Ditemukan 187578 dokumen yang sesuai dengan query
Ayudya Andhini
"Perusahaan yang menggunakan dana dari pihak luar, berarti perusahaan tersebut telah menerapkan kebijakan leverage. Rasio leverage dalam penelitian ini diukur dengan membagi jumlah kewajiban dengan jumlah aset perusahaan. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa leverage berkaitan erat dengan manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 dengan size dan cost of capital sebagai variabel kontrol. Pada penelitian ini manajemen laba diproksikan dengan discretionary accrual di mana discretionary accrual atau akrual abnormal adalah pengakuan akrual yang bebas, tidak diatur, dan merupakan pilihan dan kebijakan manajemen.
Dalam penelitian ini manajemen laba diukur melalui tiga model yaitu model Jones (1991), model Dechow, Sloan, dan Sweeney (1995), dan model Kang dan Sivaramakrishnan (1995). Hasil penelitian ini adalah bahwa leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Dan dari ketiga model pengukuran manajemen laba, model ketiga yaitu model Kang dan Sivaramakrishnan (1995) memberikan nilai discretionary accrual yang setelah dimasukkan ke dalam model utama penelitian, leverage memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap manajemen laba meskipun size dan cost of capital memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap manajemen laba.
The company that use funds from the outside parties, means that they have carried out of leverage policy. In this study, leverage is measured by dividing total liabilities by total assets of the company. Several previous studies found that leverage is extremely related to earnings management. Focus on this study is to find out the effect of leverage on earnings management in companies listed on the Indonesia Stock Exchange Period 2007-2011 with size and cost of capital as a control variable. In this research, earnings management is proxied by discretionary accruals where discretionary accruals or abnormal accruals is an admission in the accounting standar that free, unregulated, and it is the choice and management policy in the company. In this research, earnings management is measured through three models, namely Jones Model (1991), Dechow, Sloan, and Sweeney Model (1995), and Kang and Sivaramakrishnan Model (1995). The result of this study is that leverage has a positive effect on earnings management. And from the three of measurement models of earnings management, the third model by Kang and Sivaramakrishnan (1995) gives the value of discretionary accruals that has incorporated into the main model of research, leverage has the most significant effect on earnings management while the size and cost of capital has no significant effect to earnings management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52849
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Desmaniar Mehta
"Pemikiran bahwa manajemen modal kerja mempengaruhi risiko dan profitabilitas suatu perusahaan telah diterima secara umum. Penelitian terdahulu mengenai manajemen modal kerja dan kinerja perusahaan telah menganalisis hubungan linear antara investasi perusahaan pada modal kerja dan profitabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah investasi pada modal kerja, semakin tinggi profitabilitas. Akan tetapi, tingkat modal kerja yang rendah dapat menimbulkan risiko tertentu seperti menurunnya penjualan (sales) dan gangguan dalam proses produksi. Oleh sebab itu, mungkin terdapat hubungan non-linear antara manajemen modal kerja dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan dengan mengontrol unobservable heterogeneity dan possible endogeneity. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 560 observasi dari sampel perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur periode 2007 – 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuadratik antara tingkat modal kerja dan profitabilitas perusahaan di Indonesia. Manajemen modal kerja ternyata memiliki pengaruh yang non-linear terhadap profitabilitas perusahaan secara signifikan.
The idea that working capital management affects a firm’s profitability and risk is generally accepted. Previous studies on working capital management and firm performance have analyzed a linear relationship between a firm’s investment in working capital and its profitability. Their findings showed that the lower the investment in working capital, the higher the profitability. However, the low level of working capital could lead to certain risks such as declining sales and interruption in the production process. Therefore, there might be a non-linear relationship between working capital management and firm profitability. The purpose of this study is to analyze the effect of working capital management on firm profitability by controlling for unobservable heterogeneity and possible endogeneity. This study used an unbalanced panel data of 560 observations of manufacturing firms for the period 2007 – 2011. The result showed that there is a quadratic relationship between level of working capital and firm profitability in Indonesia. It turns out that working capital management has non-linear effect on firm profitability significantly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52858
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayu Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi terhadap manajemen laba akrual dan riil. Objek penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2008-2011. Manajemen laba akrual diestimasikan dengan model Jones (1991) dan Kothari et al. (2005). Sedangkan manajemen laba riil menggunakan model Roychowdhury (2006) berbasis biaya produksi dan biaya diskresioner abnormal. Diversifikasi diukur dengan dummy segmen, indeks Herfindahl dan jumlah segmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi berhubungan negatif dengan manajemen laba akrual dan berhubungan positif dengan manajemen laba riil.
The purpose of this research is to find the effect of diversification on accrual and real earnings management. This research is held in non-financial companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2008-2011. Accrual earnings management is estimated by Jones (1991) and Kothari et al. (2005) model. Moreover, real earnings management is estimated by Roychowdhury (2006) model based on abnormal production cost and discretionary expenses. Diversification is measured by dummy segment, Herfindahl index and number of segment. The result shows negative relationship between diversification and accrual earnings management. While, the positive relationship exists between diversification and real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44954
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riawati
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh earnings terhadap stock returns pada perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006- 2012. Sampel yang digunakan adalah 104 perusahaan. Earnings dalam penelitian ini diproksi dengan Earnings Per Share (EPS) dan stock returns diproksi dengan perubahan harga saham. Dalam menganalisis penelitian ini digunakan empat model penelitian, yaitu Price Model, Return Model, Differenced Model, dan Deflated Model. Penelitian ini membagi periode waktu menjadi dua bagian, yaitu sebelum dan setelah terjadinya krisis ekonomi global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earnings berpengaruh terhadap stock returns. Dari empat model penelitian yang digunakan, Price Model merupakan model penelitian yang paling mampu menjelaskan pengaruh earnings terhadap stock returns.
This study was conducted to analyze the effect of earnings on stock returns at the companies listed in Indonesia Stock Exchange 2006-2012 period. The samples used were 104 companies. The earnings in this study proxy by earnings per share (EPS) and stock returns proxy by stock price changes. In analyzing this research study used four models, namely Model Price, Return Model, Differenced model, and Deflated Model. This study divides the time period into two parts, there were before and after the global economic crisis. The results showed that earnings affect stock returns. From the four models used in this study, the Price Model is the most capable research model explaining the effect of earnings on stock returns. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S57550
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reza Rosario
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memeriksa pengaruh tingkat utang terhadap manajemen laba riil yang diukur dengan arus kas aktivitas operasi abnormal berdasarkan model Roychowdury (2006). Penelitian ini menganalisis bagaimana tingkat utang dapat mengurangi manajemen laba. Dengan menggunakan sampel 81 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014. Penelitian ini menemukan bahwa tingkat utang berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba riil berdasarkan arus kas aktivitas operasi abnormal.
ABSTRACTThe aim of this research is to examine the impact of leverage on Real Earning Management (REM) employ abnormal cash flow from operation by Roychowdury model (2006). It analyses how leverage is able to reduce earning management. Using a sample of 81 manufacturer firm for the period of 2010- 2014, which listed on Indonesian stock exchange. The research find that a significant negative association between leverage."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61547
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Liz Juelita
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh growth option terhadap leverage pada perusahaan di Indonesia. Perusahaan yang digunakan dalam pengujian adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa growth option, baik melalui market to book value maupun inverse exponential function dari market to book value, aset tetap berwujud dan non debt tax shields mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap tingkat leverage. Sementara variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, nilai tengah dari setiap industri, dan status pembayaran dividen, berpengaruh secara signifikan terhadap leverage.
This study aims to find empirical evidence about the influence of growth option towards company rsquo s leverage in Indonesia. Companies used in this study are non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange. The result showed that growth option, either through the market to book value or inverse exponential function of market to book value, intangible assets and non debt tax shields have a non significant negative impact to leverage. Whilst company size, profitability, midpoint of each industries, and status of dividend payment, have a significant influence to leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65940
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Rudiyanto
"Dalam menyampaikan informasi keuangan, perusahaan harus mampu mempublikasikan laporan keuangan dengan laba yang bagus untuk menarik para investor. Namun, dan praktik ini dinamakan manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh utang jangka pendek terhadap manajemen laba berbasis akrual pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling, dan menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada pnelitian ini, yaitu accrual earning management (AEM) sebagai variabel dependen, short-term debt (utang jangka pendek) dan square of short-term debt, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, leverage, return on asset (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, dan board size. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 376 perusahan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 dengan jumlah observasi sebanyak 1788 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual jika pada uji hipotesis menggunakan seluruh sampel penelitian. Namun hasilnya berbeda jika di uji dari setiap sektor yang ada dimana tiga sektor, yaitu barang baku, barang konsumen primer, dan transportasi dan logistik memiliki pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Berbanding terbalik dengan 7 sektor lainnya, hasilnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Selain itu, pengujian ini juga diukur dengan tingkat growth opportunities dimana tingkat growth opportunities tinggi memiliki pengaruh signifikan antara yang negatif manajemen laba akrual terhadap utang jangka pendek.
In conveying financial information, companies must be able to publish financial statements with good profits to attract investors. However, there are some companies that report earnings that are not in accordance with the company's financial condition and this practice is called earnings management. This study aims to measure the effect of short-term debt on accrual-based earnings management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. This study uses a quantitative approach with purposive sampling and uses multiple regression statistical models of panel data. The variables used in this study, namely accrual earnings management (AEM) as the dependent variable, short-term debt (short-term debt) and square of short-term debt, as well as control variables consisting of firm size, leverage, return on assets (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, and board size. The data used in this study are financial statements and annual reports on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. The research sample used consisted of 376 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period with a total of 1788 observations. The results in this study show a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management if the hypothesis test uses the entire research sample. However, the results are different when tested from each existing sector where three sectors, namely raw goods, primary consumer goods, and transportation and logistics, have a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In contrast to the other 7 sectors, the results do not have a significant effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In addition, this test is also measured by the level of growth opportunities where a high level of growth opportunities has a significant effect on the negative accrual earnings management on short-term debt. Meanwhile, the low level of growth opportunities does not have a significant effect between accrual earnings management on short-term debt."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohammad Priyodhya
"Strategi diversifikasi menjadi salah satu alternatif bagi perusahaan dalam menghadapi ketatnya persaingan usaha saat ini. Di sisi lain, strategi tersebut akan meningkatkan kompleksitas perusahaan yang akan memicu timbulnya resiko manajemen laba yang bersumber dari meningkatnya asimetri informasi. Tesis ini membahas mengenai pengaruh diversifikasi usaha terhadap manajemen laba yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI sejak tahun 2012 sampai tahun 2016. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 106 perusahaan yang beroperasi di sektor aneka industri, industri barang konsumsi, serta industri dasar dan kimia. Model regresi yang digunakan adalah pooled least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi industri dan kombinasi antara diversifikasi industri dan geografis memiliki pengaruh terhadap manajemen laba riil, sementara diversifikasi geografis tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil.
Diversification strategy becomes one of the alternatives for the company in facing the tightness of the current business competition. On the other hand, this strategy will increase the complexity of the company that will lead to the risk of earnings management that comes from the increasing of information asymmetry. This thesis discusses the effect of diversification to earning management in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2012 until 2016. The sample used in this study consists of 106 companies operating in various industries, consumer goods industries, also basic and chemical industries sectors. The regression model used in this study is pooled least square. The results show that industrial diversification and the combination of industrial and geographical diversification have an effect to real earnings management, while geographical diversification have no effect to real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sukmawati Bachtiar
"Sukuk merupakan salah satu instrumen keuangan di pasar modal yang berkembang pesat di Indonesia dan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan sukuk (obligasi syariah) terhadap Return On Asset (ROA), Asset Turnover (ATO) dan Current Ratio (CR) pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan London Stock Exchange (LSE) periode 2007-2011. Pemilihan periode 2007-2011 bertujuan untuk menguji apakah penggunaan sukuk pengaruh signifikan dalam periode krisis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan Metode Regresi Linier Sederhana. Penelitian ini menganalisis laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 8 perusahaan di Indonesia dan 13 perusahaan yang tersebar di Timur Tengah, Malaysia dan Inggris. Analisis data dilakukan dengan pengujian distribusi normal, uji data panel dan pengujian hipotesis dengan metode regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penggunaan sukuk berpengaruh signifikan terhadap Asset Turnover (ATO) dan memiliki hubungan yang positif, sebaliknya, penggunaan sukuk memiliki hubungan positif terhadap Return on Assets (ROA) tetapi tidak berpengaruh signifikan dan penggunaan sukuk juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Current Ratio (CR) dan memiliki hubungan negatif.
Sukuk is one of the financial instruments in the capital market that is rapidly growing in Indonesia and in the world. This research aimed to analyze the effect of the use of sukuk (Islamic bonds) on Return On Asset (ROA), Asset Turn Over (ATO) and current ratio (CR) in companies listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the London Stock Exchange (LSE) for the period of 2007-2011. Selection of the 2007-2011 period aims to test whether the use of sukuk significant influence in the crisis period. This research used quantitative approach and Simple Linear Regression Method. This research analyze financial report of the firms. The populations in this research are 8 firms in Indonesia and 13 firms spread in Middle East, Malaysia and England. Data analyzed with normal distribution test, panel data test and examination of hypothesis with simple linear regression method. The results showed that: the use of sukuk significantly influence Asset Turnover (ATO) and have a positive relationship, conversely, the use of sukuk has a positive relationship to Return on Assets (ROA) but no significant effect and the use of sukuk also not significantly affect the current ratio (CR) and a negative relationship."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52850
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sandra Ria Magdalena
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh agency cost (free cash flow, leverage) dan karakteristik perusahaan (profitability, liquidity) terhadap kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividend payout ratio pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 237 observasi dari sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiadan secara rutin mengumumkan dividen periode 2006-2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara terpisah free cash flow, leverage, liquidity, dan growth tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen, sedangkan profitability dan firm size berpengaruh signifikan, (2) secara bersama-sama atau simultan agency cost dan karakteristik perusahaan berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen.
This research was conducted to analyze the effect of agency cost (free cash flow, leverage) and company characteristics (profitability, liquidity) on dividend policy as portrayed by the company's dividend payout ratio. This research uses an unbalanced panel data of 237observations of companies which are listed on the Indonesia Stock Exchange and regularly declare dividends for the period of 2006-2011. The results showed that (1) separately free cash flow, leverage, liquidity, and growth do not have significant effect on the dividend policy, while the profitability and firm size have, (2) jointly or simultaneously, agency cost and company characteristics are significantly affecting the dividend policy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52814
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library