Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marini Ayu Arisandi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas proses diplomasi Pemerintah Indonesia di tingkat regional
maupun domestik yang dipengaruhi birokrasi politik domestik terkait ratifikasi
ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif eksplanatif. Hasil penelitian menyarankan Pemerintah
Indonesia untuk melakukan kesiapan teknis dan dana dengan lebih matang;
mengesampingkan ego sektoral masing-masing institusi; dalam membuat
kebijakan publik terkait isu lingkungan, khususnya sektor kehutanan, Pemerintah
Indonesia harus memiliki rancangan berpikir jangka panjang dan cara kerja yang
lebih terintegrasi.

ABSTRACT
The focuses of this research are the Indonesia government diplomacy in regional
and domestic level. The purpose of this research is to understand the dynamics of
Indonesia government diplomacy that influenced by domestic bureaucratic
politics in regional and domestic level regarding the ratification of ASEAN
Agreement on Transboundary Haze Pollution. This research is qualitative
explanative interpretive. The data were collected by means of deep interview. The
researcher suggest that Indonesia government should conduct technical and funds
readiness related the implementation of ASEAN Agreement on Transboundary
Haze Pollution; lay aside institution sectoral’s ego; in making public policy,
regarding the environmental issues, especially forestry sector, Indonesia
government must have long-term visions and more integrated framework."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanus Munadjat Danusaputro
Bandung: Binacipta, 1981
333.91 MUN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Tenaga Listrik, 1972
363.61 WOR II (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ali Wahyu Imanullah
"ABSTRACT
Analisis kebijakan luar negeri seringkali mengetengahkan bahwa
kebijakan merupakan konsekuensi logis dari faktor-faktor material, seperti
kapabilitas militer dan ekonomi, maupun ideasional, seperti visi, identitas, dan
ideologi negara. Namun demikian, bagaimana kedua hal ini bergabung
membentuk praktik kebijakan luar negeri di suatu negara tetap menjadi
pertanyaan, baik di kalangan praktisi maupun akademisi. Penelitian ini akan
mencoba menawarkan diskusi khusus terhadap pertanyaan tersebut dengan cara
memperhatikan kontinuitas agenda di dalam kebijakan luar negeri suatu negara
yang dihasilkan oleh praktik sehari-hari yang mengombinasikan kedua faktor di
atas. Dengan menggunakan kasus kontinuitas agenda ASEAN di dalam kebijakan
luar negeri Indonesia, penelitian ini akan menunjukkan bahwa diplomat berperan
penting dalam mengombinasikan kedua pandangan tersebut sehingga membentuk
kebijakan luar negeri suatu negara. Secara lebih spesifik penelitian ini akan
menggunakan pemikiran Bourdieu yang diaplikasikan melalui gabungan metode
induktif, interpretivis, dan historis untuk menggali pemahaman dan pertimbangan
diplomat Indonesia dalam melanggengkan agenda ASEAN di dalam kebijakan
luar negeri Indonesia.

ABSTRACT
Over time, the Foreign Policy Analysis (FPA) has been setting forth the
idea that foreign policy is a logical consequence from material factors, such as
military capability and economy, as well as ideational factors, such as country?s
vision, identity, transparancy making process. More specifically, this research will be
using Bourdieu's thoughts through the mixture of several methods, such as
inductive, interpretive, and historical, to further scrutinize the Indonesian
diplomat's understanding and reasoning in perpetuating ASEAN position as the
cornerstone in Indonesia's foreign policy."
2016
S63948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Institute of SouthEast Asian Studies, 1999
634.9 IND (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Institute of Southeast Asian Studies , 1999
363.379 IND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Moertopo
Djakarta: BAKIN, 1976
329.991 ALI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harliantoro
"Imbal Dagang (counter-trade) mcrupakan salah satu model pemhiayaan dan sistem perdagangan yang berlaku secara intcrnasional yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ekspor nasional. pertumbuhan industri di dalam negeri. membuka kesempatan kcrja yang lebih leas, selain penghematan devisa.
Ada sejumlah manfaat dari imbal dagang antara lain kita melakukan penghematan APBN danlatau devisa dalam rangka pembelianlimpor yang dibutuhkan. Selain itu, membuka peluang atau akses pasar non tradisional bagi barang-barang yang diproduksi oleh pihak swastalpemerintah/BUMN dan meningkatkan produksi bagi barang-barang yang termasuk dalam skema imbal dagang. Program tersebut juga merupakan stimulus ekonomi yang berdampak pada peningkatan penyerapan lenaga kerja antar sektor (multiplier effects), faktor pendukung akselerasi pembangunan sejalan dengan exit program dari IMF.
Dalam lesis ini, dilakukan analis terhadap kelemahan dan kelebihan prinsipprinsip yuridis yang terkandung dalam perjanjian imbal dagang (counter-trade) dan analis yuridis berkaitan dengan tepat tidaknya Indonesia memilih perjanjian imbal dagang (counter-trade) sebagai altematif model.
Upaya yang dilakukan oleh Indonesia perlu adanya kehati-hatian dalam penjajakan, perundingan, pembahasan dan pelaksanaan suatu perjanjian imbal dagang dengan memperhatikan dan mengacu kepada kepentingan nasional Indonesia serta memperhatikan kesiapan pihak-pihak yang akan terlibat dalam perdagangan imbal balik.
Disamping itu pula perlu memperhatikan dan mematuhi ketentuan AFTA dan WTO agar pclaksanaannya dapat berjalan lancar dan kepentingan nasional Indonesia terlindungi sehingga usaha dalam rangka meningkatkan perdagangan dan inengurangi ketergantungan terhadap mata uang tertentu dapat dilakukan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T18961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Wishnu Batara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan Indonesia menunda ratifikasi ASEAN Multilateral Agreement on the Full Liberalisation of Air Freight Services (MAFLAFS). ASEAN MAFLAFS merupakan salah satu bentuk kerjasama transportasi udara pada jasa angkutan udara yang perlu diimplementasi oleh negara anggota ASEAN guna mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Indonesia pada awalnya menargetkan untuk meratifikasi ASEAN MAFLAFS pada tahun 2013, namun ratifikasinya baru terlaksana pada tahun 2015. Penundaan yang dilakukan Indonesia tersebut yang menjadi pertanyaan dari penelitian ini. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, model analisa penelitian ini menggunakan teori two-level games dari Putnam. Penggunaan teori two-level games untuk melihat interaksi antara domestik dan internasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan ratifikasi disebabkan adanya penolakan dari angkutan udara kargo nasional. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai strategi dalam rangka mendapatkan dukungan dari angkutan udara kargo nasional sehingga ASEAN MAFLAFS dapat diratifikasi.

ABSTRACT
This research aims to explain the reason of Indonesia for postponing ratification of ASEAN Multilateral Agreement on the Full Liberalisation of Air Freight Services (MAFLAFS). ASEAN MAFLAFS is one form of air transport cooperation on air freight services which need to be implemented the ASEAN member countries in order to realize the ASEAN Economic Community (AEC). Indonesia initially targeting to ratify ASEAN MAFLAFS in 2013, but its ratification was finally done in 2015. The postponement that conducted by Indonesia is the question of this research. In answering the question, the analysis model of this research using two-level games theory by Putnam. The use of two-level games theory to observe the interaction between domestic and international.
The result showed that the postponement in ratification was due to the refusal of national cargo air transport. The Government of Indonesia perform some strategies in order to get support from national cargo air transport so ASEAN MAFLAFS can be ratified.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>