Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Arfianto
"Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai hari guruh tertinggi didunia dan jumlah sambaran petir yang banyak. Petir merupakan kejadian alam yang selalu melepaskan muatan listrik awan ke awan dan awan ke bumi tanpa dapat dikendalikan dan menyebabkan kerusakan pada obyek yang tersambar. Muatan listrik yang terjadi akan menimbulkan arus dengan kecuraman (di/dt) yang sangat tinggi dan akan menyebabkan terjadinya tegangan lebih bila melalui penghantar baik itu pada penghantar listrik maupun data.
Muatan positif adalah muatan yang dimiliki oleh proton, sedangkan muatan negatif adalah muatan yang dimiliki oleh elektron. Jenis muatan yang sama akan saling tolak menolak dan jenis muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik.
Proses sambaran petir tidak akan terjadi ke air terminal jika sistem proteksi petir yang digunakan untuk air terminal yang difungsikan sebagai penangkal petir dengan menggunakan metoda pembalik muatan sehingga muatan antara awan dan air terminal dibuat sama.
Dalam penelitian ini,besarnya keluaran hasil simulai dari pembalik muatan +1kV pada saat tegangan keluaran sistem +1kV sehingga tidak terjadi aliran muatan dikedua sisinya.

Indonesia is one of the countries with the highest Isokeraunic level which has high number of lightning strikes. Lightning is an uncontrolable natural phenomenon that discharges the electrical property of clouds either to other clouds or to the earth which could cause destructions upon the struck objects. The electrical charges caused by the event would generate very steep voltage gradients (di/dt) and could cause excessive current when the charges pass through lightning conductors or data.
Proton generates positive while electron generates negative charges. And, same currents result in repellence whereas different currents result in pulling.
Lightning will be unlikely to strike an air terminal if the lightning protection system used on the air terminal functioning as lightning conductor utilizes the charge reverser method where the charges from the clouds and the air terminal are made the same.
In this research, the outcome of the charge reverser simulation was at the magnitude of +1kV when the current output from the system was at +1kV with the result that no charge flow occurred on both sides."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Iqbal Febriansyah
"Petir merupakan fenomena yang disebabkan oleh pelepasan muatan listrik. Sambaran petir memiliki dampak yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan, peralatan elektronik serta dapat membahayakan mahluk hidup disekitar tempat terjadinya sambaran. Maka dari itu, diperlukan sistem proteksi untuk melindungi bangunan serta meminimalisir dampak merugikan yang disebabkan oleh sambaran petir. Sebagai bangunan data center, gedung Internetindo Data Centra 3D sangat rentan terhadap dampak merugikan yang disebabkan oleh ambaran petir. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan sistem proteksi eksternal serta merancang sistem proteksi petir eksternal yang optimal berdasarkan standar. Perancangan dilakukan dengan metode bola bergulir, dimana digunakan batang terminasi udara setinggi 2 meter, penghantar penyalur tembaga dengan luas penampang 50 mm2, serta dipasang dua buah elektroda pentanahan dengan kedalaman 9.15 dan 9.05 meter untuk setiap batang elektroda.

Lightning is a phenomenon caused by the discharge of electrical charges. Lightning strikes can have significant impacts, causing damage to building structures, electronic equipment, and posing a threat to living beings in the vicinity of the strike. Therefore, a protection system is required to safeguard buildings and minimize the adverse effects caused by lightning strikes. As a data center facility, the Internetindo Data Centra 3D building is particularly vulnerable to the detrimental impacts of lightning strikes. This research aims to determine the external protection system requirements and design an optimal external lightning protection system based on established standards. The design is conducted using the rolling sphere method, using 2 meter high air termination rods, copper conductor with a cross-sectional area of 50 mm². For the down conductors, installed two grounding electrodes with depths of 9.15 and 9.05 meters for each electrode rod.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haikal Muhammad Prabaswara
"Penggunaan minyak dan gas yang cenderung bertambah setiap tahunnya mengharuskan perusahaan-perusahaan penghasil migas untuk terus meningkatkan hasil produksinya untuk dapat dikonsumsi oleh Masyarakat ataupun dijadikan bahan bakar serta bahan dasar bagi perusahaan lain. BUT SIPL yang selaku pelaku usaha dalam pemrosesan minyak dan gas perlu memastikan bahwa kegiatan operasional para pegawai dan alat industrinya dapat bekerja dengan baik. Namun, sambaran petir sebagai fenomena alami dapat menjadi ancaman serius bagi fasilitas pengolahan minyak dan gas bumi seperti milik BUT SIPL yang terletak di pesisir pantai Gresik, Jawa Timur. Hasil evaluasi menunjukan bahwa sistem proteksi petir yang terpasang pada kompleks penyimpanan gas LPG masih menggunakan jenis konvensional. Namun, radius perlindungan terhadap ancaman sambaran petir menggunakan jenis konvensional masih dinilai belum maksimal. Masih terdapat beberapa lokasi tidak terlindung yang dapat mengakibatkan eskalasi lebih buruk jika terjadi. Kondisi ini menjadikan sistem proteksi petir milik mereka belum memenuhi standar yang ada sehingga perlu dilakukan peninjauan ulang menggunakan sistem proteksi petir non-konvensional berjenis ESEAT atau early streamer emission air terminal. Sistem konduktor penyalur serta terminasi buminya telah memenuhi standar yang ada dengan nilai resistansi pembumian kurang dari 10 Ω serta kontinuitas konduktor penyalur yang bernilai kurang dari 0,2 Ω. Kondisi tersebut menandakan bahwa arus petir dapat dialirkan dengan baik menuju tanah. Penulis juga memberikan evaluasi terhadap sistem proteksi petir yang ada dengan mendesain ulang konfigurasi sistem proteksi petir dengan dua buah free standing mast dengan sistem ESEAT.
The increasing use of oil and gas every year requires oil and gas-producing companies to continuously improve their production to meet the needs of society as fuel or as raw materials for other industries. BUT SIPL, as a business entity in oil and gas processing, must ensure that its operational activities and industrial equipment function properly. However, lightning strikes, as a natural phenomenon, pose a serious threat to oil and gas processing facilities such as those owned by BUT SIPL, located on the coast of Gresik, East Java. Evaluation results show that the lightning protection system installed in the LPG storage complex still uses the conventional type. However, the protection radius of the conventional system is considered insufficient. Several unprotected areas remain, which could lead to worse escalation in the event of a strike. This condition indicates that their lightning protection system does not yet comply with existing standards, necessitating a review using a non-conventional lightning protection system, specifically the Early Streamer Emission Air Terminal (ESEAT). The down-conductor and grounding termination system meet the existing standards, with grounding resistance values below 10 Ω and down-conductor continuity below 0.2 Ω. This indicates that lightning currents can be effectively directed to the ground. The author also evaluates the current lightning protection system by redesigning the system configuration with two free-standing masts using the ESEAT system. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erdi Nindito Rumono
"Sebagai pusat riset dan pendidikan medis, gedung MERC UI memiliki 13 lantai dan terdiri dari 2 menara yaitu menara A dan B tentu berisikan peralatan-peralatan riset yang sangat berharga dan banyak orang-orang di dalamnya yang melakukan aktivitas riset. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dirancang suatu sistem proteksi petir eksternal gedung MERC UI dengan menggunakan teknologi ESEAT.
Perancangan dilakukan dengan memvariasikan tinggi ESEAT dan nilai waktu pelepasan sambaran balik (ΔT) yang akan dihitung daerah proteksinya sesuai standar NF C 17-102.
Hasilnya didapat ESEAT dengan tinggi 5 m dan nilai ΔT 25 μs yang dipasang pada atap ruang lift menara B gedung MERC UI adalah variasi yang terbaik, dengan radius proteksi pada permukaan tanah 67,08 m, variasi ini tidak hanya memiliki daerah perlindungan yang tidak berlebihan dan melindungi gedung MERC UI namun juga tetap ekonomis.

As the medical education and research center, MERC UI building has 13 floor and consist of 2 tower, A and B with high value research equipment include people inside the building. So, in this research will be designed a lightning protection system in MERC UI building using ESEAT technology.
The design did by ESEAT?s high variation and variation of upward leader release time to determine area protection appropriate to NF C 17-102 standard.
The result is ESEAT with 5 m height and 25 μs ΔT which is installed on the roof of B tower MERC UI building is the best variation, with 67,08 m protection radius at ground level , this variation not only has appropriate area protection and protect MERC UI building but also from economical reason.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Hapsari Budi Utami
"Gedung XYZ merupakan gedung perkantoran yang terletak di pusat kota Jakarta yang memiliki jumlah hari guruh yang cukup tinggi. Kondisi struktur bangunan yang cukup tinggi cenderung berbahaya apabila tidak dilengkapi dengan sistem proteksi petir yang memadai.
Pada skripsi ini penulis membahas tentang pengevaluasian sistem proteksi petir yang telah terpasang pada gedung meliputi radius proteksi terminal udara dengan menggunakan metode bola bergulir meninjau sistem pentanahan serta memeriksa apakah seluruh komponen sistem proteksi petir sudah memenuhi standar yang diberlakukan.
Hasil evaluasi sistem proteksi pada gedung XYZ ini sudah cukup memadai untuk melindungi gedung dan bangunan sekitar sejauh radius 130 71 m dengan menggunakan komponen komponen yang telah memenuhi syarat minimum Besarnya tahanan pentanahan berdasarkan perhitungan pada gedung adalah 12 02 yang berarti tidak memenuhi standar yakni nilai maksimal 5 namun dengan menambahkan elektroda pada sistem pentanahan dapat diperoleh resistansi pentanahan yang ideal.

XYZ Building is an office building located in the center of the city which has a quite high number of thunderdays. The structure of the building that reaches a height of 98 meters tends to be dangerous if not equipped with an adequate lightning protection system.
In this paper the author discusses about the evaluation of lightning protection system that have been installed in the building which included a radius of protection of the air terminal by using the rolling sphere method review the grounding system and check if all components of the lightning protection system are appropiate to the standards imposed.
Evaluation results on this lightning protection system on XYZ building is adequate to protect the building and surrounding objects as far as 130 71 meters and all the used components have met the minimum requirements Based on calculation grounding resistanceof the building is 2 12 which is high above the standard that said the maximum value of grounding resistance is 5 but the ideal grounding resistance can be obtained by adding grounding electrodes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Ugahari
"Petir merupakan suatu fenomena tegangan dan arus tinggi yang terjadi dalam waktu yang amat singkat (impuls). Petir bermula dari ionisasi hingga loncatan muatan dari awan ke tanah atau sebaliknya. Sifat petir yang selalu melepaskan muatan awan ke benda yang terdekat dengan awan yang menyebabkan benda dengan ketinggian yang cukup besar akan memiliki peluang yang besar untuk tersambar. Peristiwa pelepasan muatan tersebut dinamakan sambaran petir.
Dampak dari fenomena yang terjadi dalam hitungan mikrosekon ini dapat berupa kebakaran, kerusakan isolasi, bahkan kematian, sedangkan dampak tidak langsungnya dapat berupa kerusakan pada piranti elektronik instrumentasi, komunikasi dan kontrol. Maka dari itu dibutuhkan desain metode proteksi petir yang handal dan se-efisien mungkin. Metode collection volume merupakan salah satu metode untuk memprediksi lokasi sambaran petir pada suatu tempat atau gedung yang dinilai handal saat ini.
Kota depok merupakan salah satu kota dengan jumlah sambaran petir pertahunnya cukup besar. Sehingga pada Skripsi ini akan menggunakan gedung bertingkat di fakultas teknik, Universitas Indonesia sebagai tempat penelitian dalam memprediksi distribusi penangkapan sambaran petir agar dapat mendesain dan mengimplementasikan kelak sistem proteksi petir yang lebih optimum.

Lightning is a high current and high voltage phenomenon that occurs in a very short time (impulse). Lightning is initialized by ionization up to the charge spark from cloud to ground or vice versa. Lightning properties are always release clouds charge to the closest mast. This has the highest probability to be stricken. This phenomenon is called lightning strike.
The impacts of this phenomenon that occurs in microseconds varies either in form of fire, isolation damage, or even dead. Meanwhile the indirect impacts can be in form of electronic, communication, and control instrument damage. Hence the importance of having a reliable and efficient lightning protection design method is obvious. Collection volume method is one of the most reliable methods to predict lightning strike locations.
As lightning strikes activity in Depok is one of the highest in the world, this mini thesis uses buildings in Faculty of Engineering University of Indonesia to capture the characteristic of lightning strike location to facilitate optimum lightning protection system design and application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40584
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Findal Darmaja
"Petir merupakan fenomena alam yang meluahkan muatan listrik arus dan tegangan dengan nilai yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat. Ketika petir menyambar jalur tegangan rendah dekat dengan jalur distribusi pelanggan (rumah & industri), tegangan dan arus transien yang disebabkan oleh petir akan berdampak pada sistem kelistrikan di pelanggan (rumah & industri) dan dapat membuat kerusakan untuk peralatan tegangan rendah dan elektronik. Sistem proteksi sangat penting perannya dalam kehidupan kita, sehingga pemilihan sistem proteksi yang paling tepat sangat penting.
Pada tahun 2014 telah dipasang suatu sistem proteksi petir early streamer pada bangunan daya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong Unit 5 dan 6. Karena isi bangunan yang berisikan alat-alat yang sangat penting maka diperlukan sistem proteksi yang terbaik untuk melindungi seluruh area bangunan ini. Perbandingan dari sistem proteksi splitzen dan early streamer akan memvariasikan tinggi dari terminal udara untuk mencapai area perlindungan yang paling efektif dengan pertimbangan ekonomis. Sistem proteksi early streamer hanya membutuhkan satu terminal udara merk Prevectron S6.60T setinggi 4 m untuk melindungi seluruh area bangunan, sedangkan sistem proteksi splitzen membutuhkan 12 terminal udara untuk melindungi seluruh area bangunan.

Lightning is a natural phenomenon that vomits electric charge current and voltage with a very large value in a very short time.. However, when lightning strikes low voltage lines close to distribution line customers (home & Industrial), the voltage and current transients caused by lightning will have an impact on the electrical system at the customers (home & industrial) and can make a damage for low voltage equipment and electronics. Lightning protection system have a big role in our life, so choosing the best lightning protection system is very important.
In 2014 a early streamer lightning protection system was been installed on Lahendong geothermal power plant unit 5 & 6 power house building. Because of the important things inside this building, the best lightning protection system is a must to protect the whole area of the building. The comparison of early streamer lightning protection system with splitzen lightning protection system will vary the height of the air terminal to get the full protection area with the economic consideration too. Prevectron S6.60T early streamer lightning protection system only need one air terminal with 4 meter height to protect the whole area of the building, while splitzen lightning protection system need twelve air terminal to protect the whole building.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugerah T. Agung
"Laporan Praktik Keinsinyuran ini tentang Asesmen Sistem Proteksi Petir di Kawasan PT. Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT)-Minangkabau dimaksudkan untuk memastikan kesesuaian Sistem Proteksi Petir (SPP) di kawasan PT. Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau dengan standar SNI 03-7014.1 Tahun 2004 serta mengukur kemampuan perlindungan semua bangunan atau struktur  dari Sistem Proteksi Petir (SPP) yang terpasang. Hasil asesmen ini menunjukkan hanya 4 unit bangunan yang sangat berbahaya dan memerlukan Sistem Proteksi Petir dengan tingkat perlindungan Level-4, yaitu Tangki-timbun, bangunan Filling Shed, bangunan Refueller Parking Area dan bangunan Gedung Kantor. Rekomendasi yang harus ditindaklanjuti berupa penyambungan kembali semua hubungan yang terputus antara batang elektroda pentanahan dengan down-conductor, memasang kembali finial yang terlepas serta memperbaiki semua nilai tahanan pentanahan menjadi di bawah 5 ohm atau sesuai standar, kemudian melakukan pembersihan semua terminasi atau hubungan antara batang elektroda dengan down-conductor serta lakukan pemeriksaan/pengukuran terhadap semua tahanan pentanahan secara berkala minimal 3 bulan sekali, terutama saat kemarau panjang. Kemudian aspek Etika Insinyur, Profesionalisme, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan juga harus dilakukan guna memastikan kesesuaian proyek sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.

The Practical Report on the Assessment of the Lightning Protection System in the Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT)-Minangkabau area aims to ensure the compliance of the Lightning Protection System (LPS) in the Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau area with the SNI 03-7014.1:2004 standard and to evaluate the protection capability of the installed LPS for all buildings or structures. The assessment results indicate that only four units of buildings are highly hazardous and require a Level-4 protection Lightning Protection System. These include the storage tanks, the Filling Shed building, the Refueller Parking Area building, and the Office Building. The recommended actions to be followed up include reconnecting all disconnected links between the grounding electrode rods and the down-conductor, reattaching any detached finials, and improving all grounding resistance values to below 5 ohms or as per the standard. Additionally, it is necessary to clean all terminations or connections between grounding rods and down-conductors and conduct regular inspections/measurements of all grounding resistance at least every three months, especially during prolonged dry seasons. Aspects of Engineer Ethics, Professionalism, Safety, Health, Workplace Security, and Environmental Protection must also be implemented to ensure the project aligns with applicable regulations and standards. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grelyntan Natalia
"Kemajuan teknologi menjadikan listrik sebagai energi yang sangat diperlukan untuk produksi dan kehidupan di masyarakat modern sehingga perlu diperhatikan keandalan dan keamanannya. Keandalan sistem dapat dilihat dari kualitas daya yang menyuplai suatu gedung. Keamanan suatu bangunan dari faktor eksternal listrik, seperti petir, juga merupakan aspek yang harus diperhatikan menimbang tingginya hari guruh di Indonesia. Gedung perkantoran XYZ yang sudah berumur 37 tahun memerlukan evaluasi terhadap kualitas daya dan sistem proteksi petir eksternalnya. Kondisi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan standar dari data yang diperoleh, maka dapat direkomendasikan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keandalan dan keamanan sistem kelistrikan gedung XYZ. Ditemukan bahwa keandalan sistem kelistrikan cukup baik sesuai keseluruhan parameter kualitas daya, di antaranya arus, tegangan, faktor daya, ketidakseimbangan arus, ketidakseimbangan tegangan, harmonisa tegangan, dan harmonisa arus, memenuhi standar di Indonesia, kecuali distorsi harmonisa arusnya. Tindakan perbaikan mengenai permasalahan tersebut mencakup pemasangan filter harmonisa. Sistem proteksi petir eksternal harus diperbaiki sebab jangkauan zona proteksinya yang kurang dan inspeksi visual menunjukkan terdapatnya korosi pada terminal udaranya. Tahapan perbaikan mengenai permasalahan tersebut mencakup penambahan terminal konduktor batang baru atau pembaharuan komponen terminal udara.

Technological advances have made electricity an energy that is very necessary for production and life in modern society, so it is necessary to keep the quality of its reliability and safety. System reliability can be seen from the quality of the power that supplies a building. The safety of a building from external electrical factors, such as lightning, is also an aspect that must be considered considering the high number of thunderstorm days in Indonesia. The 37-year-old XYZ office building requires an evaluation of its power quality and external lightning protection system. Conditions from the data obtained that indicate deterioration and do not comply with the standards can be given recommendations of improvement that need to be made to increase the reliability and safety of the XYZ building's electrical system.

It was found that the reliability of the electrical system was up to standard according to these power quality parameters: current, voltage, power factor, current imbalance, voltage imbalance, voltage harmonics, except for current harmonic distortion. Corrective action regarding this problem includes installing a harmonic filter. The external lightning protection system must be repaired because the protection zone coverage is insufficient and visual inspection shows corrosion at the air terminals. Corrective action regarding this problem includes adding new conductor terminals or updating air terminal."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabil Ramadhan
"Petir merupakan fenomena yang hampir selalu terjadi ketika hujan. Petir datang dengan suara yang menggelegar diikuti kilatan cahaya, dimana kilatan cahaya tersebut dapat mengandung arus listrik yang sangat besar yaitu antara 20 ndash; 200 Ka[2]. Dengan arus yang besar tersebut tentu akan membahayakan gedung-gedung tinggi, salah satunya gedung Perpustakaan UI dengan tinggi lebih kurang 40 meter. Untuk menghindari bahaya sambaran petir di Perpustakaan UI telah dipasang sistem proteksi petir SPP non-konvensional yaitu early streamer emission system ESE.
Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi SPP yang sudah terpasang, komponen yang dievaluasi meliputi sistem eksternal dan internal. Caranya yaitu dengan mengaplikasikan rumus-rumus dan ketentuan yang terdapat pada standar SNI 03-7015-2004, PUIL 2011, IEC 62305 dan sebagainya. Hasilnya diperoleh bahwa SPP yang terpasang belum dapat melindungi seluruh permukaan gedung perpustakaan UI dari bahaya sambaran petir, sehingga diperlukan penambahan satu terminal udara baru yang dipasang pada tower A dengan tinggi 4 m dimana akan diperoleh radius proteksi tambahan sebesar 62,864 m.

Lightning is a phenomenon that almost always occurs when it rains. Thunderstorms come with a thunderous sound in the flash of light, where the flash of light can produce a very large electric current that is between 20 200 kA 2 . With large currents that would certainly endanger high rise buildings, this one include the UI Library with a height of approximately 40 meters. To avoid the danger of lightning strikes in the UI Library has been installed a non conventional lightning protection system LPS is the early streamer emission system ESE.
This thesis aims to evaluation the LPS that has been installed, components that are evaluated external and internal systems. The methode is to apply the restrictions and provisions that exist on SNI 03 7015 2004 standard, PUIL 2011, IEC 62305 and so on. The result is obtained that the LPS installed can not protect the entire surface of the UI library building from the danger of lightning strikes, so it is necessary to add a new air terminal thats installed on A tower with a height of 4 m which will be obtained an additional protection radius of 62.864 m.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>