Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herwati Dwi Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik literatur dan usia paro
hidup bahan ajar program studi Administrasi Negara FISIP UT, serta bagaimana
ketersediannya di perpustakaan UT.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini
adalah bahan ajar UT yang digunakan oleh Program Studi Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari tahun 2006 sampai 2011 berjumlah 40
bahan ajar dengan jumlah sitiran 2297 sitiran. Metode pengumpulan data
menggunakan metode dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) mayoritas literatur yang disitir untuk
penulisan bahan ajar 88,1 % (1.896 sitiran) menggunakan buku, jurnal 41 sitiran
(1.9%), majalah 9 sitiran (0.4%), sumber dari internet 22 sitiran (1%),
tesis/disertasi/skripsi 7 sitiran (0,3%), sumber lain-lain 176 sitiran (8.2%), (b)
frekuensi penggunaan literatur berbahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan
dengan bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Dari 2297 sitiran, 1349 sitiran (
58,7%) berbahasa Indonesia , 942 sitiran (41%) berbahasa Inggris dan 6 sitiran
(0.3%) berbahasa lainnya, (c) tahun terbit literatur yang disitir sebagai acuan
untuk penulisan bahan ajar UT, tertua tahun 1900 dan termuda tahun 2009, (d)
pada penghitungan paro hidup (half life) untuk program studi Administrasi Negara
diperoleh angka 14 tahun, artinya bahwa separo dari literatur bahan ajar untuk
program studi Administrasi Negara yang disitir berusia 14 tahun atau lebih muda
dan 50 % sisanya berusia lebih dari 14 tahun. Literatur bahan ajar program studi
Administrasi Negara yang paro hidupnya melebihi 14 tahun dianggap telah usang,
(e) dari total 2007 sitiran dalam bentuk buku yang digunakan penulis bahan ajar,
yang tersedia di perpustakaan UT sebanyak 507 sitiran atau 25% .

ABSTRACT
The object of this theses is to disclose the literature characteristics and the half
life time of the learning material in the Public Administration Study Programme
of Political and Social Science Faculty, Open University (FISIP UT), and the
avalaibility level in the UT Library.
The research is a descriptive research. The samples in this research are the
learning materials of the Public Administration Study Programme of FISIP UT
between 2006 and 2001 year, totally there are 40 learning material with 2,297
citation. The data collection was done by the documentation method.
The results concluded : (a) the greatest part of the literatures that were quoted for
the teaching substance (88.1% or 1,896 citations) used books and journals 41
citations (1.9%), 9 citation of magazines (0.4%), 7 citation of sources from
internet (1%), 7 citation from theses and dissertations (0.3%) and 176 citations
from other sources (8.2%). (b) the usage of literatures in Bahasa Indonesia are
more frequent than the English or other languages. In 2,297 citations, 149
citations are in Bahasa Indonesia (58.7%), 942 citations in English (41%) and 6
citations are in other languages (0.3%). (c) In matter of publication year of the
literatures which are citated as the references for the teaching substances, the
oldest is 1900 and the most recent is 2009. (d) In counting the half life for the
Public Administration, it resulted 14 years. It means that half life of the teaching
substance for the Public Administration citated are 14 years or earlier, and the
rest 50% of them are 14 years or more age. The literatures that have more than 14
years old are considered as obsolete. (e) between the total 2,007 citations in the
book form that are used by the teaching substance authors, 507 citations (or 25%)
of them are available in the UT Library."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T34950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helvy Tiana Rosa
"Tesis ini membahas mengenai majalah cerita remaja Islam, yaitu Annida tahun 1990-an, meliputi konsep dan representasi remaja Islam dalam cerpen-cerpen tersebut, serta strategi yang digunakan cerpen-cerpen itu untuk menggambarkan pergulatan antara Islam dan isu-isu yang bersangkutan dengannya pada masa tersebut. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori representasi dari Edward Said dan Stuart Hall, teori hegemoni dari Gramsci serta beberapa konsep mengenai remaja dan sastra yang didapatkan dari para alim ulama seperti Muhammad Natsir, Hamka dan lain-lain.
Sejak tahun 1990-an Annida yang dikelola oleh (mantan) para mahasiwa aktivis kerohanian Islam kampus dari Universitas Indonesia, IKIP Jakarta dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Publisistik (IISIP) tersebut, memiliki konsep sendiri mengenai remaja. Annida menganggap remaja sebagai dewasa yang lebih muda, yang memiliki hak dan tanggung jawab sama dengan kalangan dewasa mana pun. Majalah tersebut mengambil peran sebagai kontra hegemonik dari majalah remaja umum lainnya yang menganggap masa remaja sebagai masa peralihan, dan karenanya diperlukan pemakluman terhadap perilaku-perilaku tertentu dari remaja.
Sebagai majalah fiksi, Annida kerap memuat cerpen-cerpen dengan persoalan dan tema besar, yang berbeda dengan majalah remaja pada umumnya. Cerpen-cerpen Annida tahun 1990-an menjadikan remaja sebagai penggerak atau agen perubah dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Demikian pula dengan konsep sastra Annida berbeda dengan konsep sastra pada umumnya. Annida menjadikan sastra sebagai bentuk ibadah dan salah satu sarana dakwah. Cerpen-cerpen Annida tahun 1990-an mengutamakan penyampaian amanat di atas unsur lainnya dan tak bisa dipisahkan dari keterlibatan penulisnya.
Untuk menggambarkan pergulatan antara Islam dan isu-isu yang bersangkutan dengannya pada masa tersebut, ditemukan beberapa strategi yang diterapkan dalam cerpen-cerpen Annida. Yang pertama adalah penggunaan oposisi biner yang kadang bisa berubah dan mendekat, namun tak jarang pula sampai di titik ekstrim yang tak bisa dikompromikan. Lalu strategi representasi dengan melakukan pembalikan keadaan/ situasi kondisi, serta pola representasi dengan melakukan konstruksikonstruksi makna. Dalam cerpen-cerpen Annida jilbab tidak hanya menjadi identitas budaya dari para tokohnya, melainkan juga sebagai alat resistensi terhadap hegemoni negara (Orde Baru) mau pun hegemoni Barat (Amerika Serikat).
Annida, redaktur dan para penulis cerpen di majalah tersebut tahun 1990-an, memegang peranan penting sebagai "kaum intelektual kontra hegemonik" yang di antara tugasnya adalah mengorganisir dan mereorganisasi terus menerus kehidupan sadar dan tak sadar yang di jalani massa popular nasional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11915
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Indri Restia Lionis
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Wanita Terpasung yang cerita di dalam novel diangkat dari kisah nyata. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu menganalisis data secara mendalam. Selain itu, menggunakan pendekatan struktural untuk membangun hubungan antar unsur untrinsik di dalam novel. Hasil penelitian tokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Ikhtilas, penulis menemukan karakteristik-karakteristik tokoh yang dipengaruhi lingkungan masyarakat dan tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat pula karakteristik tokoh-tokoh yang sangat beragam.

This Thesis discussed about character and characterization in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This Arabic novel was translated to Indonesian with "Wanita Terpasung" as title which is a true story. The writer used descriptive-analytic method to describe then analyze the data profoundly. Furthermore, structural approach was used to build connection between intrinsic elements in the novel. As the result, the writer found characters in the novel were affected by communities and their habitats. However, there were also diversity in characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Jessica Sera Abigail
"Masa remaja merupakan masa yang sangat penting dan dinamis karena pada masa ini remaja mulai mencari dan menegaskan eksistensinya. Pembentukan identitas dialami remaja karena adanya transisi posisi dan eksistensi antara kanak-kanak dan dewasa. Proses pembentukan identitas pada masa remaja sering diangkat sebagai tema dalam film. Film sebagai media dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan atau ideologinya kepada penonton. Menurut Steele 2001 , film adalah lawan bicara atau partisipan dalam memberi dan menerima dialektik antara apa yang remaja ketahui tentang dirinya dan masyarakat serta apa yang masih harus mereka pelajari. Oleh karena itu, melalui film, proses pembentukan identitas pada remaja dapat dilihat. Salah satu film yang mengangkat tema tersebut adalah Tschick. Film yang bergenre drama-komedi dan road movie ini bercerita tentang proses transformasi dua remaja laki-laki yang tidak dianggap bernama Maik dan Tschick menjadi remaja yang dianggap penting oleh teman-temannya melalui perjalanan yang mereka lakukan melintasi daerah di Jerman dengan mobil Lada curian Tschick. Proses pembentukan identitas tersebut direpresentasikan melalui perjalanan yang mereka lakukan. Penelitian ini akan melihat bagaimana proses pembentukan identitas Maik dan Tschick dengan menganalisis peran mereka di berbagai domain kehidupan seperti keluarga, hubungan dengan teman, peran seks dan gender, dan nilai-nilai. Pemaparan proses pembentukan identitas ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa proses pembentukan identitas bersifat dinamis dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tekstual dengan pendekatan semiotik. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa identitas bukanlah sesuatu yang tetap dan mutlak, melainkan sebuah proses yang tidak akan pernah selesai dan dapat berubah. Selain itu, identitas dapat berubah tergantung dari interaksi yang dilakukan dan merupakan perpaduan antara interpelasi dan interpretasi. Dengan kata lain, identitas ditentukan oleh bagaimana seseorang diposisikan dan memosisikan dirinya.

Adolescence is a very important and dynamic period because in this period adolescents begin to seek and affirm their existence. Identity formation is experienced by adolescents because of the transition of position and existence between childhood and adulthood. The process of identity formation in adolescence is often selected as a theme of a film. Film as a medium can be used to convey messages or ideologies to the audience. According to Steele 2001 , films are interlocutors or participants in a dialectic give and take between what teenagers know about themselves and society and what they still have to learn. Therefore, the process of identity formation in adolescents can be seen through the film. One of the films that using the identity formation as its theme is Tschick. This drama comedy and road movie is about the transformation of two teenage boys named Maik and Tschick from teenagers who are considered as outsider, to be the teenagers who are considered to be important by their friends through a journey across Germany with Lada lsquo Tschick rsquo s stolen car rsquo . The process of identity formation is represented through the journey that they do. This research will look at the process of identity formation of Maik and Tschick by analyzing their roles in various domains of life such as family, relationships with friends, sex and gender roles, and values. The explanation of this identity formation aims to show that the process of identity formation is dynamic and strongly influenced by the environment. The used research method is textual analysis with semiotic approach. Based on this research, it can be concluded that identity is not something fixed and absolute, but a process that will never be finished and can change. Moreover, identity may change depending on the interaction and is a correlation between interpellation and interpretation. In other words, identity is determined by how people position themselves and be positioned by others."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Haliyati
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai tokoh dan penokohan dalam novel remaja Belanda, Achtste-Groeper Hulien Niet 1999 karya Jacques Vriens. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan penokohan pada tokoh utama dan dianalisis berdasarkan keterlibatan, peran, dan perkembangannya dalam menghadapi konflik di dalam cerita. Dalam menganalisis tokoh, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan studi pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan merujuk pada sumber kepustakaan. Teori yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis adalah teori tokoh dan penokohan. Akkie tidak mengalami perubahan watak terkait dengan masalah yang dihadapi. Ketegaran Akkie dapat dijadikan teladan yang baik bagi pembaca.

ABSTRACT
This journal discusses the character and characterization in Dutch adolescent novel, Achtste Groeper Huilen Niet 1990 by Jacques Vriens. The aim of this study is to describe the characteristic of the main character and analyzed based on her involvement, role and development to face the conflict in the story. The method used to analyze the character is descriptive qualitative. In addition, this journal is also used literature study, a research method that is done by referring literature sources. The theory which is use as a reference was the theory of character and characterization. Akkie did not changed her character in related to the problem at hand. Akkie rsquo s effectiveness can be a good example for the reader."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Siswanto
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam cerita Lara Lapane Kaum Republik karya Suparto Brata. Lara Lapane Kaum Republik terdapat pada buku trilogi Kelangan Satang. Novel Kelangan Satang terdiri dari tiga cerita yaitu Lara Lapane Kaum Republik, Kaduk Wani, dan Ketanggor. Metode yang digunakan yaitu metode deksriptif analisis. Untuk mengungkapkan tokoh dan penokohan terlebih dahulu menganalisis alur dalam novel tersebut, berdasarkan buku Memahami Cerita Rekaan oleh Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ini terdapat keterkaitan antara alur dengan tokoh dan penokohan yang terdapat dalam cerita.

ABSTRACT
This research conducts an assessment on the characters and characterisations in the story of Lara Lapane Kaum Republik, written by Suparto Brata. Lara Lapane Kaum Republik is a part of the Kelangan Satang trilogy. The said trilogy consists of three stories; Kaum Republok, Kaduk Wani, and Ketanggor. The methods applicated in this research is descriptive analytic method. To expose the characters and their characterisations, there has to be a prior research performed on analysing the novel s plot, based on the book Memahami Cerita Rekaan by Panuti Sudjiman. This research finds and accoradance between the plot and characters written in the story"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Savitri Prada Gayatri
"Fahrenheit 451 merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Ray Bradbury dan dipublikasi pada tahun 1953. Buku tersebut telah di adaptasi kedalam beberapa bentuk media lain, termasuk film, dan baik buku ataupun novel telah mengangkat banyak isu seperti pembakaran buku, sensor dan perbatasan pengetahuan. Fokus dari penulisan ini adalah untuk mengamati dua karakter, yakni Clarisse dan Mildred agar dapat melihat peran mereka diperlihatkan di dalam film-film, karena kedua film diproduksi di waktu yang berbeda yakni pada tahun 1966 dan tahun 2018. Meskipun diproduksi di dua era yang berbeda, film-film yang dibuat oleh Truffaut dan Bahrani memperlihatkan peran yang sama bagi kedua karakter. Penulis berpendapat bahwa penggambaran karakter dan juga tahun yang berbeda dalam adaptasi dapat memperlihatkan perbedaan dan perkembangan kedua karakter.

Fahrenheit 451 was written in 1953 by Ray Bradbury and had been adapted to different forms of media, including films. The focus of this paper is to look at two characters from the film (Clarisse and Mildred) to see how their characters are portrayed differently since they are from different eras. The paper chose Fahrenheit 451 as the source text and will look at the 2 film adaptations by François Troufaut (1966) and Ramin Bahrani (2018). Despite making film adaptations from the same text, both films by Truffaut and Bahrani have different ways of adapting their film and portraying Clarisse and Mildred. The author argued that different characterizations in the film and the respective year of the adaptation can signify the difference and the development of Clarisse and Mildred’s characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Arfiannisa
"Skripsi ini membahas tentang penggambaran kisah Xiang Yu dalam Teks Biografi Xiang Yu yang terdapat dalam Kitab Catatan Sejarah(史记)dan film 王的盛宴 Wang de Shengyan (Perjamuan Raja). Kajian ini bertujuan menemukan perbedaan serta persamaan kisah Xiang Yu dalam kitab Shiji dan film dilihat dari penggambaran tokoh Xiang Yu dan jalan ceritanya. Dari penelitian ini, penulis menemukan kisah di Shiji mengalami penyesuaian di dalam film Perjamuan Raja. Hal ini disebabkan film Perjamuan Raja menggunakan lebih dari satu sumber rujukan dalam membangun cerita film.

This paper aims to explains two versions of the Xiang Yu story within the stories in the Biographical Text of Xiang Yu on Records of the Grand Historian of China(史记)and the movie The Last Supper( 王的盛宴). The comparation looks at the differences and equivalence present within the two stories of Xiang Yu through their character description and storyline. In this paper, could be seen that the story in the film has added new content that are not present within the Shiji story. This is because the film used several sources in building the story.
"
2016
S64088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Aulia Ananda
"Posisi Terbalik Daoli (倒立) adalah sebuah cerpen karya Mo Yan. Cerpen ini bercerita tentang acara reuni yang dihadiri oleh tujuh orang teman SMA. Mereka mengadakan reuni setelah 20 tahun tidak bertemu. Reuni diadakan oleh Sun Dasheng di sebuah restoran Barat. Dari cerpen dapat terlihat perbandingan kondisi beberapa tokoh saat masa SMA dengan masa kini. Dari beberapa penelitian terdahulu, dinyatakan bahwa cerpen ini mengungkapkan distorsi sifat manusia yang dapat dilihat dari sikap para tokoh saat reuni berlangsung. Setelah membaca berulang cerpen maka saya mendapati bahwa perbandingan perbedaan para tokoh saat SMA dengan saat reuni dan latar waktu cerpen merupakan unsur penting yang belum dikaji oleh penelitian terdahulu. Penelitian ini utamanya membedah cerpen secara intrinsik. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah judul Daoli (倒立) memiliki makna posisi terbalik. Posisi terbalik tersebut dapat dilihat dari kedudukan yang dimiliki Sun Dasheng dan tokoh lainnya saat reuni berlangsung. Kondisi sosial yang melatarbelakangi cerpen ini adalah perubahan yang dialami Cina dari masa Revolusi Kebudayaan ke Reformasi dan Keterbukaan. Revolusi Kebudayaan dan Reformasi & Keterbukaan memunculkan dua keadaan untuk Cina, yaitu keadaan baik dan kurang baik.

Reverse Position Daoli (倒立) is a short story by Mo Yan. This short story is about a reunion event seven high school friends attended. They held a reunion after 20 years of not seeing each other. Sun Dasheng held the reunion at a Western restaurant. From the short story, one can see a comparison of the conditions of some of the characters in high school with the present. Several previous studies stated that this short story reveals a distortion of human nature, which can be seen from the characters' attitudes during the reunion. After reading the short story repeatedly, I found that comparing the differences between the characters in high school with the reunion and the time setting of the short story is an important element that has not been studied by previous research. This research primarily dissects short stories intrinsically. The conclusion obtained from this study is that the title Daoli (倒立) has the meaning of a reversed position. This reversed position can be seen from the positions Sun Dasheng and other figures held during the reunion. The social condition behind this short story is China's change in social situations from the Cultural Revolution to Economic Reform. The Cultural Revolution and Economic Reform created two conditions for China: the good and the bad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kusmariah Rahayu
"Skripsi ini membahas tentang tokoh utama Cheng Dieyi dalam film dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Tujuan dari penelitian iniadalah untuk memaparkan lebih lanjut persamaan dan perbedaan penokohanCheng Dieyi dari masing-masing media. Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa penokohan Cheng Dieyi di dalam novel lebih menonjol dibandingkandalam film karena penyesuaian yang dibutuhkan akibat perbedaan darikarakteristik masing-masing media. Sumber data dari penelitian ini adalah film Farewell My Concubine dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell MyConcubine) terbitan kedua. Selain itu, penulis juga menggunakan literatur-literaturyang relevan untuk menunjang penelitian.

This undergraduate thesis analyzes the main character Cheng Dieyi in the film and novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). The purpose of this study is to explain both the similarities and differences of Cheng Dieyi's characterization between the film and novel. The conclusion of this study indicates that the characterization of Cheng Dieyi in the novel is more prominent than in the film due to the characteristics of both mediums. The sources of this study are the film Farewell My Concubine and the second edition of novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Moreover, the author also uses otherrelevant sources to support the study.
"
2016
S64529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>