Ditemukan 119940 dokumen yang sesuai dengan query
Faldo Maldini
"Pada penelitian ini dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas, range, dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang digunakan yaitu tipe Colpitts dan Armstrong, dimana setiap tipe memiliki konfigurasi resonator yang berbeda dengan amplifier yang sama. Karakteristik dari setiap osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -350.1 KHz/μH pada range perubahan induktansi 2-7.37 μH dan perubahan frekuensi sekitar 3.901—2.021 MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Colpitts dengan sensitivitas yaitu -30 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi 0.05-0.1 nF dan perubahan frekuensi 2.09-1.943 MHz.
In this research was design an electronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuit produce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuit because the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonance because the resonator and will amplify by the amplifier. Oscillator circuit using LC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed, oscillation frequency will change. Change of frequency and component value will be taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts and Armstrong. Each of type is different in resonator configuration but same in amplifier. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts has a good characteristics in inductive sensor with sensitivity value is -350.1 KHz/μH at inductive range 2-7.37 μH and frequency range is 3.901—2.021 MHz. For capacitive sensor, Colpitts has a good characteristics with sensitivity value is -30 MHz/nF at capacitive range is 0.05-0.1 nF and frequency range is 2.09-1.943 MHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47376
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ferdiansyah
"Pada penelitian ini dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas, range, dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang digunakan yaitu tipe Colpitts dan Hartley, dimana setiap tipe memiliki konfigurasi resonator yang berbeda dengan amplifier yang sama. Karakteristik dari setiap tipe osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -78 kHz/μH pada range perubahan induktansi 2-40 μH dan perubahan frekuensi sekitar 3.889-0.921 MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Hartley dengan sensitivitas yaitu -1.983 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi 0.05-1.5 nF dan perubahan frekuensi 3.695-0.819 MHz.
In this research was design an electronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuit produce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuit because the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonance because the resonator and will amplify by the amplifier. Oscillator circuit using LC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed, oscillation frequency will change. Change of frequency and component value will be taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts and Hartley. Each of type is different in resonator configuration but same in amplifier. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts has a good characteristic in inductive sensor with sensitivity value is -78 kHz/μH at inductive range 2-40 μH and frequency range is 3.889-0.921 MHz. For capacitive sensor, Hartley has a good characteristic with sensitivity value is -1.983 MHz/nF at capacitive range is 0.05-1.5 nF and frequency range is 3.695-0.819 MHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43216
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dedy Swistida
"Terutama dalam hal pengindraan terhadap suatu objek yang tak terjangkau letaknya. Selain itu, tingkat keakurasian yang tinggi dari suatu device elektronika sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut akan dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas. Selain itu juga akan didapatkan karakteristik yang lain yaitu range dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang akan digunakan yaitu tipe Colpitts, Pierce, dan Clapp dimana setiap tipe memiliki konfigurasi amplifier dan resonator yang berbeda. Karakteristik dari setiap tipe osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -0.0306 MHz/μH pada range perubahan induktansi (12 - 28.6) μH dan perubahan frekuensi sekitar (1.612 - 1.101) MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Clapp dengan sensitivitas yaitu -0.12 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi (0.7 - 2) nF dan perubahan frekuensi (1.275 - 1.111) MHz.
By calculating center of mass Development of electronic technology is modernrecently. Especially, in object sensing which is far for us. And else, highaccuration is very important for it. In this research, writer will design anelectronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuitproduce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuitbecause the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonancebecause the resonator and will amplify by the amplifier. Writer will use kind ofLC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed,oscillation frequency will change. Change of frequency and component value willbe taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts,Pierce, and Clapp. Each of type is different in amplifier and resonatorconfiguration. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts hasa nice characteristic in inductive sensor with sensitivity value is -0.0306 MHz/μHat inductive range (12 - 28.6) μH and frequency range is (1.612 - 1.101) MHz. forcapacitive sensor, Clapp has the one with sensitivity value is -0.12 MHz/nF atcapacitive range is (0.7 - 2) nF and frequency range is (1.275 - 1.111) MHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29453
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Abdur Rohman Harits Martawireja
"Telah diimplementasikan sistem elektronika berupa rangkaian osilator tipe colpitts untuk melihat karakteristik resonator kristal serta pengaruh perubahan nilai setiap komponen penyusun rangkaian osilator tipe colpitts pada perubahan frekuensi osilasi. data eksperimen yang didapatkan adalah pengaruh variasi tiap komponen osilator terhadap perubahan frekuensi dan tegangannya, serta pengaruh perubahan temperatur pada kristal terhadap frekuensi keluaran. Hasil dari karakteristik kristal yang dicoba dalam sistem ini bermanfaat sebagai sensor temperatur dengan jangkauan 10 - 50°C.
An Electronic system has been implemented in the form of colpitts oscillator to see the characteristics of the crystal resonator and the effect of changes value of each component in colpitts oscillator circuit changed the frequency of oscillation. experimental data show the effect of variation of each component of the oscillator to change frequency and voltage, and also the effect of temperature changes on the crystal frequency output. the characteristics of the tested crystals obtained this system as a temperature sensor in the range of 10-50°C."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45902
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tanjung, Taqwa
"Telah dilakukan studi pengaruh perubahan nilai setiap komponen penyusun rangkaian Osilator Sensor tipe Colpitts pada perubahan Frekuensi Osilasi. Penelitian ini merupakan kelanjutan penelitian sebelumnya yang membahas pengembangan osilator sebagai pengkondisi sinyal sensor pada sistem instrumentasi. Pengamatan menunjukkan elemen induktif pada rangkaian resonan dominan mempengaruhi frekuensi osilasi sehingga jenis transduser yang dikembangkan pada penelitian ini bersifat induktif. Dari pengembangan osilator Colpitts sebagai pengkondisi sinyal dalam sensor pergerakan, terlihat sensitivitas yang dihasilkan 0,0068 MHZ/mm.
A study about the effect of frequency changes caused by electric parameter's change on Colpitts oscillator have been done. This research is a continuation of previous studies that discuss about the development of oscillators as signal conditioning on the instrumentation system. This research shows that an inductive element in the dominant resonant series affecting the frequency of oscillation, so the type of transducer that was developed in this study is inductive. By the development of Colpitts' oscillator as the signal conditioning of displacement sensor, the result of the sensitivity is 0,0068MHz/mm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29379
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2000
S28534
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1999
S28464
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riffal Ruchiandrean
"Skripsi ini membahas tentang instrumen pengukuran perubahan nilai kelembaban yang dideteksi oleh perubahan nilai frekuensi akibat perubahan nilai kapasitansi pada sensor kelembaban HS1101. Frekuensi dihasilkan oleh osilator colpitts. komponen kapasitansi pada resonator diparalel dengan sensor kelembaban kapasitif HS1101. Perubahan nilai kelembaban diamati pada tiga cara berbeda, yaitu saat titik embun konstan, temperatur konstan, dan kelembaban konstan. Variabel yang diamati adalah kelembaban, temperatur, titik embun, kapasitansi, dan frekuensi. Selain itu juga melihat korelasi antara kelembaban dan titik embun sehingga dapat ditentukan titik embun dengan mengontrol temperatur dan kelembabannya. Instrumen pengukuran yang dibuat berhasil mendeteksi perubahan kelembaban dengan perbedaan nilai pada alat ukur referensi sebesar ±5%RH.
This Undergraduate Thesis is discussing about instrument relative humidity measurement that detected by changes of frequency value because changes of capacitance value in humidity sensor HS1101. Frequency produced by Colpitts Oscillator which capacitance component in resonator parallel to capacitive relative humidity sensor HS1101. The changes of relative humidity value that observed is constant. The variabels observed are relative humidity, temperature, dew point, capacitance, and frequency. Other than that, the objective is figure out the correlation between relative humidity and dew point so dew point in a system can concluded by controlling the temperature and relative humidity. This instrument measurement succeed to detect changes of relative humidity and has a delta ±5% to a reference."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65243
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Manurung, Robeth Viktoria
"Nitrat salah satu unsur hara utama yang diperlukan dalam pertanian. Ketersediaan nitrat di dalam tanah pertanian juga terbatas karena sifatnya yang mudah tergerus oleh air hujan sehingga proses penambahan melalui pemberian pupuk yang berlebih dapat menyebabkan pencemaran air tanah, di samping itu terjadi inefisiensi dalam pertanian jika pemberian pupuk dilakukan seragam tanpa dilakukan analisis kondisi lahan terlebih dahulu. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem sensor untuk mengukur kandungan unsur nitrat di dalam tanah. Sistem sensor pendeteksi kadar nitrat ini terdiri atas divais sensor nitrat, rangkaian pengkondisi sinyal dan rangkaian data akusisi. Dalam tulisan ini dijelaskan proses desain dan pembuatan rangkaian pengkondisi sinyal yang di intergrasikan ke dalam sistem sensor pendeteksi kadar nitrat yang diaplikasikan pada lahan pertanian. Divais sensor ion nitrat ini menggunakan prinsip amperometrik dengan konfigurasi tiga elektroda: working, reference, dan auxiliarry dengan membran sensitif yang digunakan adalah konduktif polimer. Teknik screen printing teknologi lapisan tebal dipilih sebagai teknik fabrikasi elektroda sedangkan teknik deposisi membran menggunakan metoda elektro-polimerisasi. Pengujian kinerja divasi sensor dilakukan dengan menguji kemampuan sensor dalam mengukur larutan nitrat standar dengan rentang konsentrasi 1 μM?1 mM. Pengujian memperlihatkan respon yang baik dengan rentang arus dari 2,8?4,71 μA dengan faktor linieritas 99,65% dan waktu tanggap 250 detik.
Nitrate is one of macro nutrients very important for agriculture. The availability of nitrate in soil is limited because it is very easy to leaching by rain, therefore nitrate could be contaminated ground water by over-process of fertilizer. This process could also produce inefficiency in agriculture if it happened continuesly without pre-analysis of farm field. The answer those problems, it is need to develop the ion sensor system to measure concentrations of nitrat in soil. The system is consist of nitrate ion sensor device, signal conditioning and data acquisition circuit. The design and fabrications of signal conditioning circuit which integrated into ion nitrate sensor system and will apply for agriculture. This sensor has been used amperometric with three electrodes configuration: working, reference and auxiliarry; the ion senstive membrane has use conductive polymer. The screen printing technique has been choosen to fabricate electrodes and deposition technique for ion sensitive membrane is electropolymerization. The characterization of sensor has been conducted using nitrate standard solution with range of concentration between 1 μM?1 mM. The characterization has shown that sensor has a good response with cureent output between 2.8?4.71 μA, liniearity factor is 99.65% and time response 250 second."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Alvia Sindi
"Skripsi ini membahas tentang instrumen pengukuran perubahan nilai temperatur yang dideteksi oleh osilator Colpitts. Osilator Colpitts akan menghasilkan sinyal yang memiliki amplitudo dan frekuensi. Rangkaian osilator Colpitts terdiri dari rangkaian resonator dan rangkaian penguat. Pada rangkaian resonator terdiri dari komponen seperti resistor/termistor, induktor, dan kapasitor. Pada rangkaian penguat terdiri dari transistor, resistor, dan kapasitor. Nilai komponen pada rangkaian resonator mempengaruhi frekuensi keluaran yang dihasilkan oleh osilator. Sinyal yang berisi amplitudo dan frekuensi dikuatkan kembali oleh rangkaian penguat. Pada rangkaian resonator, dilakukan variasi nilai resistansi pada resistor dan termistor. Variasi nilai tersebut akan mempengaruhi nilai frekuensi keluaran. Frekuensi keluaran tersebut akan dikonversi menjadi besaran temperatur. Besaran temperatur yang merupakan hasil dari konversi frekuensi dibandingkan dengan besaran temperatur yang diukur dengan termometer untuk diketahui perbedaan nilainya. Sinyal yang dihasilkan oleh osilator akan diolah dengan mikrokontroler pada Arduino Uno. Sinyal tersebut akan dikonversi untuk ditampilkan dalam suatu besaran resistansi, frekuensi, dan temperatur. Hasil konversi tersebut akan menghasilkan suatu persamaan hubungan kedua besaran tertentu.
This thesis discusses the change in temperature measurement instruments that are detected by the Colpitts oscillator. Colpitts oscillator will produce signals that have the amplitude and frequency. Colpitts oscillator circuit consists of a series of resonator and amplifier circuits. On a series of resonators consisting of components such as resistors/thermistors, inductor, and capacitor. On the circuit of the amplifier composed of transistors, resistors, and capacitors. The value of the component on the output frequency affect resonator series produced by oscillators. The signal contains a frequency amplitude and is amplified by the amplifier circuit. On a series of Resonators, done a variation value of resistance on the resistor and thermistor. The variation of these values will affect the value of the output frequency. The output frequency will be converted to a magnitude of temperature. Magnitudes of temperature which is the outcome of conversion frequency compared to the magnitude of the temperature measured with a thermometer to know the difference in value. The signal generated by the oscillators will be processed by a microcontroller on the Arduino Uno. These signals will be converted to display in a quantity, frequency, resistance and temperature. The conversion result will produce a certain quantity of both relations equation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64682
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library