Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rina Sastrawaty
"Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi surveilans imunisasi di Kota Bekasi yang dapat memudahkan dalam pengumpulan, pengolahan, dan analisa data serta memudahkan pengambil kebijakan dalam monitoring dan evaluasi program. Pengembangan sistem menggunakan model incremental dan iteratif dengan tahapan: perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Hasil penelitian berupa prototype yang menghasilkan basis data menggunakan MySQL untuk data-data imunisasi dan KLB PD3I dan inputing data secara online menggunakan PHP. Output prototype berupa tabel, grafik dan peta diharapkan dapat membantu pengambil kebijakan baik di dinas kesehatan maupun puskesmas dalam mencegah terjadinya KLB PD3I dan dapat melakukan perencanaan dengan evidence based.

This thesis aims to develop an immunization surveillance information system in Bekasi Municipality which can facilitate the collection, processing, and analysis of data and enable policy makers in monitoring and evaluation program. The system development uses the incremental and iterative model with phases: planning, analysis, design, and implementation. The thesis results a prototype that generates database using MySQL for immunization data and outbreak of diseases that can be prevented by immunization and inputing data online using PHP. The output are in tables, graphs and maps. These can support decision makers in both the district health office and public health care in preventing outbreaks of diseases that can be prevented by immunization and making evidence based policy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmi Yumantini Oktikasari
"Stroke merupakan penyakit kardiovaskuler yang mengakibatkan kematian, kecacatanserta berdampak pada sosial ekonomi. Untuk mencegah terjadinya stroke, maka perludilakukan upaya deteksi dini melalui faktor risiko. Deteksi dini stroke juga dapatdilakukan melalui pemeriksaan fungsi kognitif. Sistem informasi surveilans penyakittidak menular yang ada saat ini telah menyediakan pencatatan faktor risiko namun belumdapat memberikan informasi besaran risiko penyakit stroke. Selain itu, sistem juga belummengakomodir deteksi dini penyakit stroke melalui fungsi kognitif. Penelitian inibertujuan untuk merancang dan mengembangkan prototipe sistem informasi untukmendeteksi besaran risiko stroke melalui faktor risiko dan potensi penyakit stroke melaluifungsi kognitif.
Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan pendekatanSystem Development Life Cycle SDLC dengan metode prototipe. Pengembangan sisteminformasi dilakukan berdasarkan pengumpulan informasi terhadap pengguna. Informasi yang dihasilkan berupa indikator besaran risiko dan potensi stroke berdasarkan algoritmapenghitungan pada metode stroke prone profile dan montreal cognitive assessment MoCA-Ina. Penyajian berupa grafik dan rekomendasi/saran pada besaran risiko dapatdigunakan untuk pemantauan faktor risiko stroke. Sistem informasi ini dapat diaksessecara online melalui smartphone maupun komputer. Pengembangan sistem lebih lanjutdiperlukan untuk mencatat rujukan dari Puskesmas/FKTP ke RS/fasilitas kesehatantingkat lanjut terhadap masyarakat yang berisiko tinggi dan berpotensi stroke.

Stroke is a cardiovascular disease that causes death, disability, and socioeconomic impact. To prevent the occurrence of stroke, early detection is needed through by riskfactors. The potent of stroke can also be detected by cognitive assessment. The currentnoncommunicable disease surveillance system has provided recording of risk factor buthas not been able to provide information on the magnitude of the risk of stroke. Inaddition, the system has not accommodated the early detection of stroke disease throughcognitive function. This study aims are to design and to develop prototyping informationsystems that can detect magnitude risk of stroke and potential stroke by cognitivefunction.
System development in this research is using System Development Life Cycle SDLC approach with prototyping method. Information system development is based oninformation gathering to the user. The resulting information is an indicator of themagnitude of risk and potential stroke based on the calculation of algorithm on strokeprone profile and montreal cognitive assessment MoCA Ina method. The presentationof graphs and recommendations suggestions on the magnitude of risk can be used formonitoring stroke risk factors. This information system can be accessed online viasmartphone or computer. Further system development is needed to record referrals fromPuskesmas FKTP to advanced health facilities hospital to people at high risk andpotentially stroke.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haditya Leorahmadi Mukri
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengembangan sistem informasi surveilans Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang dikonfirmasi oleh laboratorium
dengan berbasis Web. Hal ini dilatarbelakangi saat ini pemberantasan penyakit
menular merupakan suatu hal penting yang harus didukung dengan sarana yang
sesuai. Untuk itu suatu negara harus mengembangkan, memperkuat, dan
memelihara kemampuan untuk mendeteksi, menilai dan melaporkan kejadian
penyakit menular. Sistem surveilans dengan berbasis Web dan terintegrasi dapat
mendukung dan memperkuat kegiatan surveilans PD3I yang ada sekarang.
Penelitian ini mengenali permasalahan dengan pendekatan sistem. Rancangannya
adalah riset operasional. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam,
observasi dan telaah dokumen dilanjutkan dengan analisis konten. Hasil penelitian
menemukan terputus informasi di dalam hirarki pelaporan yang berjalan saat ini
sehingga tidak tepat waktu untuk sampai di pusat. Sistem pelaporan berjenjang
memakan waktu lama. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi yang saat
ini berupa prototype harus terus dikembangkan dan perlunya komitmen dari semua
pihak dapat memperbaiki surveilans PD3I dengan konfirmasi lab sehingga
penanganan kasus dapat dilakukan segera dan mencegah penyebaran penyakit.

ABSTRACT
This thesis discusses about developing surveillance information system on Vaccine
Preventable Diseases (VPD) which are confirmed by laboratory examination and
which are web based. Its background is that controlling communicable diseases is
in important issue that has to be supported with appropriate structures. Therefore, a
country should develop, strengthen, and maintain its capacity to detect, asses and
report communicable disease events. An integrated web based surveillance system
can support and strengthen the existing VPD surveillance activities.
This research recognizes problems with a system approach. Its design is operational
research. Data are collected through deep interview, observation and document
review, which are continued with content analysis. Research results show that there
is an information gap at the report hierarchy in the existing system, so that data
reach the central level not in timely manner. Cascade reporting system takes a long
time. Developing integrated information system as prototype and strong
commitment from related parties can improve VPD surveillance with lab
confirmation, so that case management can be performed immediately and further
spread of the disease can be prevented., This thesis discusses about developing surveillance information system on Vaccine
Preventable Diseases (VPD) which are confirmed by laboratory examination and
which are web based. Its background is that controlling communicable diseases is
in important issue that has to be supported with appropriate structures. Therefore, a
country should develop, strengthen, and maintain its capacity to detect, asses and
report communicable disease events. An integrated web based surveillance system
can support and strengthen the existing VPD surveillance activities.
This research recognizes problems with a system approach. Its design is operational
research. Data are collected through deep interview, observation and document
review, which are continued with content analysis. Research results show that there
is an information gap at the report hierarchy in the existing system, so that data
reach the central level not in timely manner. Cascade reporting system takes a long
time. Developing integrated information system as prototype and strong
commitment from related parties can improve VPD surveillance with lab
confirmation, so that case management can be performed immediately and further
spread of the disease can be prevented.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robbiatul Afda'tiyah
"Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial, salah satunya pelayanan imunisasi. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui Kemendagri dan Kemenkes serta Juknis pelayanan imunisasi pada saat pandemi agar pelayanan imunisasi dapat dilakukan secara aman pada saat pandemi. Penelitian ini memotret respon penyesuaian pelayanan imunisasi pada saat pandemi COVID-19 dan memberikan rekomendasi penguatan kebijakan layanan program kedepan. Pendekatan kualitatif digunakan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan dan pengguna layanan. Telaah dokumen dan observasi dilakukan untuk mendukung analisis. Purposive random sampling digunakan untuk pemilihan lokasi penelitian. Pada saat pandemi, pelayanan imunisasi dasar lengkap di posyandu dan puskesmas terdisrupsi karena keterbatasan tenaga kesehatan dan penurunan minat masyarakat untuk imunisasi. Upaya pembukaan pos imunisasi di tingkat RT/RW, sweeping dengan mekanisme janji temu, dan penjadwalan dengan pelibatan kader memberikan kontribusi positif pada peningkatan cakupan imunisasi hingga lebih dari 1,6 kali lipat dibandingkan pada bulan sebelumnya pada semua jenis antigen imunisasi. Respon cepat dan fleksibel perlu diberlakukan dalam pelaksanaan layanan kesehatan, seperti imunisasi, pada saat pandemi berlangsung. Hal itu juga perlu dukungan dari berbagai aktor yang perlu terlibat.

The COVID-19 pandemic has had a major impact on the continuity of essential health services, one of which is immunization services. The government has issued policies through the Minister of Home Affairs and the Minister of Health as well as technical guidelines for immunization services during a pandemic so that services an be carried out safely during a pandemic. This study captures responses to adjustments to immunization services during the COVID-19 pandemic and provides recommendations for strengthening future program service policies. A qualitative approach is used through interviews with stakeholders and service users. Document review and observation was conducted to support the analysis. Purposive random sampling was used for selecting research locations. During a pandemic, complete basic immunization service at community-based health and primary health care were disrupted due to limited health workers and decreased public interest in immunization. Efforts to open immunization posts at the district level, sweeping with an appointment mechanism, and scheduling with the involvement of cadres have made a positive contribution to increasing immunization coverage by more than 1.6 times compared to the previous month for all types of immunization antigens. A fast and flexible response needs to be implemented in the implementation of health services, such as immunization, during a pandemic. It also needs support from various actors who need to be involved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Rustifar Rustana
"Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi surveilans HIV/AIDS dalam upaya percepatan distribusi data dan kelancaran arus informasi sehingga dapat menghasilkan gambaran situasi kasus HIV/AIDS dan IMS di Kabupaten Cirebon. Rancangan sistem informasi surveilans HIV/AIDS ini dapat mengolah laporan bulanan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Access, yang akan menghasilkan keluaran berupa informasi sebaran kasus, informasi indikator-indikator dalam kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik secara rinci. Dengan demikian cakupan kegiatan yang masih rendah atau terjadinya kasus yang perlu penanganan khusus dapat dilakukan penanggulangan secara efektif dan efisien. Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototipe perangkat lunak komputer dari rancangan sistem informasi surveilans HIV/AIDS di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

This thesis describes the process of developing an information system for HIV/AIDS surveillance in Cirebon Health District. The work starts out with a study of the existing system, based on two study methods: observation and in depth-interviews at Cirebon Health District Office. The primary goal of this thesis is to design a prototype of HIV/AIDS surveillance information system that can accelerate the distribution of data and ensure the smooth running of information that is most useful in reducing the spread of HIV/AIDS and in providing care for those affected in Cirebon district. This prototype, developed using database management system in Microsoft Access 2007, can process the HIV/AIDS and STI reporting which will produce the information about distribution of HIV infections, AIDS and STI cases, and also some indicators of HIV/AIDS programme that displayed in more detail in tables or graphs. The result of this study is a prototype of information system for HIV/AIDS surveillance design in Cirebon Health District."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rasnila Lahay
"Tesis ini bertujuan mengembangkan Sistem Infomiasi Penccgahan dan Pemberantnsan penyakit Demam Berdamh berbasis wilayah yang dapat memudahkan dalam proses analisis data yang bermanfhat dalam proses monitoring dan evaluasi program di Kota Bekasi. Pengernbangan sistem dilakukan dcngan mctode .System Development LW Cycle (SDDC) yang terdiri dari tahapan analisa sistem, perancangan sistem dan ujicoba prototipe. Pengembangan dilakukan di tingkat Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Hasil penelitian ini adalah pengembangan sistem yang menghasilkan informasi untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi program bennpa keluaran indilcator kepadatan, ABI, Endemilas dan Fogging sehingga dapat memberikan infcnnasi yang bermanfhat bagi para pengambil keputusan.

This thesis focusing on the Development of Infomation System on The Prevention and Elimination of Dengue Fever based on Regions that can help the process of analyzing data for monitoring and evaluating the programme in Kota Bekasi region. The development of the system used System Development LM? Cycle (SDLC) methode that consist of Analyzing system, Designing System and prototype testing. The development was done in the Health department administration level. The result of this thesis is that the development of the system has produced the indicator output that can be use for monitoring and evaluating the programme. The indicator are the population density, the number of free mosquito-larva, Endemitas ofthe DBD case and Fogging that can be use to support the decision making process."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34261
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afriyenti
"Indonesia saat ini masih menghadapi beban ganda (Double Burden Disease) dalam pembangunan kesehalan, yaitu meningkatnya beberapa penyakit menular yang sebelumnya telah ada. munculnya kembali penyakit yang lama tidak terjadi. Selain itu juga terjadi peningkatan penyakit tidak menular, yang diiringi dengan munculnya penyakit baru. Peningkatan kasus penyakit diatas juga dialarni oleh Kabupaten Lima Puluh Kota. Pada tahun 2004 terjadi KLB Campak dengan CFR 5,3% dan Diare dangan CFR 1,02%. Adanya peningkatan kasus ISPA dari 54.352 kasus pada tahun 2005 menjadi 55.681 kasus pada tahun 2006. Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menunjukkan adanya peningkatan jumlah kunjungan kasusnya dari 12.057 kasus pada tahun 2005 menjadi 13.420 kasus pada tahun 2006. Pengembangan sistem informasi surveilans terpadu penyakit berbasis wilayah ini menggunakan metodologi rapid applicalion development. Analisis terhadap sistem surveilans terpadu yang ada dilakukan melalui wawancara, observasi. dan te1aah dokurnen. Workshop dengan melibatkan jajaran pimpinan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota serta pimpinan puskesmas dan petugas survei!ans dilakukan saat mengembangkan sistem baru. Tahap pengembangan sistem dihasilkan suatu aplikasi sistem infonnasi surveilans terpadu versi uji coba (!rial versions) yang dibangun menggunakan bahasa pemograman visual. Aplikasi ini dapat melakukan pengolahan dan analisis data STP puskesmas, STP rumah sakit, dan PWS KLB. Infonnasi yang dihasilkan berupa laporan bulanan kahupaten, grafik tren penyakit, peta penyebaran penyakit, peta potensial kcjadian luar biasa, angka insiden. angka prevalen, attack raie dan case fatality rate. Disimpulkan bahwa sistem inforrnasi surveilans terpadu penyakit berbasjs wilayah yang dikembangkan dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan oleh manajemen kesehatan sebagai decision support system dalam perencanaan program, karena telah memberikan kemungkinan pada stakeholder dinas kesehatan melihat dampak yang mungkin timbul dari program pencegahan yang telah dilaksanakan. Perlu dukungan dari manajemen berupa adanya legal aspek sehingga semua bentuk data yang dibutuhkan oleh sistem ini dapat dipenahi oleh somber data yaitu puskesmas dan rurnah sakit.Saat ini aplikasi ymg dikembangkan baru merupakan versi uji coba.

At present Indonesia deals with double burden disease in the health development such as the increase of some communicable diseases that have existed before, and the occurrence of diseases that appears again since for a long time. Besides, there is an increase of non-communicable disease that appears together with new disease. The incline of case mentioned before is also happened to Lima Puluh Kola District. In 2004, the outbreak of measles (CFR 5.3%) and diarrhea (CFR 1.02%) occurred. There was an increase of ISPA cases from 54,352 in 2005 to 55,681 in 2006. Hypertension was nonĀ­ I communicable disease that increased in number of cases visit from 12,507 to 13,420 in 2006. The integrated surveilance of disease is an activity that conducted in preventing Development of the system used rapid application development methodologies. Analysis on the existing system was conducted by the interview. observation and documents review, The workshop was conducted at the time developing new system. It was involved the leaders of the Lima Puluh Kota District Health Office together with the leaders of Health Centers and surveillance workers. The stage of system development generated a trial version of integrated surveillance information system application that developed using visual programming language. This application can do data processing and analysis of STP puskemas or health center integrated surveillance of disease. STP rumah sakit or hospital integrated surveiUance of disease, and PWS KLB or local monitoring of outbreak, be information that produced are monthly district report, graphic of disease trend, disease spreading map, outbreak potential map, incidence rate, prevalence rate, attack rate, and case fatality rate. The study concluded that development of integrated surveillance information system of region base disease could produce the information used by health managers as decision support system in program planning. It was possible to the stakeholders of health centers to assess the impact probably occurred from the prevention program that had been conducted. It is required a support from management such as aspect legal so all of data needed by the system can be met by other data sources like healtb centers and hospitals. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21014
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyana Santika Sari
"Skripsi ini membahas mengenai sistem informasi Jamkesmas mulai dari pencatatan hingga pelaporan di Puskesmas Seroja Kota Bekasi. Analisis menggunakan prosedur penilaian cepat dalam pengumpulan data primer, serta pendekatan sistem dan metode prototype. Hasil analisis memberikan informasi akurat tentang data kepesertaan, pelayanan, dan pendanaan berdasarkan indikator program Jamkesmas yang berlaku melalui sistem basis data. Hal ini dikarenakan data rutin yang berperan sebagai tolak ukur keakurasian data belum terkelola dengan baik. Pendokumentasian data harian hanya sebatas pencatatan diatas kertas saja sehingga data belum bisa diintegrasikan satu sama lain. Akibatnya data Jamkesmas yang ada belum dimanfaatkan secara optimal.

This thesis describe about Information System of Health Insurance for the Poor (Jamkesmas), start from data collecting until produce a report at Seroja Health Centre Bekasi City. The Analysis using Rapid Asessment Procedure in main data collecting, also system approaching and Prototyping Method. Result of analysis gives accurate information about participant data, service, and financing based on indicator Jamkesmas program applied through data base system. This thing is because of routine data standing as accuration yardstick of data has not been managed carefully. Documentation of daily data only limited to recordkeeping to just paper so that data has not can be integrated one another. As a result the Jamkesmas data has not been exploited in an optimal perform."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noerfitri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang masalah pengelolaan rekam medis lansia pada
Program Santun Lansia di UPTD Puskesmas Pondok Gede, Bekasi. Tujuan dari
skripsi ini ialah merancang sistem informasi rekam medis bagi lansia yang dapat
digunakan untuk menghasilkan informasi yang valid, lengkap, dan tepat waktu
serta untuk mendukung peningkatan pelayanan bagi lansia di UPTD Puskesmas
Pondok Gede Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif. Hasil penelitian berupa sistem informasi rekam medis lansia yang dapat
diterapkan di UPTD Puskesmas Pondok Gede Kota Bekasi.

ABSTRACT
This thesis studies about matters which happen in elderly medical record
management at Elderly Assist Program in Pondok Gede Community Health
Center, Bekasi. The purpose of this thesis is designing information system of
medical record for elderly that can be used to produce valid, complete, and on
time information and also to support care upgrading for elderly in Pondok Gede
Community Health Center, Bekasi. This research used qualitative research method.
Result of this research information system of Elderly Medical Record which can
be used in Pondok Gede Community health center, Bekasi."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jati Utari
"Saat ini Tuberkulosis TB menempati urutan kesembilan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di Indonesia ada 351.893 kasus TB pada tahun 2016, meningkat dari 330.729 kasus di tahun 2015. Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Bekasi untuk angka kesembuhan Kota Bekasi pada tahun 2017 sebesar 74,2 belum ada peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan angka kesembuhan tahun 2016 dan 2015 sebesar 74 yang mana target angka kesembuhan Kota Bekasi yaitu sebesar 85. Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu SITT adalah aplikasi yang digunakan dalam pelaporan TB dalam rangka pengendalian TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran input, proses, dan output dari pelaksanaan SITT. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi serta telah dokumen. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dalam pelaksanaan SITT ditemukannya hambatan dimana tingkat keterampilan SDM yang berbeda dalam melakukan pelaporan melalui SITT sehingga perlu dilakukannya perbaikan seperti pelatihan, ketersediaan alat penunjang hardware dalam pelaksanaan SITT yang terbatas akibatnya percepatan proses pelaporan terhambat.

Tuberculosis TB is the ninth leading cause of death worldwide. In Indonesia there were 351,893 TB cases in the year 2016, rising from 330,729 cases in the year 2015. Based on The Health Profile of Bekasi City the healing numbers in the year 2017 of 74.2 there has not been a significant improvement than 2015 and 2016 of 74 which is the target numbers healing of Bekasi City is 85. Integrated Tuberculosis Information System ITIS is an application used in the reporting of TB in order to control TB. The purpose of this research is to overview the input, process, and output of ITIS. This is the descriptive research with qualitative approach. Data sources used by primary and secondary data obtained through in depth interviews, observation and document. This research was carried out at Bekasi Department of Health. Based on the research found that there are barriers which the human resources have a different level of skill in the reporting of TB through ITIS then it needs to be improved such as training, and also availability of supporting hardware in implementing the ITIS is limited and it makes the acceleration of the process of reporting is hampered."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>