Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51959 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldi Aditya
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan bagian dari studi fiksi ilmiah yang penting untuk dilakukan karena selama ini genre tersebut belum banyak dibahas dalam studi kesusastraan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan atas novel karya Djokolelono, Jatuh ke Matahari, yang berlatar dunia masa depan yang modern dan berteknologi maju. Kisah novel tersebut tidak hanya menekankan modernitas yang ditandai dengan konsep perjalanan luar angkasa, terraforming, dan ilmuwan gila, namun juga menekankan cara manusia menghadapi modernitas dalam wacana superioritas moral. Sangat penting menyelidiki teks sebagai bagian dari wacana superioritas moraldi zaman Orde Baru untuk memahami pengetahuan mengenai moralitas di dalamnya. Dapat disimpulkan bahwa Jatuh ke Matahari merepresentasikan pengetahuan mengenai superioritas moral bangsa Indonesia dalam menghadapi modernitas pada zaman Orde Baru dan mempertentangkannya dengan superioritas sains Barat, guna mendiferensiasi dan menempatkan Barat sebagai other.

ABSTRACT
The importance of this study can be seen as this study draws on the field of Science Fiction Studies which almost have never taken a major part in Indonesian Literary Studies. This study examines Indonesian science fiction novel, Jatuh ke Matahari by Djokolelono, which situates its narrative in futuristic, modern, and technologically advanced world. This narrative not only address the modernity, which is identified by the concept of space odyssey, terraforming, and mad scientist, but also the way in which human being places himself in modernity in the discourse of moral superiority. To understand the knowledge of morality in the text, it is important to investigate that the text is a part of moral superiority discourse of New Order era. It is suggested that Jatuh ke Matahari represents the knowledge of Indonesian moral superiority in the notion of modernity of the New Order era and contrasts it with Western science superiority to diferentiate and place West as other."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35592
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Ronald Maraden Parlindungan
"ABSTRAK
Pendidikan di Indonesia diarahkan pada tujuan untuk mengembangkan keterampilan dan karakter melalui program-program berkualitas tinggi. Namun, tujuan ini tidak sejalan dengan manajemen pendidikan di Indonesia. Sehubungan dengan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep pendidikan Indonesia yang disampaikan oleh presiden Indonesia dalam pidato-pidato kenegaraan. Untuk mencapai tujuan ini, analisis deskriptif kualitatif dilakukan atas 46 pidato presiden Indonesia dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia sejak tahun 1968 yang dipimpin oleh Presiden Soeharto sampai 2015 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Analisis dilakukan atas konstituen-konstituen yang mengandung konsep pendidikan. Konstituen yang mengandung konsep pendidikan dianalisis dengan menerapkan tiga dimensi analisis Fairclough, yang mencakupi deskripsi linguistik, interpretasi wacana, dan eksplanasi wacana. Penulis menemukan bahwa konsep pendidikan yang disampaikan oleh tiap-tiap presiden merupakan jawaban atas masalah sosial yang tengah terjadi pada setiap era pemerintahan. Oleh karena itu, konsep pendidikan sejalan dengan visi dan misi pemerintah. Secara menyeluruh konsep pendidikan ini berkaitan erat dengan tujuh gagasan dasar, yaitu pembangunan pendidikan, aksesibilitas pendidikan, pengarahan pendidikan, mutu pendidikan, pendidikan keterampilan, serta pendidikan politik, moral, dan karakter, serta anggaran pendidikan.

ABSTRACT
Human being is always involved in educational processes. Indonesian education is aimed to develop skills and characters by performing high quality education. However, this objective is not in line with educational management. In fact, many policies are poorly managed. Regarding to this phenomenon, the research aims to reconstruct Indonesian educational concepts delivered by the six presidents of Indonesia in their presidential speeches. In order to achieve this objective, a descriptive qualitative analysis was performed on 46 Indonesian presidential speeches commemorating the independence day of Indonesia from 1968, which was governed by President Soeharto to that of 2015, governed by President Joko Widodo. The research was conducted on the constituents reflecting the concept of education. The constituents were analyzed by using Fairclough rsquo s three dimensional analysis, incorporating linguistic description, discourse interpretation, and socioculturalexplanation. The writer realizes that the concept of education communicated by the presidents is the reflection of social issues in each period. Therefore, it must be in line with government rsquo s vision and mission. Overall, the concept of education is closely related to seven ideas, namely the development of education, education accessibility, education regulation, the quality of education, education for skills, politic, moral, and character education, and budget allocation for education."
2017
D2358
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Sabak Grip Nusantara, 2022
899.221 DAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zaim Saidi
Bandung: Mizan , 1998
330.959 8 ZAI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Masykur Musa
"Budaya politik merupakan refleksi perjalanan budaya suatu bangsa yang berpengaruh atas terciptanya sistem politik. Budaya politik adalah cerminan antara perilaku budaya dan tata nilai yang berkembang di dalam masyarakat. Praktek politik menunjukkan jika budaya politik di suatu negara telah matang, misalnya menghargai perbedaan antar kelompok, dewasa di dalam persaingan, dan cara untuk memperoleh kekuasaannya dicapai secara etik, maka budaya politik akan tercermin sebagai puncak dari pengabdian partai politik dan tokoh politik untuk kepentingan bangsa dan negara. Praktek politik Indonesia di era liberal yang di tandai dengan transaksi dan pragmatisasi menunjukkan adanya pergeseran budaya politik dari legitimasi moral ke legitimasi modal sangat bertentangan dengan nilai nilai perjuangan kemerdekaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengembalikan budaya politik Indonesia yang berdasar pada etika dan sistem nilai Demokrasi Pancasila bisa di lakukan dengan memperkuat Ideologi Pancasila, perbaikan regulasi yang memperkokoh kaderisasi, dan memperbaiki perilaku politik yang bijak dan dewasa."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 008 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Tirto Prima Putra
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang reproduksi kepatuhan dari Orde Baru hingga era
Reformasi. Reproduksi kepatuhan dibutuhkan untuk keberlanjutan kegiatan
perekonomian dan mempertahankan relasi eksploitatif. Negara menggunakan
aparatus represif negara dan aparatus ideologis negara untuk melindungi
perekonomian kapitalis. Rezim Orde Baru memulai reproduksi kepatuhan didasari
ideologi pembangunan yang mendukung perekonomian kapitalis. Penelitian ini
menemukan adanya upaya reproduksi kepatuhan oleh aparat negara. Aparat
negara meneruskan reproduksi kepatuhan untuk melindungi perekonomian
kapitalis Pasca Orde Baru. Reproduksi kepatuhan menguat dan mirip dengan era
Orde Baru pada periode Presiden Joko Widodo

ABSTRACT
This research discusses the reproduction of submission since New Order until the
Reformation era. The reproduction of submission is necessary for sustaining
economic activities and for maintaining exploitative relations. State uses
repressive state apparatus and ideological state apparatus to protect capitalist
economy. New Order regime started reproduction of submission based on
ideology of develepoment that support capitalist economy. This research
discovers that there is an attempt by the state apparatus to reproduce submission.
The state apparatus constant reproduce submission to protect capitalist economy
post New Order era. The reproduction of submission more powerful and similar
with New Order era in the period of Presiden Joko Widodo."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Bintang Pamungkas, 1945-
Jakarta: Erlangga, 2001
320.959 8 SRI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Naroll, Raoul
London: Sage, 1983
170 NAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Estyaning Eka Yoginari
"Penggunaan overhang merupakan salah sate Cara untuk mengatur sinar matahari yang masuk ke dalam bangunan pada pemanfaatan pencahayaan alami. Tujuannya adalah memasukkan sinar matahari pada saat memungkinkan dan mencegahnya scat keadaan papas. Tulisan ini mencoba menganalisis pengaruh bentuk overhang sebagai penaung bukaan terhadap masuknya sinar matahari ke dalam bangunan dari bukaan yang bersangkutan. Penulis mencoba menganalisi bentuk--bentukoverhang yang telah digunakan beserta penambahan elemennya dan jalan masuk sinar matahari dari bukaan yang dinaungi berdasarkan studi literatur dan pengamatan. Penulis berharap dari analisis ini dapat diambil suatu kesimpulan tentang perencanaan bentuk overhang yang sesuai dengan kebutuhan dan pengaruh bentuk atau tipe yang dipakai terhadap banyaknya sinar matahari yang masuk ke dalam bangunan berdasarkan perubahan dimensi panjang overhang dan penambahan elemen horizontalnya di depan bukaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>