Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230939 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Keni Dwikania
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktural antara emotional responses terhadap iklan, perceived value dan behavioral intention pada chain restauran industry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 355 responden teknik convenience sampling dalam kurun waktu persebaran April-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga dimensi evaaluatif iklan yaitu relevant news, empathy dan collectivism yang memiliki pengaruh seara signifikan terhadap pleasure, sementara empat dimensi lainnya yaitu brand reinforcement, stimulation, familiarity dan confusion tidak signifikan mempengaruhi pleasure. Arousal memperkuat pengaruh pleasure terhadap perceived value.

The purpose of this study was to determine the structural relationship between emotional responses induced by advertising, perceived value and behavioral intention in the chain restaurant industry. This study used a quantitative approach. The sample in this study was 355 respondents with convenience sampling technique on April - June 2013 period. This study employed Structural Equation Modeling (SEM) with results indicated that there are three dimensions of advertising (relevant news, empathy and collectivism) had a significant impact on inducing pleasure. Arousal reinforced the influence of pleasure to perceived value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frinantika Novira
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dining factors dalam mempengaruhi emosi positif, perceived value, dan behavioral intentions konsumen restoran Sushi Tei. Penelitian ini mengembangkan model Mehrabian-Russell dengan menambahkan food dan atmospherics authenticity untuk mengkaji bagaimana authenticity mempengaruhi behavioral intentions. Teknik sampling yang digunakan yaitu snowball sampling dan mall intercept dengan total sampel berjumlah 235 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan kualitas makanan memiliki pengaruh positif terhadap emosi positif dan perceived value, tetapi atmospheric authenticity hanya berpengaruh positif terhadap perceived value. Selain itu emosi positif dan perceived value memiliki pengaruh positif terhadap behavioral intentions.

This research is intended to identify how dining factors influence positive emotions, perceived value, and behavioral intentions of Sushi Tei customers. This research modified the extended Mehrabian-Russell model by adding the authenticity of food and atmospherics to examine how ethnic authenticity influences behavioral intentions. Sampling technique used snowball sampling and mall intercept with total sample are 235 respondents. This research used Structural Equation Modeling (SEM) as the data analysis technique.
The results show that food quality influences positive emotions and perceived value, but atmospheric authenticity only influences perceived value. Furthermore positive emotions and perceived value have an influence on behavioral intentions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwa Kurnia Sucahya
"Pada pertengahan Juni 2002, Tim Advokasi Gerakan Nasional Penanggulangan Masalah Merokok (TAGN-PMM), yang terdiri dari lima lembaga swadaya masyarakat (LSM) secara resmi mendaftarkan gugatan publik legal standing terhadap 9 pelaku usaha periklanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Gugatan ini diajukan karena pelaku usaha yang bergerak di periklanan dianggap melanggar ketentuan di bidang iklan rokok. Dampak dari semua ini akan meningkatkan aktivitas promosi dengan menggunakan pendekatan below the line. Salah satu alternatif media yang dipakai adalah dengan menggunakan poster, billboard, atau media cetak.
Secara garis besar, iklan-iklan rokok yang pernah dibuat dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu iklan yang didominasi teks, gambar, dan kombinasi yang seimbang antara teks dan gambar. Untuk itu, pertanyaan yang diajukan dalam penelitian adalah: Apakah ada perbedaan respon antara ketiga jenis iklan rokok tersebut (iklan gambar, iklan teks, atau iklan kombinasi)? Lalu, dari ketiga jenis konsep iklan tersebut, jenis iklan mana yang paling efektif? Bagaimana pengaruhnya terhadap personal involvement, emotional response, brand attitude, dan behavioral intention?
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis iklan yang sesuai atau efektif dalam mempengaruhi pembelian konsumen. Model dalam penelitian ini merupakan replikasi studi Winzar dan Anne (1997) yang meneliti perbandingan antara brosur dan web pada iklan wisata kunjungan ke Bali. Penelitian kali ini mencoba membandingkan pada iklan cetak pada tiga jenis iklan yang berbeda, yaitu iklan teks, gambar, dan kombinasi.
Desain penelitian ini adalah potong lintang (cross sectional) dengan sasaran pelajar sekolah menengah umum (SMU). Jumlah sampel terpilih 228 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel sistematic random sampling. Uji coba instrumen dilakukan untuk memilih jenis iklan yang sesuai kriteria menurut responden dan menguji keakuratan kuesioner. Jumlah responden yang terlibat uji coba sebanyak 30 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah factor analysis untuk mereduksi variabel dan analisis regresi untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel utama.
Hasil factor analysis pada ketiga iklan memperlihatkan adanya perluasan faktor pada variabel involvement (keterlibatan), emotional response dan brand attitude. Akibatnya, terjadi perluasan analisis karena faktor yang terbentuk tidak tunggal seperti yang diharapkan dalam model penelitian, kecuali pada behavioral intention.
Keterlibatan digunakan sebagai dasar yang memberikan pengaruh kepada responden atas kehadiran pesanliklan. Untuk itu, hasil penelitian ini difokuskan kepada emotional response, brand attitude, dan behavioral intention. Variabel emotional response diukur melalui basil regresi dari keterlibatan. Pada iklan teks, keterlibatan rendah (negatif) memberikan pengaruh terhadap respon emosi positif. Sedangkan pada iklan gambar terjadi respon sebaliknya, yaitu keterlibatan tinggi (positif) memberikan pengaruh terhadap respon emosi negatif. Pada iklan kombinasi, baik keterlibatan rendah maupun tinggi memberikan pengaruh signifikan terhadap respon emosional positif.
Variabel brand attitude diukur melalui regresi keterlibatan dan emotional response. Pada keterlibatan, iklan teks hanya ditemukan pada keterlibatan rendah (negatif 3), yang berpengaruh terhadap brand attitude (BA) 1, sedangkan pada BA 2 tidak demikian. Pada iklan gambar, terdapat dua faktor keterlibatan yang berpengaruh, yaitu keterlibatan rendah dan tinggi. Sedangkan pada iklan kombinasi hanya keterlibatan tinggi, dimana efek respon yang diberikan antara iklan gambar dan kombinasi terlihat sama besar. Pada emotional response, iklan teks hanya berpengaruh terhadap BA 2, sehingga terlihat pola terbalik dengan keterlibatan. Pada iklan gambar, walaupun respon yang terbentuk hanya emosional negatif, ternyata memberikan pengaruh yang signifikan pula. Hal ini mungkin telah terjadi proses adaptasi pada iklan gambar di kalangan responden. Sedangkan pada iklan kombinasi, terlihat respon emosional positif yang signifikan.
Variabel behavioral intention diukur melalui regresi brand attitude dan emotional response. Pada brand attitude, ada dua jenis iklan yang signifikan, yaitu iklan gambar dan iklan kombinasi. Iklan teks tidak memberikan pengaruh secara signifikan kemungkinan karena variabel brand attitude yang terbentuk terpecah menjadi dua faktor sehingga pengaruhriya menjadi melemah. Pada emotional response, ternyata ada 2 jenis iklan yang signifikan yaitu iklan teks dan iklan kombinasi. Iklan gambar tidak signifikan karena respon emosional yang terbentuk hanya emosional negatif. Kemungkinan ini terjadi karena proses adaptasi.
Dengan demikian, kesimpulan yang dapat ditarik adalah iklan teks memberikan pengaruh terbesar dalam mempengaruhi emotional response, sedangkan iklan gambar memberikan pengaruh yang kuat terhadap brand attitude. Iklan kombinasi merupakan jalan tengah bagi kedua jenis iklan tersebut dalam mempengaruhi emotional response dan brand attitude. Pada akhirnya, apapun jenis konsep iklan yang dipilih, baik iklan teks, gambar, maupun kombinasi, semuanya memberikan pengaruh terhadap behavioral intention."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20556
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Putriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari attitudinal loyalty dan behavioral loyalty terhadap intensi pembelian kembali pelanggan terhadap restoran Jepang Sushi Tei. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode riset kuantitatif berdasarkan model penelitian Leingpibul, Thomas, Broyles, dan Ross (2009). Survei dilakukan terhadap 160 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitudinal loyalty berpengaruh langsung terhadap intensi pembelian kembali konsumen Sushi Tei. Selain itu, behavioral loyalty juga terbukti memediasi pengaruh attitudinal loyalty terhadap intensi pembelian kembali. Dari hasil penelitian ini juga terbukti bahwa meet expectation dan affective feeling state memiliki pengaruh positif terhadap attitudinal loyalty.

This study aimed to determine the effect of attitudinal loyalty and behavioral loyalty to customer repurchase intentions toward the Japanese restaurant Sushi Tei. This study used quantitative research method approach based on the research model Leingpibul, Thomas, Broyles, and Ross (2009). The survey was conducted on 160 respondents. The results showed that attitudinal loyalty directly influence consumer repurchase intentions Sushi Tei. In addition, behavioral loyalty is also shown to mediate the influence of attitudinal loyalty on repurchase intention. From the results of this study also proved that meet expectation and affective feeling state has a positive effect on attitudinal loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adeline
"Restoran menjadi salah satu sektor bisnis yang sangat terdampak oleh Pandemi COVID-19. Restoran all you can eat termasuk jenis restoran yang mengalami penurunan jumlah pengunjung yang drastis akibat pandemi. Dibutuhkannya strategi bisnis yang disesuaikan pada perilaku konsumen selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived safety & brand trust, fair price, perceived risk, government trust, dan solidarity with restaurant sector terhadap intention to visit restoran all you can eat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan survei melalui penyebaran kuesioner terhadap 150 responden secara online untuk mengumpulkan data. Data diolah menggunakan SPSS versi 26.0. Hasil penelitian menunjukan perceived safety & brand trust, fair price, government trust, dan solidarity with restaurant sector secara parsial berpengaruh positif terhadap intention to visit restaurant. Selanjutnya perceived risk berpengaruh negatif terhadap intention to visit restaurant. Perceived safety & brand trust, fair price, perceived risk, government trust, dan solidarity with restaurant sector berpengaruh signifikan secara simultan terhadap intention to visit restaurant. Faktor-faktor tersebut selanjutnya harus diperhatikan oleh restoran all you can eat dalam menarik minat konsumen untuk berkunjung.

Restaurant is one of the most business sector that affected by COVID-19 pandemic. All You Can Eat is one of restaurant type that has a drastic decrease in the number of visitors due to the pandemic. Therefore, an adapted strategy is needed based on consumer’s behaviour during the pandemic. This study aims to examine the effect of perceived safety and brand trust, fair price, perceived risk, government trust, and solidarity with restaurant sector toward consumer’s intention to visit all you can eat restaurant. This study uses a quantitative approach by conducting online survey through distributing questionnaires in order to collect the data from 150 respondents. The data was processed using SPSS software version 26.0. The results showed that perceived safety and brand trust, fair price, government trust, and solidarity with restaurant sector partially had a positive effect toward consumer’s intention to visit all you can eat restaurant. Furthermore, perceived risk had a negative effect toward consumer’s intention to visit all you can eat restaurant. Perceived safety and brand trust, fair price, perceived risk, government trust, and solidarity with restaurant sector had a significant simultaneous effect toward consumer’s intention to visit all you can eat restaurant. These factors must be considered by all you can eat restaurant for attracting consumers to visit."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Puspaningrum
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh servicescape terhadap emotional states, perceived value dan behavioral intention konsumen The House of Raminten Café Cabang Kotabaru Yogyakarta. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan sampel sebanyak 164 pengunjung The House of Raminten Café Cabang Kotabaru Yogyakarta dengan nonprobability sampling serta teknik convenience sampling.Pendekatan kualitatif dilakukan dengan indepth interview kepada 10 responden yang pernah berkunjung ke The House of Raminten Café Cabang Kotabaru Yogyakarta.Instrumen penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari servicescape terhadap positive emotion. Selain itu, servicescape berpengaruh negatif terhadap negative emotions (partly supported). Positive dan negative emotion juga mempunyai pengaruh signifikan terhadap behavioral intention. Servicescape juga berpengaruh terhadap perceived value (partly supported). Perceived value berpengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention. Emotional States baik positive maupun negative emotion berpengaruh secara signifikan terhadap perceived value.

The objective of this research is to analyze the influence of servicescape towards emotional states, perceived value, and behavioral intention by consumers of The House of Raminten Cafe Kotabaru Yogyakarta. This research applies quantitative and qualitative approach. Quantitative approach was conducted by using 164 sample of visitors of The House of Raminten Cafe Kotabaru Yogyakarta, which was collected nonprobability sampling and convenience sampling technique. Qualitative approach was conducted with indepth interview to 10 respondents who have visited The House of Raminten Cafe Kotabaru Yogyakarta. Quantitative research instrument used were questionnaire and was analyzed using Structural Equation Modelling (SEM).
This research result that servicescape has significant influence towards emotion. Servicescape also had negative influence towards negative emotions (partly supported). Both of positive and negative emotion also have significant influence towards behavioral intention. Servicescape also has influence towards perceived value (partly supported). Perceived value has influence towards behavioral intention. Emotional states even positive or negative emotion has influence significantly towards perceived value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Aryani Pramesya
"Adanya pengaruh penyebaran informasi terkait produk dimedia sosial terhadap minat beli suatu produk ini dinilai dapat menjadi solusi untuk mendorong minat beli terkait produk ramah lingkungan melalui penyebaran informasi produk ramah lingkungan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 150 responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online dengan memanfaatkan Google Form. Objek dalam penelitian ini adalah Generasi Z dengan rentang usia 17-27 tahun dengan DKI Jakarta sebagai lokus dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa social media information sharing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap green purchase intention. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perceived green value dan subjective norms berpengaruh positif dalam memediasi social media information sharing dan green purchase intention.

The influence of information dissemination related to products on social media on buying interest in a product is considere to be a solution to encourage purchase intention to environmentally friendly products through information dissemination on environmentally friendly products in Indonesia. This study used a quantitative approach with a purposive sampling technique on 150 respondents who were obtained through online questionnaires using the Google Form. The objects in this study were Generation Z with an age range of 17-27 years in DKI Jakarta as the locus in this study. The results of this study indicate that social media information sharing has a positive and significant impact on green purchase intention. In addition, the results of this study also show that perceived green values ​​and subjective norms have a positive effect in mediating social media information sharing and green purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Fida Asteria
"Industri kosmetik di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang baik seiring dengan perubahan dan perkembangan gaya hidup. Di samping itu, terdapat beberapa faktor permasalahan, yaitu dari sisi kesehatan (potensi kandungan bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan), lingkungan (pencemaran lingkungan akibat proses produksi maupun pembuangan produk), dan kesejahteraan hewan (adanya pengujian pada hewan). Faktor-faktor tersebut mendorong konsumen untuk berperilaku hijau dalam keputusan pembelian mereka. Akibatnya, pengusaha termotivasi untuk menciptakan produk hijau, yaitu green cosmetics. Konsumen yang dapat membeli produk green cosmetics masih sedikit dikarenakan produk yang cenderung mahal. Sulit menghubungkan green consumer dengan hal-hal lain karena setiap konsumen memiliki preferensi selera atribut produk hijau yang berbeda. Untuk itu, peneliti ingin menganalisis lebih lanjut faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi repurchase intention konsumen pada produk green cosmetics dengan menggunakan variabel perceived value (functional value, emotional value, social value), health consciousness, environmental awareness, dan ethical concern sebagai variabel mediasi. Desain penelitian untuk pengambilan sample menggunakan cross sectional dengan metode nonprobability sampling. Kriteria responden yang ditentukan, yaitu berusia minimal 17 tahun dan pernah membeli produk green cosmetics. Kuesioner penelitian disebarkan secara online. Data responden sebanyak 206 responden diolah dan dianalisis pada tahap maintest. Smart PLS 3.0 merupakan softwareyang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa variabel functional value, emotional value, dan environmental awareness berpengaruh positif secara langsung terhadap repurchase intention. Ethical concern sebagai variabel mediasi, secara positif memediasi functional value dan repurchase intention, juga terhadap emotional value dan repurchase intention, serta health consciousness dan repurchase intention. Health consciousness secara langsung tidak berpengaruh positif terhadap repurchase intention. Social value secara langsung maupun tidak langsung (melalui variabel mediasi ethical concern) tidak berpengaruh positif terhadap repurchase intention.

The cosmetics industry in Indonesia is experiencing good growth in line with changes and developments in lifestyle. In addition, there are several problem factors, from a health perspective (potentially containing hazardous chemicals that can harm health), the environment (environmental contamination due to the production process and product disposal), and animal welfare (testing on animals). These factors encourage consumers to behave green in their purchasing decisions. As a result, entrepreneurs are motivated to create green products, namely green cosmetics. There are only a few consumers who can buy green cosmetic products because the products tend to be expensive. It is difficult to link green consumers with other things because each consumer has different taste preferences for green product attributes. For this reason, researchers want to further analyze what factors that influence consumer repurchase intentions for green cosmetic products by using the variables of perceived value (functional value, emotional value, social value), health awareness, environmental awareness, and ethical concern as mediating variables. The research design for sampling using cross sectional with nonprobability sampling method. The specified criteria for respondents are at least 17 years old and have purchased green cosmetic products. The research questionnaire was distributed online. The data of 206 respondents were processed and analyzed at the main test stage. Smart PLS 3.0 is the software used to analyze the data in this study. The results show that functional value, emotional value, and environmental awareness have a direct positive effect on repurchase intention. Ethical concern as a mediating variable positively mediates functional value and repurchase intention, as well as emotional value and repurchase intention, also health consciousness and repurchase intention. Health consciousness has no direct positive effect on repurchase intention. Social value directly or indirectly (through the mediating variable of ethical issues) does not have a positive effect on repurchase intention."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fawwaz Jauharin
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perceived value yang terdiri dari utilitarian value, hedonic value, dan social value terhadap continuous purchase intention dengan adanya variabel mediasi yaitu consumer trust yang terdiri dari trust in streamer dan juga trust in product dalam konteks live streaming e-commerce khususnya Shopee Live. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menganalisis data yang terkumpul dari 350 responden melalui survei menggunakan google form. Responden dalam penelitian ini merupakan individu yang minimal berusia 17 tahun dan pernah membeli produk melalui Shopee Live dalam 3 bulan terakhir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Squares Structrual Equation Modelling dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 3 untuk analisis data. Penelitian ini menghasilkan bahwa utilitarian value, social value, dan hedonic value memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap trust in streamer. Selain itu juga ditemukan bahwa utilitarian value dan social value memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap trust in product namun hedonic value tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap trust in product. Trust in streamer dan trust in product juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap continuous purchase intention. Ditemukan juga jalur yang paling signifikan mempengaruhi continuous purchase intention yaitu utilitarian value trust in streamer continuous purchase intention.

This study was conducted with the aim of knowing the effect of perceived value which consists of utilitarian value, hedonic value, and social value on continuous purchase intention with the mediating variable, namely consumer trust which consists of trust in streamers and also trust in products in the context of e-commerce live streaming, especially Shopee Live. This research is a quantitative research by analyzing data collected from 350 respondents through a survey using google form. Respondents in this study are individuals who are at least 17 years old and have purchased products through Shopee Live in the last 3 months. The data obtained was then analyzed using the Partial Least Squares Structrual Equation Modeling method with SmartPLS 3 as a software to analyze the data. This study found that utilitarian value, social value, and hedonic value have a significant positive influence on trust in streamers. It was also found that utilitarian value and social value have a significant positive effect on trust in product but hedonic value does not have a significant positive effect on trust in product. Trust in streamer and trust in product also have a significant positive effect on continuous purchase intention. It was also found that the most significant pathway affecting continuous purchase intention is utilitarian value trust in streamer continuous purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Ririn Eva Kristy
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh product attribute beliefs content sensory attribute beliefs, packaging and branding attribute beliefs, functional attribute beliefs terhadap repurchase intention dengan dimediasi oleh customer perceived value hedonic utilitarian value. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode sampling dalam penelitian ini adalah tipe non-probabilistic sampling yaitu convenience sampling. Penelitian dilakukan dengan single cross-sectional yaitu pengambilan data dilakukan satu kali periode pengambilan informasi. Pembagian kuesioner dilakukan dengan cara offline, dimana peneliti menyebarkan secara langsung kuesioner tercetak kepada responden yang memiliki domisili di Jabodetabek, berusia minimal 17 tahun, pernah membeli dan mengkonsumsi kopi siap minum kemasan botol plastik maksimal 1 bulan lalu terhitung saat kuesioner dibagikan. Kuesioner yang diberikan diisi sendiri oleh para responden self-administered. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modelling SEM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh product attribute beliefs content sensory attribute beliefs, packaging and branding attribute beliefs, functional attribute beliefs terhadap repurchase intention dengan dimediasi oleh customer perceived value hedonic utilitarian value. Temuan menyatakan bahwa konsumen dari kopi siap minum RTD membentuk persepsi utilitarian value adalah melalui packaging and branding dan content functional attribute beliefs, sedangkan persepsi hedonic value dibentuk melalui content sensory, packaging and branding, dan content functional attribute beliefs. Kemudian penelitian juga menunjukkan bahwa utilitarian value dan hedonic value terbukti mempengaruhi konsumen dalam repurchase intention.

The purpose of this research is to analyze effect of product attribute beliefs towards customer perceived value and repurchase intention. The research method used in this research is quantitative method. The sampling method is non probabilistic sampling specifically convenience sampling. The study was conducted with a single cross sectional. Distribution of the questionnaire done by offline, where researchers spread directly printed questionnaires to respondents who have a domicile in Jabodetabek, aged at least 17 years, ever buy and consume ready to drink coffee in plastic bottles with maximum consumption in the last 1 month since the questionnaire was distributed. Questionnaires was filled by respondents self administered. Data were analyzed with Structural Equation Modelling SEM. The findings indicate that consumer of ready to drink coffee form utilitarian perceptions through packaging branding and content functional attribute belief, and hedonic perceptions through content sensory, packaging and branding, and content functional attribute beliefs. The findings further reveal that utilitarian value and hedonic value are proven to effect consumer repurchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>