Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74433 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natasha Primayanti Pharmasetiawan
"Fairy tale selama ini digunakan sebagai media penyebaran moral dan mendukung ideologi seperti patriarki. Hal ini terlihat dari bagaimana tokoh-tokoh digambarkan harus memenuhi beberapa karakteristik berdasarkan konsep mengenai gender yang stereotipikal. Sebagai contoh, raja yang bijak, ksatria yang berani, dan puteri dalam kesusahan. Fairy tales dahulu disebarkan secara lisan. Namun, seiring berjalannya waktu fairy tales sudah dalam bentuk buku cerita, film, dan bahkan serial televisi. Once Upon A Time (2012) adalah salah satu serial televisi yang didasari oleh fairy tales. Walaupun begitu, dapat dilihat bahwa serial televisi ini tidak menyebarkan ideologi yang sama dengan yang disebarkan fairy tale klasik. Dengan menggunakan diagram aktansial milik Greimas, teori mengenai gender, dan analisis penokohan, skripsi ini menunjukkan bagaimana Once Upon A Time merekonstruksi tokoh-tokoh wanitanya, seperti Snow White dan Cinderella. Analisis tersebut membuktikan bahwa fairy tale modern seperti Once Upon A Time tidak lagi mempromosikan ideologi patriarki.

Fairy tale has been used as a medium to deliver moral values and support ideologies such as patriarchy throughout time. This can be seen from how the characters must fulfill certain characteristics based on the stereotypical idea of gender. For example, the wise king, the brave knight, and the damsel in distress. Fairy tales used to be told orally; however, as time goes by, fairy tales have transformed into storybooks, movies, and even television series. Once Upon A Time (2012) is one among the television series based on fairy tales. However, it appears that the ideology being delivered by this television series is different from the classic fairy tales. Using Greimas's Actantial Model diagram, gender theories, and characterization, the paper shows how the television series Once Upon A Time reconstructed its female characters, such as Snow White and Cinderella. The analysis shows that the television series omits the concept of binary opposition that was once is delivered by classic fairy tales. Through this research, I want to show that modern version of fairy tales like Once Upon A Time no longer deliver the patriarchal ideology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Sally Florins Karina
"Penelitian ini mencari gambaran perempuan ideal yang ditawarkan kepada tokoh ich sebagai seorang gadis imigran Turki dalam novel Ein schnelles Leben. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori analisis unsur intrinsik dan teori feminis multikultural. Teori feminis ini berfokus pada perjuangan perempuan non-eropa untuk terbebas dari diskriminasi dan stereotipe yang melekat pada dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konflik dan reaksi tokoh ich terhadap beragam tawaran gambaran perempuan ideal. Gambaran perempuan ideal yang ditemukan dalam analisis antara lain perempuan yang tidak terkekang, berani, penurut, menghormati orangtua.

This bachelor thesis is seeking the images of ideal woman which are offered to ich figure as a Turkish immigrant girl in novel Ein schnelles Leben. The theories used in this thesis are the theories of intrinsic and feminist multiculturalism. This theory focuses on non-European women's struggle to be free from discrimination and stereotypes attached to them. The images of ideal woman founded in the analysis were woman who has freedom, brave, obedient and respect parents. In the analysis there are also conflict between offered images of ideal woman and what ich figure really want to be."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Berlina
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran terhadap Tatanan Simbolik dan konflik yang timbul sebagai akibatnya dalam Film Normal. Keinginan tokoh Roy untuk mengubah identitas gendernya melanggar Tatanan Simbolik sehingga menimbulkan sejumlah konflik. Konflik yang muncul antara lain adalah konflik di dalam ruang publik, ruang privat, dan di dalam diri Roy sendiri. Konflik pada ruang publik terbagi menjadi konflik di dalam tempat kerja Roy dan gereja, dan konflik pada ruang privat merupakan konflik di dalam keluarga Roy yang terbagi menjadi konflik di antara Roy dengan istrinya, ayahnya, dan anaknya. Konflik-konflik yang muncul sebagai akibat pelanggaran Tatanan Simbolik yang dilakukan Roy dengan mengganti identitas gendernya inilah yang akan menjadi akan menjadi fokus pada penelitian ini. Teori psikoanalisa Jacques Lacan akan digunakan untuk menganalisis fokus permasalahan tersebut.

This writing intends to analyze the transgression of the Symbolic order and the conflicts that appear in the movie Normal. The character Roy’s wish to change his gender identity breaks The Symbolic Order, and thus creates conflicts. The conflicts that appear are those in the public room, in the private room, and inside Roy himself. The conflict in the public room consists of the conflicts in Roy’s workplace and the church, while the conflict in the private room consists of those between Roy and his wife, Roy and his father, and Roy and his son. The conflicts that arise as the cause of the transgression of the Symbolic Order by changing his gender identity will be the focus of this research. Jacques Lacan’s psychoanalytic theory will be used to analyze this focus."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aquitannya Irfiandra
"Skripsi ini menganalisis prinsip kerja sama dan kesantunan dalam serial Malam Minggu Miko. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan yang terdapat dalam pertuturan adegan-adegan episode “Nissa” dan “Miranda”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan metode studi kasus. Tujuan analisis ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, pertuturan antartokoh sering kali tidak relevan dengan topik yang dibicarakan, sehingga menimbulkan ketidaksepakatan antarpeserta tutur. Namun, penutur berusaha untuk memaksimalkan keuntungan mitra tutur. Kedua, ditemukan maksim yang memenuhi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu maksim relevansi. Ketiga, ditemukan bentuk atau cara pertuturan yang memenuhi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan. Keempat, serial Malam Minggu Miko bukanlah serial yang menggunakan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan sebagai alat untuk menghibur masyarakat.

The thesis consist of through analysis of the cooperative principle and politeness in the web series Malam Minggu Miko. The purpose of analysis is to describe and explain the compliance and violations of the principle in the sequence of scenes in episodes “Nissa” and “Miranda”. The research conducted using method of study cases and descriptive qualitative. The objective of the analysis is to draw several conclusive statements. First, collision between characters is likely to be irrelevant with the designated topic, resulting in dessences among characters. However, the speaker try to maximize the hearer advantage. Second, the maxim of relation has shown fulfillness of the compliance and violation of the cooperative principle. Third, the research resulted in a way of how the substitutions of the series has shown fulfillness of the compliance and violation of both the cooperative principle and politeness. Fourth, web series Malam Minggu Miko is not classify as a series that uses violation of the cooperative principle and politeness as an arsenal for public entertainment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athiah Dwidanti Amida
"Skripsi ini menganalisis neurosis yang dialami oleh tokoh utama Anna Andriovna dalam novel Время Ночь/Vremja Noč'/Waktu Malam. Penulis menganalisis dengan menggunakan pendekatan intrinsik, yaitu tokoh dan latar sosial. Sedangkan untuk pendekatan ekstrinsik dengan menggunakan teori neurosis Karen Horney.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa Anna Andriovna merupakan seorang neurotik. Penyebab neurosis tidak hanya berasal dari dalam dirinya sendiri tetapi juga berasal dari lingkungan sosialnya terutama tekanan keluarganya. Untuk mendapatkan keamanan dan penentraman hati, Anna Andriovna menggunakan mekanisme pertahanan dari neurotic trends yang paling mendominasi pada dirinya, yaitu moving toward people (compliant).

This thesis analysis neurosis experienced by the main character Anna Andriovna in the novel Время Ночь / Vremja Noc '/Night Time. Writer analysis by intrinsic approach, namely character and social background. Whereas for the extrinsic approach author uses the theory of neurosis Karen Horney. As for the extrinsic approach using the theory of neurosis Karen Horney.
The purpose of this thesis is to explain and prove that Anna Andriovna is a neurotic. Cause of neurosis is not only from within herself but also from her social environment mainly pressure from her family. To get the feeling of secure and reassurance defense, Anna Andriovna uses mechanism from neurotic trends most dominant in herself, that is moving toward people (compliant).
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Dwiarsianti
"Skripsi ini membahas dominasi perempuan yang terdapat dalam film Jules et Jim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu aspek naratif dan sinematografis, kemudian dianalisis menggunakan teori kajian sinema. Data-data itu juga dikaitkan dengan gambaran perempuan dalam hubungan poliamori serta dalam konteks masyarakat Prancis tahun 1920-an. Hasil penelitian menyatakan bahwa melalui analisis aspek naratif dan sinematografis ditemukan adanya dominasi tokoh-tokoh perempuan atas tokoh-tokoh laki-laki. Meskipun sama-sama dominan, tokoh-tokoh perempuan itu memiliki cara yang berbeda dalam menjalankan dominasinya. Adanya dominasi tokoh-tokoh perempuan mendukung kekhasan film Jules et Jim sebagai film Nouvelle Vague.

The focus of this study is to find the domination of women in the film Jules et Jim. This study uses qualitative method. The data in this study are divided into two categories: narrative aspect and cinematographic aspects before being analyzed using the theory of cinema studies. The data are also being associated with the image of women in polyamory relationship and in the context of French society in the 1920s. Through the analysis of both narrative and cinematographic aspect, the final results of this study show that the female characters in the film dominate the male characters, but each character has different way in dominating. The presence of women’s domination asserts the character Nouvelle Vague in Jules et Jim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Kristiastuti
"Skripsi ini membahas tentang analisis tokoh dan penokohan dalam cerpen Дом с Мезонином (1896) /Dom s Mezoninom/, Rumah Berloteng; У знакомых (1898) /Uznakomykh/, Mengunjungi Teman-Teman; Ионыч (1898) /Ionyč/, Ionych; О любви (1898) /O Ljubvi/, Tentang Cinta; dan Дама с собачкой (1899) /Dama s sobačkoj/, Wanita dengan Anjing Kecil; karya Anton Čehov melalui teori tokoh dan penokohan yang didukung dengan teorisosiologi sastra. Hasil analisis tokoh utama dalam tiap cerpen membuktikan bahwa kelima cerpen tersebut memiliki tema akhir yang sama yakni cinta yang tidak berakhir dengan bahagia. Kesamaan tema yang ada memiliki hubungan dengan latarbelakang Anton Čehov dalam masa penulisan cerpen.

This research discusses the character and characterization analysis of five short stories from Anton Chekhov: Дом с Мезонином (1896) /Dom s Mezoninom/, House With The Mezzanine; У знакомых (1898) /Uznakomykh/, A Visit To Friends; Ионыч (1898) /Ionyč/, Ionych; О любви (1898) /O ljubvi/, About Love; and Дама с собачкой (1899) /Dama s sobačkoj/, The Lady With The Dog; through character and characterization theory. Despite having different factors that affect the end of each story, the analysis result of five main characters in each short story shows that those five short stories have the same theme at the end of the story which is unhappy ending love. The similarity is caused by Čehov’s background during the time of writing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Odagoma Rheinhard Shafwan Janitra Rasya
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gerakan mahasiswa yang diangkat sebagai tema
dalam novel Bulan Jingga dalam Kepala. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kritik new historicism. Skripsi ini akan menjawab enam
pertanyaan yang menjadi dasar dari kritik new historicism dalam pandangan
Stephen Greenbalt. Dengan metode kritik tersebut, dapat terlihat hubungan saling
memengaruhi dan dipengaruhi antara novel dengan waktu, tempat, dan
masyarakat yang melingkupinya. Skripsi ini dapat menjadi alat untuk memahami
gerakan mahasiswa Indonesia.

ABSTRACT
This mini thesis discusses about student movement which was appointed as the
themes in the novel “Bulan Jingga dalam Kepala”. The approach that used in this
researched was new historicism. This mini thesis would answer about six question
which formed the basic of new historicism on the view of Stephen Greenbalt.
With this criticism, we would have seen the relationship of mutual influence and
are influenced beetwen the novel with the time, place, and society that enclosing
them. This mini thesis could be a tool to understanding about the student
movement of Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Amanda Fitri
"Skripsi ini membahas enam cerpen absurd karya Asneli Lutan, yaitu “Saya dan Aku dalam Dia dan Nya”, “Tagihan”, “Malu,” “Salah Alamat Ngkali”, “Menunggu,” dan “Sanksi.” Metode desktiptif-analitik dan pendekatan struktural digunakan untuk mengidentifikasi aspek absurditas di dalam data penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa Asneli Lutan adalah perempuan sastrawan Indonesia pertama yang bereksperimen dengan absurditas serta keenam cerpen Asneli Lutan menunjukkan ciri-cirinya sebagai karya sastra absurd.

This thesis discusses about the six absurd short stories written by Asneli Lutan, they are “Saya dan Aku dalam Dia dan Nya”, “Tagihan”, “Malu”, “Salah Alamat, Ngkali”, “Menunggu”, and “Sangsi”. The analiytical descriptif method and the structural approach are used in this study to identify the aspects of absurdity in the data. The results of this study find that Asneli Lutan is the first indonesian woman who done an experiment with absurdity and her six short stories shown the characteristics of absurd literature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Wahyudi
"Skripsi ini membahas mengenai keterasingan atau alienasi tubuh perempuan dalam film "DIE TÖDLICHE MARIA". Dalam skripsi ini dibahas juga mengenai simbol dan aturan-aturan yang ditampilkan dalam film ini sebagai konstruksi budaya patriarki yang tanpa disadari dapat dilihat melalui pembagian peran sosial (gender) antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan simbol dan aturan patriarki yang diterapkan dalam kehidupan yang dapat mempengaruhi keterasingan seorang perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan praktis dan teoritis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kuatnya budaya patriarki yang diterapkan dalam sebuah keluarga dapat mengakibatkan keterasingan pada perempuan baik terhadap tubuhnya sendiri maupun lingkungan yang ada di sekitarnya.

The thesis discusses the alienation on women's body in the film "DIE TÖDLICHE MARIA". This thesis also discusses the symbols and the rules which are shown in this film as a patriarchy construction, which unwittingly can be seen through the division of the social role (gender) between men and women in society. The aim of this research is to describe that the applied patriarchy symbols and rules could be influence the aliention on women. This research used literature study with theoritical and practical method. The results of this study stated that the applied strong patriarchal culture in life could be influence the alienation on women either on her body or her surroundings milieu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>