Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179179 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mardiana Ramadhani
"Skripsi ini membahas evaluasi kesesuaian antara sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang tersedia di unit pembangkit listrik PT Indonesia Power Suralaya pada tahun 2013 dengan acuan menggunakan standar nasional berupa Kepmen PU No 10/KPTS/2000 dan Kepmen PU No. 02/KPTS/1985 dan internasional berupa NFPA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitik dengan pendekatan komparatif. Sarana pencegahan dan penanggulangan yang dilihat adalah kelengkapan tapak, sarana proteksi aktif, pasif, penyelamatan jiwa, dan manajemen keselamatan kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang tersedia sesuai dengan acuan yang digunakan.

The study focused on evaluation of fire prevention and management at power generation of PT Indonesia Power Suralaya in 2013 is using national regulation and international regulation. The national regulation which is used is Kepmen PU No. 10/KPTS/2000 and Kepmen PU No. 02/KPTS/2985 and for the international regulation is NFPA. This study is using qualitative analytic descriptive research with comparative approach. The fire prevention is including equipment site, active and passive fire protection, life safety way, and fire management. In resulting, there are suitability between the fire protection equipment and the regulation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Flora Severine Febriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP Persahabatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini selanjutnya akan di bandingkan dengan Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Kepmen PU No. 11/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Perda DKI No. 8 Tahun 2008, SNI, NFPA 10, 13, 14, 72, dan 101. Hasil penelitian menyarankan bahwa Gedung Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan perlu meningkatkan sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, serta manajemen penanggulangan kebakaran sehingga siap dalam menghadapi keadaan darurat khususnya kebakaran.

The purpose of this research is evaluating of means of fire protection and suppression in Instalasi Rawat Jalan’s Building of Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. This research is qualitative descriptive interpretive. Then, the results of this research will be compare with Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Kepmen PU No. 11/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Perda DKI No. 8/2008, SNI, NFPA 10, 13, 14, 72, and 101. The researcher suggests that Instalasi Rawat Jalan’s Building of Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan should improve their active and passive protections, and their management of fire prevention. So that, they will be ready to face the emergencies especially fires.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisna Utami
"Perusahaan minyak dan gas biasanya menggunakan tangki timbun yang berisi bahan mudah terbakar dan berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu risiko untuk terjadinya dispersi gas, kebakaran, dan ledakan sangat besar apabila terjadi failure pada tangki timbun. Pemodelan yang dilakukan pada penelitian ini ditujukan untuk mengetahui konsekuensi dari peristiwa dispersi gas, kebakaran, dan ledakan akibat kebocoran pada tangki timbun premium dengan kapasitas 5000 kiloliter di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Panjang, Lampung yang merupakan suatu perusahaan minyak dan gas. Penelitian ini merupakan penelitian pemodelan kuantitatif. Pemodelan dilakukan menggunakan piranti lunak BREEZE Incident Analyst pada tiga jenis hidrokarbon yang menjadi komponen Premium, yaitu heksana, heptana, dan pentana.
Hasil dari penelitian ini didapatkan jangkauan dan konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan untuk tiga zona berdasarkan level of concern dari setiap skenario. Jangkauan dan konsekuensi dari pemodelan ini akan dianalisis terhadap sistem fire safety dan manajemen tanggap darurat yang ada di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Panjang, Lampung.

Oil and gas industries normally use storage tanks containing flammable materials and hazardous to health, therefore the risk for the occurrence of gas dispersion, fire, and explosion is very high when the failure happened storage tank. Modeling performed in this study aimed to determine the consequences of the events of gas dispersion, fire and explosion due to leakage in the Premium storage tank with a capacity of 5000 liters at PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Panjang, Lampung which is an oil and gas industry. This research is a quantitative modeling. Modeling done using software BREEZE Incident Analyst at three types of hydrocarbons that become Premium components, namely hexane, heptane, and pentane.
Results of this research are presented range and consequences of gas dispersion, fire, and explosion for the three zones based on the level of concern of each scenario. The range and consequences of this modeling will be analyzed by the system fire safety and emergency management in PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Lampung, Lampung.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Maruli C.
"ABSTRAK
Setiap tahun selalu terjadi kecelakaan kebakaran pada industri migas di Indonesia
dan menimbulkan kerugian yang besar baik materi, peralatan, lingkungan dan
manusia serta terganggunya proses produksi. Oleh karena itu perlu dilakukan
upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kebakaran tersebut dengan
mencari akar penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akar-akar
penyebab kecelakaan kebakaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan desain deskriptif analitik. Penelitian dilakukan pada kecelakaan kebakaran
tahun 2006-2010 di wilayah Indonesia dengan mengambil data sekunder dari
Ditjen Migas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab
kecelakaan kebakaran yang terjadi pada industri migas di Indonesia pada tahun
tersebut adalah disebabkan faktor manusia sebesar 41,67% atau 15 kejadian,
faktor peralatan 41,67% atau 15 kejadian, faktor alam (gempa bumi) 1 kejadian
atau 2,78% dan faktor lain sebesar 13, 89% atau 5 kejadian. Sedangkan akar
penyebab (root cause) utama kecelakaan kebakaran tersebut pada faktor manusia
adalah tidak adanya pengawasan (11 kejadian) dan untuk faktor peralatan
disebabkan kurangnya program pemeliharaan yang bersifat pencegahan/ prediksi
(10 kejadian).

Abstract
Every year always happened a fire accident on the oil and gas industry in Indonesia
and caused huge losses both on the material, equipment, environment and people
and disruption of the production process too. Therefore, efforts need to be done to
prevent the occurrence of fire accidents is by finding the root cause. This study
aims to analyze the root causes of fire accidents. This study is a qualitative research
design with descriptive analytic. The study was conducted in a fire accident years
2006-2010 in the territory of Indonesia by taking a secondary data from the
Directorate General of Oil and Gas. Research results indicate that these factors
cause a fire accident that occurred on oil and gas industry in Indonesia for the year
was caused by human performance difficulty of 41.67% or 15 events, equipment
difficulty 41.67% or 15 incidents, natural disaster factors (earthquakes) 1 incidents
or 2.78%, and other factors of 13, 89% or 5 events. While the root cause a major
fire accident on the human factor is the lack of supervision (11 events) and to factor
due to lack of equipment maintenance programs that are preventive/predictive (10
events)."
Universitas Indonesia, 2012
T29749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Sahrir
"ABSTRAK
SPBU merupakan prasarana umum yang disediakan oleh pengelola untuk masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Sebagai fasilitas publik, SPBU seharusnya dapat memberikan jaminan keselamatan dan keamanan bagi pekerja, pelanggan dan masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar di area tersebut.
Untuk memastikan tingkat keselamatan terhadap kebakaran dan ledakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, diperlukan suatu sistem penilaian yang diakui, sehingga terdapat akuntabilitas publik terhadap tingkat keamanan suatu SPBU.
Tujuan dari studi ini adalah menghasilkan suatu sistem pemeringkatan (rating system) yang dapat digunakan untuk menilai tingkat keselamatan kebakaran dan ledakan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sistem pemeringkatan yang dihasilkan diberi nama Safety Assessment of Fire and Explosion (SAFE) Rating, yang terdiri dari persyaratan-persyaratan utama yang harus dimiliki oleh SPBU untuk memastikan keselamatan terhadap kebakaran dan ledakan.
Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak terkait, yaitu badan regulasi dan pemberi lisensi, untuk mengembangkan lebih lanjut sistem pemeringkatan keselamatan di SPBU.

ABSTRACT
Petrol filling station is facility provided for public to meet their demand for fuel. As their role as public facility, the petrol station must assure safety and security for their customers workers and community.
The petrol filling station need to be assessed for their safe level against fire and explosion risk as part of their accountability for the public.
This study is aimed to develop a rating system that recognized to assess the safe level of petrol stations against fire and explosion risk.
The rating system, namely Safety Assessment of Fire and Explosion (SAFE) Rating, contains requirements which useful for the management of petrol filling stations to manage safety of their facility from fire and explosion.
Result of this study is intended to be input for those interest in the safe operation of petrol filling station, particularly the regulatory body and license holder, to further develop the rating system to assess the safe level of petrol filling stations in Indonesia"
2012
T32522
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Nurina Ayuningtyas
"Kebakaran menjadi ancaman terutama pada bangunan bertingkat tinggi. Penelitian pada skripsi ini mengenai evaluasi kesesuaian sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan peraturan yang berlaku di gedung BNI 46 PT Swadharma Griyasatya tahun 2012. Desain penelitian bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel dalam penelitian adalah sarana penyelamatan jiwa, sistem proteksi pasif, sistem proteksi aktif, pengawasan dan pengendalian, dan manajemen penanggulangan kebakaran bangunan gedung. Persentase kesesuaian didapatkan dari perbandingan antara variabel dengan Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Kepmen PU No. 11/KPTS/2000, SNI 03-1746- 2000, SNI 03-3985-2000, SNI 03-6574-2001, NFPA 10 dan NFPA 101. Hasil penelitian yaitu gedung BNI 46 memenuhi persentase kesesuaian seluruh variabel sebesar 87,73%, maka diperlukan perbaikan serta peningkatan dari kelengkapan sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang telah ada.

Fire becomes threat especially in high-rise building. The research in this thesis regarding the evaluation of conformity fire prevention and countermeasures facility with regulations at BNI 46 building PT Swadharma Griyasatya in Central Jakarta in 2012.The research design was an observational with cross sectional approach. The variables are saving lives facility, passive protection systems, active protection systems, monitoring and control, fire countermeasures and management of the building. The percentage of conformity obtained from the comparison between variables and Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Kepmen PU No. 11/KPTS/2000, SNI 03-1746-2000, SNI 03-3985-2000, SNI 03-6574-2001, NFPA 10 dan NFPA 101. The result showed that BNI 46 building conform all variables percentage of 87,73%, it is necessary to improvement and enhancement of the fire prevention completeness and countermeasures facility that have been there."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Norman Hendrawan
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran perkantoran menggunakan Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) pada gedung Kementerian Pertanian yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penelitian pada lima gedung (gedung A sampai gedung E), tidak ada gedung yang memenuhi standar NFPA 101: Life Safety Code ®. Variabel yang belum memenuhi standar di gedung Kementerian Pertanian adalah bukaan vertikal, kompartemenisasi, dan pengendalian asap. Sedangkan variabel yang sudah memenuhi standar adalah pendeteksi asap dan konstruksi gedung.

This study aimed to evaluate the implementation of fire safety using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) at Kementerian Pertanian's building which located in Ragunan, Pasar Minggu, South Jakarta. Based on the research results of five buildings assessed (building A to building E), there are no buildings that meet standards of NFPA 101: Life Safety Code ®. Variables that do not meet the standards at Kementerian Pertanian are vertical openings, compartmentation, and smoke control. While variables that already meet the standards are smoke detectors and building construction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Novianty
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen dan sistem proteksi kebakaran di PT. Bridgestone Tire Indonesia. Penelitian deskriptif analitik ini dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, dan telaah dokumen. Metode yang digunakan adalah evaluasi sesuai dengan Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permen PU No. 20/PRT/M/2009, dan Standar Nasional Indonesia (SNI), serta standar internasional yaitu NFPA.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar elemen manajemen dan sistem proteksi kebakaran di PT. Bridgestone Tire Indonesia telah memenuhi standar. Manajemen proteksi kebakaran yang belum semua persyaratannya terpenuhi adalah tata laksana operasional. Sistem proteksi kebakaran yang belum seluruh persyaratannya terpenuhi yaitu pencahayaan darurat, tanda petunjuk arah evakuasi, pintu darurat, detektor kebakaran, sistem pipa tegak dan alat pemadam api ringan. Untuk itu diperlukan pengadaan dan perbaikan bagi manajemen dan sistem proteksi kebakaran yang belum memenuhi persyaratan, serta pemeliharaan bagi yang sudah terpenuhi.

The aim of this study is to analyze the management and fire protection system at PT. Bridgestone Tire Indonesia. This descriptive analytical study was conducted with field observations, interviews, and document review The method used is the evaluation in accordance with Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permen PU No. 20/PRT/M/2009and the Indonesia National Standard (SNI), as well as the NFPA international standards.
The results of this study indicate that most of the elements of management and fire protection system at PT. Bridgestone Tire Indonesia has met the standard. Management of fire protection which not yet fulfilled all the requirements is the operational governance. Fire protection systems which not yet fulfilled all the requirements are emergency lighting, evacuation directions signs, emergency doors, fire detectors, pipe systems and portable fire extinguisher. It is necessary for the provision and improvement of management and fire protection systems that do not meet the requirements, as well as maintenance for those who already met.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Sari
"Karawang Central Plaza termasuk dalam pusat perbelanjaan yang terdiri dari berbagai jenis aktifitas yang memiliki resiko kebakaran besar. Berdasarkan NFPA 101 area umum dengan luas lebih dari 5000 M2 dan berpenghuni minimal 50 orang harus menerapkan sistem Manajemen Kebakaran dan Tanggap Darurat Penyusunan. Skripsi bertujuan untuk membandingkan Sistem Manajemen Kebakaran pada Karawang Central Plaza dengan standard NFPA 10,13, 14, 72 dan 101.
Desain studi dalam penelitian ini adalah observasional dengan cara observasi ke lapangan dan telaah dokumen. Pada Gedung Karawang Central Plaza terdapat beberapa ketidaksesuaian seperti kontrol panel tidak berfungsi. Skripsi ini diharapkan dapat menyediakan informasi yang cukup mengenai pentingnya aspek pencegahan kebakaran dan tangga darurat bagi Karawang Central Plaza.

Karawang Central Plaza categorized as shopping centre which in consisting of different types of activities that have a major fire risk. According to NFPA 101 a common area with an area of more than 5000 M2 and occupied at least 50 people shall implement systems Fire Management and Emergency Response. This essay has an aims to compare the Fire Management Systems at Karawang Central Plaza with NFPA standard 10, 13, 14, 72 and 101. The
Study Design was use is an observational study by field observations and document review. At KCP there is a discrepancy as known control panel does not work. This essay is expected to provide enough information about the importance of the fire prevention and emergency date for Karawang Central Plaza Keyword Fire shopping mall prevention and control of fire emergency response management.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Agus Setiawan
"Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sangat sering terjadi khususnya di daerah perkotaan padat penduduk. Rumah sakit merupakan tempat kerja yang juga rawan kebakaran. Penelitian ini membahas tentang evaluasi sistem proteksi dan penanggulangan bahaya kebakaran di Rumah Sakit Haji Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan observasional.
Obyek dalam penelitian ini adalah sistem proteksi aktif dan pasif kebakaran, utilitas bangunan gedung, sarana penyelamatan diri, sarana akses pemadam kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran. Standar yang digunakan adalah Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permenaker No. : PER.04/MEN/1980, Permenaker No. : PER.02/MEN/1983, Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2008, Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992.
Hasil penelitian dibandingkan dengan standar peraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem proteksi aktif dan pasif, utilitas bangunan gedung dan manajemen keselamatan kebakaran di Rumah Sakit Haji Jakarta sepenuhnya sudah sesuai dengan standar peraturan. Sarana penyelamatan diri dan sarana akses pemadam kebakaran pada Rumah Sakit Haji Jakarta masih perlu ditingkatkan lagi.

Fire is one of the disasters that happen very often, especially in densely populated urban areas. The hospital is also prone to workplace fires. This study discusses the evaluation of protection systems and fire prevention Haji Hospital in Jakarta. This research is a qualitative descriptive study using observational approach.
The object of this research is a system of active and passive fire protection, utility buildings, means of escape, fire department means of access and fire safety management. The Standar used was Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permenaker No. : PER.04/MEN/1980, Permenaker No. : PER.02/MEN/1983, Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2008, Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992.
The results compared with regulatory standards. The results showed that active and passive protection systems, utility buildings and fire safety management in Hospital Haji Jakarta is fully in accordance with the standard rules. While the means of escape and means of access to the fire department at the Hospital Haji Jakarta still needs to be improved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>