Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150267 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silaen, Christina Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan manajemen laba ketika perusahaan mengalami financial distress, perbedaan manajemen laba antara periode krisis dengan non krisis dan menganalisis perbedaan pengaruh financial distress terhadap manajemen laba antara periode krisis dan periode non krisis. Manajemen laba akrual diukur dengan menggunakan model Kothari et al. (2005) dan manajemen laba melalui aktivitas riil diukur dengan menggunakan model Roychowdhury (2006). Penelitian dilakukan pada 154 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress hanya berpengaruh pada manajemen laba akrual dan produksi berlebihan dan tidak berpengaruh pada manipulasi penjualan dan pengurangan biaya-biaya diskresioner. Periode krisis hanya berpengaruh terhadap praktik manajemen laba riil melalui produksi abnormal dan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual dan kedua manajemen laba riil lainnya. Diduga pada saat periode krisis perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen laba riil melalui produksi abnormal. Variabel krisis tidak tidak terbukti membuat hubungan financial distress dengan manajemen laba riil melalui produksi abnormal menjadi semakin negatif. Latar belakang dari motivasi tersebut yaitu membuat pasar yakin bahwa perusahaan masih tetap mampu bertahan melakukan aktivitas riil dalam kondisi politik-ekonomi yang sedang buruk sehingga akan meningkatkan respon yang baik dari pasar.

The purpose of this study are to determine the treatment of earnings management when the company experienced financial distress, earnings management differences between crisis and non crisis period, and analyze the differences in the effect of financial distress on earnings management between the crisis and noncrisis periods. Accrual earnings management is measured by using a model of Kothari et al. (2005) and earnings management through real activities is measured using the model Roychowdhury (2006) which divided by three proxies: sales manipulation, overproduction, and reduction of discretionary expenses. The sample of this research are 154 manufacture companies listed on Indonesian Stock Exchange in 2007-2010.
The results show that financial distress only impact on accruals earnings management and real management through overproduction and has no impact on real management through sales manipulation and reduction of discretionary expenses. Crisis only impact on real management through overproduction and has no impact on accrual-based earnings management and for both earnings management through real activities. Variable crisis does not proven make the relationship between financial distress with real earnings management through abnormal production became increasingly negative. It is suspected to make sure the market that the company is still able to survive through real activity in bad political-economic conditions that will improve good responses from the market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Febriandini
"Penelitian ini berlatar belakang dari pengukuran manajemen laba oleh perusahaan dalam mengatasi financial distress, ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai manajemen pada saat perusahaan mengalami financial distress, perusahaan dapat menggunakan income decreasing atau income increasing sesuai dengan distress yang dialami. Proksi utama yang digunakan dalam mengukur manajemen laba adalah discretionary accurals.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba perushaaan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan data panel. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode 2010-2016. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa distress 1 dan 3 berhubungan signifikan negatif dan distress 2 tidak signfikan terhadap penelitian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress yang berhubungan dengan net income yang negatif mempunyai relasi terhadap manajemen laba yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Rekomendasi untuk perusahaan di Indonesia yang mengalami distress adalah menggunakan income decreasing jika menggunakan metode manajemen laba.

The background of this paper is from the measure of earnings management to solve financial distress, there are different opinions of using earning management when firms have financial distress, firm could use income increasing or income decreasing depending on context of distress. The main proxy of this paper is discretionary accurals.
The purpose of this paper is to examine the effect of financial distress on earnings management.
The method of research is quantitative and panel data regression. Sample was taken from non financial companies that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2010 2016.
This study found that distress 1 and 3 have a negative significant relations and distress 2 is not significant. This study concludes that there is an impact that financial distress on earnings management and related to net income that could have been used by the firms.
The recommendation for the firms in Indonesia that have financial distress is to use income decreasing when they use earning management method.Keywords Discretionary Accruals Earnings Management Financial Distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifani Puspatrisnanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara manajemen laba dan
fraud pada laporan keuangan. Manajemen laba diukur dengan aggregated prior
discretionary accruals, abnormal book-tax differences, unexpected revenue per
employee (Dechow et al, 1996; Perols dan Barbara, 2011; Tang dan Firth, 2011).
Sampel penelitian terdiri dari 16 perusahaan yang melakukan fraud dan 16
perusahaan yang tidak melakukan fraud. Pemilihan sampel menggunakan metode
matching sample berdasarkan industri dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aggregated prior discretionary accruals dan unexpected
revenue per employee memiliki hubungan positif dengan fraud. Sementara
abnormal book-tax differences memiliki hubungan negatif dengan fraud.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the relation between earnings
management and financial statement fraud. Earnings management is measured by
using aggregated prior discretionary accruals, abnormal book-tax differences,
unexpected revenue per employee (Dechow et al, 1996; Perols dan Barbara, 2011;
Tang dan Firth, 2011). The research is conducted by using samples of 16 fraud
firms and 16 non fraud firms. The samples are matched based on industry and
company size. The results show that aggregated prior discretionary accruals and
unexpected revenue per employee have positive relation with financial statement
fraud. On the other hand, abnormal book-tax differences have negative relation
with financial statement fraud."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Penelitian bertujuan menguji kemungkinan terjadinya financial distress melalui terjadinya fraud. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Model untuk menguji kemungkinan terjadinya fraud menggunakan data perusahaan yang terkena sanksi dari Otoritas Jasa Keuanganpada tahun 2009 sampai dengan 2013. Hasil penelitian membuktikan bahwa manajemen laba meningkatkan kemungkinan perusahaan melakukan fraud. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa fraud tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.

The purpose of this research is to analyze probability of financial distress through fraud. Hypothesis testing is performed by using regression logistic methods using the data of listed companies in Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2009 to 2013. Models to test the probability of fraud ulent use of corporate data to be sanctioned from Otoritas Jasa Keuangan in 2009 to 2013. The result of this study shows that earnings management increases the probability of fraud action. In addition, the study doesn?t proves that it increases the probability of financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindi Fitria Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keahlian keuangan dan status komite audit terhadap manajemen laba akrual. Dalam penelitian yang dilihat adalah status komite audit relatif terhadap direksi. Status diukur melalui pernah atau sedang menjabat di: perusahaan yang terdaftar di BEI; perusahaan dengan industri sejenis yang terdaftar di BEI; perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI atau di lembaga keuangan; lembaga pemerintahan, dan adanya gelar dari pendidikan elit. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2016, dengan jumlah observasi sebanyak 580 firm-years. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keahlian keuangan terbukti mempengaruhi manajemen laba akrual. Sedangkan status komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba akrual.

This study aims to examine the impact of the audit committee financial expertise and status on accrual earnings management. This study compare the audit committee status with the board of director status. Status measured by the current or previous employment in the BEI listed companies in the intra industry of BEI listed companies in the financial companies of BEI listed or in the financial institutions in the government and a degree from elite educational institution. A sample of non financial companies is used with a period observation of 2015 2016 and a total observation of 580 firm years. The result of this study indicate that accrual earnings management is significantly affected by the audit committee financial expertise. While accrual earnings management is not significantly affected by the audit committee status."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marvin Charlie Chan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris akan pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap kualitas laba perusahaan selama periode krisis keuangan global 2008. Pada dasarnya, kepemilikan pemerintah terhadap perusahaan dipercaya dapat mempengaruhi insentif pelaporan keuangan, sehingga kualitas laba dari kedua jenis perusahaan, BUMN dan perusahaan non-BUMN, dapat berbeda. Proksi yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui kualitas laba adalah discretionary accruals. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan milik pemerintah memiliki kualitas laba yang lebih buruk dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN. Penelitian ini berbeda dengan penelitian lainnya karena menggunakan kualitas laba sebagai proksi untuk mengetahui pengaruh dari kepemilikan pemerintah, bukan performa perusahaan

ABSTRACT
This research aims to examine the effect of government ownership on earnings quality during global financial crisis 2008 In Indonesia. In particular, state-ownership of companies is believed to influence reporting incentives, which may differ the earnings quality between state-owned enterprises and non-state-owned enterprises. This research uses discretionary accruals as the proxy of earnings quality. This research finds that the earnings quality of state-owned enterprises in Indonesia is lower than their counterparts?non-state-owned enterprises?even during global financial crisis 2008. While many studies test the effect of government ownership during global financial crisis by using performance as a proxy, this research uses earnings quality of companies as the main proxy.;"
2016
S64873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Adi Pangestu
"Tujuan dari penelitian ini adalah menyediakan bukti empiris mengenai relevansi nilai laba, nilai buku dan dividen dalam menjelaskan nilai pasar perusahaan di sekitar periode krisis keuangan global. Penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari seluruh perusahan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kriteria tertentu dari tahun 2006 - 2011.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laba, nilai buku ekuitas dan dividen mempengaruhi harga saham pada periode saat krisis keuangan global. Pada periode sebelum dan setelah krisis, laba dan nilai buku memiliki relevansi nilai yang tinggi. Pada periode krisis justru sebaliknya, relevansi nilai laba dan nilai buku menjadi lebih rendah dibandingkan pada periode sebelum dan setelah krisis.

The purpose of this study is to provide empirical evidence of the value relevance of earnings, book value and dividends in explaining the market value of firms and examine some of the conditions around the period of the global financial crisis. This study uses samples from the entire non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchanges with certain criteria in 2006-2011.
The results of this study indicate that earnings, book value and dividends affect stock prices during the period of global financial crisis. The results also show that in the period before and after the crisis, earnings and book value have a high value relevance. However, in the crisis period, the value relevance of earnings and book value are lower than in the period before and after the crisis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Setyarini
"Tata Kelola Perusahaan merupakan suatu mekanisme yang digunakan oleh Investor untuk melindungi diri mereka dari kepentingan Manajemen Perusahaan. Arti penting dari mekanisme Tata Kelola Perusahaan adalah untuk memastikan tercapainya kualitas Pelaporan Keuangan yang tinggi. Tata Kelola Perusahaan yang diatur dan diterapkan dengan benar, mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan praktik manajemen laba.Penelitian ini membahas tentang pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap manajemen laba pada periode sebelum dan sesudah Adopsi IFRS. Dalam penelitian ini, pengaruh tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba diukur dengan menggunakan komponen tata kelola perusahaan yang meliputi dewan komisaris independen, proporsi anggota komite audit dengan keahlian keuangan atau akuntansi, jumlah anggota komite audit, keberadaan komite pemantau manajemen risiko dan kualitas akuntan eksternal terhadap discretionary accruals manajemen laba. Disamping itu dalam penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, ROA dan Leverage sebagai variabel control serta Adopsi IFRS sebagai variabel moderasi.Hasil dari penelitian ini adalah dewan komisaris independen, proporsi anggota komite audit dengan keahlian keuangan atau akuntansi, jumlah anggota komite audit, keberadaan komite pemantau manajemen risiko berpengaruh tidak signifikan terhadap praktik manajemen laba. Sedangkan kualitas akuntan eksternal berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Secara keseluruhan Adopsi IFRS tidak memperkuat pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap manajemen laba.

Corporate Governance is the mechanism the investor used to protect themselves from company management purposes. Corporate Governance has very important roles to maintain higher accounting quality. The implementation of good corporate governance can impact significantly to reduce earnings management practice by management.This study focus is the impact of corporate governance to reduce earnings management practice in the pre post IFRS Adoption periods. In this study, the impact of corporate governance measured by the boards of independence commissioners, audit committee financial or accounting expertise, the existence of risk management committee, and the external auditor quality through earnings management discretionary accruals. This study also used the size of firms, the growth of firms, ROA and leverage as control variable also IFRS adoption as moderating variable.The result of this study provides empirical evidence that boards of independence commissioners, audit committee financial or accounting expertise, and the existence of risk management committee have no effect significantly to earnings management in Indonesia. Meanwhile the external auditor quality effect negative significant to earnings management. Moreover, the study also finds that the adoption of IFRS does not strengthen the effect of corporate governance mechanisms to earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Anggraini
"Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba (EM), strategi cost leadership (BSCL) dan diferensiasi (BSD), siklus hidup perusahaan dengan proksi laba ditahap terhadap total aset (FMA) dan terhadap total ekuitas (FME) pada kesulitan keuangan (FD) dengan menjadikan BUMN sebagai variabel moderasi. Model penelitian yang dipilih adalah fixed effect model. Hasil penelitian menunjukan bahwa EM, BSCL, dan FMA berpengaruh pada FD. Untuk BSCL dan FME tidak ditemukan adanya pengaruh terhadap FD. Uji regresi dengan variabel moderasi dummy memiliki pada EM dan BSCL terhadap FD dan tidak memiliki pengaruh terhadap pada BSD dan FME. Sedangkan FMA tidak memiliki dampak negatif terhadap FD untuk perusahaan BUMN

This research analyzes the effect of earnings management (EM), business strategy cost leadership (BSCL) and differentiation (BSD), and firm’s life cycle with two proxy (FMA) and (FME) on financial distress by using state-owned enterprises as a moderating variable. Fixed effect model is used on this research. The results showed that EM, BSCL, and FMA have an effect on FD. However. BSCL and FME have no effect on FD. The regression result by including the dummy variable of BUMN show that have an effect on EM and BSCL. While, BUMN moderating variable has no effect on BSD and FME to FD. On the other hand, FMA has a negative impact on financial distress for BUMN companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanina Anindita Pramono
"Studi ini bertujuan untuk membahas pengaruh peranan analis keuangan terhadap manajemen laba berdasarkan penelitian-penelitian dalam 10 tahun terakhir. Metode pencarian penelitian dilakukan dengan memasukkan kata kunci analyst coverage, analyst forecast, dan earnings management di Perpustakaan Universitas Indonesia online. Penelitian yang digunakan memiliki peringkat Q1, Q2, Q3 atau Q4, sesuai dengan peringkat di Scimago Journal & Country Rank. Kemudian, penelitian dikelompokkan berdasarkan hasil dan negara yang menjadi latar penelitian. Pertama, pengelompokkan penelitian berdasarkan hasil menunjukkan bahwa 50% penelitian membuktikan bahwa peranan analis keuangan menurunkan manajemen laba, 25% membuktikan bahwa peranan analis keuangan meningkatkan manajemen laba, 15% membuktikan bahwa peranan analis keuangan memiliki lebih dari satu pengaruh terhadap manajemen laba, dan 10% menunjukkan bahwa peranan analis keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Kedua, pengelompokkan penelitian berdasarkan negara menunjukkan bahwa penelitian paling banyak dilakukan di Amerika Serikat. Jumlah penelitian di Amerika Serikat yang membuktikan bahwa peranan analis keuangan mengurangi manajemen laba sama dengan jumlah penelitian yang membuktikan bahwa peranan analis keuangan meningkatkan manajemen laba. Pengelompokkan penelitian di Cina, Prancis, dan Brazil menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak penelitian yang menyatakan bahwa peranan analis keuangan mengurangi manajemen laba. Sedangkan, penelitian di Inggris dan Australia membuktikan bahwa peranan analis keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Secara umum, hasil studi ini membuktikan bahwa peranan analis keuangan, melalui analyst coverage, mengurangi manajemen laba, khususnya manajemen laba akrual. Namun, tetap perlu diketahui bahwa analyst forecast dapat menjadi tekanan yang mendorong perusahaan untuk meningkatkan manajemen laba
.The purpose of this study is to discuss the effect of financial analysts’ role on earnings management. It is done by examining earlier literatures from the past 10 years. The methodology used to find the literatures is by entering the keywords analyst coverage, analyst forecast and earnings management on the online library of Universitas Indonesia. Each literature has a rank of either Q1, Q2, Q3 or Q4, based on its respective journal’s rank on Scimago Journal & Country Rank. The literatures are then classified based on their results and sample country. Firstly, classification based on results showed that 50% of the literatures proved that the role of financial analysts reduces earnings management. Another 25% of the literatures proved that the role of financial analysts increases earnings management. Another 15% of the literatures proved that the role of financial analysts has more than one effect on earnings management. The remaining 10% of the literatures proved that the role of financial analysts has no effect on earnings management. Secondly, country classification showed that the topic is most popular in the United States, with an equal amount of literatures proving that the role of financial analysts reduces earnings management and that the role of financial analysts increases earnings management. The classification in China, Brazil and France showed that there are more literatures, which prove that the role of financial analysts reduces earnings management. On the other hand, the classification in the United Kingdom and Australia showed that the role of financial analysts has no effect on earnings management. So, the overall result of this study concluded that the role of financial analysts, through analyst coverage, reduces earnings management, especially the accruals. However, it is worth noting that analyst’s forecast can be a pressure to the management, which may encourage the increase of earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>