Ditemukan 211270 dokumen yang sesuai dengan query
Ripa Endriman
"Penelitian ini membahas pengaruh kinerja tanggung jawab sosial perusahaan terhadap asimetri informasi di pasar saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Penelitian ini menganalisis dampak perbedaan tingkat kepemilikan institusional terhadap hubungan antara kinerja tanggung jawab sosial perusahaan dan asimetri informasi. Sampel berjumlah 60 perusahaan yang diambil berdasarkan kriteria seleksi awal perhitungan Indeks SRI-KEHATI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh negatif terhadap asimetri informasi dan tingkat kepemilikan institusional memperlemah hubungan negatif antara kinerja tanggung jawab sosial perusahaan dan asimetri informasi.
This research discusses the influence of corporate social responsibility performance on stock market information asymmetry for listed firms in Indonesian Stock Exchange from 2009-2011. This research analyzes the effect of difference in institutional ownership level on the relation between corporate social responsibility performance and information asymmetry. Sample of 60 firms taken based on initial selection criteria for calculation of SRI-KEHATI Index. The result shows that corporate social responsibility performance has negative influence on information asymmetry and level of institutional ownership weakens negative relation between corporate social responsibility performance and information asymmetry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46065
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maria Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja pasar dengan corporate governance sebagai variable moderasi. Dalam penelitian ini, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan menggunakan metode content analysis dengan mengacu pada pedoman GRI G3.1, sementara skor corporate governance diukur dengan menggunakan CG scorecard yang dikembangkan oleh Utama, et al. (2014). CG scorecard tersebut mengacu pada ASEAN CG Scorecard dan telah disesuaikan dengan konteks Indonesia dan terdiri dari 130 pertanyaan.
Dengan menggunakan sampel 53 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak berpengaruh pada kinerja pasar, corporate governance memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pasar dan corporate governance tidak terbukti memperkuat pengaruh positif pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja pasar. Hal ini dapat disebabkan karena masalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah hal yang relatif baru di Indonesia dan sebagian besar investor memiliki persepsi yang rendah terhadap hal tersebut. Selain itu, investor di Indonesia lebih peduli dengan corporate governance yang baik daripada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan saja.
This study is aimed to investigate the effect of corporate social responsibility disclosure on market performance with corporate governance as moderating variable. In this study, the corporate social responsibility disclosure measured using the content analysis method with reference to the GRI G3.1 guidelines, while corporate governance scores measured using CG scorecard developed by Utama, et al. (2014). That scorecard refers to the ASEAN CG Scorecard and has been adapted to the context of Indonesia and consists of 130 questions.By using a sample of 53 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2011-2013, the results showed that corporate social responsibility disclosure have no effect on market performance, corporate governance have positive effect on market performance and corporate governance cannot strengthen positive effect corporate social responsibility disclosure on market performance. It can be caused due to the issue of corporate social responsibility disclosure is a relatively new in Indonesia and most investors have a low perception towards it. In addition, investors in Indonesia was more concerned with good corporate governance rather than the extent of corporate social responsibility alone."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43515
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Deniyanto Sorip
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai kondisi penerapan Tata Kelola Perusahaan di sektor perkebunan kelapa sawit dan pertambangan Indonesia untuk kemudian diukur dalam beberapa komponen, yaitu kepemilikan blockholders, kepemilikan publik, independensi dewan komisaris, dan fungsi CG (Corporate Governance) perusahaan. Hasil pengukuran tersebut akan digunakan untuk mencari adanya pengaruh yang diberikan dari penerapan CG terhadap tingkat pengungkapan CSR perusahaan. Adapun teori yang digunakan di dalam penelitian berfokus pada keuntungan dan konsekuensi yang diperoleh dari perusahaan melalui penerapan CG yang baik disertai dengan transparansi serta kesadaran pada aktivitas CSR. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah (27) perusahaan yang sudah meliputi kedua sektor pekebunan kelapa sawit dan pertambangan pada periode 2012-2013 yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Random Effect (Least Squares Dummy Variables) menunjukkan bahwa independensi di dalam perusahaan membawa dampak yang signifikan untuk menjaga insentif perusahaan berbudaya bisnis yang transparan. Namun, masih tingginya kerjasama politik yang ada antara para pebisnis dengan pihak pemerintah daerah, menciptakan adanya bias atas informasi terkait peran publik dalam mengontrol aktivitas perusahaan.
The objective of this study is to present an empirical evidence of the CG (Corporate Governance) implementation in the Indonesian palm oil sector and the mining sector for which the measurement of CG is separately conducted between the variables: Blockholders ownership, Public ownership, Board Independency, and CG Functions of the company. The measured data will be statistically observed in order to find out whether there is a significant influence towards the company‟s CSR (Corporate Social Responsibility) disclosure. The theories used in this study are specifically focusing on the benefits and consequences for the company‟s sustainability through executing good Corporate Governance as well as CSR activities with transparency and awareness. The samples used in this study include (27) listed companies that are operating in the mining sector as well as the palm oil sector in the Indonesian Stock Exchange (BEI) during 2012-2013. Through regression analysis and statistical test using the Random Effects (Least Squares Dummy Variables), this study found out that independency in most of the companies observed has significant influence in controlling the company‟s conduct of transparency. However, there is still a high political misconduct between the companies and the regional government which created a bias of information towards the role of society as controlling stakeholder for the company‟s CSR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57310
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irma Handayani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : hubungan komisaris independen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing terhadap pengungkapan informasi lingkungan hidup dan menggunakan variabel kontrol yaitu total aset, profitabilitas dan leverage terhadappengungkapan informasi tentang lingkungan hidup. Sampel penelitian adalah 166 perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2009 sampai dengan 2011. Analisa regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Penelitian iniHasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen dan total aset berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan, namun kepemilikan institusional, kepemilikan asing, profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh signifikan.
The Objective of this study is to examine : The relationship between board independence, institutional ownership, foreign ownership on environmental disclosure and use control variable are total asset, profitability and leverage on environmental disclosure. The sample of this study consist of 166 company which listed in Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2011. Multiple regression analysis is used to test the hypothesis in this research. The result of this study shows that board of independence and total asset has significant influence towards environmental disclosure, but institutional ownership, foreign ownership , profitability and leverage has no significant influence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44807
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Simey
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Corporate Governance, kepemilikan keluarga dan umur perusahaan terhadap Corporate Social Performance baik dimensi environment, dimensi product quality maupun dimensi community relations. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh Financial Performance terhadap asosiasi Corporate Governance dengan Corporate Social Performance. Corporate Governance dinilai berdasarkan indeks yang dikeluarkan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), sedangkan untuk Corporate Social Performance menggunakan kriteria pernilaian yang digunakan oleh Greening dan Turban (2000) dimana pengukuranny berdasarkan dimensi yang digunakan lembaga KLD (Kinder,Lydenberg and Domini).
Pengujian hipotesis menggunakan model regresi logistik dan sampel sebanyak 239 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap probabilita high corporate social performance baik dimensi environment, dimensi product quality maupun dimensi community relations. Kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif walaupun lemah terhadap probabilita high corporate social performance dimensi product quality sedangkan umur perusahaan memiliki pengaruh positif walaupun lemah terhadap probabilita high corporate social performance dimensi environment dan dimensi product quality. Penelitian ini menemukan bahwa financial performance tidak memperkuat hubungan corporate governance dengan probabilita sebuah perusahaan memiliki high corporate social performance baik dimensi environment, dimensi product quality maupun dimensi community relations.
This research aims to determine whether corporate governance, family ownership, and firm age influence corporate social performance in environment dimension, product quality dimension, and community relations. In addition, this research also would like to know the effect of financial performance on the association between corporate governance and corporate social performance. Corporate governance viewed by an index issued by Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), while corporate social performance is measured by KLD?s criteria that used by Greening and Turban (2000). Hypothesis testing used logistic regression with sample of 239 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange in 2008. These result indicate that companies with good corporate governance will have bigger probability getting high corporate social erformance in those dimensions. Family ownership has weak influence on corporate social performance in product quality dimension and firm age also has weak influence on corporate social performance in product quality dimension and community relations dimension. Yet, financial performance is proven that there is no influence of financial performance to the association between corporate governance and corporate social performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Julliana Isnuuntari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan hubungan Corporate Governance dan Kepemilikan Bank terhadap Kinerja Perbankan periode 2008-2011. Dalam penelitian ini kinerja perbankan diukur menggunakan rasio rentabilitas (profitability) yaitu Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Industri Perbankan merupakan sektor yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan perbankan yang baik dalam mendukung usaha perbankan. Hal ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan corporate governance dalam industri perbankan. Pelaksanaan good corporate governance pada industri perbankan sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia internasional agar dapat berkembang dengan baik dan sehat. Mengiat sektor perbankan yang memiliki ciri khusus dibandingkan dengan sektor lainnya, maka diperlukan pendekatan-pendekatan yang spesifik dalam penerapan good corporate governance (GCG). Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur menggunakan self assessment berupa nilai komposit masing-masing bank dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Sesuai dengan data Bank Indonesia, bank di Indonesia dibagi kepemilikannya menjadi kepemilikan swasta, pemerintah, pemerintah daerah dan asing. Dengan adanya kepemilikan yang berbeda pada masing-masing bank maka akan memberikan kinerja yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 37 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008-2011.
The objective of this research are to analyze the effects and relations of Corporate Governance and Bank?s Ownership toward bank?s performance period 2008-2011. In this study the performance of banking firms is measured using Ratio of Rentability (Profitability) are Return on Equity, Return on Asset and Operating Expense Operating Income (BOPO). Banking Industry is very impotant sector for national economy growth. Therefore we need a good management of banking institution in support of the banking business. this can be realized through the implementation of corporate governance in the banking industry. The implementation of good corporate governance in the banking industry is needed to establish public trust and the international community in order to develop properly and healthy. Given banking sector has special characteristics compared with other sectors, it would require specific approaches in the implementation of good corporate governance (GCG). In this study, the implementation of corporate governance is measured using a self-assessment form a composite score of each bank and the Capital Adequacy Ratio (CAR). In accordance with data from Bank Indonesia, Bank Indonesia's shared ownership to private ownership, government, and foreign governments. With the different ownership of each bank it will give a different performance. This study uses multiple regression model with 37 samples taken from the bank in the form of data from Bank Indonesia in the study period 2008-2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45339
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ikhsan Lutfiardi
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate governance performance index sebagai gambaran pelaksanaan Corporate governance dan Konsentrasi kepemilikan perusahaan terhadap efisiensi investasi. Sebagai proksi over-investment dan under-investment menggunakan tingkat kas dan hutang perusahaan, dimana perusahaan dengan kas yang besar berpeluang over-investment, jika perusahaan dengan hutang yang besar berpeluang untuk underinvestment.
Dengan menggunakan data yang bersumber dari perusahaan ? perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia serta hasil penelitian CGPI dalam kurun waktu 2007 ? 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance performance index tidak memiliki pengaruh terhadap efisiensi investasi perusahaan, sedangkan struktur kepemilikan memiliki pengaruh terhadap efisiensi investasi.
Untuk penelitian selanjutnya agar menilai corporate governance dari aspek lainnya seperti Transparency, Accountability, Responsibility, Disclosure serta aspek lainnya, agar terlihat aspek mana yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi.
This study aims to analyze the influence of corporate governance performance index as a picture of the implementation of corporate governance and corporate ownership concentration on investment efficiency. As a proxy for over-investment and under-investment using cash and debt levels of companies, where companies with large cash over-investment opportunity, if firms with large debt likely to underinvestment.By using data sourced from listing companies on the Indonesia Stock Exchange and the CGPI research results in the period 2007 to 2010. The results showed that the corporate governance performance index has no influence on the efficiency of corporate investment, while the ownership structure has an influence on the efficiency of investment.For further research to assess other aspects of corporate governance such as Transparency, Accountability, Responsibility, Disclosure, and other aspects, in order to see which aspects that influence the investment decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Engkos Kostaman
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek entrenchment dan alignment pemegang saham pengendali akhir terhadap kebijakan dividen kas serta efek moderasi kepemilikan keluarga dan mekanisme corporate governance (CG) terhadap pengaruh entrenchment effect pada kebijakan dividen kas. Penelitian ini berargumen bahwa perusahaan dengan pemisahan hak kendali dan hak arus kas yang besar menimbulkan adanya insentif ekspropriasi yang memicu entrenchment effect berupa konflik keagenan yang serius antara pemegang saham pengendali akhir dengan pemegang saham non pengendali sehingga berdampak pada pembagian dividen kas yang rendah. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006 - 2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan rasio hak arus kas meningkatkan alignment effect yang mendorong perusahaan membagikan dividen kas yang lebih tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan efek entrenchment effect tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen kas. Hasil penelitian menunjukkan, kepemilikan keluarga memberikan pengaruh yang dapat memperlemah efek negatif entrenchment pada dividen kas, sedangkan mekanisme CG pada perusahaan ternyata belum dapat melindungi pemegang saham non pengendali dari tindakan ekspropriasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44571
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mayang Athira Degesniari
"
ABSTRAKPenelitian ini ingin mencari tahu dampak dari agency problem pada struktur kepemilikan perusahaan di Indonesia pada keputusan perusahaan dalam melakukan kebijakan internasionalisasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemilikan blockholders pada tingkat kepemilikan rendah dan kepemilikan tinggi terhadap degree of internationalization perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan blockholders tingkat rendah pada perusahaan memilih untuk tidak melakukan internasionalisasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepemilikan blockholders tingkat tinggi pada perusahaan juga memilih untuk tidak melakukan internasionalisasi. Hasil penelitian ini mengimplikasikan adanya dominasi alignment effect. Dalam melakukan kebijakan internasionalisasi, tingkat kompetisi juga menjadi pertimbangan perusahaan.
ABSTRACTThis study wants to find out the impact of agency problems in corporate ownership structure in Indonesia at the company's decision to carry out a policy for internationalization. This study shows that there is a significant relationship between ownership blockholders at a low level of ownership and a high level of ownership to the degree of internationalization of the company. This study shows that low-level blockholders ownership in the company chose not to do internationalization. This study also shows that high-level blockholders ownership in the company also chose not to do internationalization. These results imply the dominance of alignment effect. In conducting the policy of internationalization, the level of competition is also taken into consideration.
"
2015
S60102
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sich Jerry Matanari
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja pasar emiten industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia Penelitian ini mengacu pada penelitian Bebchuck et al 2009 Dalam penelitian ini corporate governance dinilai menggunakan governance index berupa indeks hasil asesmen penerapan corporate governance yang dilakukan oleh Indonesian Institute of Corporate Directorship IICD sedangkan kinerja pasar dinilai dengan Tobin rsquo s Q Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi panel data dampak tetap terhadap 180 observasi firm year perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2012 Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa penerapan corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pasar emiten Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja pasar emiten industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia Penelitian ini mengacu pada penelitian Bebchuck et al 2009 Dalam penelitian ini corporate governance dinilai menggunakan governance index berupa indeks hasil asesmen penerapan corporate governance yang dilakukan oleh Indonesian Institute of Corporate Directorship IICD sedangkan kinerja pasar dinilai dengan Tobin rsquo s Q Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi panel data dampak tetap terhadap 180 observasi firm year perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2012 Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa penerapan corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pasar emiten
ABSTRACTThe objective of this research is to examine the impact of corporate governance to market perfomance of manufacturing listed companies in Indonesian Stock Exchange This research refers to previous research conducted by Bebchuck et al 2009 In this research corporate governance is measured with corporate governance index assessed by the Indonesian Institute of Corporate Directorship IICD meanwhile market performance is measure with Tobin rsquo s Q Hypotheses testing conducted by fixed effect data panel regression to 180 firm year observation of listed manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange from 2010 until 2012 The empirical result shows that implementation of corporate governance has positive significant impact to market performance of listed companies "
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library