Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197236 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Besti Novianda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum beserta kendala yang dihadapi oleh perbankan terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Data yang digunakan ialah data time series selama periode 2000 kuartal 1- 2014 kuartal 4 dengan menggunakan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah kantor cabang, pertumbuhan DPK, dan suku bunga rill berpengaruh positif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia sedangkan variabel NPL dan suku bunga modal kerja rill berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan PDB sub sektor bank yang tergantung kepada input bank seperti jumlah kantor cabang bank dan DPK yang merupakan variabel dominan dalam menciptakan dan mendorong pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia melalui peningkatan jasa-jasa yang dapat diberikan oleh perbankan terhadap masyarakat.

This study aims to determined how to influence of third party funds growth and their constraints by banks to growth of sub sector banks in Indonesia The data of this study is time series for the period 2000 Q1 to 2014 Q4 and used Ordinary Least Square OLS The estimation results have shown that growth in the number of branch offices growth in deposits and interest rates rill have positive effect on growth of sub sector banks in Indonesia while variable NPL and interest rates on working capital rill negatively affect growth of sub sector banks in Indonesia This can be explained that growth of sub sector banks depend on the input of banks such as bank branches and deposit are the dominant variable in created and pushed growth of sub sector bank in Indonesia by enhanced the services that can be provided by banks on society."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arza Faldy Prameswara
"Penelitian ini bertujuan untuk analisis faktor-faktor determinan suku bunga kredit investasi dan suku bunga kredit modal kerja pada kelompok bank umum konvensional dari sisi penawaran kredit, pada tahun 2006-2012. Studi ini menggunakan pendekatan metode regresi data panel. Secara umum, dari hasil pengujian empiris diketahui bahwa suku bunga acuan (BI rate) memiliki hubungan negatif terhadap suku bunga kredit bank. Biaya dana yang dihimpun (COLF) memiliki pengaruh positif terhadap suku bunga kredit bank. Marjin keuntungan bank dan pangsa pasar kredit memiliki hubungan positif terhadap suku bunga kredit, sedangkan risiko kredit dan penawaran kredit memiliki pengaruh negatif terhadap suku bunga kredit bank. Adapun dari hasil temuan empiris diketahui bahwa terdapat kesamaan arah hubungan dari variabel independen, pada kedua jenis suku bunga kredit tersebut.

This research aim to analyze determinant factors of investment lending rate and working capital loan rate based on supply side, for conventional bank group during 2006-2012. Applying panel regression method, this study found that the effect of policy rates on bank loan rates is negative. Cost of Loanable Fund (COLF) has a positive impact on bank loan rates. Expected return of bank and loan market share have a positive impact on bank loan rates, while credit risk and supply of loan has a negative impact on bank loan rates. Empirical finding notes that there are similarities sign of the independent variables between those two dependent variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nia Maulida Febrianty
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S24242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debi Lastriana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel makroekonomi yang digambarkan oleh indeks produksi indutri, jumlah uang beredar, dan tingkat bunga terhadap tingkat imbal hasil saham (return) pada saham sektor tersier periode 2015-2019. Sektor tersier sendiri terbagi lagi menjadi 4 sub-sektor, yaitu sektor keuangan, sektor infrastruktur, sektor properti dan real estate, serta sektor transportasi dan logistik. Penelitian ini menggunakan pengujian metode Johansen’s Cointegration. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan jangka panjang antara variabel makroekonomi dengan tingkat imbal hasil saham pada sektor tersier. Penelitian ini juga menemukan dalam jangka pendek variabel makroekonomi yaitu tingkat bunga yang memiliki hubungan dengan tingkat return saham sektor keuangan dan transportasi logistik, serta variabel jumlah uang beredar yang signifikan memiliki hubungan dengan imbal hasil saham sektor transportasi dan logistik. Variabel makroekonomi tidak memiliki hubungan dalam jangka pendek pada tingkat return saham gabungan, saham sektor infrastruktur, dan saham sektor properti dan real estate.

This study aims to analyze the relationship between macroeconomic variables described by the industrial production index, money supply, interest rates on stock market return in the tertiary sector during the observation period 2015-2019. These sectors are classified into financial sector, infrastructure sector, property and real estate sector, and the last transportation and logistic sector. This study uses Johansen’s Cointegration methodology. The result of the study show that there is a long-term relationship between macroeconomic variables and the stock return in tertiary sector. This study also indicate that in the short term, interest rate has a relationship with the stock return in financial sector and transportation-logistic sector. Money supply has a significant relationship with the stock return in transportation-logistic sector. Macroeconomic variables do not have a short-term relationship at all with the stock return in infrastructure sector and property-real estate sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Salsabila
"Penelitian ini menganalisis pengaruh keberadaan Foreign Direct Investment (FDI) terhadap pertumbuhan ekonomi antar provinsi di Indonesia pada periode setelah krisis 1998 atau pada masa otonomi daerah. Pertumbuhan nasional yang sudah cukup tinggi pascakrisis belum menghasilkan pemerataan pendapatan antar provinsi. Kesiapan masing-masing provinsi dalam menghadapi otonomi daerah pun berbeda sehingga disparitas dapat menjadi lebih tajam. FDI diharapkan dapat menjadi engine of growth bagi provinsi-provinsi di Indonesia pada masa otonomi daerah. Namun hasil regresi terhadap model pertumbuhan menunjukkan tidak ditemukannya dampak positif FDI terhadap pertumbuhan. Provinsi harus memiliki kesiapan modal manusia agar keberadaan FDI berdampak positif bagi pertumbuhan ekonominya. Pada akhirnya, walaupun masih terdapat disparitas pendapatan regional, namun hasil analisis menggunakan teori konvergensi memperlihatkan bahwa terdapat kecenderungan daerah miskin dapat mengejar ketertinggalan dari daerah kaya.

This paper aims to analyze the effects of Foreign Direct Investment (FDI) on economic growth among provinces in Indonesia in the period after Financial Crisis of 1998 or in the period of regional autonomy. Although National growth is already high after the crisis, there are still income inequality across provinces. Readiness of each region to face regional autonomy is different that the disparity could be more severe. FDI is expected to be the engine of growth for the Indonesia provinces during the regional autonomy era. For FDI to have positive impact on economic growth, however, there is a need of readiness of human capital for each provinces. Finally, although there are regional income disparities, the results of the analysis using the convergence theory show that there exist a tendency for poorer regions to catch up with richer regions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifaira Hidayat Putri
"Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada beberapa wilayah di Indonesia yang berdampak kepada perekonomian masyarakat yang menurun termasuk dalam bidang Perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perubahan atas kualitas aset bank yang diukur dengan NPL dan tingkat profitabilitas bank yang diukur dengan ROA dan NIM. Serta menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dari nilai kualitas aset bank (NPL) dan tingkat profitabilitas bank (ROA dan NIM). Faktor-faktor tersebut adalah jenis bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL dan SIZE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang laporan keuangan pada kuartal kedua tahun 2020 telah tersedia di website OJK. Berdasarkan metode Purposive Sampling dengan kriteria tersebut, sampel yang layak digunakan sebanyak 77 bank yaitu 11 Bank Umum Syariah dan 66 Bank Umum Konvensional. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan cross section. Teknik analisis yang digunakan adalah dependent two variables dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel NPL, ROA dan NIM mengalami perubahan yang signifikan pada periode Covid-19. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor internal bank seperti BOPO, CAR, LDR dan SIZE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL, Perubahan ROA dan Perubahan NIM. NIM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA. NPL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NIM dan Perubahan ROA. Serta Jenis Bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA, namun berpengaruh terhadap Perubahan NIM.

The Covid-19 pandemic caused the government to issue Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policies in several regions in Indonesia that have an impact on the declining economy of the community including in the banking sector. This study aims to test whether there are differences in the bank's asset quality measured by NPL and bank’s level of profitability measured by ROA and NIM. As well as examining the factors that influence changes in the value of bank's asset quality (NPL) and bank’s level of profitability (ROA and NIM). These factors are the type of bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL and SIZE. The data used in this study are Sharia Commercial Banks and Conventional Commercial Banks whose financial statements in the second quarter of 2020 are available on the OJK website. Based on Purposive Sampling method with the cryteris, the sample is feasible to use as many as 77 banks, namely 11 Sharia Commercial Banks and 66 Conventional Commercial Banks. The types of data used are secondary and cross section data. The analytical techniques used are dependent two variables and multiple linear regression. The results showed that the NPL, ROA and NIM variables experienced significant differences in the Covid-19 period. This study also found that internal bank factors such as BOPO, CAR, LDR and SIZE did not significantly influence the changes in NPL, changes in ROA and changes in NIM. NIM has no significant effect on changes in NPL and changes in ROA. NPL has no significant effect on changes in NIM and changes in ROA. The type of bank does not have a significant effect on changes in NPL and changes in ROA, but has an effect on changes in NIM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjar Ilham Thufail, , translated
"[Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri pengaruh pinjaman bank terhadap perilaku investasi modal perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar pada periode 2010-2014. Melalui pinjaman, bank memiliki kepentingan untuk ikut mengawasi keputusan investasi modal perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh bank tidak mampu mengurangi sensitivitas investasi-arus kas dengan adanya masalah keagenan. Namun, pengawasan yang dilakukan dapat mengurangi masalah informasi sehingga memberikan kemudahan akses pendanaan bagi perusahaan.

The purpose of this study is to trace the impacts of bank loans on capital investment behavior of Indonesian listed manufacture firms in 2010-2014. Through bank loans, bank has obligation to monitor corporate capital investment policy. This research found monitoring that perform by banks is not sufficient enough to decrease investment-cash flow sensitivity with agency problems. Although, monitoring that is perform by banks can reduce information problems so facilitate financing access to firms.;The purpose of this study is to trace the impacts of bank loans on capital investment behavior of Indonesian listed manufacture firms in 2010-2014. Through bank loans, bank has obligation to monitor corporate capital investment policy. This research found monitoring that perform by banks is not sufficient enough to decrease investment-cash flow sensitivity with agency problems. Although, monitoring that is perform by banks can reduce information problems so facilitate financing access to firms., The purpose of this study is to trace the impacts of bank loans on capital investment behavior of Indonesian listed manufacture firms in 2010-2014. Through bank loans, bank has obligation to monitor corporate capital investment policy. This research found monitoring that perform by banks is not sufficient enough to decrease investment-cash flow sensitivity with agency problems. Although, monitoring that is perform by banks can reduce information problems so facilitate financing access to firms.]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Raditya Utomo
"Pengaruh globalisasi yang semakin kuat saat ini menyebabkan hubungan investasi antar negara maju dan berkembang semakin erat. Jepang merupakan salah satu negara yang aktif dalam menyalurkan investasi asing langsung ke negara lainnya, termasuk Indonesia. Keputusan Jepang dalam melakukan investasi asing langsung dilandasi oleh faktor ekonomi maupun non-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh dari arus masuk FDI Jepang terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia periode 1990-2010. Dengan analisis data panel, hasil estimasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari FDI Jepang terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia. Selain itu, variabel lain seperti infrastruktur, tenaga kerja, kredit dan FDI non-Jepang juga berhubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

The growing influence of globalization has strengthened the investment relations between developed and developing countries. Japan is the one of the country that actively invest into another countries, including Indonesia. Japan's decision on foreign direct investment is based on economic and non-economic factors. The purpose of this study is to analyze empirically the influence of FDI inflows from Japan on regional economic growth in Indonesia during 1990-2010. Using a panel data analysis, the estimation results shows that the Japan FDI inflows affect the Indonesian regional economic growth positively and significantly. Furthermore, other variables such as infrastructure, labor, credit and non-Japan FDI inflows influence the Indonesian regional economic growth positively and significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyawan Darmanto
"Masa-masa keemasan perbankan yang dimulai tahun 1988 menjadi kenangan yang manis ketika tanpa dinyana - nyana 10 tahun kemudian terjadilah krisis yang meluluhlantakkan Perbankan Indonesia. Tindakan pemerintah untuk membekuoperasikan 16 bank pada bulan November 1997 tanpa adanya jaminan atas simpanan, membuat kepercayaan masyarakat jatuh pada titik nadir. Kebijakan tersebut dilakukan tanpa persiapan yang memadai untuk menghindari rush atau bank run. Penurunan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan tersebut terlihat dari fenomena flight to quality dan flight to safety dari penabung yang memindahkan dananya ke instrumen/bank yang lebih aman baik itu di dalam maupun luar negeri. Tidak adanya lembaga deposit insurance membuat turunnya kepercayaan ini bertambah parah.
Krisis yang terus berlanjut membuat kredit macet perbankan menggunung. Diiringi oleh nilai tukar rupiah yang anjlok drastis, maka modal bank menjadi negatif. Pemerintah telah memilih Program Rekapitalisasi Perbankan yang menjadi keputusan bersama antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia awbagai salah satu solusinya.
Program rekapitalisasi yang memakan biaya ratusan triliun (lDR 430,4 triliun) ternyata membawa rombongan masalah berikutnya yaitu dampak finansial yang sangat mengkhawatirkan. Kalau tidak dikatakan pemerintah telah terjebak dalam solusi bermasalah ini. Sampai saat ini belum ada solusi yang pasti mengenai masalah tersebut. Pemerintah perlu memeras otak agar tidak terjadi default (gagal bayar) atas pokok dan bunga Obligasi Rekapitulisasi yang jatuh tempo. Kemungkinan default perlu dihindari karena akan berdampak buruk terhadap perekonomian nasional. Country Risk Indonesia akan makin buruk dan akan dijauhi oleh para Kreditur.
Di lain pihak Bank A sebagai salah satu bank rekap tidak tinggal diam berpartisipasi dalam pengelolaan eksposure Obligasi Rekapitalisasinya (OR). Dengan perencanaan yang matang pada saat merger didukung oleh strategi yang jitu, Tujuh puluh persen OR yang dimiliki telah berkurang 70% hingga 31 Desember 2002. Begitu pula eksposure OR telah berhasil diturunkan dari 76% menjadi 33% dibandingkan Total Aset.
Pengelolaan tersebut berupa pembayaran kewajiban kepada BPPN dengan menggunakan OR, pembayaran kewajiban kepada Pihak ke-3 dengan menggunakan OR, penjualan ke pasar guna menutup rasio likuiditas dan Posisi Devisa Netto, meningkatkan hasil im estasi (enhanced yield), dan penerbitan reksadana yang dapat dijadikan ajang pemerataan pendapatan rakyat.
Tentu saja Bank A tidak bisa berjalan sendirian. Bank-bank lain pun perlu dilibatkan. Oleh karenanya dibutuhkan platform bersama yang benar-benar disepakati oleh masing-masing pihak yang berwenang dalam merah birunya raport perekonomian negara ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Arivista
"Skripsi ini membahas bagaimana pengaruh antara faktor spesifik bank dan faktor makro ekonomi dengan likuiditas bank pada Bank umum di Indonesia dengan periode penelitian 2011-2015. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat profitabilitas bank, unemployement rate dan GDP tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas bank. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa funding cost, bank size, deposit dan CAR memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap likuiditas bank.

This thesis discusses how the relatioship between bank specific factors and macroeconomic factors with bank liquidity at commercial banks in Indonesia with the study period 2011 2015. From the results of the study found that the level of bank profitability, unemployement rate and GDP has no significant effect on bank liquidity. The results also show that funding cost, bank size, deposit and CAR have positive and significant correlation to bank liquidity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>