Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46897 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Veronica
"Bursa Efek Indonesia memulai perdagangan opsi Indonesia semenjak 9 September 2004. Opsi call Indonesia memiliki karakteristik yang mirip dengan one touch option dimana jika harga saham yang diperjanjikan telah mencapai suatu batas (B), dengan batas (B) mempunyai nilai yang tetap yaitu +10% dari strike price (K), maka opsi akan tereksekusi otomatis dan akan mendapatkan payoff sebesar (B – K). Selain itu pemegang opsi juga dapat mengeksekusi opsinya sebelum tanggal jatuh tempo atau pada tanggal jatuh tempo jika harga saham yang diperjanjikan tidak melewati batas (B) dan akan mendapatkan payoff sebesar (S(T) – K). Karakteristik yang demikian mirip dengan up-and-out option. Pada skripsi ini akan dibahas harga dari opsi call Indonesia yang ditentukan dengan menghitung ekspektasi dari present value (nilai sekarang) payoff.

Indonesian Stock Exchange has started to trade Indonesian options at September 2004. Indonesian call options has characteristic which similar with one touch option, where if underlying stock hits the barrier (B), where the barrier is fixed at +10% from strike price, then options will automatically exercised and get payoff (B – K). Besides that holder can exercise their options before maturity date and at maturity date if underlying stock is not hits the barrier (B) and get payoff (S(T) – K). This characteristic can be considered as up-and-out option. This skripsi will discuss the pricing of Indonesian call options that is determined with calculating expectation from present value payoff."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardisty, David
Oxford Oxford University Press 1989
407 H 38 c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hardisty, David
England: Oxford University Press, 1989
407 HAR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Baruno
"Gemerlapnya pasar modal di Indonesia sedikit meredup. Instrumen-instrumen yang telah lazim diperdagangkan kurang menarik minat investor untuk mempertahankan eksistensinya. Karya Akhir ini berusaha memecahkan kebekuan tersebut dengan menampiikan alternatif instrumen baru. Alternatif baru ini merupakan bagian dari instrumen Sekuritas Derivatif, bermaksud untuk mengajak investor memperoleh sudut pandang yang berbeda.
Instrumen yang sudah terkenal di seluruh pasar modal dunia dicoba untuk diperdagangkan di Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan [IHSG], menjadi pilihan utama. Perangkat ini dipilih karena merupakan cerminan dari kondisi pasar modal secara umum. Dapat pula menjadi alat atau indikator perkembangan perekonomian suatu negara. Sisi lainnya berguna untuk melakukan diversifikasi investasi, penyebaran resiko dan kemungkinan untuk mendapat imbal hasil di atas rata-rata. Fokus utama adalah Indeks Saham LQ-45 [selanjutnya LQ-45]. Pemilihan ini melihat kniteiia bahwa LQ-45 mewakili 45 saham yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta [BEJ]. Nilai pasarnya meliputi 70% dari kapitalisasi pasar di BEJ. LQ-45 juga dirnonitor oleh suatu tim di BELT guna menjaga likuiditas dan kredibilitasnya sebagai indikator pasar modal Indonesia. Setiap tiga bulan sekali diadakan evaluasi terhadap kinerja saham-saham yang tergabung didalamnya. Setiap enam buJan sekali diadakan pergantian dengan saham-saham yang berkinerja buruk dengan yang berkinerja lebih baik.
LQ-45 selanjutnya menjadi net dasar dari instrumen option yang menjadi alternatif baru tersebut. Stock Index Option LQ-45 diharapkan menjadi alternatif baru di BEJ. Selanjutnya kontrak yang disepakati adalah kontrak Call Option. Dalam melakukan penilaian terhadap harga kontrak Call option ini, penulis menggunakan rumus terkenal untuk Option. Blacck-Scholes Option Pricing Formula [BSOPF] menjadi pilihan dan aplikasinya untuk dipergunakan dalam perhitungan indeks saham diharapkan memberikan penilalan yang sesuai. LQ-45 terkomposisi dari saham-saham berbagai sektor yang kerap memberikan dividen secara periodik, tetapi sebagian besar tidak melakukan ini dengan balk. BSOPF yang dipergunakan telah dikembangkan untuk dapat menghitung kondisi pembagian dividen yang tidak teratur tersebut.
Hasil analisis terhadap perhitungan dan penilaian atas kontrak Call option Stock Index Option LQ-45 sungguh menarik. Imbal hasil sangat besar jika dibandingkan dengan SBI terjadi pada periode LQ-45 Februari 1999 - Juli 1999. Imbal basil yang diperoleh sebesar 2657.18%, sedangkan SBI hanya memberikan 9% untuk lnvestasi selama tiga bulan mulai Februari 1999 - April 1999. Tetapi besarnya imbal hasil tersebut tidak sebanding dengan investasi yang dilakukan selama Januari 1997 hingga Januari 1999. Badai krisis ekonomi dan politik yang melanda Indonesia juga mengambil peran cukup kuat di pasar modal. Total kerugian terbesar yang diderita sebesar 353%, sepanjang periode investasi dari Januari 1997 April 1999. Fenomena yang sungguh unik adalah pada harga patokan 5.0% dari harga aset dasamya, terjadi keuntungan sebesar 457.02% atau rata-rata 16.32% tiap bulannya. Jumlah event atau kejadian option diexercise dari total investasi yang dilakukan, terhadap berbagal harga patokan, tidak lebih dan 40% atau 39.3 kali di-exercise.
Secara matematis instrumen ini memberikan imbal hasil lebih kecil daiipada SBI. Sesuai konsep dasar dari kontrak Call option, hanya akan di-exercise pada S* > X. Kondisi ini telah terpenuhi namun c atau premi dan option itu sendiri sudah sangat besar. Tingginya barga atau premi [c] Call option dipengaruhi volatilitas sangat tinggi dan suku bunga bebas resiko juga bergejolak naik dan turun secan drastis. Kondisi yang buruk [bearish) di pasar modal ini tidak akan berlangsung lama dan sudah dapat dijadikan pelajaran untuk melakukan tindakan yang tepat di kemudian hari. Penulis mempunyai kesimpulan bahwa instrumen Stock Index Option LQ-45 dengan kontrak Call option dapat diperdagangkan di BEJ. Syarat untuk meluluskannya adalah dibuat transaksi dengan harga patokan lebih variatif lagi. Diperkenaikan juga transaksi kontrak dengan Put Option. Pencarian terhadap strategi-strategi hedging juga alcan menjadi motivator untuk diperdagangkannya instrumen Stock Index Option LQ-45 di Bursa Efek Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lomi Hija
"Dalam penelitian ini, akan dibangun sebuah simulasi untuk melihat apakah model penilaian opsi call yang diberikan oleh Black dan Scholes, secara umum, wajar unruk digunakan di Bursa Efek Jakarta. Konsep ''wajar'' yang dimaksud disini adalah keadaan dimana pembeli dan penerbit opsi call, memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh keuntungan (atau kerugian). Dengan demikian model yang wajar, secara umum, akan memberikan keuntungan atau imbal hasil yang sama dengan nol bagi pentilik atau penerbit opsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara umum, model Black-Scholes wajar untuk digunakan dalam lingkungan Bursa EFek Jakarta. Secara umum model BIack-Scholes wajar untuk digunakan di Bursa Efek Jakarta selama harga exerciseenya, ditetapkan tidak lebih besar atau Iebih kecil 5'','0 dari harga saham kontraknya. Kendati demikian, pada beberapa Saham Dasar, model cenderung menjadi tidak wajar arau menunjukkan gejala "salah penetapan harga" atau sering bias. Bias penetapan harga ini membuat seorang pembeli opsi call, secara umum, memperoleh keuntungan atau kerugian terus-menerus dalam sebagian atau seluruh skenario yang dilakukan.
Bias ternyata dapat dikenali dengan menganalisis distribusi lognormal dari harga saham dasar yang dimaksud. Saham dasar yang menunjukkan gejala bias adalah saham-saham dasar yang memiliki distribusi lognormal harga saham yang menyimpang secara signifikan dari distribusi lognormal teoritisnya.
Bias penetapan harga opsi yang terjadi dapat diatasi dengan memilih model yang sesuai dengan jenis biasnya. Dalam penelitian ini, model alternatif terbukti dapat mengoreksi bias pada saham dasar yang memiliki distribusi ekor kanan yang lebih tebal dari distribusi lognormal teoritisnya. Percobaan penggunaan model alternatif lain atau penyesuaian atas model Black-Scholes belum dilakukan dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T20018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Welch, William W., 1944-
Cambridge, UK: Winthrop Publishers,, 1982.
332.64 WEL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
S23245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morrison, John
Berlin : Seven Seas, 1968
823.3 MOR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Baruno
"The objective of this research is to investigate the applicability of the Black-Scholes Option Pricing Model (BSOPM) on options on market index at the Jakarta Stock Exchange (JSX). A simulation is conducted using actual JSX LQ-45 index data between January 1997 and April 1999. Each month, a simulated premium of a one-month call option is calculated based on BSOPM and then compared with its payoff at its maturity date. The results show that the average profit of the simulated long stock index call option is negative but not statistically significant. It means that the BSOPM, although not rejectable statistically, cannot be applied blindly on the valuation of JSX stock index options."
2004
JAKI-1-2-Des2004-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rahmawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>