Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edy Sulistyo
"Indeks kualitas daya memberikan parameter dalam mengevaluasi dampak negatif dari daya yang sudah tidak murni sinusoidal. Indeks kualitas daya yang sudah ada memiliki kemampuan yang terbatas dalam mengukur tingkat gangguan transien. Indeks kualitas daya untuk mengukur gangguan transien pada sistem tenaga listrik dikembangkan berdasarkan teknik pemrosesan sinyal waktu ? frekuensi. Dalam tesis ini akan digunakan indeks-indeks kualitas daya transien untuk mengoptimasi penempatan tumpuk kapasitor pada sistem distribusi ladang minyak dengan menggunakan rasio instantaneous disturbance energy dan rasio normalized instantaneous disturbance energy.
Simulasi aliran daya dilakukan untuk mengetahui aliran daya sistem distribusi ladang minyak sehingga dapat diketahui profil tegangan rel-rel pada sistem dan faktor daya sistem. Dengan kriteria desain yang telah ditentukan untuk faktor daya, dapat diketahui kebutuhan kapasitas tumpuk kapasitor pada sistem. Bentuk gelombang tegangan lebih transien pada saat switching tumpuk kapasitor tersebut disimulasikan menggunakan ATP/EMTP. Simulasi dilakukan untuk berbagai jarak antara sumber tegangan lebih transient yaitu switching capacitor bank dengan titik beban.
Hasil simulasi tersebut kemudian dianalisa menggunakan teknik pemrosesan sinyal berdasarkan analisa waktu-frekuensi dengan menggunakan perangkat lunak Matlab. Sehingga diperoleh ukuran kuantitatif dari mutu daya pada peristiwa penyaklaran tumpuk kapasitor untuk berbagai jarak beban terhadap sumber penyaklaran.

Power quality indices provide parameters to evaluate negative impact of power that distorted and not purely sinusoid. Existing power quality indices have limitation on measuring transient disturbance level. Power quality indices to measure transient disturbance on power system have been developed based on time-frequency signal processing. In this thesis, power quality indices will be used to optimize capacitor bank placement in the distribution system using instantaneous disturbance energy ratio and normalized instantaneous disturbance energy ratio.
Load flow simulation was conducted first on the oil field distribution system to examine voltage profile in the busses and overall system power factor. Capacitor bank's capacity requirement will then be determined based on design criteria requirement. Over voltage transient waveform on the capacitor bank switching phenomena will be simulated using ATP/EMTP software. The simulation will be conducted on the various distances between switching source and it loads.
Simulation result will then be analyzed using signal processing technique based on time-frequency using Matlab. Hence quantitative values of transient power quality on various distance is obtained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hart, Daniel W.
New York: McGraw-Hill, 2011
621.381 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Adi Prasetyo
"Studi ini bertujuan untuk merancang kapasitor bank dalam suatu penyulang PLN menggunakan metode Ant Colony Optimization (ACO). Penyulang PLN adalah bagian penting dari sistem distribusi listrik yang memastikan stabilitas dan kualitas tegangan listrik. Kapasitor bank, sebagai sumber daya reaktif tambahan, memainkan peran penting dalam menyeimbangkan beban induktif dan mengkompensasi daya reaktif yang hilang dalam sistem. Dalam konteks ini, ACO digunakan sebagai metode optimasi untuk menemukan penempatan optimal kapasitor bank yang dapat meningkatkan kinerja sistem distribusi listrik. Metode ACO (Ant Colony Optimization) digunakan untuk mengoptimalkan penempatan kapasitor bank pada penyulang PLN. Metode ini meniru perilaku koloni semut dalam mencari jalur terpendek ke sumber makanan, diadaptasi untuk mencari solusi optimal dalam penempatan kapasitor bank. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tegangan, arus, dan rugi-rugi daya, penelitian ini menghasilkan strategi penempatan yang dapat mengurangi rugi-rugi daya, meningkatkan tegangan, serta meningkatkan efisiensi energi pada sistem distribusi listrik. Studi ini melibatkan pemodelan sistem distribusi listrik, analisis aliran daya, dan penggunaan metode ACO untuk menemukan penempatan optimal kapasitor bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ACO dapat menghasilkan solusi yang efisien dalam penempatan kapasitor bank, sehingga meningkatkan stabilitas dan kualitas tegangan listrik dalam sistem distribusi PLN. Kesimpulan dari studi ini menunjukkan pentingnya penggunaan teknik optimasi seperti ACO dalam merancang kapasitor bank dapat digunakan untuk merancang sistem distribusi listrik, khususnya dalam penempatan kapasitor bank. Dengan menggunakan metode ACO, dapat dicapai peningkatan signifikan dalam kinerja sistem distribusi listrik, sehingga memungkinkan penghematan energi dan peningkatan kualitas layanan listrik bagi pelanggan. Penambahan kapasitor bank dengan metode ACO menunjukkan bahwa drop tegangan menjadi lebih kecil dan sesuai dengan aturan SPLN no. 72 tahun 1987. Ini menunjukkan bahwa dalam konteks penyesuaian load flow, PLN menggunakan penyesuaian kapasitor bank untuk perencanaan distribusi listrik yang lebih baik.

This study aims to design capacitor banks in a PLN feeder using the Ant Colony Optimization (ACO) method. PLN feeders are vital parts of the electrical distribution system that ensure stability and quality of electrical voltage. Capacitor banks, as additional reactive power resources, play a crucial role in balancing inductive loads and compensating for reactive power loss in the system. In this context, ACO is used as an optimization method to find the optimal placement of capacitor banks that can enhance the performance of the electrical distribution system. The ACO method is utilized to optimize the placement of capacitor banks in PLN feeders. This method mimics the behavior of ant colonies in finding the shortest path to a food source, adapted to search for optimal solutions in capacitor bank placement. By considering factors such as voltage, current, and power losses, this research generates placement strategies that can reduce power losses, increase voltage, and improve energy efficiency in the electrical distribution system. This study involves modeling of the electrical distribution system, power flow analysis, and the use of the ACO method to find optimal capacitor bank placement. The research results indicate that the application of the ACO method can produce efficient solutions in capacitor bank placement, thereby enhancing the stability and quality of electrical voltage in PLN distribution systems. The conclusion of this study underscores the importance of utilizing optimization techniques such as ACO in designing capacitor banks for electrical distribution systems, particularly in capacitor bank placement. By employing the ACO method, significant improvements in the performance of the electrical distribution system can be achieved, enabling energy savings and enhancing the quality of electrical service for customers. The addition of capacitor banks using the ACO method shows that voltage drops are reduced and comply with SPLN Regulation No. 72 of 1987. This indicates that in the context of load flow adjustment, PLN utilizes capacitor bank adjustments for better electrical distribution planning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hart, Daniel W.
Upper Saddle River: Prentice Hall International, 1997
621.381 HAR i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Marty
Boston: Newnes, 2001
621.381 044 BRO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohan, Ned
New York : John Wiley & Sons, 2003
621.317 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rashid, Muhammad H.
London: Prentice-Hall, 2004
621.317 RAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, B.W.
New York : Wiley, 1987
621.317 WIL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lindsley, David
London: Institution of Electrical Engineers, 2000
621.812 LIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Arnol
"Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) skala kecil merupakan pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas daya dibawah 50 kW.[8] Untuk menghemat biaya pengeluaran untuk sistem mekanik PLTB maka pada tesis ini didesain PLTB dengan jari-jari turbin, rasio gear gearbox dan sudu pitch turbin konstan/tetap. Pada sistem PLTB dengan sudu pitch tetap, jika kecepatan angin lebih besar dari batas kecepatan angin maksimum maka sistem harus dimatikan karena akan melebihi batas torsi dan arus generator sehingga dapat merusak generator. Dengan demikian pada kecepatan angin lebih besar dari kecepatan angin maksimum, field weakening dibutuhkan untuk membuat generator dapat bekerja dengan kecepatan putar rotor lebih besar dari batas kecepatan putar rotornya dengan cara melemahkanan fluks generator sehingga arus dan torsinya mengecil. Daya, torsi dan arus generator dapat dikendalikan sesuai batasannya dengan mengendalikan kecepatan putar rotornya sehingga generator dapat mensuplai daya maksimum. Maka dengan menggunakan field weakening, generator dapat mensuplai daya walaupun kecepatan angin melebihi kecepatan maksimum.

Small wind turbin is wind power plants with a capacity below 50 kW.[8] To reduce cost for the mechanical systems of wind tubin in this thesis was designed wind turbin with turbine radius constant , gear ratio gearbox constant and turbine blade pitch constant / fixed. In the wind turbine system with fixed pitch blades, if wind speed is greater than maximum wind speed limit, the system should be shut down because it would exceed the limits of torque and current generator, which can damage the generator. Thus, if wind speed is greater than the maximum wind speed, field weakening is required to make the generator can work with rotor rotational speed larger than rotor rotational speed limit with flux weakening so that generator current and torque decreases. Power, torque and current generator can be controlled by controlling according rotor rotational speed so generator can supply the maximum power. Then, with field weakening, generator can supply power although wind speed exceeds maximum speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>