Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143997 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joko Adi Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian dilakukan karena permasalahan yang timbul di Gerbang Tol Cibubur
Utama, yaitu kemacetan di area ini khususnya pada jam padat.
Tujuan dari penelitian adalah menganalisa kinerja dan efektivitas dari Gerbang
Tol Otomatis. Sehingga diketahui permasalahannya dan dapat dicari solusi
terbaik. Adapun tiga parameter yang digunakan untuk menganalisa kinerja
tersebut yaitu waktu pelayanan gerbang tol, karakteristik pergerakan kendaraan
menuju gerbang tol, dan waktu antrian kendaraan dalam sistem. Setelah dilakukan
perhitungan didapatkan waktu pelayanan yang memenuhi standar hanya
pelayanan mobil pribadi di jam kosong dan padat serta truk engkel di jam kosong.
Dimana perbandingan waktu antrian di jam kosong dan padat tidak melebihi dua
kali lipat.

ABSTRACT
Travel time in the city are increasing rapidly due to the increasing number of road sections in the city experiencing congestion. Congestion causes traffic jams in all sections of roads in the city. The study aims at analyzing the effectivity of automatic toll gate that applies electronic ticketing system at Cibubur Utama. Three main parameters are service time, vehicle movement characteristics and queing time. One of the findings indicates that only private vehicles and small trucks which are within standard service time. It is also found that the queing time during peak hour is less than twice the queing time during off peak hour."
2013
T35776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Aprianda
"Skripsi ini membahas kinerja simpang Margonda ndash; Juanda dan simpang Raya Bogor - Juanda akibat pembukaan Tol Cijago Seksi IIA. Untuk mengetahui kinerja simpang, dilakukan pemodelan matriks asal tujuan menggunakan model gravitasi. Bangkitan dan tarikan didapat dari traffic counting, dengan fungsi hambatan eksponensial negatif dan ? sebesar 0,211249. MAT dibebankan dengan bantuan perangkat lunak Aimsun pada jaringan jalan dengan tol sebagai jaringan jalan baru.
Hasil yang didapat dibandingkan dengan hasil pembebanan ke jaringan jalan eksisting. Dari hasil yang diperoleh, antrian rata-rata simpang Margonda - Juanda meningkat 6,28 dan tundaan meningkat sebesar 3,4 sementara simpang Raya Bogor ndash; Juanda antrian rata-ratanya berkurang sebesar 9,78 dan tundaan berkurang sebesar 6,69.

This thesis discusses the performance of Margonda Juanda intersection and Bogor Juanda intersection due to the operation of Cijago Section IIA toll road. To measure the performance of intersection, it requires the modelling of origin destination matrix using gravity model. The production and attraction is obtained from traffic counting, with negative exponential detterance function and value of 0.211249. ODM is assigned on the road network with tolls as a new road network with the help of Aimsun software.
The results obtained are compared with the results to the existing road network assignment. The results shows that the average queue of Margonda Juanda intersection increased by 6.28 and the delay increased by 3.4 while the Bogor Juanda intersection average queue decreased by 9.78 and the delay decreased by 6.69.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetya Jodhi
"Tol Lingkar luar atau biasa dikenal dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) melewati beberapa kota besar di sekitaran Jakarta seperti Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor dengan tujuan untuk memberikan kebutuhan mobilisasi masyarakat dari dan menuju kota Jakarta. Akan tetapi, karena komposisi dari kendaraan berat yang cukup banyak dan juga adanya gradien jalan yang memberikan dampak cukup besar pada kecepatan kendaraan berat menjadikan jalan tol Jakarta Outer Ring Raod (JORR) ini mengalami kemacetan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan komposisi kendaraan berat dan gradien jalan terhadap hubungan kecepatan, kepadatan, dan juga arus lalu lintas secara simultan dan makroskopis. Penelitian ini melengkapi penelitian sebelumnya yang dilakukan secara parsial untuk masing-masing gradien serta tidak memperhitungkan komposisi kendaraan berat. Analisa dilakukan melalui kalibrasi model arus lalu lintas menggunakan data yang didapat dari penelitian sebelumnya yang dilengkapi melalui perekaman data lalu lintas pada bagian yang terjadi kekurangan data. Kalibrasi model dibedakan atas gradien dan komposisi kendaraan berat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Model Underwood (eksponensial) dapat menggambarkan hubungan parameter lalu lintas jalan tol JORR Jakarta dengan baik. Berdasarkan model arus lalu lintas yang dikelompokkan atas komposisi HV dan juga gradien jalannya, terlihat bahwa kecepatan aliran bebas (uf) untuk komposisi HV ≤ 10% pada gradien 0% (111.81 km/jam) lebih baik dari HV > 10% pada gradien 3.5% (76.29 km/jam) dengan perbedaan sebesar 35.52 km/jam (31.77%). Kapasitas aktual jalan (qm) pada gradien 0% dengan komposisi HV ≤ 10% (5876.09 smp/jam) juga menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan pada gradoen 3.5% dengan komposisi HV >10% (4677.77 smp/jam) dengan perbedaan sebesar 1198.32 smp/jam (20.39%).

The Outer Ring Road or commonly known as the Jakarta Outer Ring Road (JORR) passes through several major cities around Jakarta such as Tangerang, Bekasi, Depok, and Bogor with the aim of providing community mobilization needs to and from the city of Jakarta. However, the composition of heavy vehicles is quite large and there are also road gradients that have a considerable impact on the speed of heavy vehicles. Because of that Jakarta Outer Ring Raod (JORR) toll road is experiencing congestion. This study aims to analyze the relationship between the composition of heavy vehicles and road gradients to the relationship of velocity, density, and traffic flow simultaneously and macroscopically. This study complements previous studies conducted partially for each gradient and does not take into account the composition of heavy vehicles. The analysis is carried out through a calibration of the traffic flow model using data obtained from previous studies which are equipped with recording traffic data in the part where there is a lack of data. Model calibration is distinguished by gradients and composition of heavy vehicles. The results of this study indicate that the Underwood (exponential) model can properly describe the relationship between the parameters of the JORR Jakarta toll road traffic. Based on the model of traffic flow grouped on the composition of HV and also the gradient of the road, it can be seen that the free flow speed (uf) for HV composition ≤ 10% at 0% gradient (111.81 km/h) is better than HV> 10% on gradient 3.5% (76.29 km/h) with a difference of 35.52 km/h (31.77%). The actual road capacity (qm) at 0% gradient with HV composition HV 10% (5876.09 pcu/hour) also shows a better value than gradient 3.5% with HV composition > 10% (4677.77 pcu/hour) with a difference of 1198.32 pcu/hour (20.39%).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Jekson
"Permasalahan keselamatan jalan merupakan permasalahan serius yang perlu diperhatikan sebab menurut penelitian yang dilakukan WHO, Indonesia menempati urutan kelima negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban rata-rata 120 jiwa per harinya. Secara umum faktor utama yang paling berkontribusi dalam kecelakaan lalu lintas adalah manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. Permasalahan dengan karakteristik uniform yang terjadi pada ruas jalan nasional merupakan indikator permasalahan yang berlaku secara general. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan keselamatan pada Ruas Jalan Poros Bulukumba -Sinjai, Sulawesi Selatan; Ruas Jalan Antasari-Tambanan, Bali; Ruas Jalan Sei Duri-Singkawang, Kalimantan barat, serta membandingkanya untuk mendapatkan perilaku yang bersifat general. Analisis dilakukan dengan membandingkan data kecelakaan pada tiga ruas jalan nasional yang diteliti. Pengolahan dan analisis data terkait dengan pengetahuan dan persepsi menggunakan statistik nonparametrik dengan pendekatan Uji Kai-Kuadrat. Penelitian ini akan mengusulkan Program Safe Condition dengan tujuan peningkatkan keselamatan jalan secara nasional.

Problem of road safety is a serious problem that needs to be considered because according to research conducted by WHO, Indonesia ranks fifth country with the highest number of deaths from traffic accidents with casualties in an average of 120 people per day. In general, most of the main factors contributing to traffic accidents are human, vehicle, road and environment. Problems with uniform characteristics that occur on national Roads is an indicator of the prevailing problems in general. This study aimed to identify the safety issues on Poros Roads -Sinjai Bulukumba, South Sulawesi; Antasari-Tambanan Road, Bali; Sei Duri-Singkawang Road, West Kalimantan, as well as contrasting to get the behavior that is general. The analysis is done by comparing the data of accidents at three national roads studied. Processing and analysis of data related to the knowledge and perception using non-parametric statistical approaches Kai-Square Test. This study will propose Safe Condition Program with the goal of enhancing road safety nationwide."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastono
"Pada karya tulis ini, dilakukan optimasi pada jaringan jalan utama di Kota Tangerang pada tahun 2007 melalui 4 (empat) skenario yaitu : Do-Nothing, Traffic Management, Perubahan Geometrik dan Kombinasi antara Traffic Management dengan Perubahan Geometrik, dimana data dasar yang dipakai sebagai acuan dalam peramalan bangkitan perjalanan tahun 2007 adalah data dasar hasil survei transportasi tahun 2002 dan metoda peramalan yang dipakai adalah Gravity Model.
Hasil model tersebut kemudian divalidasi dengan hasil lapangan (survey traffic counting) untuk menunjukkan apakah model tersebut dapat dipakai atau tidak. Model ini selanjutnya dipakai untuk menentukan tingkat kebutuhan lalu lintas pada tahun 2007.
Hasil dari semua skenario tersebut kemudian dibandingkan dengan mengacu pada suatu konsep pembangunan berkelanjutan, dimana kinerja jaringan jalan dilihat dari sudut lingkungan yaitu kebisingan dan polusi udara yang ditimbulkan lalu lintas. Kemudian pemilihan skenario terbaik dilakukan dengan mengacu pada kinerja jaringan jalan yang terbaik dan dampak lingkungan yang terendah.
Mengacu kepada konsep tersebut diatas maka pada tahun 2007, skenario yang memiliki kinerja jaringan yang paling baik adalah skenario kombinasi antara traffic management dan perubahan geometrik, tetapi berdasarkan tingkat polutannnya skenario yang terbaik adalah skenario perubahan geometrik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T8544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wiwekowati
"Lebar jalan merupakan salah satu hal penting dalam manajemen transportasi, karena berkaitan dengan kapasitas jalan yang pada akhirnya akan menentukan tingkat pelayanan lalu-lintas. Pada ruas jalan yang mengalami penyempitan akan mengakibatkan antrian yang akan menurunkan nilai tingkat pelayanan dari nilai sebelumnya. Panjang antrian dipengaruhi oleh anus Ialu-lintas dan kapasitas jalan.
Penelitian dilakukan dengan studi literatur dari berbagai literatur yang berkaitan dengan teknik lalu-lintas untuk menentukan kinerja kontrol lalu-lintas dengan tundaan minimum dan menentukan panjang penyempitan ruas jalan maksimal. Sebagai model tundaan digunakan model Webster dengan memberikan batasan-batasan, sedangkan dalam penyelesaian persamaan digunakan Metoda Pengali Lagrange dengan bantuan program Mathcad Plus 6,0. Simulasi yang digunakan menggunakan panjang penyempitan 10 m sampai dengan 500 m, kecepatan kendaraan pada daerah penyempitan 30 km/jam dan 60 km/jam sedangkan arus jenuh yang digunakan 1900 kend/jam dan 3800 kend/jam.
Pada tesis ini telah dilakukan simulasi kinerja kontrol lalu-lintas pada penyempitan ruas jalan. Semakin tinggi kecepatan kendaraan pada daerah penyempitan maka waktu siklus semakin kecil, tundaan semakin kecil dan waktu hijau semakin besar. Semakin besar kapasitas jalan maka waktu siklus semakin kecil, tundaan semakin kecil dan waktu hijau semakin besar. Tundaan tidak dipengaruhi oleh besaran arus lalu-lintas apabila arus lalu-lintas total maksimum 2000 kendljam dan panjang penyempitan maksimum 100 m, tetapi pada saat panjang penyempitan 200 m terjadi peningkatan tundaan yang cukup besar.
Tundaan dipengaruhi waktu hijau pada saat arus lalu-lintas dan panjang penyempitan besar. Tundaan tidak dipengaruhi oleh panjang penyempitan apabila panjang penyempitan maksimum 100 m dan arus lalu-lintas maksimum 1000 kend/jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martine, Roberta R.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1994
388.314 MAR b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wohl, Martin
New York: McGraw-Hill , 1967
711.73 WOH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan lampu lalu lintas dalam pengendalian pergerakan arus lalu lintas dapat memaksimumkan kapasitas jalan, mengurangi kecelakaan, mengatur pergerakan yang ada pada persimpangan dengan lebih baik.
Pertambahan jumlah kendaraan menyebabkan bertambah padatnya lalu lintas dikota jakarta yang menjelang jam-jam sibuk akan menimbulkan kemacetan. Akibat dari kepadatan ini, derajat kejenuhan menjadi tinggi, sehingga pengaturan lampu lalu lintas menjadi tidak efektif dan pengoperasian persimpangan tidak efisien.
Lampu lalu lintas sekunder mempunyai peranan penting dalam pengoperasian sistem lampu Ialu Iintas, terutama untuk menambah efisiensi dari operasi sistem lampu lalu lintas dalam mengurangi waktu hilang awal (start loss) dan meningkatkan kapasitas simpang. Untuk itu diperlukan analisis pengaruh lampu lalu Iintas sekunder terhadap pengurangan waktu hilang awal dan peningkatan kapasitas simpang.
Perhitungan waktu hilang awal dilakukan dua kali, yaitu dengan koefisien IHCM dan koefisien hasil analisis. Dari hasil analisis didapat perubahan waktu hilang awal sebesar 1.15 detik (untuk koefisien IHCM) dan 2.459 detik (untuk koefisien analisis)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Currin, Thomas R.
Australia: Brooks/Cole, 2001
388.413 12 CUR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>