Ditemukan 78014 dokumen yang sesuai dengan query
Melissa Berlina
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran terhadap Tatanan Simbolik dan konflik yang timbul sebagai akibatnya dalam Film Normal. Keinginan tokoh Roy untuk mengubah identitas gendernya melanggar Tatanan Simbolik sehingga menimbulkan sejumlah konflik. Konflik yang muncul antara lain adalah konflik di dalam ruang publik, ruang privat, dan di dalam diri Roy sendiri. Konflik pada ruang publik terbagi menjadi konflik di dalam tempat kerja Roy dan gereja, dan konflik pada ruang privat merupakan konflik di dalam keluarga Roy yang terbagi menjadi konflik di antara Roy dengan istrinya, ayahnya, dan anaknya. Konflik-konflik yang muncul sebagai akibat pelanggaran Tatanan Simbolik yang dilakukan Roy dengan mengganti identitas gendernya inilah yang akan menjadi akan menjadi fokus pada penelitian ini. Teori psikoanalisa Jacques Lacan akan digunakan untuk menganalisis fokus permasalahan tersebut.
This writing intends to analyze the transgression of the Symbolic order and the conflicts that appear in the movie Normal. The character Roy’s wish to change his gender identity breaks The Symbolic Order, and thus creates conflicts. The conflicts that appear are those in the public room, in the private room, and inside Roy himself. The conflict in the public room consists of the conflicts in Roy’s workplace and the church, while the conflict in the private room consists of those between Roy and his wife, Roy and his father, and Roy and his son. The conflicts that arise as the cause of the transgression of the Symbolic Order by changing his gender identity will be the focus of this research. Jacques Lacan’s psychoanalytic theory will be used to analyze this focus."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52926
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tobing, Marco Alexandro
"Skripsi ini membahas bagaimana tokoh superhero dan supervillain pada film Iron Man 3 (2013) memperlihatkan sebuah tindakan dominasi relasi kuasa. Dominasi dan relasi kuasa ini, yang terjadi melalui konflik antar tokoh, dilihat sebagai suatu pembentukan stratifikasi sosial antara manusia super dan manusia normal/ masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan definisi dan ideologi pada superhero dan supervillain, yang tertanam pada tokoh superhero, Iron Man dan Iron Patriot, dan tokoh supervillain, Mandarin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konflik yang menyebabkan dominasi dan relasi kuasa dalam pembentukan susunan kelas dalam masyarakat. Dengan mengkaji definisi dan ideologi pada tokoh-tokoh tersebut, penelitian ini diharapkan memberikan pandangan lebih luas mengenai tokoh manusia super dan membantu pembaca memahami nilai yang disampaikan dari keberadaan tokoh superhero. Kesimpulan yang diambil penulis adalah pengambaran tokoh superhero dan supervillain pada film Iron Man 3 (2013) sebagai pemilik kekuasan tertinggi memiliki fungsi sebagai pembatas yang mengatur nilai-nilai dalam masyarakat.
This undergraduate thesis discusses how superhero and supervillain characters in the film Iron Man 3 (2013) shows an act of domination and power relation between characters. Domination and power relation, that occur through the conflict between characters, are seen as an establishment of social stratification among superhuman and normal human / society. This study is conducted by comparing the definition and ideology on the superhero and supervillain in superhero characters, Iron Man and the Iron Patriot, and supervillain character, Mandarin. This study aims to look at the conflicts that led to the dominance and power relations in the establishment of class structures in the society. By reviewing the definition and ideology on these characters, this study is expected to give a broader view of superhuman characters and help the reader to understand the value delivered from superhero character. As a conclusion, the potrayals of the superhero and supervillain characters in the film Iron Man 3 (2013) as the highest power owner have a function to limit and control the values in the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54294
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anniesa Fithriana
"Skripsi ini memaparkan simbol-simbol maskulinitas dalam salah satu film rusia yang mengangkat biografi Valerij Kharlamov sebagai jalan cerita utamanya. Film ini berjudul Легенда №17/Legenda No. 17/Legend No. 17 karya sutradara Nikolai Lebedev. Film ini menceritakan kehidupan Kharlamov dalam memperjuangkan kariernya di dunia ice hockey hingga ia menjadi seorang pemain hoki es legendaris dari Uni Soviet. Dalam menganalisis film ini, penulis menggunakan teori Peirce, Barthes dan konsep maskulinitas. Dari penggabungan ketiga teori tersebut, dapat dilihat sisi maskulinitas yang dimunculkan dalam film tersebut. Metode deskriptif-analisis digunakan dalam menganalisis film ini dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta secara kontekstual. Dari analisis film ini, dapat disimpulkan bahwa sisi atau bentuk maskulinitas yang diperlihatkan adalah tampilan fisik dan mental yang kuat, pekerja keras, kebebasan, hubungan emosional dengan wanita, dan juga kesuksesan.
This undergraduate thesis describes the symbols of masculinity in one of Russian film, which tells about biography of Valerij Kharlamov as main focus in this film. The film is Легенда №17/Legenda No. 17/Legend No. 17 by Nikolai Lebedev. This film tells about Valerij Kharlamov's up and down in his life, or "from zero to hero" to be the best and legendary ice hockey player in Uni Soviet. The theories used in analyzing these film are Peirce's, Barthes' and masculinity concept. From the interrelated analysis of these there theories, the researcher finds that masculinity can be represented in Russian film. Descriptive-analytical methods used in analyzing this film by describing the facts contextually. By analyzing these film, it is concluded that forms of masculinity is the physical appearance of a strong, hard worker, freedom, emotionally with women, and success."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54315
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alsyifa Rifka Sabarini
"
ABSTRAKArtikel ini menyajikan pembacaan kritis dari segi penataan waktu cerita dalam tingkat naratif pada Lolita (1955) karya Vladimir Nabokov dengan teori naratologi Gerard Genette sebagai salah satu pendekatan kritik sastra strukturalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan alur cerita dan penataanya dalam naratif, teknik naratif serta efek naratif yang ditimbulkannya, dan posisi temporal narator terhadap cerita yang sedang dinarasikan. Dengan menggunakan metode deskriptif untuk menginterpretasi data dan fakta yang ditemukan dari objek penelitian, penelitian ini mengungkapkan bahwa alur cerita dalam Lolita dikisahkan dalam kerangka analepsis dengan akroni yang menjadikan struktur naratifnya kompleks. Lebih lanjut, akroni berperan besar dalam penundaan signifikansi peristiwa tertentu yang menciptakan efek naratif yang signifikanmembuat esensi novel terutama tercipta atas interaksi naratif awal dan naratif kemudian dari narator dalam Lolita.
This article presents a critical reading in terms of the order of the story with respect to the narrative level on Lolita (1955) by Vladimir Nabokov with Gerard Genettes narratology as one of the structuralist approaches to literary criticism. The research aims to explain the plot and its order in narrative, the narrative techniques and how it creates its narrative effects, and the narrators temporal position to the story being narrated. Utilizing descriptive methods to interpret data and facts found from the object of the research, this study reveals that the plot in Lolita is told in the framework of analepsis with achrony that composes its complex narrative structure. Furthermore, achrony plays a major role in delaying the significance of certain events that creates significant narrative effects in Lolita-making the essence of the novel especially created by the interaction of the initial narrative and the later narrative of the narrator in Lolita"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anida Nurrahmi
"Penelitian ini membahas subtitling dalam Le Marais, film pendek dalam film antologi Paris, Je T’aime, dengan menganalisis strategi dan teknik yang digunakan terkait adanya keterbatasan ruang dan waktu serta bentuk penerjemahannya yang bersifat diasemiotik. Strategi yang dimaksud adalah sepuluh strategi subtitling milik Gottlieb, sedangkan teknik yang dimaksud adalah aturan teknis berupa batasan karakter, durasi, serta keterbacaan teks. Hasil menunjukkan bahwa keterbatasan ruang dan waktu secara umum teratasi dengan adanya perubahan saluran komunikasi dari lisan menjadi tulisan. Penerapan strategi subtitling dapat dikombinasikan untuk mengalihbahasakan pesan dengan baik sekaligus memenuhi aturan teknis yang ada. Strategi yang paling banyak digunakan adalah kondensasi. Ditemukan pula strategi berupa variasi diksi yang tidak disebutkan dalam teori. Sementara itu dalam penerapan aturan teknis, ditemukan bahwa keterbacaan teks tidak dapat diatur karena mengikuti tempo dialog. Oleh karena itu, penerapan strategi menjadi esensial bagi penerjemah untuk menghasilkan subtitle yang baik.
This research studies the subtitling in Le Marais a short film within Paris Je T rsquo aime an anthology film by analyzing the strategies and techniques used due to spatial temporal constraints and its nature as diasemiotic translation Strategies we used here refer to Gottlieb rsquo s ten strategies of subtitling while techniques refer to technical rules including numbers of characters duration and legibility of texts The result shows that the spatial temporal constraints are generally solved by the change of communication channel from spoken into written The application of subtitling strategies could be combined in order to deliver the message from source language to target language and to fulfill the technical rules as well The most common strategy is condensation It is also found that there is variation a strategy which is not mentioned in theory Meanwhile from the technical rules we find that the legibility of the text could hardly be set since it is based on the tempo of the dialog itself Therefore the use of those strategies becomes essential for subtitlers to make good subtitles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46098
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amanda Dwiarsianti
"Skripsi ini membahas dominasi perempuan yang terdapat dalam film Jules et Jim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu aspek naratif dan sinematografis, kemudian dianalisis menggunakan teori kajian sinema. Data-data itu juga dikaitkan dengan gambaran perempuan dalam hubungan poliamori serta dalam konteks masyarakat Prancis tahun 1920-an. Hasil penelitian menyatakan bahwa melalui analisis aspek naratif dan sinematografis ditemukan adanya dominasi tokoh-tokoh perempuan atas tokoh-tokoh laki-laki. Meskipun sama-sama dominan, tokoh-tokoh perempuan itu memiliki cara yang berbeda dalam menjalankan dominasinya. Adanya dominasi tokoh-tokoh perempuan mendukung kekhasan film Jules et Jim sebagai film Nouvelle Vague.
The focus of this study is to find the domination of women in the film Jules et Jim. This study uses qualitative method. The data in this study are divided into two categories: narrative aspect and cinematographic aspects before being analyzed using the theory of cinema studies. The data are also being associated with the image of women in polyamory relationship and in the context of French society in the 1920s. Through the analysis of both narrative and cinematographic aspect, the final results of this study show that the female characters in the film dominate the male characters, but each character has different way in dominating. The presence of women’s domination asserts the character Nouvelle Vague in Jules et Jim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52403
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Irfan Wahyudi
"Skripsi ini membahas mengenai keterasingan atau alienasi tubuh perempuan dalam film "DIE TÖDLICHE MARIA". Dalam skripsi ini dibahas juga mengenai simbol dan aturan-aturan yang ditampilkan dalam film ini sebagai konstruksi budaya patriarki yang tanpa disadari dapat dilihat melalui pembagian peran sosial (gender) antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan simbol dan aturan patriarki yang diterapkan dalam kehidupan yang dapat mempengaruhi keterasingan seorang perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan praktis dan teoritis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kuatnya budaya patriarki yang diterapkan dalam sebuah keluarga dapat mengakibatkan keterasingan pada perempuan baik terhadap tubuhnya sendiri maupun lingkungan yang ada di sekitarnya.
The thesis discusses the alienation on women's body in the film "DIE TÖDLICHE MARIA". This thesis also discusses the symbols and the rules which are shown in this film as a patriarchy construction, which unwittingly can be seen through the division of the social role (gender) between men and women in society. The aim of this research is to describe that the applied patriarchy symbols and rules could be influence the aliention on women. This research used literature study with theoritical and practical method. The results of this study stated that the applied strong patriarchal culture in life could be influence the alienation on women either on her body or her surroundings milieu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52682
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisatul Laili Rachmawati
"Skripsi ini membahas peran kapital simbolik dalam westernisasi arsitektur Sankt Peterburg oleh Pyotr Velikiy/Peter Agung (1672-1725) menggunakan metode deskriptif-analitis dan dianalisis menggunakan teori kapital simbolik. Hasil penelitian menunjukkan westernisasi oleh Pyotr Velikiy tidak hanya membawa pengaruh dalam bidang politik, ekonomi, militer, dan sosial, tetapi juga membawa pengaruh pada fisik Rusia yakni dalam bidang arsitektur yang diterapkan di Sankt Peterburg. Sehingga Pyotr Velikiy mendapat kapital simboliknya yakni mampu menjadikan Rusia sebagai negara maju, modern, beradab, dan mampu bersaing dengan negara-negara di Eropa Barat.
This thesis discussed about the role of symbolic capital in westernization at Sankt Peterburg architecture by Pyotr Veliky/Peter the Great (1672-1725) using an analytical descriptive method and analyzed using theory of symbolic capital. The outcome of this research shows that westernization by Pyotr Velikiy is not only brings influence in political, economic, military, and social, but also brings influence in Russia physically in the field of architecture which implemented in Sankt Peterburg. So Pyotr Velikiy got symbolic capital that is capable of making Russia as a modern, developed, civilized country and able to compete with other countries in Western Europe."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47239
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Larissa Adinda
"
ABSTRAKSkripsi ini menjelaskan penggunaan metafora dalam percakapan pada film Juno. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis metafora untuk menjawab tiga rumusan masalah, yaitu: (1) ciri-ciri yang dimanifestasikan metafora; (2) pengaruh konteks budaya pada penggunaan metafora; dan (3) implikatur penggunaan metafora terhadap makna tuturan. Data diperoleh dari film Juno berupa tuturan yang mengandung metafora. Berdasarkan data, metafora dianalisis menggunakan teori relevansi Sperber dan Wilson yang berfokus kepada tingkat relavansi suatu tuturan. Metafora dan konteks digabung sehingga menghasilkan asumsi kontekstual. Dari asumsi kontekstual, ditarik ciri-ciri relevan metafora yang dimanifestasikan ke dalam suatu konsep, pengaruh konteks budaya terhadap relevansi metafora, dan pengaruh penggunaan metafora terhadap makna tuturan. Penelitian ini diharap memberikan pengetahuan lebih dalam kepada pembaca untuk memahami dan menginterpretasi metafora.
ABSTRACTThis undergraduate thesis decribes the usage of metaphors in the conversation in Juno movie. This research was done by analyzing the metaphors to answer the three problems, which were: (1) the encoded characteristics of the metaphors; (2) the influence of cultural context to the use of metaphors; and (3) the implicature of the usage of metaphors on the speech meaning. Data were obtained from Juno movie in the form of speech containing metaphors. Based on the data, metaphors were analyzed by using Sperber and Wilson relevance theory, focusing on relevance level of speech. Metaphors and the contexts were combined in order to get the contextual asumptions. From contextual asumptions, the relevant encoded characteristics of metaphors, the influence of cultural context, and the implicature of the usage of metaphors on the speech, were identified. This observation hopefully could give extended knowledge of metaphors comprehending and interpretations for the readers."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57003
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cinta Rutatiko
"Skripsi ini membahas tema teror dalam film le Corbeau karya Henri-Georges Clouzot. Tujuan skripsi ini adalah memaparkan perwujudan tema teror melalui aspek naratif dan sinematografis dalam film. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bantuan teori pengkajian film menurut Joseph M. Boggs. Hasil penelitian menyatakan bahwa teror dalam film le Corbeau menjadi sumber konflik yang dipicu oleh munculnya surat-surat anonim dan ditampilkan secara bertahap yang dimulai dari munculnya kecurigaan dan berkembang pada ketegangan antar tokoh serta berujung pada kematian.
This thesis is focused on the terror theme in the film le Corbeau of Henri-Georges Clouzot. The aim of this thesis is to discuss the terror theme through the narative and cinematographic aspect. This study uses qualitative method with the help of theory of film study according to Joseph M. Boggs. The result of the analysis shows that the terror theme in the film le Corbeau becomes the source of conflict triggered by the emergence of anonymous letters and displayed in stages started from the emergence of suspicion and evolve to tension between characters that leads to death."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52938
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library