancara dengan eknik analisis konten, tematik, dan konstan komparatif. Survei dilakukan terhadap karyawan PT XYZ sedangkan wawancara dilakukan dengan Kepala Bagian Perusahaan dari beberapa fungsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai “AKHLAK” & ketiga pilar komitmen organisasi mendorong terciptanya budaya yang kondusif. Keterikatan emosional (rasa memiliki terhadap organsiasi) dan kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi meningkatkan kinerja karyawan, produktifitas, efisiensi, & kinerja keuangan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian (Rashid et al., 2003) yang mengatakan bahwa terdapat hubungan positif antara budaya perusahaan, komitmen organisasi, dan kinerja keuangan. Kedua, terdapat peran budaya yang kondusif dan tata kelola perusahaan yang membaik, dalam memastikan kelangsungan hidup usaha PT XYZ. Tata kelola perusahaan menjadi faktor yang mencerminkan atribut kontrol, pengawasan, dan dukungan terhadap rencana serta tindakan manajemen yang dimaksudkan untuk mengatasi kesulitan keuangan hasil ini sejalan dengan penelitian (Zureigat et al., 2014; Parker et al., 2005). Good corporate governance berimplikasi pada kinerja perusahaan namun dibutuhkan adanya budaya organisasi yang kondusif, hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Manik, 2014). 

Macroeconomic uncertainty related to volatility in foreign currency exchange rates, prices, and demand due to the COVID-19 pandemic, and climate change. PT XYZ is considered to have a culture that is not conducive to the wrong time in completing book closings and submitting financial reports. This condition is exacerbated because PT XYZ experiences a debt value that is higher than the value of its assets (PT XYZ, 2022). This causes the value of capital to be negative or often referred to as Capital Deficiency. Strategic steps are needed to get out of the problems experienced by PT XYZ, one of the company’s strategies is to carry out a cultural transformation & corporate governance. This study aims to analyze how the transformation of organizational culture & corporate governance supports the company's going concern which is more long-term in nature. This research was conducted using the triangulation research method through questionnaires and interviews with content, thematic, and constant comparative analysis techniques. The survey was conducted with employees of PT XYZ while interviews were conducted with the Heads of Company Sections from several functions. The results of this study indicate that “AKHLAK” values & third pillar of organizational commitment encourage the creation of a conducive culture. Emotional attachment (sense of belonging to the organization) and belief in organizational values improves employee performance, productivity, efficiency, & financial performance. The results of this study are by research (Rashid et al., 2003 who said that there is a positive relationship between corporate culture, organizational commitment, and financial performance). Second, there is the role of a conducive culture and improved corporate governance, in ensure the PT XYZ's going concern supported by organizational commitment. Corporate governance is a factor that reflects the attribute control, supervision, and support for management plans and actions intended to overcome financial difficulties this result is in line with the study conducted by (Zureigat et al., 2014 and Parker et al., 2005). Good corporate governance has implications for company performance but a conducive organizational culture is needed, which is in line with research conducted by (Manik, 2014)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Cindy Opssedha
"Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik ataupun penerapannya dalam praktik pengelolaan perusahaan perlu senantiasa di lakukan evaluasi. Penilaian terhadap implementasi Good Corporate Governance ("GCG") atau assessment merupakan suatu hal yang sangat penting ketika mengelola praktik GCG. Dalam hal ini bagaimana implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Indonesia saat ini, Bagaimanakah kesesuaian penerapan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Publik Non-BUMN dan Bagaimanakah peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan pengawasan terhadap Perusahaan Publik Non-BUMN atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Penulisan ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder. Penerapan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Publik Non-BUMN adalah kurang sesuai. Hal ini disebabkan oleh indikator yang digunakan dalam melakukan penilaian terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik tidak sesuai dengan karakteristik dari perusahaan publik Non-BUMN baik dari peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun dari best practices.

Implementation of Good Corporate Governance or its implementation in the practice of company management must be constantly evaluated. The assessment on the Good Corporate Governance ("GCG") is an utmost important when implementing the GCG practice. In this regards, it is needed to be assessed on how the implementation of Good Corporate Governance in Indonesia is currently, how the alignment of Decision of Secreteary of Ministry of State-Owned Enterprise No. SK-16 / S.MBU / 2012 is in the implementation of Good Corporate Governance in non-SOE public companies and how the role of Otoritas Jasa Keuangan (OJK/Indonesia Financial Services Authority/ IFSA) in monitoring the Non-SOE Public Company upon the mplementation of Good Corporate Governance.
This research uses the normative juridical method by the using secondary data. It is found that the implementation of Decision of Secreteary of Ministry of State-Owned Enterprise No. SK-16 / S.MBU / 2012 is in the implementation of Good Corporate Governance in non-SOE public companies is not quite appropriate. This is due to the indicator used in assessing the Good Corporate Governance does not match characteristics of the Non-SOE public company either from the applicable laws and regulation or from the best practices.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T44261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>