Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217033 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vidyatami Ayuningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh frekuensi perusahaan dalam menerbitkan laporan keuangan interim terhadap asimetri informasi dan cost of equity. Pengukuran yang digunakan untuk asimetri informasi dan cost of equity mengacu kepada model pengukuran yang digunakan Fu et al. (2009). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2011. Data tersebut menghasilkan 270 observasi sampel perusahaan. Dari data yang ada diuji pengaruh frekuensi pelaporan keuangan interim terhadap asimetri informasi yang dihasilkan perusahaan dan cost of equity perusahaan.
Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi pelaporan keuangan interim memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap asimetri informasi maupun cost of equity. Penelitian ini juga membuktikan bahwa variabel kontrol seperti turnover, volatility, dan ukuran perusahaan (size) juga memiliki hubungan terhadap asimetri informasi, serta variabel control seperti ukuran perusahaan (size) dan financial leverage memiliki hubungan terhadap cost of equity.

The objective of this research is to examine how the frequency of financial reporting interim has impact to the information asymetri and cost of equity. The measurement of information asymetri and cost of equity refer to Fu et al. (2012) model. The hypotesis in this research has been tested using sample of corporation listed in Bursa Efek Indonesia for period 2009-2011. The data generate 270 observations sample.
The result showed that frequency of financial reporting interim has negative significant effect both on information asymetri and cost of equity. The research has proven that the control variable such as turnover, volatility, and size have impact to information asymetri, and the control variable such as growth and size have effect on the cost of equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giovani Firyan Dara
"Tingginya cost of equity yang ditanggung oleh perusahaan, dapat berarti pula bahwa, tinggi pula tingkat pengembalian yang disyaratkan oleh investor. Laporan keuangan perusahaan menjadi sumber informasi utama investor dalam menilai tingkat risiko investasi perusahaan. Ketika terjadinya ketidaksamaan informasi yang dimiliki antar investor, mendorong terjadinya asimetri informasi. Perusahaan dapat mengurangi asimetri informasi dengan salah satunya melakukan peningkatan pada kualitas laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari financial reporting quality terhadap cost of equity dengan adanya peran dari information asymmetry, pada perusahaan non keuangan di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan metode data panel dan variabel kontrol berupa size, leverage, growth dan dispersion. Hasilnya adalah perusahaan yang meningkatkan keterbukaan informasi keuangannya cenderung mengurangi asimetri informasi, namun, tidak dapat mempengaruhi secara langsung hubungan antara financial reporting quality dengan cost of equity bagi perusahaan non keuangan di Indonesia.

The higher cost of equity which is borne by the company, may mean that, the higher the rate of return required by investors. The financial reporting of the company is main source of information in when investor assess the level of risk when investing in a company. When the inequality between the information held by investors, pushing the asymmetry of information. Companies can reduce information asymmetry with making improvements to the quality of the company's financial reporting. This study aims to see how the effects of the financial reporting quality of the cost of equity with the role of information asymmetry, non financial firms in Indonesia, using panel data and control variables such as size, leverage, growth and dispersion. The result is a company that increases its financial information disclosure tends to reduce the asymmetry of information, however, information asymmetry can not affect directly the relationship between financial reporting quality with a cost of equity for non financial companies in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audinta Andiza Setio Safitri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan intellectual capital dan ketiga komponennya: human capital, structural capital, dan relational capital terhadap cost of equity capital. Pengungkapan intellectual capital digunakan sebagai variabel independen dan cost of equity capital digunakan sebagai variabel dependen. Penelitian ini juga menggunakan beta saham, ukuran perusahaan, leverage, dan market to book value sebagai variabel kontrol. Pengungkapan intellectual capital diukur menggunakan klasifikasi yang disusun oleh Lee dan cost of equity capital diukur menggunakan model Ohlson. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-perbankan dan non-keuangan yang terdaftar di indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014, dengan jumlah sampel 209 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji model dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda. Penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan intellectual capital, human capital, relational capital, dan structural capital berpengaruh negatif signifikan terhadap cost of equity capital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin luas pengungkapan yang dilakukan, maka semakin rendah cost of equity capital perusahaan.

ABSTRACT
The main purpose of the research is to analyze the impact of intellectual capital disclosure and its three aspects human capital, structural capital, and relational capital on cost of equity capital. This research uses intellectual capital disclosure as independent variable and cost of equity capital as dependent variable. This research also uses beta, size, leverage, and market to book value as control variables. Intellectual capital disclosure is measured using Lee model and cost of equity capital is measured using Ohlson Model. The empirical research is based on non banking and non financial companies listed in the LQ45 Indonesia Stock Exchange period 2008 to 2014. The samples are taken using purposive sampling method, consisted of 209 companies. The models are tested using multiple linear regression models. The finding indicates that intellectual capital, human capital, relational and structural capital disclosures have negative significant impacts on cost of equity capital. The more a company discloses its information, the lower the cost of equity capital."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Adiyatno
"Tesis ini membahas pengaruh political connections terhadap cost of equity dengan menggunakan analisis regresi data panel model pooled least square. Sampel yang digunakan sebanyak 141 data observasi periode 2005, 2008 dan 2011. Cost of equity diukur dengan menggunakan pendekatan CAPM dengan modifikasi beta Dimson. Sedangkan political connections menggunakan variabel dummy yaitu nilai 1 jika perusahaan teridentifikasi memiliki political connections dan nilai 0 jika teridentifikasi tidak memiliki political connections. Hasil penelitian menunjukkan bahwa political connections terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap cost of equity yang berarti bahwa perusahaan harus menanggung cost of equity yang lebih tinggi atas political connections yang dimilikinya.

This thesis discusses influence of political connections on the cost of equity using panel data regression analysis with pooled least square model. 141 samples were used as observation data period 2005, 2008 and 2011. Cost of equity measured using the CAPM approach with Dimson beta modification. While political connections using a dummy variable, given 1 if company have political connections identified, and 0 if it does not have political connections identified. The results show that political connections have proven significant positive effect on the cost of equity, which means that the company must bear higher cost of equity for the company`s political connections."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririen Clara Octavia
"Penelitian ini mengkaji penerapan dari corporate governance terhadap biaya modal dan nilai perusahaan. Corporate governance merupakan seperangkat aturan yang mengatur relasi antara staekholders, pemerintah, pihak internal maupun eksternal, karyawan, dan manajemen yang memiliki keterkaitan dengan hak dan kewajiban mereka. Proksi yang digunakan untuk variabel corporate governance adalah komisaris independen, board size, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kepemilikan non-institusional Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap biaya modal dan nilai perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode tahun 2006-2016.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dari corporate governance seperti, komisaris independen, boardsize, managerial ownership dan institusional ownership memiliki pengaruh secara signifikan terhadap biaya modal. Selain itu, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa variabel dari corporate governance seperti, boardsize, institusional ownership, dan non- institusional ownership berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q.

This study examines the use of corporate governance to the cost of capital and corporate value. Corporate governance is a set of rules which manages the relationships between stakeholders, government, internal and external parties, employees, and management that are related to their rights and obligations. The proxies used for corporate governance variables are independent commissioners, board size, managerial ownership, institutional ownership and non institutional ownership. The purpose of this study is to analyze the influence of corporate governance on the cost of capital and firm value. The research method used is panel data regression. The sample used in this study is non financial listed on the IDX in the period 2006 2016.
The results of this study indicate that variables of corporate governance such as, independent commissioner, boardsize, managerial ownership and institutional ownership have a significant influence on capital costs. In addition, the results of this study also found that variables of corporate governance such as boardsize, institutional ownership, and non institutional ownership significantly influence the firm 39s value Tobin 39s Q."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irine Ayu Triningtyas
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai pengaruh kualitas akrual terhadap biaya utang dan biaya ekuitas. Pada penelitian ini juga dianalisis perbedaan pengaruh antara kualitas akrual innate dan kualitas akrual diskresioner terhadap biaya utang dan biaya ekuitas. Total observasi penelitian ini adalah 1 110 firm years pada tahun 2005-2011. Kualitas akrual dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan model Francis et al. (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas akrual baik kualitas akrual innate dan kualitas akrual diskresioner hanya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap biaya ekuitas. Hasil penelitian lainnya yaitu kualitas akrual innate berpengaruh lebih besar dibandingkan kualitas akrual diskresioner hanya terhadap biaya ekuitas. Hal ini mungkin dikarenakan sebagian besar sumber modal berupa utang pada perusahaan berasal dari private debt dibandingkan public debt.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the effect of accruals quality on cost of debt and cost of equity. Accruals quality is divided into two component which are innate accruals quality and discretionary accruals quality. This research also distinguish the effect of both of accruals quality components on cost of debt and cost of equity. Total observations in this research are 1.110 firm-years from 2005-2011. Accruals quality is measured using accruals quality model from Francis et al. (2005). The result show that the accruals quality which is not only innate accruals quality but also discretionary accruals quality only impact to cost of equity. The other result is the effect of innate accruals quality is higher than discretionary accruals quality only on cost of equity. This finding maybe due to firms have higher proportion of private debt than public debt."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Paulus Wijaya
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage termasuk short-term dan long-term leverage teirhadap equity returns perusahaan. Equity returns merupakan tingkat return ekuitas perusahaan. Sedangkan, financial leverage merupakan utang yang dimiliki perusahaan dan menjadi variabel yang digunakan dalam penelitian ini, short-term leverage dan long-term leverage merupakan bagian dari utang perusahaan dimana short-term leverage merupakan utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan dan long-term leverage merupakan utang jangka panjang. Equity returns dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk financial leverage. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2021 dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Dalam penelitian ini, terdapat 3 model yang memiliki perbedaan pada variabel independent yang digunakan serta adanya penggunaan variabel kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial leverage perusahaan termasuk short-term dan long-term leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap equity returns. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi leverage maka equity returns perusahaan yang didapatkan akan semakin rendah.

This research analyzes the effect of financial leverage including short-term and long-term leverage on company equity returns. Equity returns are the rate of return on company equity. Meanwhile, financial leverage is debt owned by the company and is the variable used in this research, short-term leverage and long-term leverage are part of the company's debt where short-term leverage is short-term debt owned by the company and long-term leverage is a long-term debt. Equity returns can be influenced by several factors including financial leverage. This research uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 period using a purposive sampling technique. The type of data used in this research is panel data consisting of time series and cross-section data. In this research, 3 models have differences in the independent variables used and the use of control variables. This research shows that the company's financial leverage, including short-term and long-term leverage, has a negative and significant influence on equity returns. These results indicate that the higher the leverage, the lower the company's equity returns."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Insider ownership, Inttitutional Ownership, Dispersion of ownership, Debt To Total Assets, Collateralizable Assets Dan Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel independen ini merupakan proksi dari agency costs yang akan diuji apakah berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Penelitian ini menggunakan data panel dengan jumlah observasi 96 dari sampel perusahaan di sektor non keuangan pada periode 2009-2011.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) secara simultan seluruh variabel independen (Insider ownership, Inttitutional Ownership, Dispersion of ownership, Debt To Total Assets, Collateralizable Assets Dan Free Cash Flow) mempengaruhi secara signifikan variabel dependen (dividend payout ratio). (2) Variabel Institutional Ownership dan collateralizable assets memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kebijakan dividen. (3) Insider ownership, Debt To Total Assets, dan Dispersion of ownership tidak memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kebijakan dividen (4) Free Cash Flow tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kebijakan dividen.

This research aims to analyze the effect of Ownerships, Debt To Total Assets, Collateralizable Assets, and Free Cash Flow on Dividend Payout Ratio. These variables are from the agency costs’ proxies. This research uses a panel data of 96 observations of non-financial firms for the period 2009-2011.
The results shows: (1) All the independent variables have a significant effect on dividend payout ratio simultaneously (2) Institutional Ownership and collateralizable assets have significant positive effect on dividend payout ratio. (3) Insider ownership, Debt To Total Assets, and Dispersion of ownership have no significant negatif effect on dividend payout ratio. (4) Free Cash Flow has no a significant positive effect on dividend payout ratio.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virda Chandra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan manajerial ini dilihat dari segi kepemilikan saham yang dimiliki oleh manajer, ukuran perusahan dengan natural log serta kinerja perusahaan yang di hitung dengan menggunakan Tobins Q. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2009-s2011. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan model analisi yang digunakan adalah dengan regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang dihitung dengan menggunakan Tobins Q.

This study aimed to analyze the effect of managerial ownership and firm size on corporate performance. Managerial ownership is seen in terms of ownership of shares held by managers, companies with natural log size and performance of the company which is calculated by using the Tobin Q. This study uses secondary data, the annual financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the year 2009-2011. The sampling method used was purposive sampling and analysis of the model used is the Multiple Regression Linear. The test results show that managerial ownership variables and firm size affect the performance of a company is calculated by using the Tobin Q."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Damopolii
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh intellectual capital yang merupakan modal perusahaan berbasis knowledge (knowledge-based) terhadap capital gain perusahaan yang diperoleh investor. Data penelitian diambil dari laporan keuangan perusahaan bank, asuransi, dan finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 sampai dengan 2011. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi statistik. Komponen intellectual capital yang digunakan untuk mengukur kinerja intellectual capital perusahaan yaitu value added intellectual coefficient (VAIC), human capital, structural capital, dan capital employed. Hasil pengujian menunjukkan bahwa salah satu dari ketiga komponen tersebut, yaitu capital employed, yang terbagi lagi atas physical capital dan financial capital adalah komponen yang berpengaruh positif terhadap capital gain.

The objective of this research is empirically to find the impact of intellectual capital, the asset of company which is based on knowledge, to capital gain’s company investor. The research data samples are taken from the financial statements of Bank, Insurance, and Finance Companies which are listed in Indonesia Stock Exchange from the year of 2009 until with 2011. This research analysis is done by using the statistic regression. The intellectual capital components which are used to measure the performance of company intellectual capital are value added intellectual coefficient (VAIC), human capital, structural capital, and capital employed. The results of the statistic regression show that capital employed which consists of both physical capital and financial capital, is the only component among the three components of VAIC, which has positive impact to capital gain’s investor."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>