Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170324 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juwita Agustin Ratnadewi
"Cedera merupakan penyebab utama kematian pada anak prasekolah, anak usia sekolah, dan remaja di seluruh dunia. Penelitian tentang cedera ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap anak usia sekolah terhadap upaya pencegahan cedera pada 107 responden anak usia sekolah di MIT Fatahillah Cimanggis, Depok. Jenis penelitian yaitu kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive non random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan responden memiliki pengetahuan yang tinggi dan sikap yang positif terhadap upaya pencegahan cedera. Pendidikan tentang pencegahan cedera penting diberikan sejak anak usia dini agar dapat menurunkan angka kejadian cedera pada anak usia sekolah.

Injuries are the leading cause of death for preschool, school-age, and adolescent. This study aims to describe the level of knowledge and attitude of school age toward injury prevention. This research’s conducted towards 107 participants in MIT Fatahillah Cimanggis, Depok. Design of this study was a quantitative descriptive studies using cross sectional approach. The participants were recruited using purposive-sampling technique. Results demonstrated that the participants have high level of knowledge and positive attitude towards the injury prevention. Lesson about injury prevention is important for children since young to reduce a number of injuries in school age children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Retno Miranti
"Latar belakang: Anemia masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya adalah berkaitan dengan permasalahan gizi. Berdasarkan data tahun 2018, prevalensi anemia remaja putri di Jawa Barat adalah 41,93%. Anemia remaja putri di tingkat provinsi Jawa Barat masuk ke dalam kategori berat (≥40%). Menurut data dari Profil Kesehatan Kota Depok tahun 2017 menyebutkan sebesar 34,5% remaja putri di Kota Depok mengalami anemia.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan anemia yang dilakukan oleh remaja putri di Kota Depok tahun 2022.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan metode kuantitatif serta menggunakan data primer yang dikumpulkan oleh 520 responden.
Hasil: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan sikap yang baik, sedangkan sebagian responden memiliki perilaku yang kurang baik terhadap perilaku pencegahan anemia. Pengetahuan tentang penyebab anemia dan upaya pencegahannya memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku konsumsi makanan sedangkan pengetahuan dasar, gejala dan tanda, penyebab, dan pencegahan anemia memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku konsumsi TTD. Semua variabel sikap juga memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku pencegahan anemia.
Kesimpulan: Sebagian besar remaja putri telah memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap upaya pencegahan anemia, namun sebagian besar remaja putri masih memiliki perilaku yang kurang baik terhadap perilaku pencegahan anemia.

Background: anemia is still the one of public health problems, especially it related to nutritional problem. Basen on 2018 data, the prevalence of anemia among adolescent female in west java is 41,93%. Anemia among adolescent female at provincial level in west java is in the severe category. According to data from Depok City Health Profile 2017, 34,5% adolescent female in Depok city are anemia.
Objective: the purpose of this study is to describe knowledge and attitude toward anemia prevention by adolescent female in Depok City in 2022.
Methods: this study using cross sectional design with quantitative methods and use primary data collected by 520 respondents.
Results: most of respondents have good knowledge and attitude. But most of respondents have poor attitudes towards anemia prevention behavior. Knowledge about causes of anemia and it’s prevention efforts have a significant relationship with food consumption behavior while basic knowledge, symptoms and signs, causes, prevention of anemia have a significant relationship with the consumption behavior of iron supplementation. All attitude variables also have a significant relationship with anemia prevention behavior.
Conclusion: most adolescent female have good knowledge and attitude toward anemia prevention, but most adolescent female still have poor behavior toward anemia prevention behavior.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Puspitasari
"Upaya pencegahan cedera masih terbatas pada cedera akibat kecelakaan lalu lintas, sementara cedera yang diderita oleh anak-anak usia sekolah mungkin termasuk tenggelam, terbakar, jatuh, keracunan dan kecelakaan lalu lintas. Pendidikan interaktif dengan puzzle 3 dimensi sesuai dengan tahap perkembangan anak usia sekolah yang konkret operasionalnya dengan menunjukkan puzzle menyerupai benda nyata pada pencegahan jatuh, tenggelam, terbakar, kecelakaan lalu lintas dan cedera keracunan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan interaktif dengan teka-teki 3-dimensi pada perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) pencegahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasy experiment dan menggunakan pendekatan desain pre-post group dengan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 120 siswa sekolah dasar dengan 60 siswa sebagai kelompok intervensi dan 60 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasilnya adalah bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pendidikan interaktif dengan teka-teki 3 dimensi pada perilaku pencegahan cedera pada kelompok usia sekolah dengan nilai p 0,001 (p<0,05). Teka-teki 3 dimensi adalah media yang baik sebagai alat dalam meningkatkan perilaku pencegahan cedera pada kelompok usia sekolah dasar. Penggunaan teka-teki 3-dimensi efektif untuk meningkatkan perilaku pencegahan cedera. Kerja sama antara pekerja kesehatan, sekolah dan keluarga diperlukan untuk menyediakan alat pendidikan yang inovatif dan menyediakan sarana pencegahan cedera untuk anak-anak usia sekolah.

Injury prevention efforts are still limited to injuries due to traffic accidents, while injuries suffered by school-aged children may include drowning, burning, falling, poisoning and traffic accidents. Interactive education with 3 dimensional puzzle according to the stage of development of school age children that is concrete operational by showing the puzzle resembles real objects on the prevention of falling, drowning, burning, traffic accident and poisoning injury.
The purpose of this study was to identify the effect of interactive education with 3-dimensional puzzles on behavior (knowledge, attitudes and skills) prevention. The research method used is quantitative with quasy experiment design and using pre-post group design approach with control group. The sample in this study were 120 elementary school students with 60 students as intervention group and 60 students as control group. The result is that there is a significant effect of interactive education with 3 dimensional puzzle on injury prevention behavior in school age group group with p value 0,001 (p <0,05). 3-dimensional puzzle is a good medium as a tool in improving injury prevention behavior in the elementary school age group. Use of 3-dimensional puzzles is effective for improving injury prevention behavior. Cooperation between health workers, schools and families is required to provide innovative educational tools and provide means of injury prevention for school-aged children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50377
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Siva Febriyanti
"Kasus pelecehan seksual pada anak semakin banyak ditemukan terutama pada anak usia sekolah. Terkait hal tersebut, penting untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang pelecehan agar dapat dilakukan pencegahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengalaman anak usia sekolah terkait pelecehan seksual. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dengan jumlah sampel sebanyak 112 siswa yang diambil melalui teknik cluster sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan pengalaman pelecehan seksual anak usia sekolah di kota Depok Jawa Barat (p value = 0.001).

Cases of child sexual abuse are increasingly found, especially in school-age children. It is important to recognize the level of knowledge of school-aged children about sexual harassment so that prevention can be carried out. The research aims to determine the relationship between school-age children's knowledge and experiences regarding sexual harassment. This research is a quantitative research with a descriptive analytical design with a sample size of 112 students taken using a cluster sampling technique. The results of this study found that there was a significant relationship between the level of knowledge and experience of sexual abuse of school-age children in the city of Depok, West Java (p value = 0.001)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masmuri
"Edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual merupakan upaya promosi kesehatan yang sering digunakan untuk mencapai perilaku hidup sehat. Penggunaan media ini mempunyai kelebihan antara lain bisa memberikan gambaran yang lebih konkrit serta meningkatkan retensi memori karena lebih menarik dan mudah diingat. Berbeda dengan media yang hanya melibatkan salah satu penginderaan, seperti media audio. Anak hanya dapat mendengarkan informasi yang disampaikan, tanpa mendapatkan gambaran yang konkrit tentang informasi tersebut. Begitu juga dengan penggunaan media visual, perhatian anak hanya terpusat pada tulisan, tidak pada esensi dari tulisan tersebut. Dari ketiga media tersebut, media audivisual menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini, mengingat sasaran edukasi adalah anak usia sekolah dasar yang masih berpikiran konkrit dalam menerima informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan dan sikap anak usia sekolah dengan gizi lebih di sekolah dasar Kota Pontianak. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post with control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 38 responden. Analisa data menggunakan uji t-test dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan (p=0,015) dan sikap (p=0,042) anak usia sekolah dengan gizi lebih.

Audiovisual media is often used in health promotion effort to obtain healthy life behaviour. The use of this media is more beneficial compared to other material since it can improve the retention of memory band is more interesting and easy to remember. Different from other media that only involve one sensing, such as the audio, children can only hear information provided, without getting a whole information. Similar to the use of visual media, children can only focus on writing, not on the essence of the writing. Of the three these forms of media, audivisual media be an adequate choice to use in this research. This is considering the target of education is primary school age children who are still think concrete in receiving information.
This research aimed to determine the effect of health education using the media audiovisual on the level of knowledge and attitude of school-aged children with overweight in primary school of Pontianak city. A method of the research used quasi experimental design with pre and post control group. Simple random sampling was used with a total number of 38 respondents. Data was Analyzed using t-test dependent and independent .The results showed health education useing the audiovisual media have significantly influenced the level of knowledge (p = 0.015) and the attitude (p = 0,042 ) of school-aged children with overweight.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ressa Andriyani Utami
"ABSTRAK
Cedera menyebabkan 5,8 juta kematian di dunia dan 16 kasus menyebabkan kecacatan. Faktor perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga dan anak usia sekolah terkait pencegahan cedera berpengaruh terhadap kejadian cedera pada anak usia sekolah. strategi pencegahan cedera yang dapat dilakukan adalah dengan Model Simbol menggunakan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan Model Sandi Simbol Andi dalam pencegahan cedera pada tatanan komunitas dan keluarga. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test without control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 136 orang yang diambil melalui tehnik purposive total sampling. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah dan keluarga dalam melakukan pencegahan cedera setelah dilakukan intervensi Modis, terjadinya peningkatan kemandirian keluarga setelah diberikan intervensi Modis. Intervensi Modis terbukti efektif meningkatkan perilaku pencegahan cedera. Intervensi Modis diharapkan dapat dijadikan salah satu pendekatan intervensi keperawatan dalam menyelesaikan permasalahan risiko cedera pada anak usia sekolah.
ABSTRACT
Injury causes 5.8 million deaths worldwide and 16% of cases of disability. Behavioral factors of children and family that include knowledge, attitudes and skills. Prevention strategy that can be done is with Symbolic Modeling using video animation. This study aims to provide a description of the Model Sandi (Simbol Andi) in community and family context. The design of this study was a quasi experiment pre-post test without control group. The number of research sample is 136 people taken through purposive total sampling technique. This research was conducted for 6 months. The results showed an increase in perceptions, attitudes and achievements of children and families in taking precautions after intervention. Modis, increasing self-reliance of the family after being given. Modis intervention proved to be an effective boost. Modis intervention is expected to be one of the approaches of nursing intervention to solve injury risk among children"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septriani Renteng
"ABSTRAK
Prevalensi kekerasan seksual pada anak masih tinggi. Salah satu cara mencegah adalah story telling tentang upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas story telling terhadap pengetahuan dan kemampuan melindungi diri pada anak usia prasekolah di Palangkaraya. Metode penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan kelompok kontrol, dengan total sampel sebanyak 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan dan kemampuan melindungi diri setelah dilakukan story telling pada kelompok eksperiment p value < 0,05 . Hasil penelitian merekomendasikan untuk melakukan story telling tentang upaya pencegahan kekerasan seksual dalam mencegah kekerasan seksual pada anak

ABSTRACT
There is a high prevalence of sexual violence in children. One method that can be used to prevent it is by using story telling about sexual violence prevention on pre school children. This research aimed to find out the effectiveness of story telling on the knowledge and the ability of self protection of pre school children in Palangkaraya. This research used quasi experiment method by using control group, with a total sample of 60 respondents. The result of the study showed there a difference in knowledge and self defend ability after the story telling was delivered. Based on the result, recommendation is addressed to do story telling about preventing sexual violence to prevent sexual violence on pre school children."
2017
T47076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heryanto Sumbung
"Ransiki adalah distrik di Kabupaten Manokwari Selatan yang merupakan kabupatenpemekaran baru di Provinsi Papua Barat. Ransiki dijadikan sebagai lokasi transit persinggahan jalan darat ke beberapa distrik dan kabupaten sehingga berpotensi menjadidaerah peredaran NAPZA. Siswa sekolah menengah pertama di Kecamatan Ransikiberisiko dalam penggunaan NAPZA. Perlu dilakukan sebuah upaya untuk meningkatkanpengetahuan dan sikap siswa SMP sebagai bentuk pencegahan penggunaan NAPZA.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap untuk pencegahanpenggunaan NAPZA pada siswa SMP di kecamatan Ransiki dengan menggunakan modulpelatihan ldquo;Pengenalan Bahaya NAPZA bagi Kesehatan rdquo;. Jenis penelitian ini adalah PreEksperimen dengan rancangan the one group pre test post test. Populasi penelitian adalahsiswa SMPN 02 Ransiki dengan sampel sebanyak 60 siswa. Sampel penelitian ditentukansecara purposive sampling. Intervensi dilakukan dengan memberikan pelatihan modulselama lima kali pertemuan. Perbedaan pengetahuan dan sikap siswa dianalisismenggunakan uji T Dependen dengan tingkat kepercayaan = 95 dan = 0,05. Hasilanalisis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-ratapengetahuan siswa sebelum intervensi 39,44 dengan sesudah intervensi 77,77 , nilaip =0,0001 . Ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata sikap siswa sebelumintervensi 73,40 dengan sesudah intervensi 82,40 , p value = 0,0001 . Modul pelatihan ldquo;Pengenalan Bahaya NAPZA bagi Kesehatan rdquo; dapat digunakan untuk meningkatkanpengetahuan dan sikap siswa dalam upaya pencegahan penggunaan NAPZA pada siswaSMP di Kabupaten Manokwari Selatan.

Ransiki is a district in South Manokwari Regency which was a new division in WestPapua Province. Ransiki served as the location of transit stopover road to some districtsand regency so that potentially become a drug circulation. Junior high school students inRansiki are at risk in drug use. An effort should be made to improve the knowledge andattitude of junior high school students as a form of prevention of drug use. This studyaims to improve knowledge and attitude for prevention of drug use in junior high schoolstudents in Ransiki by used training module Pengenalan Bahaya NAPZA bagiKesehatan . This was a Pre Experimental study using the one group pre test post testdesign. The study population were students of SMPN 02 Ransiki with 60 samples.Samples were determined by purposive sampling. Intervention was did by providingmodule training for five meetings. The pre post test of students were analyzed usingDependent T test with level of confidence 95 and 0,05. The results showed thatthere was a significant between mean score of the students rsquo knowledge before theintervention 39.44 and after intervention 77.77 , p 0,0001 . There was a significantbetween mean score of students rsquo attitudes before the intervention 73.40 and afterintervention 82.40 , p value 0.0001 . Training module Pengenalan Bahaya NAPZAbagi Kesehatan can be use to improve students 39 knowledge and attitude to prevent druguse in junior high school students South Manokwari Regency."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanti
"ABSTRAK
Karies pada anak usia sekolah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pengetahuan dan kesadaran pentingnya perawatan kesehatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada
anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif. Responden penelitian berjumlah 156 anak usia sekolah di SDN Pondok Cina 4 Depok. Pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak
usia sekolah di SDN Pondok Cina 4 Depok (p value: 0,013). Penelitian ini merekomendasikan institusi kesehatan, institusi pendidikan, dan orang tua untuk meningkatkan muatan informasi terkait kesehatan gigi dan perawatan gigi pada anak usia sekolah sehingga dapat mencegah terjadinya karies gigi

abstract
Caries in school-age children increases every year. One of the factors that affects the dental caries are knowledge and awareness of the importance dental health care. The aims of this study are to determine the relationship between the levels of dental health knowledge with the behavior of doing dental care. This study used descriptive correlative design. Sample of this study are 142 school age children in SDN Pondok Cina 4 Depok. Stratified random sampling is used as the sampling
techniques. The results of this study showed that there is a significant relationship between level of dental health knowledge with dental care behavior of school-age children in SDN Pondok Cina 4 Depok (p value: 0.013). The study recommends to health care institutions, educational institutions, and parents to enhance the information content related to dental health and dental care at school-age children to prevent the occurrence of dental caries."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42783
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ikbal Fradianto
"ABSTRAK
Tuberkulosis TBC menyerang berbagai usia, termasuk usia anak sekolah. TBC pada anak dapat membuat anak kehilangan waktu hadir di sekolahnya lebih banyak, pertumbuhan dan perkembanagn anak terganggu. Oleh karena itu penting sekali untuk melakukan pencegahan TBC pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh proses kelompok menggunakan media board game terhadap perilaku: pengetahuan, sikap dan keterampilan pencegahan TBC pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen, pre-post test dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan multistage sampling dalam pengambilan sampelnya, melibatkan 63 anak pada kelompok intervensi dan 64 anak pada kelompok kontrol. Hasil yang didapatkan adalah ada pengaruh yang signifikan dari proses kelompok menggunakan media board game terhadap perilaku: pengetahuan, sikap dan keterampilan pencegahan TBC pada anak usia sekolah dengan nilai p value 0.001 p value < 0.05 . Pemberian promosi kesehatan dengan metode ini disarankan dapat dilakukan untuk masalah kesehatan lainnya.

ABSTRACT
Tuberculosis TBC attacks a wide range of ages, including the school age children. TBC could made children lose more time to attending school, growth and development of children be disrupted, therefore it is important to do TBC prevention in school aged children. The purpose of this study was to examine the effect of group process using board game media on behaviour knowledge, attitudes and skills of TBC prevention in school aged children. This study used quasi experimental design, pre post test with control group, this study used multistage sampling in technical sampling, involving 63 child in the intervention group and 64 child in the control group. The result obtained that there was a significant effect of group process using board game media on behaviour knowledge, attitude and skill of TBC prevention in school aged children with p value 0.001 p value 0.05 . Giving health promotion with this method be recommended for other health problems."
2018
T51606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>