Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143297 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ingrid Gusmery
"Pemodelan rute dan jadwal pelayanan pengisian MFO 380 bagi kapal-kapal asing di wilayah Kaltim dan Kalsel perlu dilakukan sebagai usulan pelaksanaan Project Bunker Coco PT Pertamina. Kebutuhan kapal bunker perlu dipertimbangkan untuk dapat melayani kapal pelanggan sesuai dengan time windows tiap kapal. Penyelesaian permasalahan penelitian ini dilakukan dengan dasar Vehicle Routing Problem with Time Windows menggunakan algoritma Branch-and-Bound yang diolah dengan Lingo versi 9.0. Dari hasil pengolahan data didapatkan rute dan jadwal kapal dengan penghematan total biaya menjadi $1.316.354,97 pada bulan Januari 2011. Apabila dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan oleh hasil penelitian sebelumnya sebesar $1.347.911,1 dimana penyelesaiannya menggunakan algoritma Tabu Search dan dijalankan dengan Matlab, terdapat penghematan biaya sebesar $31.556,13.

Modeling routes and schedules for charging service of MFO 380 to foreign ships in the East Kalimantan and South Kalimantan region needs to be done as a proposal and implementation of Project Bunker Coco PT Pertamina. The need of bunker vessel is considered in order to serve the customer with each of their time windows. Completion of this research concerns on the basic of Vehicle Routing Problems with time windows using Branch-and-Bound algorithm which is running with Lingo version 9.0. From data processing we found ship routes and schedules with total cost savings of $ 1,316,354.97 in January 2011. Compared to the total costs incurred by the results of previous studies of $ 1.347.911,1 where the solution using Tabu Search algorithm and implemented with Matlab, there is a cost savings of $ 31.556,13."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Gabriela Sabaktani
"Skripsi ini membangun suatu model integrasi antara inventori di pelabuhan loading dan ketersedian muatan di pelabuhan unloading melalui penentuan rute dan penjadwalan kapal VLGC yang berfungsi sebagai pengangkut dari pelabuhan loading dan sekaligus sebagai floating storage di pelabuhan unloading. Untuk menentukan rute penjadwalan yang optimal harus ditetapkan berapa jumlah produk yang akan diangkut, kapan waktunya, menggunakan kapal yang mana, memastikan ketersediaan muatan di pelabuhan unloading, dan level inventori produk yang tidak melebihi batas kapasitas pelabuhan. Model yang dikembangkan bertujuan untuk meminimalkan biaya dengan dasar algoritma Tabu Search dengan tools Matlab. Dari hasil running program optimasi disimpulkan bahwa model yang dikembangkan memiliki performasi yang baik dibandingkan dengan kondisi existing.

This research present a model of integration of inventory at the loading port and the cargo availability at unloading port though routing and ship scheduling VLGC vessel that serves as a transporter of cargo from the loading portas wellas floating storage at unloading port. The optimal routing schedule Should specify how much of each product to carry, at what time, on which ship, ensure the cargo availability in unloading port, and the stock levels of the product cannot exceed the inventory capacity of loading port. The model has objective function to minimaze cost of ship that developed with Tabu Search algorithm using Matlab. form optimization running program conclude that model has good performance compared existing conditions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43273
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joseph Ivansius
"Penentuan rute pengangkutan dan penjadwalan yang efektif dan efisien serta sistem transportasi yang tepat mempunyai peranan yang penting dalam penghematan biaya logistik perusahaan. Di perkebunan kelapa sawit sistem transportasi pengangkutan panen kelapa sawit harus direncanakan dengan baik dalam upaya mengoptimalkan waktu dan minimasi biaya transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model untuk pengangkutan kelapa panen kelapa sawit dengan model permasalahan VRP (Vehicle Requirment Planning) untuk menentukan dan mendapatkan rute terbaik dengan fungsi objektif minimasi total jarak tempuh. Hasil penelitian ini adalah mendapat model yang efektif dan dapat digunakan sebagai analisa bagi pengambil keputusan dalam perencanaan panen kelapa sawit.

Determination of routes and scheduling delivery of effective and efficient and appropriate transport system plays and important role in optimizing logistic cost of company. In Palm oil plantations transport system should be planned well to achieve transportation time and cost minimization. Scope of this study is develop model for transport of palm oil fresh fruit bunch with VRP (Vehicle Requirement Planning) model to determine and get best route with objective function is minimize the total mileage. Result of this study is to obtain an ideal model and can be used as an analysis for decision makers for planning of palm oil harvesting."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Mariana R.
"Penelitian ini membahas mengenai kasus distribusi Premium, Kerosin dan Solar di perusahaan Migas yang mengalami masalah deviasi jumlah pendistribusian produk di beberapa depot utama (pelabuhan bongkar) yang disebabkan oleh keterlambatan kapal, keterbatasan draft pelabuhan dan fluktuasi permintaan. Pengoptimalan rute dan jadwal pendistribusian bahan bakar ini menggunakan Algoritma Tabu Search dengan mengintegrasikan 2 kapal yang berbeda jenis Medium Range (MR) dan General Purpose (GP), konsumsi harian di tiap pelabuhan bongkar berbeda akan tiap produk, stok pelabuhan muat tidak terbatas, keterbatasan draft pelabuhan sehingga menghasilkan sebuah solusi yang menjaga keberadaan persediaan pengaman dengan biaya transportasi yang minimum. Rute usulan dari penelitian ini dirancang dengan penjadwalan 30 hari menggunakan perangkat lunak Matlab versi 7 (R2000b). Hasil yang diperoleh memberikan performansi yang baik karena rute dan jadwal yang dihasilkan dapat menjaga keberadaan persediaan pengaman dengan total biaya sebesar Rp. 6,265,337,216 dengan pertimbangan Kapal MR digunakan dedicated untuk pelabuhan bongkar TTM.

This research discusses about case of fuel distribution (Premium, Kerosene and Solar) in an oil company which involved in quantity of product distribution problem in some main depot (unloading port) which are caused by ship lateness, limitation of draft and demand fluctuation. It is solved by using Tabu Search Algorithm which have model that integrate two different ships consist of Medium Range (MR) and General Purpose (GP), different daily consumption product of every unloading port, unlimited inventory loading port, and limited port draft for give a solution to maintain safety stock with low transportation cost. This routes were designed by planning horizon 30 days using Matlab 7th version (R2000b). The result prove that safety stock in each unloading port can be maintained with total cost is Rp. 6,265,337,216. MR (Medium Range) ship is dedicated to fulfill TTM port demand."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42585
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Harianto
"Tesis ini membuat model untuk menentukan rute dan jadwal pengiriman bahan bakar multi produk (Premium, Kerosene dan Solar) dengan menggunakan kapal heterogen untuk menjaga safety stock sehingga deviasi kapal dapat dihindari.
Terdapat dua depot yang mempunyai keterbatasan draft, konsumsi harian antar depot dan tiap produk berbeda. Suplai point dianggap tidak terbatas dan kapal yang digunakan adalah tipe Medium Range (MR) serta Genereal Purpose (GP).
Model ditulis dalam commercial software Lingo dengan penyelesaian menggunakan algoritma Branch and Bound. Pada wilayah operasi IV total 8 pelabuhan dan 3 dedicated kapal menunjukkan bahwa model dapat menjaga safety stock selama planning horizon dengan rute dan dan jadwal yang optimum.

This thesis formulates a model to determine the route and schedule delivery of multi-product fuel (Premium, Kerosene and Diesel) using heterogeneous ships to maintain safety stock so that the vessel deviation can be avoided.
There are two depots with limited draft, daily consumption between depot and each product is different. Supply point is considered infinite and the type of ship used in this case is Medium Range (MR) and Genereal Purpose (GP).
Models written in commercial software LINGO and solve by Branch and Bound algorithm. For operation region IV with total 8 ports and three dedicated vessels showed that the model can maintain the safety stock during the planning horizon with optimum route and schedule.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29784
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thomson
"Industri konstruksi, utamanya beton ready-mix, menunjukkan perkembangan yang signifikan beberapa tahun kebelakang, hal ini didorong salah satunya karena gencarnya peran pemerintah dalam proyek strategis nasional terkhusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal ini memacu perusahaan beton ready-mix untuk membuat pengiriman mereka lebih efisien dan efektif. Pada penelitian ini, penulis melakukan studi kasus di salah satu produsen beton ready-mix di wilayah Pulo Gadung, dimana mereka mengalami penurunan pemenuhan permintaan yang disebabkan adanya bentrok antar proyek dalam waktu yang berdekatan. Peneliti menggunakan metode mixed integer linear programming untuk menjadwalkan pengiriman truk mixer, yang dirumuskan dalam model matematika, kemudian ditanslasikan dengan bahasa pemrograman python pada perangkat lunak spyder untuk mendapatkan pengaturan penjadwalan sehingga meminimalkan keterlambatan pengiriman dengan menggunakan gantt chart. Didapatkan bahwa Seluruh jadwal pengiriman untuk 4 periode pengamatan dapat memenuhi permintaan dengan total sebanyak 15 pelanggan yang dilayani oleh 1 depot dan 14 truk.

The construction industry, particularly the ready-mix concrete sector, has shown significant development in recent years, driven in part by the active role of the government in national strategic projects, especially in the Jakarta area and its surroundings. This has prompted ready-mix concrete companies to make their deliveries more efficient and effective. In this study, the author conducted a case study at one ready-mix concrete producer in the Pulo Gadung area, where they experienced a decrease in demand fulfillment due to conflicts between projects occurring in close proximity. The researcher used the mixed integer linear programming method to schedule the delivery of mixer trucks, formulated in a mathematical model, which was then translated into Python programming language using Spyder software to obtain scheduling arrangements that minimize delivery delays, visualized using a Gantt chart. It was found that the entire delivery schedule for the four observation periods could fulfill the demand, serving a total of 15 customers with 1 depot and 14 trucks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincencia Sydneyta
"Persaingan dunia industri yang semakin ketat, membuat para perusahaan berlomba-lomba untuk menghemat biaya perusahaan, termasuk logistik. Salah satu biaya yang menyumbang angka terbesar ialah biaya distribusi. Fakta bahwa indeks performa logistik Indonesia cenderung menurun dari tahun ke tahun membuktikan bahwa kondisi logistik di Indonesia masih belum optimal, terutama di daerah perkotaan yang volume permintaannya terpusat dan cukup besar. Oleh sebab itu, perancangan rute dan jadwal distribusi barang menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Penelitian ini berfokus kepada perancangan Vehicle Routing Problem with Time Windows VRPTW , yaitu pencarian rute distribusi dengan jarak tempuh minimal yang tetap memenuhi permintaan seluruh pelanggan dan mempertimbangkan batasan kapasitas kendaraan serta waktu respons pelanggan. Dengan menggunakan metode heuristik yaitu algoritma local search dan Lin Kernighan Helsgaun, dihasilkan hasil rute dan jadwal distribusi paling optimal sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

High competitiveness in industrial practice has encouraged companies to do cost saving, including logistic. One of the aspects that contribute the biggest amount is physical distribution cost. Besides, the fact that Indonesia rsquo s logistic performance index keep decreasing year by year has proven that Indonesia rsquo s logistic is not optimal yet, especially in urban areas which customer demand is centred and high. Hence, a better planning of distribution route and schedule become an important thing to execute. This research will be focused on planning Vehicle Routing Problem With Time Windows VRPTW , which is finding the most optimum distribution route with lowest total distance yet still manage to fulfill all demand and considering the constraints of vehicle capacity and customers rsquo time windows. By using heuristic methods which are local search and Lin Kernighan Helsgaun, the most optimum distribution route and schedule will be generated to be considered in company decision making."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lestantu Widodo
"Sejalan dengan semakin menurunnya produksi minyak bumi dan semakin besar permintaan akan minyak dan gas bumi, maka Pemerintah berusaha mengembangkanGas Metana-B sebagai alternatif lain yang diwujudkan dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 033 Tahun 2006 tentang Pengusahaan Gas Metana-B. Sehubungan dengan adanya persyaratan-persyaratan khusus di dalam kontrak Gas Metana-B, maka pemerintah memerlukan suatu ?tools? berupa model perhitungan keekonomian sebagai acuan dalam mengevaluasi atau melakukan penilaian terhadap blok yang ditawarkan. Model ini bisa dikembangkan dari model perhitungan keekonomian minyak dan gas bumi yang telah ada, dengan melakukan modifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Gas Metana-B.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model perhitungan keekonomian kontrak bagi hasil Gas Metana-B dengan melakukan modifikasi model minyak dan gas bumi sesuai dengan ketentuan dan syarat yang akan digunakan pada pengusahaan Gas Metana-B. Kemudian menggunakan model tersebut untuk melakukan perhitungan keekonomian pengusahaan Gas Metana-B di Indonesia untuk menghasilkan indikator keekonomian yang layak bagi pengusaha dan pemerintah, atau untuk menentukan keekonomian terhadap blok yang akan ditawarkan.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa sensitivitas kedua base case tersebut diatas, dapat dirangkum sebagai berikut :
Dilihat dari Sisi Investor, berdasarkan parameter ekonomi (jumlah produksi gas tahunan atau harga gas) merupakan parameter yang sangat sensitif terhadap IRR dan NPV, sedangkan berdasarkan parameter kebijakan, kenaikan Split dan Cost Recovery Ceiling sangat sensitif terhadap perubahan IRR, sedangkan perubahan FTP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan IRR.
Dilihat dari Sisi Pemerintah, berdasarkan parameter ekonomi (jumlah produksi gas tahunan atau harga gas) merupakan parameter yang sangat sensitif terhadap Gov. Take, sedangkan berdasarkan parameter kebijakan, kenaikan Split dan Cost Recovery Ceiling sangat sensitif terhadap perubahan Gov. Take, sedangkan kenaikan FTP (shareable) tidak berpengaruh secara signifikan dengan perubahan Gov. Take, kecuali bila FTP (non shareable).
Untuk mencapai IRR sekitar 20%, merubah parameter ekonomi hanya dapat dilakukan pada harga gas (dinaikkan sampai sekitar US$ 7.00/MMBTU di kepala sumur/tidak mungkin), bila merubah produksi gas tahunan (tergantung jumlah cadangan Gas Metana-B). Apabila merubah parameter kebijakan, yaitu merubah Split atau Cost Recovery Ceiling tampaknya tidak memungkinkan, karena Split yang dinaikkan untuk kontraktor sudah dibatas kewajaran (diatas 80% setelah pajak untuk kontraktor), sedangkan menaikkan Cost Recovery Ceiling harus diatas 120% (tidak mungkin).

According to drastically decline of oil and gas production and more increase of oil and gas demand, in 2006 the Government has cause the CBM effort in Government Regulation Number 033/2006.
According to the CBM contracts in the future must have the special terms and conditions, the Government must has ?tools? that is an economics model which can be used to evaluate of blocks in working area CBM bid. The model is modifying from oil and gas economics model.
The purpose this tesis is to modify terms and conditions in economy of oil and gas contract model can be a model which appropriate in CBM effort. In the future, we hope the PSC model contract modified for CBM can be used to evaluate of blocks in working area CBM bid. The purpose of this is to get the win-win solution between Government and Contractor with suitable economic indicator. Based on calculate and cencitive analysis result from both base cases can make conclution, that is : From the investor sides, based on economic parameter (yearly gas production or gas price) are very sensitive economic parameters agains IRR and NPV, if based on policy parameter, Split and Cost Recovery Ceiling increases are very cencitive againts IRR changed, and FTP changed not significan influence againts IRR increase.
From the government sides, based on economic parameter (yearly gas production or gas price) are very sensitive economic parameters agains Gov. Take, if based on policy parameter, Split and Cost Recovery Ceiling increases are very cencitive againts Gov. Take changed, and FTP shareable changed not significan influence againts Gov. Take increase, but FTP non shareable rather significan. If we want to make IRR approximately 20%, to change economic parameter can do only in gas price (to increase until approximately US$ 7.00/MMBTU welhead price is impossible), if we change gas yearly gas production (depends on CBM resources). If we change policy parameter, that is Split change or Cost Recovery Ceiling change are impossible, because Split increasing for contractor is not reasonable (more than 80% after tax for contractor), and Cost Recovery Ceiling increasing must more than 120% (impossible)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25327
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Hidayat Syahputra
"Pemfokusan pembangunan nasional pada sektor infrastruktur berimbas pada pertumbuhan pasar konstruksi yang cukup pesat. Permintaan yang tinggi dan proses bisnis yang kompleks membuat produsen beton ready-mix khususnya di Jakarta tidak lagi dapat mengandalkan mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan manual, dimana telah terjadi beberapa keterlambatan pengiriman yang berimbas pada penurunan service level perusahaan.
Penelitian ini mengusulkan metoda optimasi berbasis mixed integer linear programming pada mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan pengirimnan beton ready-mix yang dikembangkan menggunakan bahasa Java dengan dukungan library optimasi Gurobi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan data historis perusahaan objek penelitian, yang merupakan salah satu produsen beton ready-mix di Jakarta.
Simulasi yang dilakukan menghasilkan output dengan total biaya -3674 dan gap sebesar 0,49 , dimana seluruh permintaan pelanggan terpenuhi dalam time windows yang diberikan. Hasil ini menunjukkan bahwa model optimasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat menghasilkan solusi optimum untuk mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan pengiriman beton ready-mix.

The focus of national development on the infrastructure sector impacts on the rapid growth of the construction market. High demand and complex business processes make ready mix concrete producers especially in Jakarta no longer able to rely on route planning and manual scheduling mechanisms, which have been some delays in deliveries that impact on the decline in service level.
This research proposes an optimization method based on mixed integer linear programming on route planning mechanism and scheduling of ready mix concrete delivery developed in Java language with Gurobi optimization library support. The simulation is done using the company s historical data of the research object, which is one of the ready mix concrete producers in Jakarta.
The simulation resulted in an output with a total cost of 3674 and a gap of 0.49 , where all customer requests are met in the given time window. These results indicate that the optimization model developed in this study can yield the optimum solution for route planning mechanism and ready mix concrete delivery scheduling.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal Motik
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1987
S25539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>