Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Awal Maulana
"Untuk mempertahankan dan mengembangkan hubungan dengan konsumen, kepuasan pelanggan (customer satisfaction) adalah hal yang utama. Dari kepuasan ini akan tercipta loyalitas pelanggan yang pada akhirnya akan menjamin kehidupan dan daya saing bisnis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang harus diprioritaskan oleh perusahaan untuk terus ditingkatkan kualitasnya, hal tersebut untuk meningkatkan customer satisfaction dan customer loyalty bagi perusahaan pada tiga bank BUMN, yaitu Bank BNI,Bank BRI, dan Bank Mandiri.
Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank reliability, physical aspect, bank trust, customer orientation, bank image, bank facilities, dan bank fee. Dengan metode structural equation modeling didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh pada customer satisfaction dan customer loyalty pada setiap bank berbeda-beda. Oleh karena itu, bank-bank tersebut juga harus menyesuaikan perancangan aktivitas Customer Relationship Management (CRM) dari sisi yang berbeda pula.

In order to retain customers and develop relationship with them, customer satisfaction is the main key. Customer satisfaction will lead to customer loyalty that will ultimately guarantee the existence and competitiveness of the organization. This research aims to find out what factors should be prioritized to continuously be improved that will increase customer satisfaction and customer retention of the company on three state-owned banks, Bank BNI, Bank BRI, and Bank Mandiri.
The factors used in this research are bank reliability, physical aspect, bank trust, customer orientation, bank image, bank facility, and bank fee.Structural equation modeling method shows that the factors that influence customer satisfaction and customer loyalty at each bank are different and therefore each bank also has to adjust the design of their CRM activities from different side.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luky Hananto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor inovasi dan quality of service terhadap loyalitas pelanggan pada PT Indosat Tbk., PT Telkomsel, dan PT XL Axiata. Faktor inovasi yang digunakan yaitu inovasi produk, layanan, teknologi, dan pemasaran. Faktor quality of service yang digunakan yaitu kualitas jaringan, jangkauan, kejernihan suara, data transfer, dan customer service. Sedangkan loyalitas pelanggan tersusun dari beberapa variabel, yaitu customer expectation, perceived value, corporate image, perceived ease of use, customer satisfaction, customer trust, customer commitment, customer complaint, dan customer loyalty. Dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) didapatkan bahwa ternyata faktor inovasi dan quality of service tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan, namun tetap memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan melalui pengaruhnya terhadap loyalitas, melalui anteseden seperti customer commitment, customer trust, dan customer satisfaction.

This study aimed to investigate the influence of innovation and quality of service factors to customer loyalty in the telecommunication companies. Telecommunication companies which become object of the research is PT Indosat Tbk., PT Telkomsel, and PT XL Axiata. Innovation factors which used are being viewed from product, service, technology, and marketing innovation. Quality of service factors which used are being viewed from network, coverage, voice limpidity, data transfer rate, and customer service quality. While customer loyalty is composed of several antecedents, namely customer expectation, perceived quality, perceived value, corporate image, perceived ease of use, customer satisfaction, customer trust, customer commitment, customer complaint, and customer loyalty. Structural Equation Modeling (SEM) using showed that in fact innovation factors has no significant direct influence on customer loyalty, but still has indirect effect through its influence on the antecedents of loyalty, as customer commitment, customer trust, and customer satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S387
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Arum Sari
"Persaingan global dan krisis perekonomian dunia yang sedang melanda dewasa ini, membuat suatu organisasi harus memproduksi barang maupun jasa yang mempunyai kualitas sangat bagus sehingga membuat pelanggan sangat puas dan loyal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model hubungan antar faktor untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Metode penelitian yang digunakan adalah model Service Quality dan Structural Equation Modeling yang diuji coba pada suatu perusahaan trading bahan kimia. Penentuan faktor penelitian diperoleh dengan melakukan focus group discussion bersama 9 orang pakar, kemudian diperoleh 263 responden.
Hasil penelitian menunjukkan semua faktor pada ServQual menghasilkan nilai gap negatif, yang menunjukkan perusahaan belum dapat memenuhi ekpektasi pelanggan. Hasil SEM menunjukkan bahwa variabel yang signifikan berpengaruh pada customer satisfaction adalah people, situation dan product. Sedangkan variabel yang berpengaruh kepada customer loyalty adalah customer satisfaction, product, situation, people.

Global competitiveness and the world economic crisis that hit the world these days have affected many organizations in such a way that an organization must produce very high quality goods or services to satisfy their customers and hence obtaining customers loyalty. Research method used is a model of Service Quality and Structural Equation Modeling were implemented in a chemical trading company. The determination of research obtained by conducting Focus Group Discussion with 9 experts, then obtained 263 respondents.
The results showed that all the factors on ServQual have produced negative gap values, which indicated that the company could not meet customer expectations. On the other hand, SEM results indicated that significant variables that affected customer satisfaction are people, situation and product, whereas the variables that affected customer loyalty are customer satisfaction, product, situation, people.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monasisca Noviannei
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan pelanggan pada perusahaan telekomunikasi. Perusahaan telekomunikasi yang dijadikan objek penelitian adalah PT Telkomsel, PT Exelcomindo Tbk., dan PT Indosat Tbk., dengan sampel diambil dari pelanggan ketiga operator tersebut yang berada di Jabodetabek dan menggunakan kartu prabayar. Variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh terhadap kepuasan adalah image (citra perusahaan), customer expectation (harapan pelanggan), perceived quality (kualitas yang dirasakan pelanggan), dan perceived value (nilai yang dirasakan pelanggan). Dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), didapatkan bahwa ternyata faktor customer expectation tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan, namun tetap memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan melalui pengaruhnya terhadap anteseden dari kepuasan, seperti image dan perceived quality. Faktor perceived value tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan. Selain itu, didapatkan pula bahwa factor image, customer expectation, perceived quality, dan customer satisfaction merupakan empat faktor utama yang memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Untuk itu, ketiga operator selular tersebut perlu mempertimbangkan faktor image dan perceived quality dalam meningkatkan kepuasan pelanggannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas pelanggan.

This study aimed to investigate the influence of factors which influenced the increasing of customer satisfaction in the telecommunication companies. Telecommunications Company which becomes object of the research is PT Telkomsel, PT Exelcomindo Tbk., dan PT Indosat Tbk., and samples were taken from their customers who live in Jabodetabek and use their pre-paid cards. The variables which are used to analyze their effects to customer satisfaction are image, customer expectation, perceived quality, and perceived value. The using of Structural Equation Modeling (SEM) showed that customer expectation does not have any significant direct effect on customer satisfaction although still has significant indirect effect through its influence on the antecedents of satisfaction as image and perceived quality. In addition, perceived value does not have any significant effect on customer satisfaction. On the other side, image, customer expectation, perceived quality, and customer satisfaction are four factors which have significant effect on loyalty. Thus, those providers need to consider the factor image and perceived quality in improving customer satisfaction, which in turn will increase the loyalty of their customers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S817
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Deliana
"Peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan kayu telah mendorong para pelaku usaha untuk membangun strategi inovatif guna memenangkan persaingan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis usahanya. Salah satu jenis strategi yang dapat digunakan oleh para pemilik UMKM kerajinan tangan kayu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan adalah strategi pemanfaatan teknologi informasi berbasis pelanggan yang disebut sebagai Customer Relationship Management (CRM). Tujuan utama yang ingin dicapai melalui implementasi CRM adalah peningkatan loyalitas pelanggan dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu melalui implementasi dari metode analisis multivariat menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam kerangka CRM dengan didukung oleh hasil dari segmentasi pelanggan menggunakan variabel Recency, Frequency, Monetary (RFM) dan algoritma K-Means, serta hasil dari segmentasi produk menggunakan variabel Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) dan algoritma K-Means. Segmentasi pelanggan dan produk dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data transaksi pelanggan dari tiga UMKM kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan data primer berupa hasil kuesioner dari 280 responden yang pernah melakukan pembelian produk kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan empat segmen pelanggan pada Perusahaan X dan Z, lima segmen pelanggan pada Perusahaan Y, serta lima segmen produk pada ketiga perusahaan. Sementara itu, hasil analisis multivariat dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan adalah variabel kepercayaan dan komitmen. Ketiga hasil penelitian tersebut berguna sebagai acuan dalam membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu.

The increasing number of wooden handicraft micro, small, and medium enterprises (MSMEs) has encouraged business owners to develop innovative strategies to win the competition and maintain the companies' sustainability. One type of strategy that can be used by the wooden handicraft MSMEs owners to enhance the company's competitive advantage is a customer-based information technology strategy called Customer Relationship Management (CRM). The main purpose of the implementation of CRM is to increase customer loyalty and company profitability. This study aims to develop the strategy to improve the customer loyalty of wooden handicraft MSMEs through the implementation of multivariate analysis method using Structural Equation Modeling (SEM) in the CRM framework, supported by the customer segmentation result using Recency, Frequency, Monetary (RFM) variables-K-Means algorithm and the product segmentation result using Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) variables-K-Means algorithm. The customer and product segmentation are done by using secondary data in the form of customer transaction data from three wooden handicraft MSMEs in the Special Region of Yogyakarta, while the multivariate analysis is carried out using primary data in the form of questionnaires from 280 respondents who have purchased wooden handicraft products in the Special Region of Yogyakarta. The results show four customer segments in Company X and Z, five customer segments in Company Y, and five product segments in all three companies. In addition, the results of the multivariate analysis using SEM show that product and service quality variables directly influence customer satisfaction, while the variables that have a direct influence on customer loyalty are trust and commitment. The three results of the study are useful as references in developing the strategies to improve customer loyalty in wooden handicraft MSMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Fidella Christine
"Peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan kayu telah mendorong para pelaku usaha untuk membangun strategi inovatif guna memenangkan persaingan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis usahanya. Salah satu jenis strategi yang dapat digunakan oleh para pemilik UMKM kerajinan tangan kayu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan adalah strategi pemanfaatan teknologi informasi berbasis pelanggan yang disebut sebagai Customer Relationship Management (CRM). Tujuan utama yang ingin dicapai melalui implementasi CRM adalah peningkatan loyalitas pelanggan dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu melalui implementasi dari metode analisis multivariat menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam kerangka CRM dengan didukung oleh hasil dari segmentasi pelanggan menggunakan variabel Recency, Frequency, Monetary (RFM) dan algoritma K-Means, serta hasil dari segmentasi produk menggunakan variabel Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) dan algoritma K-Means. Segmentasi pelanggan dan produk dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data transaksi pelanggan dari tiga UMKM kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan data primer berupa hasil kuesioner dari 280 responden yang pernah melakukan pembelian produk kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan empat segmen pelanggan pada Perusahaan X dan Z, lima segmen pelanggan pada Perusahaan Y, serta lima segmen produk pada ketiga perusahaan. Sementara itu, hasil analisis multivariat dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan adalah variabel kepercayaan dan komitmen. Ketiga hasil penelitian tersebut berguna sebagai acuan dalam membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu.

The increasing number of wooden handicraft micro, small, and medium enterprises (MSMEs) has encouraged business owners to develop innovative strategies to win the competition and maintain the companies sustainability. One type of strategy that can be used by the wooden handicraft MSMEs owners to enhance the companys competitive advantage is a customer-based information technology strategy called Customer Relationship Management (CRM). The main purpose of the implementation of CRM is to increase customer loyalty and company profitability. This study aims to develop the strategy to improve the customer loyalty of wooden handicraft MSMEs through the implementation of multivariate analysis method using Structural Equation Modeling (SEM) in the CRM framework, supported by the customer segmentation result using Recency, Frequency, Monetary (RFM) variables-K-Means algorithm and the product segmentation result using Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) variables-K-Means algorithm. The customer and product segmentation are done by using secondary data in the form of customer transaction data from three wooden handicraft MSMEs in the Special Region of Yogyakarta, while the multivariate analysis is carried out using primary data in the form of questionnaires from 280 respondents who have purchased wooden handicraft products in the Special Region of Yogyakarta. The results show four customer segments in Company X and Z, five customer segments in Company Y, and five product segments in all three companies. In addition, the results of the multivariate analysis using SEM show that product and service quality variables directly influence customer satisfaction, while the variables that have a direct influence on customer loyalty are trust and commitment. The three results of the study are useful as references in developing the strategies to improve customer loyalty in wooden handicraft MSMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheryl Dianda Dachyar
"Penelitian ini didasarkan pada respon kaum muda yang dinamis dan pengambil resiko yang juga disebut sebagai innovator dalam literatur pemasaran. Mereka yang menyukai kreatifitas dan inovasi akan berpindah dari produk satu ke yang lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keinginan pelanggan untuk berpindah dengan metode SEM. Faktor - faktor yang digunakan dalam penelitian adalah attractiveness of alternatives, switching cost, customer satisfaction, perceived price, perceived quality, dan customer complaint.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa customer satisfaction, switching cost, dan attractiveness of alternatives mempunyai pengaruh yang signifikan bagi switching intention. Dari semua faktor yang ada customer complaint mempunyai pengaruh yang paling besar untuk customer satisfaction. Switching cost mempunyai pengaruh yang paling besar untuk switching intention.

This study is based on the responses from youngsters who are also termed as innovators in marketing literature being dynamic and risk taker. They like creativity and innovation and often switch from one product to another. The purpose of this research is to identify factors that influence motivation of customer switching using SEM. Factors used in this research are attractiveness of alternatives, switching cost, customer satisfaction, perceived price, perceived quality, and customer complaint.
The result of this research show that customer satisfaction, attractiveness of alternatives, and switching cost have significant effect on customer?s switching intention. Among these factors, customer complaint is the most influence factor to customer satisfaction. Switching cost is the most influence factor to switching intention.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S153
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Dita Ayu
"Skripsi ini menganalisis faktor apa saja yang membentuk sekaligus mempengaruhi pelanggan Toyota untuk menjadi loyal kepada produk dan jasa Toyota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong pelanggan untuk loyal pada produk dan jasa Toyota, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor Trustworthiness, Customer Relationship, Image, Expectation, Perceived Quality of Hardware, Perceived Quality of Humanware, Perceived Value dan Customer Satisfaction sehingga menyebabkan Customer Loyalty. Penelitian ini dilakukan sejak Desember 2012 sampai dengan Juni 2013.
Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi faktor-faktor tersebut adalah SPSS dan Lisrel. Salah satu dari faktor-faktor penyebab Customer Loyalty di Toyota adalah Trustworthiness dimana kepercayaan menjadi barang berharga dan salah satu modal terpenting bagi perusahaan agar tetap eksis berdiri dan menjadi produk/jasa yang disenangi pelanggan. Tetapi ternyata, Customer Relationship dan Perceived Quality of Humanware tidak menyebabkan Loyalitas pelanggan, karena setelah penelitian ditemukan nilai SLF yang rendah dan redundancy pada kedua variabel tersebut.

This thesis analyzes the factors that influence the shape as well as Toyota customers to be loyal to the products and services of Toyota. The purpose of this study was to determine what factors are encouraging customers to loyal Toyota products and services, and to determine the relationship between factors of trustworthiness, Customer Relationship, Image, Expectation, Perceived Quality of Hardware, Perceived Quality of Humanware, perceived Value and Customer Satisfaction to Customer Loyalty cause. This study was conducted from December 2012 to June 2013.
Methods used in identifying these factors are SPSS and Lisrel. One of the factors causing the Toyota Customer Loyalty in which the trust is trustworthiness into valuable items and one of the most important capital for companies that still exist up and be the products / services that customers liked. But apparently, Customer Relationship and Perceived Quality of Humanware not lead to customer loyalty, because after research found that the low value of SLF and redundancy in both variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Audra Banggawan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang bagaimana customer engagement berkontribusi dalam membangun consumer loyalty pada merek perbankan di Indonesia melalui variabel Service Brand Evaluation, Brand Trust dan Brand Loyalty. Dalam penelitian ini, customer engagement dilihat dari identification, enthusiasm, attention, absorption, dan interaction. Sedangkan untuk service brand evaluation, dilihat dari service quality, perceived value dan customer satisfaction. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang melibatkan 265 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer engagement memiliki pengaruh signifikan dalam membangun consumer loyalty.

ABSTRACT
This research discusses about the analysis of customer engagement in Building konsumer loyalty in bank brands through Service Brand Evaluation, Brand Trust and Brand Loyalty variables. In this research, customer engagement is seen through identification, enthusiasm, attention, absorption and interaction. And for service brand evaluation is seen through Service quality, perceived value and customer satisfaction. This quantitative research involved 265 respondents. The Result shows that customer engagement have significant impact in building consumer loyalty."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wulandari Ningrum
"Pariwisata merupakan suatu kegiatan perpindahan seseorang untuk sementara waktu ke destinasi di luar tempat tinggal dan tempat bekerjanya. Semakin banyak kegiatan tersebut dilakukan, maka semakin banyak pemasukan yang didapatkan pada setiap tempatnya, seperti yang terjadi di Indonesia. Pada negara tercinta ini, pariwisata menjadi sektor utama dalam pembangunan nasional mengalahkan sektor lainnya, seperti kelapa sawit. Hal tersebut dikarenakan jumlah wisatawan yang meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, tidak hanya berdampak pada pemasukan perekonomian negara, melainkan juga berdampak pada sektor perhotelan, dimana dampak tersebut menyebabkan pembangunan hotel yang semakin meningkat tiap tahunnya, terutama hotel bintang empat di DKI Jakarta. Peningkatan pembangunan tersebut semakin memperkuat persaingan pada bisnis perhotelan dan menjadi ancaman bagi hotel-hotel tua, seperti Grandkemang Hotel Jakarta karena munculnya hotel-hotel baru yang lebih modern. Oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis meneliti penilaian atau pandangan pelanggan (customer perceived value) untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan menggunakan metode SEM sehingga dapat bersaing dengan bisnis perhotelan lainnya. Hasil dari observasi tersebut akan dibuat strategi-strateginya dengan menggunakan Importance-Satisfaction Analysis (ISA) untuk mengetahui solusi apa saja yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.Pariwisata merupakan suatu kegiatan perpindahan seseorang untuk sementara waktu ke destinasi di luar tempat tinggal dan tempat bekerjanya. Semakin banyak kegiatan tersebut dilakukan, maka semakin banyak pemasukan yang didapatkan pada setiap tempatnya, seperti yang terjadi di Indonesia. Pada negara tercinta ini, pariwisata menjadi sektor utama dalam pembangunan nasional mengalahkan sektor lainnya, seperti kelapa sawit. Hal tersebut dikarenakan jumlah wisatawan yang meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, tidak hanya berdampak pada pemasukan perekonomian negara, melainkan juga berdampak pada sektor perhotelan, dimana dampak tersebut menyebabkan pembangunan hotel yang semakin meningkat tiap tahunnya, terutama hotel bintang empat di DKI Jakarta. Peningkatan pembangunan tersebut semakin memperkuat persaingan pada bisnis perhotelan dan menjadi ancaman bagi hotel-hotel tua, seperti Grandkemang Hotel Jakarta karena munculnya hotel-hotel baru yang lebih modern. Oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis meneliti penilaian atau pandangan pelanggan (customer perceived value) untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan menggunakan metode SEM sehingga dapat bersaing dengan bisnis perhotelan lainnya. Hasil dari observasi tersebut akan dibuat strategi-strateginya dengan menggunakan Importance-Satisfaction Analysis (ISA) untuk mengetahui solusi apa saja yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Tourism is a temporary moving activity of someone to a place where is out of their living place and working place. The more activities are done, the more income is received in every place, such as Indonesia. In this lovely country, tourism becomes a primary sector for nationality growth which defeates other sectors, such as palm oil and coal. This is caused by the increasing numbers of tourists in every year. However, this does not only affect to national income, this also affects to hospitality sector, such as hotel which causes increasing of hotel constructions every year, especially for 4-star hotels in DKI Jakarta. The increasing itself impacts to its competition between hotels which is more powerful and becomes a threat for old hotels, such as Grandkemang Hotel Jakarta. Hence, in this research, the writer observed factors of customer perceived value to increase customer satisfaction and customer loyalty by using Structural Equation Modelling (SEM) methodology, so that the old hotel can compete other new hotels. The result of the observation will be strategies for hotel itself by using Importance-Satisfaction Analysis (ISA) methodology to discover what solution needs to be kept up and improved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>