Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178309 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noor Zaen
"Kebutuhan telekomunikasi termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan jasa telekomunikasi adalah inovasi teknologi yang dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia sampai ke pelosok area, bukan hanya telekomunikasi di darat bahkan saat berada ditengah laut sekalipun. Adanya kerjasama Perusahaan Telekomunikasi Selular untuk mendukung ketersediaan telemetri, yang kemudian memiliki manfaat besar yaitu tersedianya jaringan telepon selular bagi para penumpang diatas kapal, dan untuk terus berinovasi serta memberikan yang terbaik kepada konsumen, pihak penyedia layanan harus terus memperbaiki kualitas.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode SERVQUAL agar dapat diukur kualitas pelayanan berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan dengan menganalisa kesenjangan (gap) yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara harapan dan persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diterima. Pada penelitian ini keinginan dan harapan konsumen diterjemahkan kedalam House of Quality pada Quality Function Deployment. Hasil penelitian diusulkan menggunakan nilai strategi perusahaan untuk mendapatkan prioritas perbaikan atribut pelayanan sesuai dengan kemampuan perusahaan.

The need for telecommunications, including the category of primary need for the people of Indonesia, one of the important aspects that need to be considered by the telecommunications company is a technological innovation that can cover all of Indonesia to outlying places, not only telecommunications on land even when in the middle of the ocean though. With Cellular Telecommunications Company cooperation to support the availAbility of telemetry, then develop into the greatest benefit is the availAbility of the Mobile phone network for the passengers on board, to continue to innovate and deliver the best to customers, the service providers must continue to improve quality.
Research conducted using the SERVQUAL method to used to measure the quality of service based on the five dimensions of service quality by analyzing gaps that occurs due to a mismatch between customer expectations and perceptions of the quality of service received. In this study wants and expectations of consumers translated into House of Quality in Quality Function Deployment. Results of research propose using strategy value to get priority repairs according to the company’s ability.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Dian Puteri
"ABSTRACT
Perencanaan jumlah beban masa depan dan distribusinya diperlukan untuk mengoptimalkan Penempatan pembangkit listrik. Perhitungannya bisa dimodelkan menggunakan beban masa lalu. Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk membangun model kebutuhan beban selama bertahun-tahun dengan menggunakan metode dekomposisi seri waktu dengan studi kasus di GI Muara Bungo. Dengan mengetahui ramalan beban di seluruh wilayah di Indonesia, perencanaan yang baik berkaitan dengan distribusi lokasi pembangkit listrik dapat diperoleh. Perencanaan ini akan memberi pengaruh besar dalam menentukan apakah proyek akan berhasil atau tidak. Perhitungan menunjukkan bahwa di Muara Bungo, pennintaan listrik tumbuh sekitar 50% dalam 4 tahun ke depan. Hasil ini dapat diintegrasikan dengan peramalan beban di seluruh Indonesia untuk mendapatkan data sebagai pertimbangan mendasar dalam menentukan dimana dan berapa jumlah pembangkit listrik yang harus dibangun."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PT. PLN, 2017
621 JEK 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Rendroyoko
"ABSTRACT
Suplai tenaga listrik pada sistem tenaga mikrogrid seringkali menghadapi keterbatasan Skapasitas pasokan listrik. Selain menambah kapasitas pembangkit listrik, usaha untuk menyediakan daya yang cukup dalam sistem tenaga listrik mikrogrid dapat dilakukan dengan cara mengendalikan beban listrik. Program pengelolaan sisi permintaan (DSM) dapat dilakukan untuk mengatur konsumsi energi dan membatasi beban puncak. Demand response (DR), sebagai salah satu program DSM, dapat diimplementasikan untuk mengatur beban listrik untuk menyeimbangkan suplai dan permintaan. Demand response khusus untuk pelanggan rumah tangga adalah program yang bertujuan untuk mengurangi beban puncak dengan menggeser permintaan tenaga listrik perumahan. Metode pengurangan beban ini telah digunakan untuk mengendalikan beban puncak agar dapat menyesuaikan dengan kondisi pembangkitan. Tulisan ini menampilkan studi literatur tentang implementasi demand response untuk pelanggan rumah tangga. Studi ini menggunakan asumsi bahwa mayoritas beban listrik pada sistem microgrid adalah pelanggan rumah tangga. Diharapkan keseimbangan antara suplai dan permintaan tenaga listrik di sistem mikrogrid dapat dicapai melalui aktivitas demand response pelanggan rumah tangga. Pada tulisan ini, tinjauan terhadap metode demand response yang efektif dilakukan untuk mengatur secara tepat dan akurat penggunaan listrik oleh pelanggan rumah tangga untuk membatasi beban puncak dan mengendalikan konsumsi energi listrik. Pada bagian akhir, tulisan ini juga membahas kemungkinan penerapan metode demand response bagi pelanggan rumah tangga pada sistem mikrogrid. "
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PT. PLN, 2017
621 JEK 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
"ABSTRACT
PLTMG Panaran adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas yang berlokasi di Panaran PBatam dimana setiap unit mesin di PLTMG panaran memiliki 6 buah finfan cooler yang berfungsi untuk mendinginkan suhu HT (High Temperature) pada mesin. Saat ini pengoperasian finfan cooler di PLTMG Panaran di operasikan secara manual oleh operator dengan melihat kondisi pembebanan serta suhu luar ruangan (ambient temperature). Terdapat beberapa kekurangan dalam pengoperasian secara manual diantaranya inefisiensi daya serta kemungkinan derating engine atau penurunan daya mampu ketika operator lupa atau tidak tepat dalam menentukan jumlah aktifnya motor finfan cooler. Sistem kontrol otomatis dengan metode fuzzy ini merupakan sistem yang tepat untuk memperbaiki kelemahan sistem kontrol manual yang ada di PLTMG saat ini. Sistem ini akan mengatur putaran motor sesuai dengan kebutuhan atau kestabilan unit mesin secara otomatis berdasarkan kondisi pembebanan serta suhu luar ruangan. Diharapkan dalam pengoperasian dapat memudahkan operator serta menurunkan ineffisiensi dalam pemakaian daya motor finfan dan juga diharapkan sistem kontrol cerdas dapat diterapkan oleh PT. PLN Persero untuk proyek 35.000 MW. "
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PT. PLN, 2017
621 JEK 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Inggriani
"Angka permintaan energi listrik meningkat lebih besar dibandingkan dengan kemampuan memenuhi pasokan listrik yang dibutuhkan menyebabkan krisis listrik yang terjadi di Indonesia. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) merupakan sebuah solusi untuk mengatasinya, namun bergantung dengan jumlah LFG yang mengalami penurunan setiap tahun.
Penelitian ini membahas potensi penggabungan sistem PLTSa dan PLTS di TPA Cipayung secara ekonomi dengan 2 skenario, instalasi PLTS secara langsung dan secara berkala dengan 2 tipe mesin PLTSa berkapasitas 1MW dan 750kW. Parameter yang digunakan dalam studi kelayakan ini adalah Benefit-cost ratio dan Net Present Value.
Hasil yang didapat, instalasi secara berkala lebih baik dibandingkan instalasi langsung dalam satu waktu dan penggunaan 2 buah mesin berkapasitas 1MW lebih baik dari penggunaan 4 mesin berkapasitas 750kW. Walaupun rancangan ini tidak layak secara ekonomi untuk dilakukan saat ini namun pantas untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Electricity demand is increasing much more rapidly than the ability to meet the required power supply. This causes power crisis in Indonesia. Waste power plant is a solution to solve this problem, but it depends on the amount of landfill gas which continues to decline.
This study discusses economical potency of hybrid waste-solar power plant in Cipayung landfill. There ada two scenario, direct solar installation and periodical solar installation with 1MW and 750kW capacity gas engine. The parameters used in this feasibility study is the benefit-cost ratio and net present value.
As the result, the periodical installation is better than the direct installation and using two 1MW capacity machine is better than using four 750kW capacity machine. Although this design is not economically feasible to do at this time but it is worthy for further research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Menakawati
"Listrik masih menjadi sumber energi utama bagi kehidupan masyarakat dan operasional industri, perdagangan dan jasa. Sektor industri dan rumah tangga masih merupakan sektor yang paling dominan dalam penggunaan energi listrik. Ketersediaan energi listrik bagi sektor industri menjamin keberlangsungan produksi nasional. Kondisi kemampuan listrik nasional saat ini belum mampu mendukung kebutuhan masyrakat akan energi listrik. Untuk pendistribusian energi listrik secara merata pada kondisi terbatas, PT PLN (Persero) melakukan pemadaman bergilir. Demikian pula pemadaman listrik di wilayah Tangerang terutama pada saat beban puncak disebabkan ketidakmampuan daya dihadapkan kepada bertambahnya jumlah penduduk dan pembangunan sektor industri.
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui proyeksi kemampuan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dalam melayani permintaan energi listrik di masa yang akan datang. Dengan meningkatnya frekuensi jumlah daftar tunggu permintaan baru dari tahun ke tahun, dapat diindikasikan bahwa ada permintaan kebutuhan pasokan listrik ke PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya Tangerang. Pada tahun 2003 daftar tunggu permintaan baru ada 31.685, kemudian pada tahun 2004 daftar tunggu permintaan baru naik secara signifikan yaitu menjadi 202.048 (637,67 %) Tingkat permintaan baru sebagai pelanggan energi listrik PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya Tangerang mengalami tingkat pertumbuhan positif.
Dari analisis perhitungan tahun 1996 - 2010, maka kebutuhan energi listrik pada Tahun 2010 di Wilayah Tangerang sebesar 8.136.151.914 kWh. Apabila di buat dalam bentuk persentase maka setiap tahun rata-rata kebutuhan energi listrik naik 7 %, dan dikaitkan dengan kWh Terima yang setiap tahunnya naik 5% di prediksikan kWh terima pada tahun 2010 sebesar 7.322.536.723 kWh,. Bila tidak dilakukan perubahan pada kondisi struktur yang ada, maka secara matematis, sampai dengan tahun 2010 PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang sebagai public service tidak dapat memenuhi permintaan energi listrik di wilayah Tangerang. Penyediaan tenaga listrik dengan mutu pelayanan yang baik dan dalam jumlah yang cukup diharapkan dapat dicapai. Apabila PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang tidak dapat melayani permintaan energi listrik di wilayah Tangerang sesuai kebutuhan maka akan berdampak terhadap kelancaran kelangsungan kegiatan sehari-hari sektor-sektor yang memerlukan energi listrik.
Apabila kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat tersebut tidak diantisipasi sejak dini, maka dikhawatirkan akan menyebabkan ambruknya kegiatan sektor-sektor yang memerlukan energi listrik terutama sektor industri yang sangat bergantung pada ketersediaan energi listrik, yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah sosial seperti PHK, tindak pidana seperti pencurian dll dan berdampak pula kepada hasil produksi dari sektor industri yang berdampak terganggunya kesejahteraan masyarakat, ketahanan ekonomi, keamanan. Dengan kata lain ketahanan wilayah Tangerangpun akan menurun. Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga listrik secara lebih merata di PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dan untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam hal penyediaan tenaga listrik disarankan agar PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang membangun sendiri Pembangkit. Apabila sistem pembangkit permanen ada kendala dalam hal antara lain pembebasan lahannya dapat dibuat dengan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung milik PLN seperti di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Electricity is still as a primary energy source for daily community life, industries operation, commerce and services. Industries sector and household are the most dominant sectors in electrical energy consumption. The availability of that energy for industrial sector will support national production?s sustainability. Current national electrical capacity condition is unable to support communities? need of electrical power. In order to distribute that energy equally in a limited condition, PT PLN (Persero) performs a take turn blackout. It also happens in Tangerang, especially in a peak load condition caused by lack ability in supply against population increase and industries sector development. Therefore, an electrical energy distribution scheme is needed.
The objective of this research is to know PT PLN (Persero) Jakarta Raya and Tangerang Division?s capability projection to serve future electrical energy demands. By the increase in waiting list rate of new demand of every year, it can be identified that there is a supply request to PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang to meet the request. In 2003, there was 31.165 demand?s new waiting list, then in 2004 the list increased significantly to 202.048 (637,67%). Rate of new requests for electrical energy's costumers of PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang experiences a positive growth.
Through a calculation analysis to a period of 1996 - 2010, It is projected that in 2010, Tangerng Area's electrical demand will be 8.136.151.914 kWh. In a percentage, annual average electrical energy demand is increase 7%, and if connected to received kWh every year, the increase is 5%. If there is no modification on current structure condition, mathematically, in 2004 PT PLN (Persero) Divisi Jakarta Raya dan Tangerang as a public service unable to fulfill electrical energy demand in Tangerang Area. Supplying of electrical power with a good service quality and in a sufficient amount is expected to be achieved. If PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang fails to meet Tangerang Area's electrical demand, It will have an impact on that area?s daily activities smoothness.
Without an earlier anticipation to this rapid increase of energy demand, it is afraid to ruin activities sectors that depends heavily on electrical energy availability, especially industry sectors, which in turns may trigger social problems such as unemployment, crimes such as robbing, and it also has an impact to production result of industry sectors that disturb communities welfare, economy resilience and security. In other words, Tangerang Area?s resilience will decrease.
In effort to fulfill electrical power demand adequately in Business Unit of State Electricity Enterprice Jakarta & Tangerang Distribution and in order to upgrade their capacity in providing electrical power, it is suggested that this business unit to build their own generator. When there is a handicap in Permanent Generator System such as in owning the area, the method of the establishment of PT PLN (Persero)?s Diesel Electrical Power Generator in Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) can be adopted."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris Subarjo
"Kelompok pemuda Rt. 01/ Rw. 39 Maredan, Sendangtirto, Berbah, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di selatan Akademi Angkatan Udara. Lokasinya terletak di pinggir kota Yogyakarta. Latar belakang pekerjaan anggota kelompok pemuda cukup beraneka ragam pekerjaan dari mulai pegawai swasta, pegawai negeri, petani dan pedagang. Latar belakang pendidikannya juga beraneka ragam mulai dari berpendidikan sekolah dasar, sekolah menengah sampai perguruan tinggi. Sebagian kelompok pemuda menggunakan sumber energi listrik dari perusahaan listrik Negara dan menggunakan kompor gas untuk memasak. Tidak terdapat anggota kelompok pemuda yang memanfaatkan kedua sumber energi tersebut dalam kegiatannya. Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto melalui dosennya berusaha meningkatkan pengetahuan anggota kelompok pemuda melalui program kemitraan pengabdian masyarakat tentang energi alternatif terutama energi matahari memiliki potensi mendukung ketahanan energi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara presentasi dan pembagian modul mengenai energy matahari. Output yang diharapkan dari kegiatan ini warga menjadi tahu dan paham energy matahari memiliki potensi sebagai energy alternatif. Serta penjelasan mengenai komponen peralatan energi surya dan fungsinya."
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Wedar Haryagung Adji
"Semakin meningkatnya peranan sektor industri terhadap perkonomian mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan input di masa datang. Kebutuhan akan energi sebagai salah satu input di dalam industri manufaktur juga akan meningkat, khususnya energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi. Terbatasnya cadangan minyak bumi di Indonesia, mengakibatkan pemerintah menggalakkan program hemat energi dan pendiversifikasian pemakaian minyak bumi ke jenis energi yang lain. Skripsi ini membahas mengenai alternatif terbaik dari minyak bumi berkaitan dengan program diversifikasi energi dan alternatif terbaik dari energi dalam kaitannya dengan program hemat energi. Alternatif terbaik dari minyak bumi dan energi secara umum, diperoleh dengan cara mengestimasi elastisitas substitusi parsial Allen antar jenis input energi (minyak burni, batubara, gas dan listrik) dan elastisitas substitusi parsial Allen antar jenis faktor produksi (kapital, tenaga kerja, energi). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi biaya translog. Metode estimasi yang dipakai adalah literative three stage least square. Penelitian ini mencakup Sumatera dan Jawa dengan periode waktu 1980 - 1990. Terbatasnya data yang tersedia menyebabkan penelitian ini hanya mencakup delapan propinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa energi listrik merupakan alternatif terbaik minyak bumi dalam kaitannya dengan program diversifikasi energi. Sementara itu tenaga kerja merupakan faktor produksi alternatif untuk energi dalam kaitannya dengan program hemat energi. Hal lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah nilai elastisitas substitusi parsial Allen dipengaruhi oleh sensitivitas dari pangsa input."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM R.I., 2018
346.046 LAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Studi ini membahas mengenai mekanisme pembangunan bersih (MPB) di Indonesia. Tujuan studi ini, yaitu menguraikan perkembangan MPB di Indonesia sampai Maret 2012 dan menguraikan peran MPB sebagai insentif pendanaan dalam mengembangkan energi panas bumi. Teknik analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis deskriprif. Studi ini menyimpulkan bahwa terdapat 75 proyek telah terdaftar sebagai proyek MPB di dewan Eksekutif CDM, 139 proyek sedang/telah melakukan validasi dan 3 proyek MPB ditolak oleh dewan eksekutif CDM. Proyek MPB Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat pengruangan emisi atau CER ada 15 proyek. MPB juga memberikan insentif pendanaan dari penjualan CER yang bermanfaat meningkatkan internal rate of return dari proyek panas bumi."
JEP 20:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>