Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adriadi Dimastanto
"Kampung pesisir seperti di Kamal Muara, Jakarta Utara, menghadapi masalah yang sangat kompleks karena terancam kenaikan permukaan air laut, pasang surut air laut, dan keberadaan muara sungai dan delta, yang menyebabkan risiko tinggi terhadap banjir. Kendati demikian masyarakat kampung tetap hidup di tengah banjir yang melanda kampungnya dengan beradaptasi. Hanya saja, adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat belum mampu mengurangi risiko secara signifikan. Untuk mengurangi risiko, diperlukan upaya peningkatan kapasitas adaptif masyarakat dan lingkungannya, melalui desain kampung yang adaptif. Desain yang adaptif didasarkan pada karakter hidup dan adaptasi masyarakat yang ada, diharapkan mampu menciptakan masyarakat dan lingkungan yang resilient baik secara fisik, sosial maupun ekonomi.

Coastal Kampung such as in Kamal Muara, North Jakarta, facing a very complex problem due to the threat of sea level rise, high tides, and the existence of estuaries and deltas, which causes a high risk of flooding. Yet people still live in Kampung by adapting to the flood. However, the adaptation actions have not been able to reduce the risk significantly. To reduce the risk, it needs to increase the adaptive capacity of the communities and the environment as well, through the design of adaptive Kampung. The adaptive design is based on the existing adaptation character of the community, is expected to create resilient communities, in terms of physically, socially and economically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gandes Punjung Winanti
"Urban agriculture merupakan konsep pertanian yang dilakukan diruang kota. Terkait pemanfaatanya diruang kotadengan faktor keterbatasan lahan, Ruang Terbuka Hijau menjadi salah satu pilihan lokasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat kota, salah satunya komunitas kebun. Skripsi ini akan membahas mengenai aktivitas komunitas kota memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk berkegiatan urban agriculture terkait pembentukan ruangnya. Penulisan ini menggunakan metode desktiptif berdasarkan studi literature dan pengumpulan data baik dari pengamatan lapangan dan data sekunder. Kajian literatur dipelajari dan digunakan sebagai dasar saat melakukan survey lapangan, untuk kemudian dianalisis terhadap ruang aktivitas komunitas berkebun di Kota Jakarta.
Dapat disimpulkan terdapat empat tahapan yang diperlukan dalam proses pembentukan ruang aktivitas komunitas berkebun terkait pemanfaatan ruang kota, yaitu (1)pembentukan form komunitas di ruang kota; (2)pengkondisian keamanan bagi lingkungan berkebun; (3)penetapan lokasi kebun komunitas dengan memperhatikan elemen pendukung ruang berkebun dan akses (4)penambahan elemen pendukung aktivitas.

Urban agriculture is a concept of agriculture conducted in the urban space. Open space is one of the locations utilized by the community based urban agriculture. This paper will discuss the activities of the community based urban agriculture which takes advantage of green open space for doing their activities related to the formation of urban agriculture. By using descriptive writing method through literature studies and direct observation. The literature is used as a basis for field survey and analysis on the case studies of community based urban agriculture activity in South Jakarta.
As a result, there are four stage of forming activities space for community based urban agriculture related to the utilization of urban space, which is (1)establishment of a community form ; (2)conditioning garden space from environtmental security; (3)setting the land for location of the community based urban agriculture activities based on the beneficial elements of gardening space and the access of the land use; (4)adding the supporting elements activity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gosling, David
London: Academy Editions, 1996
711.409 2 GOS g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gallion, Arthur B.
Princeton: D. Van Nostrand, 1963
711.4 GAL u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agustini Rahayu
"Penelitian terhadap tata ruang publik di seputar Bundaran HI, Jakarta Pusat dengan menggunakan analisis semiotik adalah sebuah wacana untuk mengungkapkan atau melakukan dekonstruksi pemikiran terhadap arti dan fungsi tata ruang publik dalam proses pemaknaan yang diberikan oleh masyarakat pemakai / pengguna.
Dalam konteks produksi budaya, tata ruang publik, salah satu karya arsitektur tidak hanya mampu memenuhi hasrat dasar berkegiatan manusia dalam batas ruang yang dihasilkannya, tetapi juga mampu menyampaikan makna.
Permasalahannya selama ini di dalam proses pemaknaan terhadap tata ruang publik seringkali terdistorsi oleh berbagai kepentingan penguasa yang lebih mendominasi daripada kepentingan publik. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa tata ruang publik, acap kali mengalami pergeseran makna. Padahal secara jelas tata ruang publik itu dilihat dari fungsi tradisionalnya dasar perancangan dan pembentukannya adalah untuk kepentingan publik dengan penonjolan identitas ataupun keunikan ekologinya.
Di tengah permasalahan yang telah terkonstruksi, perkembangan Jakarta sebagai sebuah kota megapolitan telah membawa perluasan terhadap fungsi dan peranan ruang publik. Sebelumnya ruang publik diandaikan sebagai ruang terbuka, kini ruang publik memiliki makna kultural dan politiknya sekaligus. Ruang publik di Jakarta tidak terlepas dari berbagai kepentingan.
Berangkat dari permasalahan yang memiliki kompleksitas tinggi, pertanyaan penelitian yang muncul adalah bagaimanakah masyarakat memaknai tata ruang publik di seputar Bundaran Hotel Indonesia sebagai penentuan identitasnya? Sejauh mana proses pemaknaan tata ruang publik di seputar Bundaran Hotel Indonesia dapat merepresentasikan gaya hidup dan pola komunikasi masyarakat urban? Sejauh mana tata ruang publik sebagai produk kebudayaan yang telah mengalami perubahan ditentukan oleh budaya dominan?
Dengan menggunakan paradigma kritis, lebih spesifik lagi melalui pendekatan post strukturalis peneliti berusaha melakukan dekonstruksi dengan tujuan untuk mengungkap cara-cara pemaknaan masyarakat terhadap tata ruang publik di dalam menentukan gaya hidup dan pola komunikasi para pengunjungnya.
Dari analisis semiatik terhadap ruang publik Plaza Indonesia Entertainment X'nter (Plaza eX) di Jakarta Pusat yang mengasumsikan representasi identitas Masyarakat Urban, maka dapat disimpulkan bahwa :
Bangunan berfungsi sebagai cermin, yang merefeksikan makna yang sebenarnya dari segala sesuatu yang ada di dunia. Bangunan Plaza eX memiliki nilal intensional, untuk mengkomunikasikan sesuatu sesuai dengan cara pandang kita terhadap sesuatu.
Masyarakat pengguna terlibat dalam proses pemaknaan, masyarakat masuk pada tahapan kognisi dengan mengkonstruksi makna lewat karya arsitektur melalui gaya hidup dan pola komunikasinya.
Ada perbedaan orientasi nilai yang dianut oleh penguasa di dalam mempengaruhi dan menjelaskan sikap para arsitek dalam menangani suatu bangunan. Menitikberatkan sejarah ruang di atas sejarah waktu dalam merajut kembali hubungan karya arsitektur dengan keadaan politik dan sosiai budaya bangsa dan negara Indonesia, meletakkan bahasannya dalam ruang nyata, serta berucap melalui bangunan dart bingkaiannya. Kehidupan manusia berlangsung dalam ruang sarat raga yang dibingkai oleh arsitektur.
Dengan memberikan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan penelitian pembongkaran pemikiran ini, maka dapatlah dipahami bahwa tata ruang publik sebagai tempat masyarakat bertemu, berkumpul dan berinteraksi, di dalam prosesnya mendorong perilaku kehidupan sehari-hari pengunjung sebagai masyarakat urban Jakarta. Sementara proses enkulturasi (pembudayaan) dari nilainilai yang terlembaga melalui pemanfaatan jalan dan fasilitasnya sebagai tata ruang publik, maka di samping fungsi tradisionalnya sebagai tempat pertemuan, melalui ruang publik dapat merepresentasikan para pengguna yang mewakili warga kota ke arah identitas masyarakat urban.
Sebagai rekomendasi akademis, bahwa konsep tata ruang publik yang menjadi perhatian dari displin arsitektur, di dalam masyarakat memiliki fungsi, tidak sekedar struktur fisik sebagai tanda yang memiliki makna tertentu. Tanda ini menyiratkan sikap dan perilaku, bahkan ekspresi dari seseorang. Dari elaborasi ini, maka secara kontekstual proses perubahan kognisi, sikap dan perilaku seseorang sangat terkait dengan disiplin komunikasi khususnya dalam mewujudkan representasi identitas masyarakat urban. Dengan demikian usaha untuk melihat bahwa ilmu komunikasi yang merupakan bagian dari disiplin yang berpijak pada persoalan sosial atau bagian ilmu sosial, bisa didekati melalui kajian budaya, sebagai sesuatu yang melekat dalam diri manusia sebagai mahluk sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14267
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This article is to present the changing urban plans of the city of Yogyakarta and their impacts on its physical appearance. An intensive study of extensive materials is carried out in the library and governmental institutions particularly, the regional planning board. By comparing the earlier simplest plan, to the recent one, a pronounced development of the respective plan can be detected. Some conclusions are particularly directed toward the present plan because this one is not more than a synthesis of the previous plans and the inputs are expected in order to be used for further elaboration."
GEOUGM 21:61 (1991)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Navratilova
"Revolusi ekonomi rnenuju era Informasi, ditandai dengan lingkungan dunia usaha yang semakin kompetitif; pesatnya penyebaran clan pertumbuhan teknologi il'lf3l'lTlElSi, menjadikan pengetahuan sebagai aset yang paling berharga bagi organisasi, baik organisasi swasta maupun organisasi publik. Pengetahuan menjadi penunjang untulc melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang telah ditetapkan dalam upaya mencapai tujuan dan strategi organisasi. Untuk itulah, Marlajemen Pengetahuan menjadi upaya penting bagi suatu organisasi.
Badan Perencanaan Daerah DKI Jakarta selaku badan yang bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan claerah, memantau dan mengevaluasi kegiatan perencanaan serta kegiatan penelitian dan pengembangan, sangat menganclalkan pengetahuan dari sumber daya manusia yang dimiliki. Oleh karena itu, Bapeda DKI .Iakarta perlu menerapkan Manajemen Pengetahuan untulc meningkatkan kualitas sumber daya manusia-nya, melalui proses identiiikasi, penciptaan, perolehan, penyimpanan dan pertukaran informasi dan pengetahuan di dalam organisasi.
Penelitian ini menitikberatkan pada perancangan awal sistem Manajemen Pengetahuan yang meliputi pengembangan sumber daya manusia dan teknologi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Namun, Manajemen Pengetahuan tidak hanya seputar telcnologi, ttapi proses bisnis dan budaya yang ada di organisasi juga merupakan faktor panting dalam sistem Manajemen Pengetahuan dan dibutuhkan dukungan dan komitrnen dari segala pihak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan sistem Mana] emen Pengetahuan selanjutnya, sehjngga dapat memberikan dukungan yang berarti bagi kinerja Bapeda DKI Jakarta.

The economic revolution for this lnfommation era is marked with a more competitive work field, the speed of distribution and growth of information technology, has made knowledge a valuable asset for an organization, either private or public sector. Knowledge is used as suppon to achieve the strategical objectives of an organization. Therefore, Knowledge Management is an important effort for many organization.
The DKI Jakarta Regional Planning and Development Board as an organization with the assignment to coordinate, monitor and evaluate the region planning, relies heavily on the knowledges of human resources that they have. Therefore, the Planning and Development Board of DKI Jakarta needs to implement Knowledge Management to improve the quality of their human resources, through identification, creation, capture, sharing and apply of information and knowledge within an organization.
This research focuses on the early design of a Knowledge Management system includes the development of human resource and information technology that can iizltill the needs of the users. However, Knowledge Management is not just about the technology, the business process and the sharing culture of the organization is an important factor in a Knowledge Management system and the support and commitment of all parties are needed. It is hoped that the result of this research can be used for the further development of the Knowledge Management System, to support the performance of the DKI Jakarta Regional Planning and Development Board.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Rahmat Topo Susilo
"Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa masyarakat telah berpartisipasi pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan, namun kewenangan tetap ada ditangan pemerintah. Faktor pendorong untuk berpartisipasi adalah masyarakat sudah terbiasa dengan program pemerintah, bermanfaat, kebutuhan masyarakat dan adanya stimulan. Sedangkan penghambat partisipasi meliputi seringnya pergantian pejabat, pembangunan KTM terlalu singkat, kesibukan warga dan bencana alam. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35750
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
John Wiley & Sons, 2007
711.4 AME p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chicago: University of Chicago Press, 1953
711.09 FUT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>