Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47375 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardi
"Perkembangan aplikasi Android begitu cepat, aplikasi ini digunakan dalam perangkat smartphone, aplikasi ini mampu membuat fitur menarik dan nyaman digunakan. Selain aplikasi Android, aplikasi robotika juga berkembang dengan cepat, karena aplikasi robotika ini sangat membantu pekerjaan manusia terutama pekerjaan yang berat. Penggunaan robot sering dilihat di hampir semua indusrti besar yang ada di dunia. Dalam skripsi ini, aplikasi Android akan digunakan sebagai aplikasi untuk pemesanan makanan. Aplikasi ini akan dipasang di smartphone yang telah disimpan di atas meja makanan sedangkan penggunaan robot akan digunakan untuk mengantar makanan dari dapur menuju meja pelanggan. Robot ini akan berbentuk troli sehingga diberi nama troli cerdas. Troli cerdas ini akan dilengkapi 2 sensor yaitu sensor garis dan sensor SRF04. Sensor garis berfungsi untuk membaca jalur yang akan dilewati dan sensor SRF04 akan digunakan untuk mendeteksi objek yang ada di depan troli cerdas ini sehingga tidak terjadi tabrakan.

Android application development is so fast, this application is used in smartphones, aplication is able to create compelling features and convenient to use. In addition to Android application, robotics applications are also expanding rapidly, because robotics applications are very helpful human work, especially heavy work. The use of the robots often we see in almost all the major industries that exist in the world. In this skripsi, Android application will be used as an application for food of ordering. This application will be installed on smartphones that have kept food on the table while the use of robots will be used to deliver food from the kitchen to the customer table. This robot will be shaped trolley so that the trolley is named smart trolley. This smart trolley will be equipped with 2 sensors are line sensors and sensor SRF04. Line sensor function to read the path to be traversed and the SRF04 sensor is used to detect objects in front of it so there is no crash."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Grant
"Dengan memperhatikan serta menyusun pola makan, kesehatan tubuh dapat meningkat dikarenakan nutrisi yang didapatkan oleh tubuh. Pemanfaatan machine learning, melalui model deteksi multiobjek, dapat membantu pendeteksian berbagai jenis makanan hanya dengan input sebuah gambar. Dengan terdeteksinya jenis makanan digabungkan dengan output berupa nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat membantu dalam mengatur pola makan. Pengaturan pola makan dengan memanfaatkan deteksi objek dapat dilakukan dengan pelatihan sebuah dataset dengan menggunakan algoritma YOLO. Pendeteksian makanan yang dilakukan dengan menggunakan algoritma YOLO memerlukan acuan evaluasi dengan tujuan meningkatkan akurasi dari deteksi yang dilakukan, yang mana merupakan alasan dari pengukuran mAP. Penggunaan arsitektur YOLOv7 terlihat dapat menghasilkan model yang lebih baik dibandingkan YOLOv5 dengan mAP 0,947. Penggabungan YOLOv7 dengan dataset yang berisikan multiclass single image juga berhasil dalam melakukan deteksi multi-object makanan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Dengan tujuan penggunaan model oleh masyarakat luas, model deteksi jenis makanan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi mobile dengan basis Java. Implementasi dalam bentuk aplikasi membuat masyarakat luas dapat memanfaatkan model deteksi objek sebagai salah satu acuan pemilihan pola makan yang lebih sehat.

By paying attention to and compiling a diet, body health can improve due to the nutrients the body gets. Utilization of machine learning, through a multi-object detection model, can help detect various types of food only by inputting an image. Diet adjustment using object detection can be done by training a dataset using the YOLO algorithm. Food detection carried out using the YOLO algorithm requires an evaluation reference with the aim of increasing the accuracy of the detection carried out, which is the reason for using mAP.. The use of the YOLOv7 architecture seems to produce a better model than YOLOv5 with a mAP of 0.947. Merging YOLOv7 with a dataset containing multiclass single images was also successful in detecting multi-object food according to predetermined categories. With the aim of using the model by the wider community, a food type detection model is implemented in the form of a mobile application based on Java. Implementation in the form of an application allows the general public to utilize the object detection model as a reference for choosing a healthier diet."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyadi Bayu Saputro
"Tingginya minat masyarakat akan layanan e-commerce di Indonesia khususnya di daerah Ibukota menyebabkan meningkatnya permintaan atas jasa logistik untuk mengirimkan produk yang mereka jual kepada pelanggan. Hal tersebut memunculkan keprihatinan akan keamanan dari jasa pengiriman barang tersebut. Pada beberapa bulan terakhir telah terjadi kasus pencurian barang kiriman terutama pengiriman menggunakan kendaraan beroda dua. Tugas akhir ini mengembangkan prototipe sistem keamanan pengiriman barang dengan memanfaatkan sistem GPS dan Bluetooth. Sistem GPS digunakan untuk mendapatkan lokasi dari perangkat yang akan menjadi indikator terbukanya kunci bila lokasi berada pada jangkauan radius dari koordinat yang telah ditentukan. Dengan menggunakan aplikasi yang terhubung dengan alat menggunakan komunikasi Bluetooth, pengguna dapat memasukan koordinat sebagai indikator penentu kunci dan menentukan besar dari radius dengan koordinat sebagai titik pusat. Terdapat juga aplikasi yang berperan sebagai pembuka kunci yang akan membuka kunci bila alat berada pada jangkauan dan memberikan kata sandi yang benar. Lokasi terkini dari perangkat juga akan ditampilkan dalam suatu website yang dikirim menggunakan koneksi internet sehingga pengguna dapat memantau alat secara realtime. Hasil percobaan yang dilakukan adalah sistem mendapatkan data GPS dengan akurasi rata-rata perpindahan sebesar 2.69m di dalam ruangan dan 1.59m di luar ruangan, jarak maksimal aplikasi untuk dapat mengirimkan data melalui komunikasi Bluetooth memiliki jarak 14m tanpa hambatan dan 11m dengan hambatan yang berupa tembok dan interval pengiriman data ke database menghasilkan rata-rata sebesar 3.65 detik dalam kondisi statis dan 4,46 detik dalam kondisi bergerak.

The high interest of e-commerce services in Indonesia, especially in the Capital region, has also led to increased demand for logistics services to deliver the product they sell to customers. This raises concerns about the security of the delivery service. In the last few months there have been cases where the product was stolen in the middle of shipment, especially shipments using two-wheeled vehicles. This final project develops a prototype of a product delivery security system using GPS and Bluetooth Communication. The GPS system is used to obtain the location of the device which will be an unlock indicator if the location is within the radius of a predetermined coordinate. By using an application that is connected to the device using Bluetooth communication, users can input coordinates as key determinant indicator and determine the radius with coordinates as the center point. There are also applications that will be used to unlock the key when the device is in range and user provide the correct password. The recent location of the device will also be displayed on a website that is sent using an internet connection so users can monitor the device location in realtime. The result of the experiments conducted are the system is able to get GPS data with an average of displacement of 2.69m indoors and 1.59m outdoors, the maximum distance for applications to be able to send data via Bluetooth communication has distance of 14m without obstacles and 11m with obstacles in the form of a wall and data transmission to the database produce and average of 3.65 seconds in static condition and 4.46 seconds when the device moves
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilona Tigita Atsarina
"ABSTRAK
PT GO-JEK Indonesia merupakan perusahaan start-up berbasis aplikasi digital dengan layanan jasa antar atau transportasi melalui ojek. Salah satu fitur layanan yang dimilikinya adalah layanan Go-Food atau jasa pemesanan dan pengantaran makanan. Dalam perkembangannya, layanan Go-Food mengalami berbagai masalah akibat tidak adanya interaksi tiga arah antara customer atau pemesan makanan, driver atau supir ojek pengantar pesanan, dan merchant atau pemilik tempat makan yang dipesan. Oleh karena itu, PT GO-JEK Indonesia ingin mengembangkan suatu layanan yang dirasa dapat mengatasi masalah tersebut, yaitu Go-Resto sebagai layanan yang dibuat untuk memudahkan para merchant dalam menangani pesanan dari layanan Go-Food. Aplikasi Go-Resto harus dapat terintegrasi dengan aplikasi Go-Food dan aplikasi driver. Mempertimbangkan kompleksitas yang ditimbulkan dalam rancangan ini, maka pendekatan Service Systems Engineering lebih tepat untuk mengembangkan arsitektur sistem layanan tersebut. Secara umum, penggunaan SSE dapat memberikan gambaran lebih lengkap terhadap komponen-komponen yang dibutuhkan dalam perancangan arsitektur sistem, yaitu daftar user and system requirements, dokumen concept of operations, diagram use case, tampilan interface, dan functional modelling.

ABSTRACT
GO JEK Indonesia is a digital start up from Indonesia that partners with a group of experienced and trustworthy ojek drivers to deliver a one stop shop convenience. One of their main service is Go Food, which is an online food ordering and delivery system. In their development, Go Food has encountered few problems due to lack of interactions with the restaurant or the merchant itself. Hence, PT. GO JEK Indonesia is planning to make a new application build for merchants to be able to handle their orders from Go Food. This new application, called Go Resto, has to be integrated with Go Food and also driver rsquo s application. Furthermore, this study purposes to design the system architectural of Go Resto by using Service Systems Engineering approach considering to the complexity of this system design. In general, SSE approach could give a better understanding toward components needed in the elaboration of this study, which are list of user and system requirements, concept of operations document, use case diagram, application interface, and functional modeling. "
Lengkap +
2016
S66259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jidan Dhirayoga Gumbira
"Skripsi ini membahas tentang pengembangan sistem face recognition yang diaplikasikan pada aplikasi ujian berbasis Android yang diberi nama AyoTest menggunakan FaceNet. Tujuan dari dikembangkannya AyoTest sendiri adalah untuk membantu tenaga pengajar dalam meningkatkan efektivitas pengawasan ujian yang dilakukan secara daring. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas pengawasan ujian daring dengan menggunakan face recognition untuk mengotomatisasi sebagian besar dari kegiatan pengawasan yang sebelumnya harus dilakukan secara manual oleh tenaga pengajar. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa implementasi sistem face recognition dari aplikasi AyoTest dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan ujian, di mana pada proses face authentication akurasi yang didapatkan adalah sebesar 100% bahkan ketika peserta ujian hanya memiliki 1 foto pada basis data wajah dan nilai false negative dan false positive pada proses face monitoring yang tercatat hanya sebesar 16,67% dan 22,22% untuk 18 partisipan yang berhasil melaksanakan ujian.

This bachelor thesis discusses the system development of face recognition applied to an Android-based examination application called AyoTest using FaceNet. The purpose of the development of AyoTest itself is to assist teaching staff in increasing the effectiveness of conducting online examinations. This research is hoped to assist in increasing the effectiveness of examination proctoring with face recognition to automate most of the supervisions that previously had to be conducted manually by teaching staff. Based on the results of the research, it was found that the implementation of the face recognition system from the AyoTest application can be used to increase the effectiveness of examination proctoring, where the accuracy score obtained in the face authentication process is 100% even if the examinee only has 1 photo in the face database and the false negative and false positive scores in the face monitoring process were recorded at only 16.67% and 22,22% for 18 participants who successfully carried out the examination."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Ramadhani
"Era smart home sudah dimulai. Presentase penduduk Indonesia di masa yang akan datang yang didominasi oleh kelompok usia produktif menjadi potensi pasar dari industri smart home. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dirancang dan dibuat suatu sistem smart home yang meminimalkan peran pengguna. Sistem Smart Home ini merupakan sistem yang mengembangkan teknologi smart home yang telah ada, dimana sistem akan menghidupkan AC dan lampu ketika pemilik rumah memasuki radius tertentu dari rumah. Walaupun begitu, sistem ini juga dapat mengontrol AC dan lampu secara manual.
Sistem ini dirancang menggunakan Arduino Mega dan GSM Shield dengan Aplikasi Android sebagai interface yang dapat diakses oleh user. Pada pengujian didapatkan bahwa delay sistem pengendali manual sebesar 8 detik dengan standar deviasi sebesar 3,3 detik. Nilai ini dikatakan cukup baik bila dibandingan dengan delay produk sejenis Leviton DZS15 yang memiliki delay berkisar 5-10 detik. Namun nilai ini dikatakan cukup buruk bila dibandingkan produk sejenis GE 12722 Z-Wave Wireless Lighting Control yang memiliki delay berkisar 0,5 detik. Perbedaan delay ini dapat disebabkan perbedaan teknologi yang digunakan dimana GE 12722 Z-Wave menggunakan teknologi Z-Wave sedangkan dalam penelitian ini digunakan teknologi GPRS.
Delay pada pengendali otomatis memiliki nilai yang hampir sama dengan rata-rata sebesar 10,27 detik dengan standar deviasi sebesar 0,4 detik. Nilai yang hampir sama ini mengindikasikan baiknya performa sistem yang didukung oleh tempat pengujian yang terletak di lingkungan outdoor. Waktu instruksi yang dibutuhkan Arduino Mega mulai dari membangun koneksi, mengambil data dari server dan merubah state sebesar 6001,7 ms. Pengujian aplikasi android berdasarkan fungsi utama dan tampilan antarmuka mendapatkan nilai dari 10 responden sebesar 79,86%. Nilai ini mengindikasikan bahwa responden puas dengan fungsi utama sistem tapi sebaliknya kurang puas dengan tampilan antarmuka aplikasi android.

The era of smart home has just begun. The percentage of Indonesians will be dominated by productive populations in the future which will be an enormous market fot smart home industry. This research, furthermore, aims to develop and create a smart home system to minimize the user role. This smart home is a system developing an existing smart home technology which will switch the AC and lamps on whenever the owner is at specific radius from the house. Nevertheless, this system also can control the AC and lamps manually.
This system is designated by Arduino Mega and GSM Shield with an accessible android interface. The experiment obtained the manual control delay system was 8 seconds with standart deviation was 3.3 seconds. This delay value is quite good when compared to similar product, Leviton DZS15, which delay range was from 5-10 seconds. However, the value is quite bad when compared to similar product, 12 722 GE Z-Wave Wireless Lighting Control, which delay approximately 0.5 seconds. This delay differences can be due to the differences in technology used in the devices. The 12722 GE Z-Wave used the Z-Wave technology, while this study used GPRS technology.
Automatic control delay has values nearly equal to the average of 10.27 seconds with a standart deviation of 0.4 seconds. This similar values indicates the good performance was supported by outdoor testing environment. The instruction time needed by Arduino Mega from initiating the connection, collecting data from server and altering the state was 6001.7 ms. The test for android application based on main function and user interface was 79.86% from 10 respondents. This value indicates that respondets were satisfied with the main function of the system, however they were unsatisfied with the Android interface.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrioyudo Harizrahmanto
"Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga riset digital Emarketer, pengguna ponsel pintar di Indonesia mencapai 180 juta pada tahun 2014 dan 34% dari mereka yang menggunakan ponsel berbasis Android. Banyak masalah perampokan kriminal di Indonesia juga masih relatif besar. Kemudahan untuk mendapatkan kunci duplikat dan tingginya biaya tingkat keamanan adalah penyebab masalah ini. Aplikasi sistem keamanan menggunakan ponsel Android telah dikembangkan. Namun, masalahnya masih ada. Sistem ANDOORID dikembangkan sebagai prototipe untuk mengatasi kendala yang ada, dapat diterapkan di mana-mana, memiliki biaya rendah dan kemudahan dalam membuat basis data yang tersedia.
Sistem ANDOORID menggunakan ponsel Android dan menggunakan fitur Bluetooth untuk berkomunikasi dengan sirkuit Arduino yang terhubung melalui modul Bluetooth HC-05 dan NodeMCU untuk berkomunikasi dengan database. Pin tersebut digunakan untuk menjadi metode otentikasi yang mengirim melalui modul Bluetooth bersama dengan nama dan alamat MAC dari ponsel Android. Data tersebut kemudian akan dibandingkan dengan data yang disimpan dalam database. Jika perbandingan cocok, kunci akan dibuka. Jika tidak, sistem akan menyimpan alamat perangkat yang baru terhubung tanpa hak akses dan pintu tidak akan terbuka.

Based on a survey conducted by the digital research institute Emarketer, smartphone users in Indonesia reached 180 million in 2014 and 34% of them used Android-based phones. Many criminal robbery problems in Indonesia are also still relatively large. The ease of getting duplicate keys and the high cost of security is the cause of this problem. Security system applications using Android phones have been developed. However, the problem still exists. The ANDOORID system was developed as a prototype to overcome existing obstacles, can be applied everywhere, has a low cost and ease in making databases available.
The ANDOORID system uses an Android phone and uses the Bluetooth feature to communicate with the Arduino circuit which is connected via the Bluetooth module HC-05 and NodeMCU to communicate with the database. The pin is used to be an authentication method that sends via a Bluetooth module along with the name and MAC address of an Android phone. The data will then be compared with the data stored in the database. If the matches match, the lock will be opened. Otherwise, the system will store the address of the newly connected device without access rights and the door will not open.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Musthafa
"ABSTRAK
Teknologi wearable device sangat memiliki dampak yang besar di bidang kesehatan dan kebugaran. Wearable device ini bisa dimanfaatkan oleh sebuah instansi atau perusahaan guna memantau kondisi kesehatan atau kebugaran pekerjanya. Untuk saat ini, aplikasi yang tersedia di pasar hanya mendukung untuk dapat terhubung dengan perangkat masing-masing vendornya saja dan juga setiap pengguna hanya bisa terhubung ke satu jenis device. Diperlukan suatu aplikasi yang dapat terhubung dengan lebih dari satu perangkat dan jenis wearable device serta mendukung untuk perangkat dari berbagai vendor. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggabungkan API dari berbagai jenis vendor dan dapat menghubungkan smartphone dengan wearable melalui Bluetooth Low Energy. Aplikasi dapat melakukan pengukuran detak jantung dengan tingkat akurasi sebesar 100 untuk Mi Band 2 dan Mi Band 3 serta 96.16 untuk Amazfit Cor, pengukuran jumlah langkah dengan akurasi sebesar 99.28 untuk Mi Band 2 dan 99.93 untuk Amazfit Cor serta pengukuran total waktu tidur dengan akurasi sebesar 72.78 untuk Mi Band 2 dan 69.49 untuk Amazfit Cor.

ABSTRACT
Wearable device technology has a huge impact on health and fitness. This wearable device can be used by an agency or company to monitor the health or fitness conditions of its workers. For now, the applications available on the market only support being able to connect to each vendors device and each user can only connect to one type of device. An application is needed that can be connected with more than one device and type of wearable device and supports for devices from various vendors. The application is created by combining APIs from various types of vendors and can connect smartphones with wearable via Bluetooth Low Energy. Applications can measure heart rate with an accuracy of 100 for Mi Band 2 and Mi Band 3 and 96.16 for Amazfit Cor, measuring the number of steps with an accuracy of 99.28 for Mi Band 2 and 99.93 for Amazfit Cor and measuring total sleep time with an accuracy of 72.78 for Mi Band 2 and 69.49 for Amazfit Cor."
Lengkap +
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hadafi Faturrahman
"

Sistem pengereman adalah salah satu sistem pengaman utama pada kendaraan roda empat dan membutuhkan perhatian khusus dalam pemantauan dan pemeliharaannya. Terdapat banyak faktor yang dapat mengakibatkan komponen sistem ini mengalami potensi kegagalan, salah satunya adalah karakter pengereman yang tidak baik. Pengembangan aplikasi android dengan konsep internet of things (IoT) dan cloud server ini bertujuan untuk mengetahui prediksi sisa masa hidup kampas dan cakram rem serta analisis kenaikan temperatur proses pengereman menggunakan data yang diambil menggunakan raspberry pi 3 B+ melalui OBD II port serta menggunakan pendekatan energi pengereman dari grafik kecepatan terhadap waktu. Hasilnya adalah aplikasi berhasil melakukan akuisisi data dan melakukan analisis, meskipun masih ada rata-rata 3,047 % error rate. Analisis pada aplikasi menyimpulkan periode waktu pemeliharaan komponen kritikal sistem pengereman harus disesuaikan untuk setiap pengguna karena rata-rata pengurangan masa hidup komponen berbeda pada setiap variasi karakter pengereman dengan hasil 20 kilometer per hari untuk kondisi 1 (pengereman yang baik), 25 kilometer per hari untuk kondisi 2 (pengereman yang kurang baik), dan 44 kilometer per hari untuk kondisi 3 (pengereman yang tidak baik).

 


Brake System is one of the most essential system for four-wheeler safety and drivers tend to strictly follow the service manual book for maintenance or replacement. However, brake system condition should be checked regularly because many factors contributing to the accelerated wear rate and other potential failure, one of them is bad braking behavior. The development of this android-based application with internet of things and cloud server concept has the objective to perform life expectancy of disc and pad life also temperature rise increase analysis to determine the condition of brake system according to daily data acquired using raspberry pi 3 B+ via OBD II port with the use of braking energy approach from velocity versus time graph. The results are the application system successfully do data acquisition and run all analysis, although the average error rate is around 3,047 %. The output of the analysis concluded that time interval or period of four-wheeler brake system maintenance must be adjusted because the decreasing of life expectancy for braking character variation are different with the result as follows; 20 kilometer per day for condition 1 (good braking character), 25 kilometer per day for condition 2 (average braking character), and 44 kilometer per day for condition 3 (bad braking character).

 

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ramadian Wijaya
"Perancangan sistem ini dibangun dengan bentuk aplikasi menggunakan kamera yang terdapat pada smartphone untuk mendapatkan citra digital lalu diolah dengan pustaka OpenCV. Pengolahan dilakukan dengan metode Haar Cascade Classifiers untuk mendapat daerah mata, lalu dengan menggunakan kontour, blur, tresholding, keadaan mata dilacak untuk mendeteksi tanda kantuk yang berupa mata tertutup. Aplikasi diuji kecepatan pengolahan dengan pengimplementasian pengembangan optimasi region of interest, nilai ambang HSV, pengaruh kondisi cahaya, dan karakteristik mata.
Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa dengan memberikan optimasi algoritma kepada sistem yang sudah ada dapat meningkatkan kecepatan pengolahan. Nilai ambang HSV optimal yang didapatkan bermulai dengan V=10 atau 20 dengan selisih tinggi 15 atau 20. Aplikasi memiliki tingkat kegagalan 11.11% pada kondisi pencahayaan dan gagal saat malam. Dari pengujian pengaruh kacamata, didapatkan tidak bahwa kacamata tidak berpengaruh besar dengan tingkat keberhasilan 94.44% untuk pengguna kacamata.

The development of this system is built as an application that uses the camera built in smartphones to get digital images which will be processed using the OpenCV library. In the process, Haar Cascade Classifier is used to find the region of interest of the eye, which will then be tracked using contour, thresholding, and blur to detect signs of drowsiness which are closed eyes. The application is tested based on the optimization made on the algorithm, the value for HSV thresholding, the effect of light on different times, and on the characteristic of the eye.
The results show that the optimization made has caused significant speed up on the processing in comparison to existing algorithm. The HSV threshold found to be the most effective is V=10 or 20 with a difference of 15 or 20 to the upper limit.  The effect of light causes 11.11% chance of failure especially when its night without lights. The characteristic of the eye, whether there are glasses or not, does not make a big difference and still has a 94.44% chance of success.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>