Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62937 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novikasari
"Sistem distribusi listrik adalah suatu sistem yang menunjukkan penyaluran energi listrik dari pusat distribusi ke konsumen melalui jaringan distribusi. Jaringan distribusi mengandung resistansi dan reaktansi yang bervariasi sehingga mengakibatkan terjadi losses (kehilangan energi listrik) pada jaringan tersebut. Pada jaringan distribusi juga akan dilihat kehandalan sistemnya dalam menyalurkan energi listrik ke konsumen ketika terjadi gangguan di jaringan tersebut. Kehandalan sistem adalah kemampuan sistem untuk melakukan fungsinya dalam menyalurkan energi listrik. Pada proses penyaluran energi listrik ke konsumen diharapkan dapat memberikan sistem yang lebih handal dan jumlah losses sekecil mungkin.
Salah satu cara untuk menangani masalah penyaluran energi listrik dari pusat distribusi ke konsumen dengan losses minimum dan kehandalan sistem yang baik adalah dengan membangun Distributed Generation (DG). DG didefinisikan sebagai pembangkit kecil berkapasitas beberapa kilowatt sampai 50 MW yang diletakkan pada sisi konsumen. Pemasangan DG akan memberikan hasil optimal jika DG dengan kapasitas tertentu dipasang di lokasi yang tepat. Permasalahan penentuan kapasitas dan lokasi DG disebut dengan Distributed Generation Allocation (DG Allocation). Pada skripsi ini, masalah DG allocation akan diselesaikan dengan menggunakan pemrograman dinamik untuk menentukan kapasitas dan lokasi optimal DG dengan losses yang minimum atau meningkatnya kehandalan sistem.

An electricity distribution system is a system that shows the distribution of electrical energy from the distribution center to customers through a distribution network. A distribution network contain various resistance and reactance so that losses (lost of electrical energy) is resulted in the network. In distribution network will also be seen its system reliability within distributing electrical energy to consumers when there is happened a fault. System reliability is capability of system for doing its function in distributing electrical energy. The process of distribution of electrical energy to consumers is expected to provide a more reliable system and the amount of losses as small as possible. Both of them are important to be noted because most of consumers in distribution system are spread.
One way to overcome problem of distribution of electrical energy from the distribution center to customers with minimum losses and good system reliability is to build a Distributed Generation (DG). DG is defined as generation from a few kilowatts up to 50 MW which is placed on the costumer side. The installation of DG will provide optimal results if the DG with a certain capacity installed in the proper location. The determination of the capacity and location of DG is called Distributed Generation Allocation (DG Allocation). In this mini thesis, the problem will be solved by using dynamic programming to determine capacity and location of DG that produce lowest losses and highest system reliability.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vici Handalusia Husni
"Dynamic Dial a Ride Problem with Time Windows (DDARPTW) merupakan masalah pencarian rute optimal untuk melayani sejumlah pelanggan yang ingin dijemput di suatu tempat dan diantar ke tempat lainnya dengan data permintaan penumpang yang dapat bertambah selama periode perjalanan. Solusi yang ingin didapatkan adalah suatu rute dengan tingkat ketidakpuasan pelanggan yang minimum.
Tugas akhir ini membahas penggunaan algoritma 2 tahap pada DDARPTW serta implementasinya pada data sebanyak 56 pelanggan dengan menggunakan perangkat lunak. Penentuan solusi awal pada tugas akhir ini menggunakan metode insertion heuristic dan tahap pertama menggunakan metode local search yaitu 2-opt arc swap untuk memberikan perbaikan pada nilai fungsi tujuan serta tahap kedua menggunakan metode simple insertion untuk melakukan penambahan pelanggan baru dalam periode perjalanan.

Dynamic Dial a Ride Problem with Time Windows (DDARPTW) is a problem of finding an optimal route to serve a number of customers who want to be picked up in a certaint place and delivered to other place. Data of passenger's demand could be added during the trip period. The obtained solution is a route with minimum level of customer dissatisfaction.
This mini thesis explores the use of two phase algorithm and its implementation on the data of 56 customers using a software. The initial solution is constructed by insertion heuristic method and the first phase use 2-opt arc swap local search which provides improvements to the value of the objective function and the second phase uses a simple insertion method to add new customer in the trip period.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wood, Janet
"In future the UK's energy supplies, for both heat and power, will come from much more diverse sources. In many cases this will mean local energy projects serving a local community or even a single house. What technologies are available? Where and at what scale can they be used? How can they work effectively with our existing energy networks? This book explores these power and heat sources, explains the characteristics of each and examines how they can be used."
London: Institution of Engineering and Technology, 2008
e20451585
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkia Izzati
"Masalah pemilihan rute optimal dari sejumlah kendaraan untuk melayani sejumlah pelanggan pada jasa penjemputan (pickup service) barang dengan jumlah pelanggan yang berubah terhadap waktu (Dynamic Vehicle Routing Problem/ DVRP) terjadi pada perusahaan-perusahaan layanan angkutan barang. Untuk mengatasi masalah DVRP, optimasi rute dilakukan secara berkala berdasarkan pembagian waktu yang proporsional pada jam operasional perusahaan. Jumlah pelanggan yang bertambah banyak mengakibatkan kemungkinan rute bertambah banyak, dimana setiap rute bersesuaian dengan setiap variabel/ kolom pada model matematis DVRP yang berupa pemrograman linier. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linier dengan jumlah kolom yang sangat besar adalah metode column generation. Pada skripsi ini akan dibahas penerapan metode dynamic column generation yang merupakan perluasan dari metode column generation (statis) untuk menyelesaikan masalah pemilihan rute kendaraan yang optimal pada jasa penjemputan barang (pickup service) yang mempertimbangkan jumlah pelanggan yang berubah terhadap waktu (Dynamic Vehicle Routing Problem/ DVRP). Berdasarkan hasil implementasi menggunakan program komputer, rute yang diterapkan metode dynamic column generation lebih baik dibandingkan dengan rute yang tidak diterapkan metode dynamic column generation.

The choice of the best routes used a set of vehicle to serve a set of customer on pickup of goods services with the number of customers changing (dynamic) over time (Dynamic Vehicle Routing Problem/ DVRP) occur on a freight services company. To overcome the problem, a route optimization is done periodically based on the proportional time partition to the company operational hours. Growing number of customer cause growing number of possibilities route, which every route corresponding to every decision variable/ column in the DVRP linear programming model. One of the methods used to solve the problem of linear programming with a very large number of columns is column generation method. In this undergraduate thesis will be discussed about the application of dynamic column generation method which is an extension of the column generation (static) to solve the problem of selecting an optimal vehicle route on pickup of goods services which consider the number of customers changing (dynamic) over time (Dynamic Vehicle Routing Problem/ DVRP). Based on the result of implementation using the computer program, the route applied using the dynamic column generation method better than the route not applied using the dynamic column generation method.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Subhana
"Tugas Akhir ini membahas suatu metode penyelesaian masalah pemrograman linier dengan menggunakan Algoritma Interior-Point. Algoritma ini didasarkan pada model pemrograman linier yang memaksimumkan fungsi tujuan. DimuIai dengan memilih sembarang titik-dalam pada daerah layak sebagai penyelesaian awal, lalu variabel-variabel keputusan yang ada dalam model diubah skalanya, sehingga diperoleh penyelesaian awal yang konstan ( 1, 1, 1, . . , 1 ). Kemudian algoritma dilanjutkan dengan menghitung matriks proyeksi ( P ) dan menetapkan nilai a untuk mendapatkan arah gerakan dari titik penyelesaian awal. Algoritma diakhiri dengan menghitung titik penyelesaian awal berikutnya. Dengan melakukan iterasi akan diperoleh titik optimal yang ditandai dengan tidak berubahnya titik yang diperoleh pada akhir iterasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Alfaris
"Dalam kehidupan sehari-hari, seorang produsen tentu ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan meminimumkan biaya yang dikeluarkan ketika mendistribusikan produk kepada para pelanggannya. Untuk meminimumkan biaya distribusi tersebut, perlu dilakukan alokasi jenis kendaraan yang tepat ketika mendistribusikan produk. Apabila dalam mendistribusikan produknya produsen tersebut menyewa kendaraan dari rental, maka akan terdapat biaya tambahan yang harus produsen tersebut keluarkan. Sebuah kasus khusus ketika rental memberlakukan mekanisme diskon untuk biaya sewa kendaraan dipertimbangkan. Masalah peminimuman biaya transportasi, yang terdiri atas biaya pengiriman produk dan biaya sewa kendaraan, akan diselesaikan menggunakan metode pemrograman dinamik. Kemudian akan diberikan sebuah contoh kasus masalah peminimuman biaya transportasi yang akan diselesaikan menggunakan metode pemrograman dinamik dan dicari tahu berapakah waktu yang dibutuhkan running time program untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hasil yang didapat akan berupa total biaya transportasi minimum yang harus dikeluarkan, banyak jumlah kendaraan untuk setiap jenis yang digunakan untuk mendistribusikan produk kepada setiap pelanggan, dan running time yang dibutuhkan program untuk mendapatkan solusi tersebut.

In daily life, a manufacturer would want to get as much profit as possible. One of the ways to achieve that purpose is by minimizing the costs incurred when distributing products to its customers. To minimize the distributing costs, it is necessary to allocate the right types of vehicles when distributing the products. If in distributing the product the manufacturer leases the vehicle from the rental, there will be additional costs that the manufacturer must spend. A special case when the rental applies a discounted mechanism for the rent costs is considered. The problem of minimizing the transportation costs, which consist of delivery costs and rent costs, will be solved using dynamic programming method. Then will be given an example of minimizing transportation costs case that will be solved using dynamic programming method and will find out running time that program needed to solve the case given. The results obtained are total minimum transportation costs, how many vehicles for every type that will be used to distributing products to each customer, and running time that program needed to get the solution."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S70132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiani Nur Indah Sari
"Pemrograman linier (PL) bilangan bulat merupakan bentuk khusus dari pemrograman linier dengan seluruh variabel keputusan berupa bilangan bulat. Salah satu metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah PL bilangan bulat adalah metode branch and bound (B&B). Tugas akhir ini membahas metode perbaikan B&B, yaitu melakukan beberapa tahapan sebelum mengimplementasikan metode B&B. Tahapan yang dilakukan dalam metode perbaikan B&B adalah memperkecil daerah layak dan menghilangkan kendala redundant.
Metode ini bekerja secara efisien saat menyelesaikan masalah PL bilangan bulat dengan banyaknya kendala jauh lebih besar dibandingkan banyaknya variabel. Percobaan numerik yang dilakukan menunjukkan tingkat efisiensi dari metode perbaikan B&B sebesar 85% dalam menyelesaikan permasalahan PL bilangan bulat dengan banyaknya kendala 235 lebih besar dari banyaknya variabel.

Integer linear programming problem is a special form of linear programming with all the decision variables are integers. Branch and bound is one of the methods for solving an integer linear programming problem. This skripsi discusses an improved branch and bound method, which adding several steps before implementing the branch and bound method. New steps in the improved branch and bound method are narrowing down the feasible solution range and removing the redundant constraints.
This method works efficiently in solving an integer linear programming problem with the number of constraints are much more than the number of variables. Numerical experiments show that the efficiency of improved B&B method is about 85% for solving an integer linear programming problem with the number of constraints 235 more than the variables.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study assesses the environmental and economic impacts of the immediate shutdown
of all Japan's nuclear reactor fleet. For the assessment, we regard a gradual nuclear power
phase-out scenario as the basis for a 40-year operational time limit of plants as a reference sce-
nario. A multi-regional, recursive dynamic computable general equilibrium model based on
Version 8.1 of the Global Trade Analysis Project database is constructed. The simulation re-
sults indicate that an immediate nuclear shutdown increases CO2 emissions through an in-
crease in fossil fuel electricity generation and decreases real GDP losses in Japan. From a sec-
toral view, an immediate nuclear power shutdown has a negative impact on Japan's energy in-
tensive and trade-exposed sectors. In addition, we find that an immediate nuclear shutdown
has a negative after-effect on the economy. This is caused by shrinking investment spending
during the immediate nuclear power shutdown. Overall, we find that the Japanese economy
would face significant economic and environmental impacts from an immediate nuclear power
shutdown. However, our model does not incorporate potential negative costs associated with
nuclear usage, such as the risk of a nuclear accident or the cost of final disposal sites for nucle-
ar waste, which may be sizeable. To derive conclusions for Japanese energy policy, we must
consider the potential negative costs of nuclear usage. The results of this simulation study rep-
resent the first step in answering key questions on energy policy."
JPS 9 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ben-Ari
New York: Prentice-Hall, 1990
004.36 BEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Chris
New York: Prentice-Hall, 1994
005.43 BRO u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>