Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210384 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Almira Salsabila
"Penelitian ini menganalisis pengaruh keberadaan Foreign Direct Investment (FDI) terhadap pertumbuhan ekonomi antar provinsi di Indonesia pada periode setelah krisis 1998 atau pada masa otonomi daerah. Pertumbuhan nasional yang sudah cukup tinggi pascakrisis belum menghasilkan pemerataan pendapatan antar provinsi. Kesiapan masing-masing provinsi dalam menghadapi otonomi daerah pun berbeda sehingga disparitas dapat menjadi lebih tajam. FDI diharapkan dapat menjadi engine of growth bagi provinsi-provinsi di Indonesia pada masa otonomi daerah. Namun hasil regresi terhadap model pertumbuhan menunjukkan tidak ditemukannya dampak positif FDI terhadap pertumbuhan. Provinsi harus memiliki kesiapan modal manusia agar keberadaan FDI berdampak positif bagi pertumbuhan ekonominya. Pada akhirnya, walaupun masih terdapat disparitas pendapatan regional, namun hasil analisis menggunakan teori konvergensi memperlihatkan bahwa terdapat kecenderungan daerah miskin dapat mengejar ketertinggalan dari daerah kaya.

This paper aims to analyze the effects of Foreign Direct Investment (FDI) on economic growth among provinces in Indonesia in the period after Financial Crisis of 1998 or in the period of regional autonomy. Although National growth is already high after the crisis, there are still income inequality across provinces. Readiness of each region to face regional autonomy is different that the disparity could be more severe. FDI is expected to be the engine of growth for the Indonesia provinces during the regional autonomy era. For FDI to have positive impact on economic growth, however, there is a need of readiness of human capital for each provinces. Finally, although there are regional income disparities, the results of the analysis using the convergence theory show that there exist a tendency for poorer regions to catch up with richer regions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Raditya Utomo
"Pengaruh globalisasi yang semakin kuat saat ini menyebabkan hubungan investasi antar negara maju dan berkembang semakin erat. Jepang merupakan salah satu negara yang aktif dalam menyalurkan investasi asing langsung ke negara lainnya, termasuk Indonesia. Keputusan Jepang dalam melakukan investasi asing langsung dilandasi oleh faktor ekonomi maupun non-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh dari arus masuk FDI Jepang terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia periode 1990-2010. Dengan analisis data panel, hasil estimasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari FDI Jepang terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia. Selain itu, variabel lain seperti infrastruktur, tenaga kerja, kredit dan FDI non-Jepang juga berhubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

The growing influence of globalization has strengthened the investment relations between developed and developing countries. Japan is the one of the country that actively invest into another countries, including Indonesia. Japan's decision on foreign direct investment is based on economic and non-economic factors. The purpose of this study is to analyze empirically the influence of FDI inflows from Japan on regional economic growth in Indonesia during 1990-2010. Using a panel data analysis, the estimation results shows that the Japan FDI inflows affect the Indonesian regional economic growth positively and significantly. Furthermore, other variables such as infrastructure, labor, credit and non-Japan FDI inflows influence the Indonesian regional economic growth positively and significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Iswanto
"Pemerintah Republik Indonesia menerapkan kebijakan-kebijakan untuk menarik lebih banyak Foreign Direct Investment karena persentase arus masuk FDI terhadap gross domestic product (GDP) relatif rendah dan distribusi arus masuk FDI antar koridor ekonomi tidak merata. Disamping kontribusi langsung dari FDI melalui pembentukan modal, paket FDI dan teknologi dan aset tidak berwujudnya telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui spillover effects. Studi ini menguji pengaruh FDI terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pembentukan modal dan spillover effects atas kehadiran FDI dengan menggunakan regresi fixed effect model dari data panel yang terdiri atas 33 provinsi di Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan 2012. Hasil dari studi menunjukan bahwa arus masuk FDI ke Indonesia menghasilkan pembentukan modal dan spillover effects positif terhadap perusahaan perusahaan domestik. Hasil lebih lanjut menunjukan bahwa spillover effects meningkatkan produktivitas domestik dan menggeser production frontier ke tingkat yang lebih tinggi, yang berpengaruh pada peningkatan GDP per provinsi dan nasional. Pengaruh positif FDI terhadap pertumbuhan GDP dalam studi ini berimplikasi pada perlunya usaha lebih dari pemerintah Indonesia untuk menarik lebih banyak arus masuk FDI.

The Government of Indonesia implemented policies to attract more foreign direct investment (FDI) since the percentage of FDI inflows over gross domestic product (GDP) was relatively low and the distribution among corridor in Indonesia was not prevalent. Besides its direct contribution through capital formation, FDI and its package of technologies and intangible assets has contributed to growth through spillover effects. This study examined the impact of FDI on Indonesia economic growth through capital formation and spillover effects of the presence of FDI using a fixed effect model regression of a panel dataset of 33 provinces in Indonesia from 2005 until 2012.
The results indicate that FDI inflows to Indonesia generate capital augmentation and positive spillover effects to domestic companies. The results further show that the spillover effects increase domestic productivity and shift the production frontier to a higher level, which results in an increase in provincial and national GDP. This finding implies that Indonesia needs extra effort to attract more FDI inflows.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Islami
"Penelitian ini bermaksud untuk menelaah pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian menggunakan data tahunan dengan periode penelitian mulai tahun 1980-2013. Penelitian menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS). Penelitian ini melakukan analisis secara agregat dan sektoral. Penelitian juga mencoba memasukkan variabel repatriasi keuntungan PMA untuk diuji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) mayoritas memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, kecuali Penanaman Modal Asing di sektor Pertanian. Ditemukan pula bahwa repatriasi keuntungan PMA, sebagai variabel kontrol berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi.

This research aims to analyze effect of Foreign Direct Investment (FDI) on Indonesian Economic Growth. This research uses time series data by research periods 1980-2013. This research uses Ordinary Least Squares (OLS) method. This research does aggregate and sectoral analysis. This research also tries to include FDI profit repatriation as variable to be tested. The results of research shows Foreign Direct Investment (FDI) mostly has positive effect on economic growth, except FDI on Agriculture sector. It is also found that FDI profit repatriation as a control variable has negative effect on economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahupala, Viona Nesya Artika
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) terhadap pertumbuhan Total Factor Productivity (TFP) pada Industri Perbankan di Indonesia periode 2006-2010. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan variabel kontrol yang berasal dari faktor spesifik bank berupa Cost to Income Ratio (COST) dan Log of Total Assets (LOGAS) serta faktor spesifik negara berupa Annual Real GDP Growth (GDPGR), Ratio of Stock Market Capitalization to GDP (MACGDP), Inflation rate (INF). Analisis empiris dilakukan dalam dua tahap. Pertama, perhitungan Malmquist Indeks untuk mengestimasi TFPCH. Kemudian, regresi data panel untuk mengidentifikasi pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) terhadap pertumbuhan Total Factor Productivity (TFP).
Hasil empiris menemukan bahwa aliran Foreign Direct Investment (FDI) berpengaruh terhadap Total Factor Productivity (TFP) pada industri perbankan di Indonesia periode 2006-2010.

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of Foreign Direct Investment (FDI) on the Total Factor Productivity (TFP) growth in the Banking Industry in Indonesia 2006-2010 period. This study is a quantitative study with control variables derived from bank-specific factors such as Cost To Income Ratio (COST) and Log of Total Assets (LOGAS) as well as country-specific factors such as of Annual Real GDP Growth (GDPGR), Ratio of Stock Market Capitalization to GDP (MACGDP), Inflation Rate (INF). The empirical analysis is conducted in two stages. First, a non parametric Malmquist index to estimates TFPCH. Then, panel regression are performed to identify the impact of FDI to Total Factor Productivity (TFP) growth.
The results found that Foreign Direct Investment (FDI) inflow effect on Total Factor Productivity (TFP) in the banking industry in Indonesia 2006-2010 period.
"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ellyanora Valentina
"Pada saat ini, kehadiran perusahaan-perusahaan asing dan produk-produk yang bersifat global sangat dirasakan keberadaannya. Investasi merupakan upaya untuk memperluas perusahaan ke negara lain agar dapat memanfaatkan sember daya yang dimiliki negara tersebut secara maksimal. Dalam pasar yang semakin bersifat global, kegiatan-kegiatan perusahaan-perusahaan asing tidak mengenal batas negara. Arus investasi asing langsung (FDI) menjadi aliran modal terbesar dalam perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan peningkatan taraf hidup di negara-negara berkembang membuka peluang untuk pengembangan pasar bagi perusahaan-perusahaan multinasional.
Peningkatan kemudahan akses ke pasar modal dunia telah memacu perusahaan-perusahaan multinasional mengarahkan investasi mereka ke negara-negara berkembang. Liberalisasi yang didukung oleh kebijakan investasi asing yang lebih berorientasi pasar di negara-negara berkembang menciptakan iklim investasi yang lebih menarik FDI. Berkurangnya hambatan dalam kegiatan investasi di negara-negara berkembang turut memperbaiki iklim investasi. Bhagwati (1978) berpendapat bahwa manfaat yang diperoleh dari kehadiran investor-investor asing sangat ditentukan oleh kebijakan yang ditempuh pemerintah setempat. Manfaat kehadiran investasi-investasi asing lebih dapat dirasakan jika pemerintah menerapkan strategi yang berorientasi ekspor dengan persaingan yang lebih terbuka daripada jika menerapkan strategi substitusi import dengan memberikan perlindungan yang berlebihan kepada perusahaan-perusahaan lokal.
Kajian ini akan membahas dampak yang dihasilkan dalam penerapan kedua strategi tersebut di Indonesia. Semula pemerintah Indonesia menganut kebijakan substitusi import yang didukung oleh harga minyak yang tinggi hingga sekitar akhir tahun 1981. Kemudian, jatuhnya harga minyak dunia dan beberapa pendapatan penting lainnya memaksa pemerintah untuk beralih pada kebijakan yang berorientasi ekspor. Untuk menilai dampak dari kehadiran perusahaan-perusahaan asing, selain memperhatikan kondisi perekonomian secara makro juga perlu melihat kondisi mikro dan perbaikan iklim investasi secara keseluruhan. Perusahaan-perusahaan asing tersebut menj adi sumber pengembangan teknologi dan inovasi produk sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan lokal dan iklim industri domestik dalam menghadapi persaingan di dunia internasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rara Unggara
"Dalam penelitian ini dilakukan analisis mengenai dampak ketidakpastian (World Uncertaınty Index-WUI) terhadap inefisiensi investasi perusahaan di Indonesia. data yang digunakan merupakan data panel 1150 firm-year yang terdiri dari periode time series 2014-2024 dan 115 cross section perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan dampak negatif dari ketidakpastian terhadap nilai absolut inefisiensi investasi. Secara khusus, terdapat dampak negatif dari ketidakpastian terhadap inefisiensi investasi pada kondisi overinvestment, dan dampak positif dari ketidakpastian terhadap inefisiensi investasi pada kondisi underinvestment. sehingga disimpulkan dalam kedua skenario investasi yang tidak normal, ketidakpastian mengurangi inefisiensi investasi dan mengoptimalkan

This study analyzes the impact of uncertainty (World Uncertaınty Index-WUI) on corporate investment inefficiency in Indonesia. Tthe data used is 1150 firm-year panel data consisting of the 2014-2024 time series period and 115 cross section companies. the results show a negative impact of uncertainty on the absolute value of investment inefficiency. There is a negative impact of uncertainty on investment inefficiency in overinvestment conditions, and a positive impact of uncertainty on investment inefficiency in underinvestment conditions. Thus, it is concluded that in both abnormal investment scenarios, uncertainty reduces investment inefficiency and optimizes investment decisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Frida Yanti Putri
"ABSTRAK
Pengembangan Solow Model pada negara dengan perekonomian terbuka menyatakan bahwa capital inflow akan memberikan kontribusi positif pada peningkatan output perekonomian melalui peningkatan tabungan yang tersedia untuk disalurkan sebagai investasi untuk meningkatkan aktifitas perekonomian. Mengetahui bahwa capital flow masuk ke Indonesia dalam tiga bentuk, yaitu investasi langsung (FDI), investasi portfolio, dan investasi lainnya, karya akhir ini memfokuskan penelitiannya pada investigasi empiris terhadap pengaruh dari capital inflow secara umum dan secara khusus pada output perekonomian Indonesia. Dengan menggunakan model estimasi Ordinary Least Square (OLS), ditemukan bahwa capital inflow secara umum, yang terdiri dari FDI dan invetasi portfolio, mempengaruhi peningkatan output perekonomian secara positif dan signifikan. Sementara itu, secara khusus, capital inflow dalam bentuk FDI berpengaruh positif dan signifikan. Sementara itu, capital inflow dalam bentuk investasi portfolio tidak mempengaruhi peningkatan output perekonomian.

ABSTRACT
The extension of Solow Model on open economies claims that capital inflow will present a positive contribution on increasing economic output through increasing saved funds that later will be allocated to be an investment to increase economic productivity. Knowing that capital flows into an economy takes in the form of foreign direct investment, portfolio investment, and other investment, this thesis focuses the research on how capital inflows, particularly those in the forms of foreign direct investment and portfolio investment, influence the domestic output in Indonesia. Using Ordinary Least Square method, the author finds that capital inflow as summation of foreign direct investment and portfolio investment, have a positive and significant contribution on increasing domestic economic output. More specifically, foreign direct investments have significantly positive contribution to economic output, whereas shorter termed portfolio investments are found insignificantly affecting the economic output.
"
2014
S54085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sunarto Widjajamukti
"ABSTRAK
Tujuan dari penulisan kaiya akhir mi dengan judul "CARA MEMPERKECIL RISIKO
INVESTASJ DI DALAM PASAR MODAL DAN VALAS INDONESIA MELALUI MODEL
MANAJEMEN PORTFOLIO" , yaitu untuk membenikan gambaran secara jelas cara
memperkecil nsiko investasi di dalam pasar modal dan valuta asing. Risiko tersebut timbul
akibat fluktuasinya harga saham dan nilai tukar mata uang asing. Karya akhir mi berupa sebuah
penelitian kecil dari 127 saham yang beredar di Bursa Effek Jakarta, dan 7 mata uang yang
beredar di masyarakat umum. Dimana data-data yang digunakan diperoleh dan:
1. Untuk kurs saham , majalah Info Pasar Modal dari bulan Mel 1991 sampai dengan
Desember 1993.
2. Untuk kurs valuta asing, BPS (Biro Pusat Statistik) dari bulan Mel 1991 sampai dengan
Desember 1993.
Di dalam penelitian mi penulis berusaha untuk mencari faktor-faktor makro apa saja yang
mempengaruhi tingkat pendapatan pasar modal dan uang asing. Dimana faktor-faktor makro
tersebut dibataskan hanya terdirl atas:
1. Untuk pasar modal terdiri atas : cadangan devisa, jumlah Ml, tingkat bunga deposito
dalam rupiah, harga emas, ekspor, tingkat inflasi, harga migas, impor, mlai tukar rupiah
terhadap US$, nilai tukar rupiah terhadap Yen, nilai tukar rupiah terhadap DM dan nilai
tukar rupiah terhadap Sin$.
2. Untuk pasar mata uang asing terdiri atas : cadangan devisa, jumlah uang beredar Ml,
tingkat bunga deposito rupiah per bulan, harga emas, ekspor, tingkat inflasi, harga minas,
impor dan pendapatan dan pasar modal.
Faktor-faktor makro tersebut sangat berguna di dalam menentukan alternatif model investasi
yang akan dipilih. Di samping itu, penulis berusaha mengkaitkan keadaan ekonomi Indonesia di
masa yang akan datang, di dalam menentukan model investasi tersebut.
Untuk menentukan model investasi, penulis menggunakan portfolio approach; singel index
model yang di ajukan oleh William Sharpe, dengan menggunakan metode cut-off rate di dalam
menentukan saham-saham mana saja, yang masuk ke dalam portfolio tersebut.
Dari hasil penelitian tersebut ditemukan beberapa hal:
1. Sampai saat mi pasar modal Indonesia masih dalam keadaan random walk. Hal mi
ditunjukkan dan 127 saham yang diteliti hanya 33(26 %) saham yang tidak random walk
sedangkan 94 saham (74 %) random walk Tingkat pendapatan investasi di pasar modal
memang sangat mengiurkan, sebagai contoh; Sekar laut (81.11% per bulan), Suba Indah
(49.13 % perbulan), Modernland Reality (47.68 % per bulan). Di samping tingkat
pendapatan yang tinggi, saham-saham yang disebut di atas memiliki tingkat risiko yang
tinggi pula.
2. Tingkat pendapatan dari pasar modal untuk saat mi ditentukan oleh; harga minas, nilai
tukar rupiah terhadap US$, harga emas, cadangan devisa dan nilai tukar rupiah terhadap
Yen.
3. Dibandingkan dengan pasar modal, pasar valuta asing lebih dapat di prediksi. Path saat
mi, mata uang asing Yen, yang memberikan tingkat pendapatan yang paling besar
dibandingkan dengan ke enam mata uang asing lainnya. Tetapi dilihat dari faktor risiko,
ternyata mata uang asing Yen justru yang mempunyai tingkat risiko yang paling besar.
4. Untuk saat im tingkat pendapatan pasar valuta asing dipengaruhi oleh faktor-faktor makro
cadangan devisa, harga minas dan tingkat inflasi.
5. Model investasi yang di pilih oleh penulis yaitu suati model investasi yang menupakan
gabungan antara beberapa alternatif (lihat pada Sub-bab IV.3-3 MODEL INVESTASI
YANG DISARANKAN).

"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Yeriesca
"Penelitian ini menganalisis pengaruh keberadaan FDI terhadap performa ekspor perusahaan di industri garmen Indonesia selama periode 2002 2006 Adanya FDI di suatu negara melalui pendirian perusahaan multinasional MNCs dipercaya dapat meningkatkan produktifitas perusahaan domestik melalui superior knowledge yang dimilikinya Dengan demikian adanya perusahaan MNCs dipercaya dapat memberikan spillover effect yang dapat mempengaruhi performa ekspor perusahaan domestik yang berada disekitarnya Performa ekspor dalam penelitian ini dilihat dari peluang ekspor dan propensitas ekspor
Penelitian ini menyimpulkan bahwa FDI yang masuk ke industri garmen Indonesia melalui perusahaan MNCs terbukti meningkatkan peluang ekspor dan propensitas ekspor perusahaan garmen Hal ini dikarenakan adanya spillover effect yang terjadi melalui persaingan dengan perusahaan ekspor yang membuat peningkatan pada nilai tambah produksi perusahaan yang berada di sekitarnya Selain itu penelitian ini juga menyimpulkan bahwa industri garmen Indonesia masih mengandalkan upah buruh yang rendah dibandingkan produktifitas pekerjanya untuk dapat bersaing di pasar ekspor.

This study examines the effect of FDI on export performance in Indonesian garment industry in a span of year 2002 2006 FDI inflows through multinational corporations are believed to have superior knowledge that can improve domestic firm's productivity Thus the presence of MNCs is believed could bring spillover effect that can affect domestic firm's export performance Export performances here are defined as a firm's export decision and export propensity
This study concludes that FDI which come through the presence of MNCs in garment industry raises the likelihood of domestic firms to enter the export market and also improves their export propensities This improvement results from the spillover through competition with export firms that can increase nearby firms's value added in production Other than this this study also finds that Indonesian garment industry still rely on low labor wages to compete in export market rather than its labor productivity
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>