Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depari, Nathalie Enda Zileta
"Skripsi ini membahas situasi percakapan yang mengandung alih kode di prasekolah ?Gita Montessori Islamic School?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif dan dibahas secara deskriptif-interpretatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan perekaman secara langsung percakapan-percakapan yang terjadi di lingkungan sekolah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa alih kode terjadi pada tipe inter-sentential, intra-sentential,dan single word. Alih kode ditemukan pada percakapan siswa yang di dalamnya terdapat pergantian situasi tutur (alih kode jenis situatif) maupun yang tidak (alih kode jenis metaforis). Berdasarkan unsur pragmatik dalam percakapan, alih kode yang terdapat dalam data dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis yaitu conversational, preference related, unmarked choice, dan intra-clause. Percakapan yang mengandung alih kode terjadi dalam berbagai pola dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris maupun sebaliknya.
Penulis juga menemukan bahwa terdapat berbagai alasan dilakukannya alih kode oleh siswa "Gita Montessori Islamic School". Dalam tuturan beralih kode siswa ?Gita Montessori Islamic School juga ditemukan beberapa kasus interferensi.

This thesis discusses about code switching that happened in students of ?Gita Montessori Islamic School?? daily conversation. The methods are used in this research is qualitative and quantitative with descriptive-interpretative explanation.
Data is collected by observing and recording the conversation happened at school environment. Result shows that there are some code switching patterns in their utterances. Code switching is founded in sentence, clause, phrase, or word level.
Writer found that code switching happened in the school can be distinguished into intra-sentential type, inter-sentential type, and single word type. Code switching also happened in situational conversation and metaphorical conversation. Based on pragmatic situation in conversation, code switching in data can be grouped to conversational code switching, preference related code switching, unmarked choice code switching, and intra-clause code switching. There are also some reasons for the students to do code switching in their daily utterances. Writer also found some interferences happened in their code switching utterances.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hawa Muharmaeka
"Kemampuan menggunakan lebih dari satu bahasa menimbulkan fenomena alih kode dan campur kode. Hal ini juga terjadi pada anak-anak bilingual. Tidak hanya secara verbal, melainkan juga muncul dalam tulisan anak. Salah satunya dalam novel anak Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Penelitian ini meneliti penggunaan alih kode dan campur kode dalam novel anak serial KKPK Deluxe Edition Little Ballerina Extended karya Muthia Fadhila Khairunnisa dan Annabelle’s New School karya Tania Rafli. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan konsep alih kode dan campur kode dari Crystal (2008) dan Muysken (2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola alih kode antara bahasa Indonesia-Inggris ditemukan lebih bervariasi. Selain itu, percampuran bahasa pada kedua novel dapat hingga tiga bahasa. Adapun unsur-unsur sisipan pada campur kode yang ditemukan pada kedua novel, yaitu kata, frasa, idiom, dan singkatan.

The ability to use more than one language causes the phenomenon of code-switching and code-mixing. This also occurs in bilingual children. Not only verbally, but also appears in the child's writing. One of them is in the children's novel Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). This study examines the use of code-switching and code-mixing in the children's novel KKPK Deluxe Edition Little Ballerina Extended by Muthia Fadhila Khairunnisa and Annabelle's New School by Tania Rafli. The method used is a qualitative method with the concepts of code-switching and code-mixing by Crystal (2008) and Muysken (2000). The results of the analysis shows that the pattern of code-switching between Indonesian and English is found to be more varied. In addition, the mixing of languages in the two novels can be up to three languages. The insertion elements in code-mixing found in both novels are words, phrases, idioms, and abbreviations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fariza Dhea Hariny
"Belanda adalah negara yang sebagian besar penduduknya merupakan penutur bilingual. Keadaan masyarakat bilingual ini dapat memicu terjadinya fenomena alih kode. Tidak hanya dalam bahasa lisan, fenomena ini juga terjadi dalam bahasa tulis. Dengan kemajuan teknologi, kini komunikasi antarmanusia semakin mudah untuk dilakukan. Hal ini membuat fenomena alih kode dapat terjadi di mana saja, termasuk di media sosial. Instagram merupakan salah satu media sosial dengan pengguna aktif harian terbanyak di Belanda. Penelitian ini mengkaji tentang jenis dan fungsi dari alih kode yang dilakukan oleh seorang YouTuber asal Belanda bernama Joy. Selain di YouTube, ia juga aktif membuat konten mengenai mode dan kecantikan di Instagram dengan nama pengguna @beautynezz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif sedangkan teori yang digunakan ialah teori alih kode menurut Appel dan Muysken, serta Gumperz. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis dan fungsi dari alih kode yang paling banyak digunakan pada akun Instagram @beautynezz adalah alih kode intra-sentential dan fungsi referensial.

The Netherlands is a country where the majority of the population is bilingual. The condition of this bilingual society can trigger the code switching phenomenon. Not only in spoken language, this phenomenon also occurs in written language. With technological advancement, communication between people is now easier to do. This makes the code switching phenomenon can occur anywhere, including on social media. Instagram is one of social media with the most daily active users in the Netherlands. This research examines the types and functions of code switching by a Dutch YouTuber named Joy. Apart from YouTube, she is also active in creating content about fashion and beauty on Instagram with the username @beautynezz. The method used in this research is qualitative descriptive method while the theories used are the code switching theory according to Appel and Muysken, as well as Gumperz. The results of the analysis show that the type and function of code switching that is mostly used on @beautynezz Instagram account are intra-sentential code switching and referential functions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Madina Nur Fitri
"Penelitian ini membahas fenomena alih kode yang terjadi di dalam diskusi luar kelas antarmahasiswa semester 8 Program Studi Sastra Jerman UI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis alih kode apa saja yang terjadi pada saat mahasiswa melakukan diskusi di luar kelas serta faktor dan alasan yang menyebabkan terjadinya alih kode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan teknik penelitian berupa penelitian lapangan. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori mengenai jenis-jenis alih kode menurut J.J. Gumperz dan J.P. Blom. Hasil analisis menunjukkan bahwa, alih kode yang terjadi di dalam diskusi luar kelas mahasiswa Program Studi Sastra Jerman UI termasuk ke dalam dua jenis alih kode, yaitu alih kode metaforis dan alih kode situasional. Alih kode dilakukan secara spontan dengan alasan sulitnya untuk menemukan padanan kata yang tepat dan untuk menunjukkan kesan akrab dengan mitra tutur. Selain fenomena alih kode, terdapat pula aspek bahasa lainnya yang terjadi selama melakukan alih kode ke dalam bahasa Jerman, yaitu interferensi atau penyimpangan dari sistem bahasa Jerman. Analisis sintaksis digunakan untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan dari kaidah bahasa Jerman apa saja yang terdapat di dalam alih kode tersebut.

This research attempts to explain the phenomenon of code switching that occurs within the outside class discussion among the eighth semester students of German Literature, Universitas Indonesia. The research aims to analyze which types of code switching that happens during the discussion as well as the factors and reasons that might cause the code switching. Qualitative and quanititative methods with research technique in the form of field research was used in this research. The analysis was done based on the theory of types of code switching according to J.J. Gumperz and J.P. Blom. The results of the analysis show that code switching in the middle of the discussion between students of German Literature consist of two types of code switching, namely metaphorical code switching and situational code switching. The code switching is done directly because it rsquo s difficult to find the exact equivalent word and to show intimate impression with the speaking partner. In addition to the phenomenon of code switching, there is also another aspect of language that appears during the discussion, namely interference or deviation of German grammar rules. Interference was analyzed by using syntax analysis in order to find out the deviation of German grammar rules within the code switching. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Safitri
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan tutur di lingkungan pondok pesantren yang merupakan dwibahasawan. Fenomena pemilihan bahasa seperti alih kode dan campur kode sering dilakukan oleh dwibahasawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor terjadinya alih  code dan campur kode antara bahasa Indonesia  dan bahasa Arab dalam pidato Pimpinan Gontor K.H. Hasan Abdullah Sahal pada acara peringatan 50 tahun Pondok Pesantren Daar el-Qolam Banten. Penelitian ini merupakan penelitian sosiolinguistik  dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penulis menggunakan teori yang diungkapkan oleh Thomason dan Ralp Fasold untuk membedakan gejala yang muncul di antara alih kode dan campur kode. Mereka mengungkapkan bahwa alih kode merupakan fenomena peralihan bahasa antar kalimat sedangkan campur kode terjadi dalam tataran intra kalimat. Menurut analisis  data yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa ada beberapa fenomena alih kode dan campur kode antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab yang terjadi  dalam pidato K.H. Hasan pada acara peringatan 50 tahun Pondok Pesantren Daar El-Qolam Banten. Penelitian ini menemukan 25 fenomena alih kode. Alih kode yang ditemukan dalam data berupa paragraf, kutipan yang diambil dari ayat Al-Qur’an, hadis dan perkataan ulama yaitu Imam Syafi’i, kalimat zikir yang berupa ta’awudz atau isti’adzah dan hauqalah, serta percakapan penutur. Faktor yang mendasari alih kode antara lain kemampuan berbahasa penutur, keberagaman kemampuan berbahasa lawan tutur serta keberagaman topik bahasan. Sedangkan campur kode yang ditemukan dalam data ditemukan sebanyak 30 kali yang terdiri dari kata sisipan, frasa, bentuk baster, ungkapan atau idiom, dan klausa. Sementara, faktor yang mempengaruhi campur kode Bahasa Arab dalam pidato K.H. Hasan dipengaruhi oleh penutur, lawan tutur, situasi, dan kebiasaan.

This study is based on verbal behaviour of bilingual speakers in a boarding school environment in Indonesia. Language preference phenomena such as code-switching and code-mixing are often conducted by bilingual speakers. The main concern of this study aims to describe the forms and factors of the occurrences of Arabic-Indonesian code-switching and code-mixing in the speech of Chairman Gontor K.H. HAS Abdullah Sahal at the 50th anniversary of the Daar el-Qolam Islamic Boarding School in Banten. During the analysis process, the authors apply Thomason and Ralph Fasold theory in order to distinguish the differences between code-switching and code-mixing. Referring to their explanation, code-switching is a phenomenon of language transfer within sentences or clauses (inter-sentential), while code-mixing occurs within the same sentence or clause (intra-sentential). According to the analysis of this data, there are several phenomena of code-switching and code-mixing between Indonesian and Arabic occurred during the speech of K.H. HAS at the 50th anniversary of the Daar El-Qolam Islamic Boarding School in Banten. As the result of the study, we have found 25 of code-switching phenomena. Code-switchings found in the data are in the form of paragraphs, quotations taken from Al-Qur'an verses, hadiths, and statements of scholars namely Imam Shafi'i, remembrance sentences in the form of ta'awudz or isti'adzah and hauqalah, and speech acts between collocutors. Whereas the code-mixings found 30 times in the data are in the form of word insertions, phrases, baster forms, expressions or idioms, and clauses. The main factors that have influenced the code-mixings in the speech of K.H. HAS are the speakers himself, interlocutors, situations, and attitudes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Marhafianti
"Salah satu jenis aliran dari seni musik adalah Indorock. Rudi van Dalm adalah salah satu musisi beraliran Indorock keturunan Indonesia Belanda yang berkarir di Belanda. Dalam lagunya, ia menggunakan dua sampai tiga bahasa yang berbeda, antara lain bahasa Inggris, Belanda dan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis alih kode yang digunakan oleh Rudi van Dalm serta fungsinya dalam tiga lagunya yang berjudul Waarom Huil Je, Nona Manis, dan Daar Op De Sawa yang terdapat dalam album “The Very Best of Rudi van Dalm and The Royal Rhythmics.” Dalam menjawab permasalahan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori jenis dan fungsi alih kode dari Appel dan Muysken (2005). Hasil dari analisis menunjukan bahwa dari tiga lagu yang diteliti, terdapat dua jenis alih kode yang digunakan yaitu inter sentential dan intra setential dan fungsi yang digunakan oleh van Dalm adalah poetic function dan pathic function.

One of the genres of music is Indorock. Rudi van Dalm is an Indorock musician of Indonesian- Dutch descent who has a career in the Netherlands. In some of his songs, he uses two to three different languages, including English, Dutch and Indonesian. This study aims to describe the types of code-switching used by Rudi van Dalm and its function in three of his songs entitled Waarom Huil Je, Nona Manis, and Daar Op De Sawa from the album “The Very Best of Rudi van Dalm and The Royal Rhythmics.” In answering the research problem, the method used in this research is descriptive qualitative and uses the theory of code-switching from Appel and Muysken (2005). The result of the analysis shows that the type of code switching used in the three songs of Rudi van Dalm are inter setential and intra setential and the function used are poetic and pathic fuction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Said Faisal
"Pada saat ini Facebook telah menjadi alat komunikasi antar manusia. ketika ada yang benama komunikasi, maka muncul sebuah fenomena yang bernama alih kode. fenomena alih kode yang terjadi pada Facebook mahasiswa FIB-UI ini sering kali menuju pada kesalahpahaman. Poplak (1980) mengatakan bahwa, untuk menggunakan alih kode dan menghindari kesalahpahaman dalam suatu komunikasi maka kita harus mengikuti Batasan Linguistik yang mengatur alih bahasa tersebut. Batasan tersebut adalah "size of constituent", "free morpheme" dan "equivalence" Poplack (1980, 1981). Pada penelitian ini, saya menggunakan batasan-batasan tersebut untuk memvalidasi alih bahasa yang yang terjadi pada Facebook dan menemukan pola-pola yang terdapat pada alih kode yang terjadi pada status dan komentar mahasiswa FIB-UI tahun 2013. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sumber masalah dari alih kode yang terjadi pada Facebook.
Today Facebook has already become a tool for communicating between individuals. If there is communication, there is also a phenomenon called codeswitching or code-mixing. The phenomenon of code-switching in Facebook of FIBUI colleagues sometimes leads to misunderstanding. Poplack (1980) said that in order to use a code-switching and avoid misunderstanding in a conversation, we need to follow the linguistic constraints. The constraints that rule over code-switching are “size of constituent”, “free morpheme” “equivalence” Poplack (1980, 1981). In this research, I use those constraints to validate those linguistic constraints on codeswitching that happen in Facebook and find patterns that govern the code-switching which occur in Facebook status or comments of colleagues of FIB-UI in 2013, in order to find the root of code-switching problem that happen in Facebook."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Huda Hanifah
"Fenomena alih kode dan campur kode sering kali terjadi dalam masyarakat multibahasa. Fenomena ini dapat ditemukan dengan mudah di media sosial, misalnya Youtube. Penelitian ini membahas bentuk dan faktor yang mempengaruhi terjadinya alih kode dan campur kode dalam video Youtube Amelicano. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang terdapat dalam vlog di kanal Youtube Amelicano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah tuturan yang mengandung alih kode dan campur kode. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode adalah teori kedwibahasaan. Berdasarkan hasil analisis, bentuk alih kode yang banyak ditemukan adalah alih kode intern, sedangkan bentuk campur kode yang banyak ditemukan adalah campur kode berupa penyisipan kata. Adapun faktor penyebab terjadinya alih kode adalah 1) lawan tutur 2) penutur 3) perubahan topik pembicaraan dan faktor penyebab terjadinya campur kode adalah 1) kebiasaan penutur, 2) tidak ada kata yang tepat, dan 3) ingin menunjukkan keterpelajarannya.

Code-switching and code-mixing phenomena often occur in multilingual societies. This language phenomenon can be found easily on social media, such as Youtube. This study discusses the forms and factors that influence the occurrence of code-switching and code-mixing in Amelicano's Youtube video. This study aims to describe the forms and factors that cause code switching and code mixing contained in vlogs on the Amelicano Youtube channel. The method used in this research is descriptive qualitative. The data used is speech containing code-switching and code-mixing. The theory used to analyze the forms and factors causing code-switching and code-mixing is bilingualism theory. Based on the results of the analysis, the most common form of code-switching is internal code-switching, while the most common form of code-mixing is code-mixing in the form of word insertion. The factors that cause code switching are 1) the interlocutor 2) the speaker 3) changes in the topic of conversation and the factors causing code mixing are 1) the habits of the speaker, 2) there is no right word, and 3) want to show their learning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Banowati
"ABSTRAK
Alih kode merupakan fenomena menarik yang sering terjadi pada masyarakat dwibahasa. Pergantian dari satu bahasa atau ragam bahasa ke bahasa atau ragam bahasa lain mempengaruhi keadaan atau dilakukan sesuai dengan keperluan para penuturnya. Peristiwa alih kode dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya banyak terjadi di antara masyarakat terpelajar di kota-kota besar seperti Jakarta, dan khususnya di lingkungan sekolah internasional di mana dipergunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Penelitian mengenai pemakaian alih kode di Indonesia menjadi sangat menarik karena beragamnya bahasa yang digunakan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli bahasa menyimpulkan bahwa kemampuan beralih kode pada para siswa sekolah di metropolitan sebagian besar diperoleh dari pendidikan formal di sekolah. Oleh karena itu maka penulisan ini dilakukan dengan melakukan penelitian pada siswa-siswa di Gandhi Memorial International School, sebagai sekolah internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Tujuan penulisan ini dilakukan untuk mengetahui fungsi-fungsi alih kode dalam percakapan yang dilakukan oleh siswa-siswa Ghandi Memorial International School. Melalui penulisan skripsi ini diharapkan diperoleh suatu pemahaman di bidang sosiolinguistik sebagai bahan penelitian lanjutan mengenai fungsi-fungsi alih kode pada masyarakat dwibahasa di Indonesia.

"
1990
S13981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Kusuma Dewi
"Penelitian ini membahas alih kode yang terjadi dalam ?Ini Talk Show? di NET TV yang difokuskan kepada tuturan dua pembawa acara, yaitu Andre dan Sule. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik penelitian dilakukan dengan cara mengamati ujaran-ujaran Andre (A) dan Sule (S) yang mengandung alih kode. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan jenis-jenis alih kode yang muncul dalam data, menjelaskan pola-pola bahasa yang muncul seperti apa, dan menjelaskan penyebab munculnya alih kode. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat jenis alih kode, yaitu alih kode antarkalimat, alih kode ekstrakalimat, alih kode intrakalimat, dan alih kode kata tunggal. Alih kode muncul dalam berbagai pola, mulai dari pola bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau sebaliknya, pola bahasa Indonesia ke bahasa daerah (Sunda dan Jawa) atau sebaliknya, dan pola bahasa Sunda ke bahasa Inggris atau sebaliknya. Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa penyebab munculnya alih kode yang dilakukan oleh A dan S.

This study discusses code switching that occurs in NET TV program titled ?Ini Talk Show? focusing on two presenters of the show, Andre and Sule. The research uses descriptive qualitative method in which Andre (A) and Sule (S)?s utterances containing code switching throughout the show are observed. The purpose of this study is to further explain the types of code switching that appear in the result of data, explaining the patterns that appear in the data and explaining the causes of code switching. It is indicated that there are four types of code switching; inter-sentential, extra-sentential, intra-sentential, and single word. Code switching appears in a variety of patterns, ranging from Indonesian pattern to English and vice versa, Indonesian pattern to local languages (Sundanese and Javanese) or vice versa, and Sundanese pattern to English language and vice versa. Moreover, the reasoning behind the use of code switching performed by A and S are also found and discussed in this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>