Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reysha Sy. Munir
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh dual credibilty model (endorser dan corporate
credibility) yang mempengaruhi sikap konsumen dan minat dan pembelian
produk. Kasus yang diteliti adalah pengaruh PT. Suntory Garuda Beverage dan
Titi Rajo Bintang pada minuman Mirai Ocha. Penelitian ini adalah penelitian
eksplanatif dengan menggunakan hasil survei pada 285 responden. Dengan
menggunakan Linear Regression, dihasilkan bahwa Endorser Credibility tidak
berpengaruh pada Attitude toward Ad, sedangkan Corporate Credibility
berpengaruh pada Attitude toward Ad, Attitude toward Brand, Purchase Intention,
dan Purchase Action. Sementara itu, Attitude toward ad mempengaruhi Attitude
toward Brand, Purchase Intention, dan Purchase Action.

ABSTRACT
This thesis discusses the influence of dual credibility model (endorser and
corporate credibility) on the attitudes, purchase intention and action. 285
respondents assessed the credibiliy of PT. Suntory Garuda Beverage and endorser
Titi Rajo Bintang, their attitudes toward the ad and brand, intention and action in
purchasing the product. It is an explanative research with Linear Regression.
There is no influence between endorser credibility and attitude toward ad. There is
an influence of corporate credibility on attitudes, purchase intention and action.
There is an influence of attitude toward ad on attitude toward brand, purchase
intention and action."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ali Akbar Sabturil S.
"

Dalam sebuah industri dimana persamaan terjadi dalam proses bisnis mendasar, kurangnya diferensiasi antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya merupakan salah satu masalah yang harus dipecahkan. Dengan demikian, sebuah alat promosi dibutuhkan untuk membedakan dan memberikan keunggulan kompetitif bagi satu perusahaan atas perusahaan lainnya. Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan diwujudkan dalam bentuk iklan, khususnya menghabiskan miliaran rupiah dalam penggunaan selebriti untuk mendukung merek mereka yang didasari oleh fakta yang mengatakan bahwa sumber informasi yang efektif sangat penting untuk mencapai pesan komunikasi yang persuasif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kausal antara endorser credibility, brand attitude, brand credibility, dan purchase intention terhadap perusahaan e-commerce platform yang menggunakan celebrity endorsement sebagai strategi promosi mereka. Dalam melakukan hal tersebut, penulis menggunakan model penelitian yang didasari oleh teori source credibility dan teori product differentiation guna mengeksplorasi hubungan yang telah disebutkan sebelumnya. Penelitian ini diuji kepada 520 responden dari survei yang dilakukan di Indonesia dan data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling, dimana endorser credibility diuji sebagai second-order construct dari model yang diajukan. Hasil penemuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen pada endorser credibility secara positif mempengaruhi brand attitude and brand credibility, dimana variabel brand credibility memiliki dampak positif pada purchase intention.


In an industry where similarity in the basic business process leads to a lack of differentiation, a tool of promotion is needed to distinguish and provide a competitive edge for one firm over the other. One tool used by firms is manifested in the form of advertisement, spending billions of rupiah in signing sought after celebrities to endorse their brands due to the fact that an effective source is crucial in attaining a persuasive communication message. The purpose of this study is to examine the causal relationship between endorser credibility, brand attitude, brand credibility and purchase intention of electronic commerce platforms that adopt a strategy of employing celebrities in endorsing their brand. In doing so, a research model based on source credibility theory and product differentiation theory was used in exploring the aforementioned relationship. The research was tested using 520 responses from a survey conducted in Indonesia and the data was analyzed using Structural Equation Modeling, with endorser credibility being tested as a second-order construct of the proposed model. The findings of this research indicated that consumers preference endorser credibility positively influences both brand attitude and brand credibility, with only the latter having a positive impact on purchase intention.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Iswadi
"ABSTRAK
Penggunaan advertising endorser merupakan salah satu strategi komunikasi pemasaran perusahaan dalam mengiklankan produk-nya untuk secara cepat membangun brand recognition dan membantu pelanggan untuk memahami fungsi dan karakteristik suatu produk atau jasa. Advertising endorser memiliki peran dalam merekomendasikan dan mempromosikan suatu produk untuk membuat citra produk yang berbeda dan mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Penelitian ini membahas tentang peran atribut advertising endorser (yang meliputi tingkat keahlian, kepercayaan dan daya tarik) dalam meningkatkan pengaruh perceived value terhadap purchase intention. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 200 responden menunjukkan bahwa atribut advertising endorser (yang meliputi tingkat keahlian, kepercayaan dan daya tarik) tidak berperan dalam meningkatkan pengaruh perceived value terhadap purchase intention. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perceived value mempengaruhi purchase intention. Adapun atribut advertising endorser yang mempengaruhi perceived value adalah tingkat daya tarik advertising endorser saja. Sedangkan atribut advertising endorser yang mempengaruhi purchase intention adalah tingkat keahlian dan tingkat daya tarik advertising endorser.

ABSTRACT
Advertising endorser is one of the marketing communication strategy for advertisers that can fast build brand recognition and help consumers to understand functions and characteristics of a product or a service. Advertising endorser has a role in recommending and promoting a product in order to make a different product image and influence consumers purchase behavior. This research discusses the role of advertising endorser attributes (expertise, trustworthiness and attractiveness) in increasing influence of perceived value toward purchase intention. The result of research conducted the 200 respondents indicated that advertising endorser attributes (expertise, trustworthiness and attractiveness) had no effect in increasing the influence of perceived value on purchase intention. The result of research also shows that perceived value affects purchase intention. The advertising endorser attributes that affect the perceived value is attractiveness only. While advertising endorser attributes that affect purchase intention are expertise and attractiveness of advertising endorser."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Abdurrahman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh positif secara signifikan pada respon konsumen terhadap suatu iklan yang terdapat di suatu website dan mengambil studi kasus iklan Pizza Hut di website detik.com. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode (cross sectional design).Peneliti menggunakan sampel 198 orang yang pernah melihat iklan Pizza Hut pada bulan November 2012 dengan metode nonprobability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas, validitas, dan analisis regresi. IBM SPSS Statistics 15.0 digunakan sebagai alat bantu penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan antara cognitive response terhadap website attitude, cognitive response terhadap brand attitude, cognitive response terhadap purchase intention, website attitude terhadap brand attitude, dan brand attitude terhadap purchase intention. Selain itu, tidak terdapat pengaruh positif antara affective response terhadap website attitude, affective response terhadap brand attitude dan affective response terhadap purchase intention meskipun terdapat pengaruh yang signifikan.

This study aims to know positively variable influence significantly on consumer response against an advertising websites and take a case study advertising Pzza Hut at detik.com website. This research uses exploratory and descriptive design research conducted one time in one period (cross sectional design). Researcher uses sample of 198 people who have seen the advertising Pizza Hut at detik.com website in November 2012 using nonprobability sampling method. Data analysis methods used are frequency distribution, reliability test, validity test, and regression analysis. IBM SPSS Statistics 15.0 used as a research tools.
The results of this study indicate that there is a significant positive influence between cognitive response to the website attitude, cognitive response to the brand attitude, cognitive response to purchase intention, website attitude to the brand attitude, and brand attitude to the purchase intention. Whereas, there was no positive influence of affective response to the website attitude, affective response to the brand attitude, and affective response to the purchase intention although there is a significant influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shoffan Ardhika Wijoyo
"Untuk mencapai kesuksesan dalam diferensiasi produk, perusahaan menghabiskan jutaan dolar setiap tahunnya untuk menandatangani selebriti guna mendukung kontrak dukungan terhadap merek, sebagai sumber efek yang memainkan peran penting dalam komunikasi persuasif. Berdasarkan teori kredibilitas sumber dan teori diferensiasi produk, penelitian ini menguji hubungan kausal antara kredibilitas endorser, sikap merek, kredibilitas merek dan niat pembelian perusahaan yang menerapkan strategi dukungan selebriti.
Data penelitian diolah menggunakan PLS-SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara semua konstruksi yang dihipotesiskan. Oleh karena itu, selain memiliki selebriti yang baik untuk mendukung iklan yang berorientasi pada pelanggan, kredibilitas selebriti sama pentingnya dalam meningkatkan sikap merek, kredibilitas merek dan niat membeli.

To achieve product differentiation, companies spend millions of dollars annually in signing celebrities to endorse their brands rsquo endorsement contracts, as source effects that play an important role in persuasive communications. Based on source credibility theory and product differentiation theory, this study examines the causal relationship between endorser credibility, brand attitude, brand credibility and purchase intention of companies that adopt a celebrity endorsement strategy.
The research data is run by PLS SEM. The results indicate that positive relationships exist between all the hypothesized constructs. Therefore, in addition to having a favorable celebrity to endorse a customer oriented advertisement, the credibility of the celebrity is as important in enhancing brand attitude, brand credibility and purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aqsa
"influencer media sosial sekarang memainkan peran penting dalam pemasaran dengan memperkenalkan produk kepada pengikut mereka. Salah satu influencer terbesar di dunia adalah Blackpink. Blackpink adalah selebritas dan influencer terkemuka dengan nilai pemasaran yang sangat baik, dan banyak dari produk mereka sering terjual habis. Tapi apa yang mendorong penggemar Blackpink untuk membeli produk yang didukung? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kredibilitas dan interaksi para-sosial terhadap niat beli konsumen. Lebih tepatnya, meneliti bagaimana para-social interaction (PSI) konsumen dengan Blackpink, serta credibility, terkait dengan purchase intention, dan bagaimana hubungannya dengan physical attractiveness, attitude homophily, dan social attractiveness. Oleh karena itu diharapkan penelitian ini akan membantu manajer untuk mempromosikan produknya dan selebriti untuk mempromosikan produk tersebut. Studi ini melibatkan 138 partisipan dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS - SEM). Menurut penelitian ini, credibility dan para-social interaction berhubungan positif dengan purchase intention pengikut. Selain itu attitude homophily, dan social attractiveness berhubungan positif dengan para-social interaction namun physical attractiveness tidak berhubungan positif dengan para-social interaction, sedangkan physical attractiveness dan attitude homophily keduanya berhubungan positif dengan credibility.

Social media influencers now play an important role in marketing by introducing products to their followers. One of the biggest influencers in the world is Blackpink. Blackpink is a major celebrity and influencer with excellent marketing value, and many of their products are frequently sold out. But what drives Blackpink fans to purchase the endorsed products? The purpose of this study is to look into the impact of credibility and para-social interaction on consumer purchase intentions. More specifically, investigate how the consumers' para-social interaction (PSI) with Blackpink, as well as their credibility, are related to purchase intention, and how they are related to physical attractiveness, attitude homophily, and social attractiveness. Therefore it is hoped that this research will help managers to promote their products and celebrities to endorse the products. This study included 138 participants and was analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS - SEM). According to this study, credibility and para-social interaction are positively related to the followers' purchase intention. Additionally, attitude homophily and social attractiveness are positively related to para-social interaction however physical attractiveness is not positively related to para-social interaction, while physical attractiveness and attitude homophily are both positively related to credibility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Gustin Anggarini
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana tingkatan sensualitas pada suatu iklan yang dicerminkan dalam high, medium, dan low sensuality serta penggunaan model sensual tunggal (single) dan berpasangan (couple) berpengaruh pada variabel-variabel yang mengacu pada cognitive response model yang terdiri dari variabel source thought, message thought, ad execution thought, attitude toward brand (Ab), attitude toward ad (Ad), dan purchase intention. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dengan pemisahan kelompok melalui factorial design 3x2 (tiga tingkat sensualitas dan dua jenis penggunaan model). Dengan jumlah total responden 210 responden yang keseluruhannya adalah wanita dengan 35 reponden pada masing-masing sel, diketahui adanya perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap Ab, Ad, dan minat beli dengan keterangan bahwa semakin rendah tingkat sensualitas maka semakin tinggi rata-rata yang diperoleh untuk ketiga variabel tersebut. Sementara itu untuk hasil perbandingan rata-rata antara model single dan couple banyak variabel yang dinyatakan tidak berbeda secara signifikan. Hal ini dikarenakan penggunaan model mengarah pada bagian dari source yang merupakan variabel kognitif. Sementara itu diketahui bahwa pengaruh variabel-variabel kognitif terhadap variabel sikap tidak mempunyai pengaruh yang cukup besar apabila dibandingkan pengaruh sikap terhadap minat beli untuk kasus iklan dengan sensual appeals menurut sudut pandang wanita.

This research discusses how the sensuality level in an advertisement which is reflected in high, medium, and low sensuality along with the utilization of single and couple sensual model affects the variables, which refer to cognitive response model consisting of source thought, message thought, ad execution thought, attitude toward brand (Ab), attitude toward ad (Ad), and purchase intention. This is an experimental research which is applying group separation through factorial design 3x2 (three levels of sensuality and two types of model utilization). After receiving answers from 35 respondents in each cell, the research found that there is an average significant difference toward Ab, Ad, and purchase intention, with additional information that the lower the sensuality levels, the higher the average value to the three variables mentioned above. Furthermore, the comparison between the single and couple model shows that there are many variables which are not significantly different. This is caused by the model utilization which is directed to the source part which is a cognitive variable. In addition, the research also shows that there is no significant effect of the cognitive variables toward attitude variable, comparing to the effect toward purchase intention for the case of sensual appeals advertisement in woman's point of view."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Sari Febrina
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk membandingkan antara kredibilitas selebriti dan kredibilitas perusahaan dalam memengaruhi intensi konsumen dalam membeli tiket pesawat. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan desain 2x2 between subjects factorial design bintang iklan berkredibilitas tinggi dan rendah dan perusahaan berkredibilitas tinggi dan rendah . Partisipan sebanyak 563 orang generasi Millenials yang berusia 21-34 tahun diambil secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selebriti berkredibilitas tinggi menghasilkan skor intensi membeli yang signifikan lebih tinggi dibandingkan bintang iklan berkredibilitas rendah M = 18,37; SD = 0,51 . Perusahaan berkredibilitas tinggi juga menghasilkan skor intensi membeli yang signifikan lebih tinggi dibandingkan perusahaan berkredibilitas rendah M = 18,66; SD = 0,47 . Interaksi antara kredibilitas selebriti dan perusahaan terbukti tidak signifikan F 1,559 = 3,76; p>0,05; ?2 = 0,01. Dengan demikian, penelitian ini dapat berguna bagi para pemasar untuk memperhatikan kredibilitas selebriti dan perusahaan dalam membuat iklan.

ABSTRACT
This study aims to find out the comparison of celebrity credibility and corporate credibility toward consumer rsquo s purchase intention of airlines ticket. The design of this study 2x2 between subjects factorial design high vs low endorser credibility and high vs low corporate credibility . Participants were 563 people from Millenial generation aged 21 34 years old. The results indicate that high celebrity credibility has significant greater purchase intention compared to low celebrity credibility M 18,37 SD 0,51 . High corporate credibility also has greater purchase intention compared to low corporate credibility M 18,66 SD 0,47 . There was no interaction effect between endorser and corporate credibility on purchase intention F 1,559 3,76 p 0,05 2 0,01. The implication of this study can be useful for marketer to give more attention about celebrity and corporate credibility in making an advertisement."
2017
S67114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhiyya Kiani Utono
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kredibilitas beauty vlogger sebagai celebrity endorser terhadap minat beli produk skincare Safi Indonesia (Studi Perbandingan Pada Beauty Vlogger Tasya Farasya Dan Sari Endah Pratiwi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang responden berusia 18-40 tahun yang pernah menonton video review produk skincare Safi Indonesia yang diunggah oleh Tasya Farasya dan Sari Endah Pratiwi (Saritiw) di Youtube. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kredibilitas endorser selebriti terhadap minat beli konsumen.

The purpose of this study is to analyze the effect of beauty vlogger credibility as an endorser of celebrities on purchase intention in Safi Indonesia skincare products (Comparative Study on Tasya Farasya Vlogger Beauty and Sari Endah Pratiwi). This study uses a quantitative approach. The sample in this study were 100 respondents aged 18-40 years who had watched the Safi Indonesia skincare product review video uploaded by Tasya Farasya and Sari Endah Pratiwi (Saritiw) on Youtube. The instrument of this study used a questionnaire and analyzed using linear regression. The results of the study indicate that there is a significant positive influence between the credibility of endorser celebrities on consumer purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Nurazizah Rachmawati
"Perusahaan saat ini dihadapkan dengan advertising clutter yang mendorong perusahaan untuk merencanakan strategi pemasaran secara kreatif dan efektif untuk mempengaruhi sikap konsumen. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah melalui celebrity endorsement. Berdasarkan signaling theory, perusahaan menggunakan sinyal atau sumber yang kredibel untuk menginformasikan karakteristik dari brand atau perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan selebritas berdasarkan aspek kognitif dan afektif konsumen terhadap kredibilitas iklan, brand dan perusahaan serta dimoderasi oleh tipe celebrity endorser. Penelitian ini membedakan tipe celebrity endorser nasional dan internasional dalam konteks Indonesia. Jumlah data yang diperoleh pada penelitian ini adalah 1159 responden. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan multigroup analysis menggunakan software IBM SPSS 22 dan IBM AMOS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser nasional memiliki efek moderasi yang lebih lemah pada hubungan celebrity trust terhadap advertising credibility. Namun, celebrity endorser nasional diketahui memiliki efek yang lebih kuat pada brand dan corporate credibility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>