Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Cahyono
"Komunitas Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi merupakan komunitas yang menampung warga gusumn Kali Angke (Pejagalan dan Kapuk Muara) dalam rangka Program Kali Bersih yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI. Komunitas ini masih memiliki kompetensi komunitas yang rendah,
ditandai dengan rendanhya kemampuan mengelola perselisihan dan konflik yang ada dalam komunitas. Untuk membantu komunitas meningkatkan kompetensinya, dilaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan mengelola perselisihan dan konflik. Hal ini penting dilakukan karena perselisihan dan konflik merupakan hal yang tak terhindarkan dan akan terus terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Target intervensi yang dituju adalah kelompok pemuda.
Model yang dipakai dalam intervensi Sosial ini adalah change management system, yang tercliri dari tiga subsistem: organisasional, komunikasi, dan target perubahan. Perubahan iniduga mengikuti Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura. Tingkah laku manusia merupakan
interaksi terus menerus dan timbal balik antara faktor personal, tingkah laku, dan lingkungan.
Program dirancang dalam 17 tahap kegiatan, mulai dari lobbying Sampai pemantauan berkala. Tulisan ini hanya menjabarkan pelaksanaan tahap 1-10, dengan fokus pada pelatihan mengenal perselisihan dan konflik.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat. Tujuan kegiatan terpenuhi, ditandai dengan tercapainya indikator keberhasilan, yaitu terjadi peningkatan pengetahuan tentang perseiisihan dan konflik. Pelatihan ini mendapat tanggapan yang positif dari target intervensi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T37813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Prasetya
"Komunitas Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi merupakan komunitas yang menampung warga gusuran Kali Angke (Pejagalan dan Kapuk Muara) dalam rangka Program Kali Bersih yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI. Komunitas ini masih memiliki kompetensi komunitas yang rendah, ditandai dengan rendahnya motif berprestasi yang ada dalam komunitas. Untuk membantu meningkatkan kompetensinya, dilaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan motif berprestasi. Hal ini penting dilakukan karena motif berprestasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Target intervensi yang dituju adalah kelompok pemuda sebagai generasi penerus yang diharapkan menjadi pelopor kegiatan di komunitasnya.
Model yang dipakai dalam intervensi sosial ini adalah change management system, yang terdiri dari tiga subsistem: organisasional, komunikasi, dan target perubahan. Perubahan ini juga mengikuti filosofi perubahan yang ditawarkan oleh Albert Bandura dalam teori belajar sosialnya. Tingkah laku manusia merupakan interaksi terus menerus dan timbal balik antara faktor personal, tingkah laku, dan lingkungan. Program dirancang dalam 13 tahap kegiatan, mulai dari lobbying sampai pembuatan rencana kerja bersama. Tulisan ini menjabarkan setiap tahap pelaksanaan dengan fokus pada pelatihan meningkatkan motif berprestasi.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat. Tujuan kegiatan terpenuhi, ditandai dengan tercapainya indikator keberhasilan, yaitu terjadi peningkatan motif berprestasi yang dimiliki oleh target intervensi serta mendapat sambutan positif dari peserta pelatihan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rini Herawaty
"ABSTRAK
Keluarga dengan pola asuh yang cenderung otoriter (parent-center), menerapkan
mengharapkan kepatuhan langsung dari anak; kontrol yang sangat ketat; tingkah laku dan
sikap anak dievaluasi menurut standar mutlak yang ditetapkan otoritas tertinggi dalam
keluarga; dituntut hormat pada otoritas yang merupakan tradisi dan sistem struktur
tracisional dalam keluarga; tidak mengijinkan terjadinya diskusi antara orang tua dengan
anak dalam membahas suatu hal; anak harus menerima bahwa apa yang dikatakan orang
tua adalah benar dan lain-lain (Baumrind, dalam Berns, 1997;Ormrod,2000).Rachel Elder
(da am Bigner,1979) dalam risetnya menemukan bahwa konsep secara tradisional adalah
ayah berperan sebagai kepala keluarga dan berkuasa atas keputusan penting keluarga. Hal
ini bertentangan dengan tugas perkembangan anak usia dewasa muda yakni otonomi diri
yang menyebabkan kemungkinan terjadinya konflik antara ayah dan anak usia dewasa
muda. Peneliti tertarik meneliti dewasa muda yang memiliki status mahasiswa karena
keunikannya. Salah satunya adalah lebih peduli dengan hal-hal yang menarik bagi dirinya,
leb.h responsif pada beberapa situasi yang menekan yang mungkin bagi individu lain tidak
mempengaruhi tindakan mereka (Sear, dalam Wrightsman,1993).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran isu konflik yang terjadi antara ayah
dan anak dan penghayatan anak terhadap isu konflik yang menekan serta strategi coping
yang digunakannya. Peneliti menggunakan pembagian strategi coping yang dikembangkan
oleh Carver, Scheier, dan Weintraub (1989). Lima strategi Problem Focus Coping (active
coping, pianning, suppression ofcompeting activities,restrain coping, seeking sociai support
fot instrumental reason). Lima strategi Emotiona/ Focus Coping (seeking sociai suppoit for
emotiona/ reason,positif reappraisal,denial, acceptance, turning to reiigion). Tiga strategi
coping yang maladaptif {Focusing on and venting of emotion, behaviorai dan mental
dit .iengagement).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan
data adalah wawancara mendalam pada 2 mahasiswa perempuan dan 2 mahasiswa laki-laki.
Metode pengambilan responden yang digunakan adalah non probability sampling yakni
in, :endentai purposif sampling.
Hasil penelitian ini menemukan isu konflik yang sering muncul adalah otonomi diri
sebagai individu dewasa muda, pekerjaan rumah tangga, perbedaan prinsip dengan ayah
dan sifat ayah, perencanaan arah hidup, pemilihan bidang kerja, dan terlibat dalam aktifitas
masyarakat.
Isu-isu konflik dengan ayah yang dirasa menekan oleh hasiswa dewasa mdua
penelitian ini meliputi 5 hal yakni otonomi responden yakni ayah masuk kamar responden
tanpa seijin responden; ayah yang menuntut prestasi tertentu di bidang kuliah yakni harus
luius SI 4 tahun; pekerjaan yakni ayah yang tidak setuju responden bekerja di luar bidang
studi kuliahnya dan bekerja sebelum lulus kuliah; terlibat hubungan asmara dan pemilihan
pncar; perijinan aktivitas. Perasaan yang umumnya dirasakan mahasiswa usia dewasa muda saat
mengalami konflik dengan ayah mengenai masalah yang menekan adalah tertekan,
sedih, merasa tidak terima; marah; benci dan jijik; merasa frustrasi, tidak berguna, dan
Tuhan pun tak dapat menolong; menyesal yang dalam akan ketidakmampuannya berani
mengambil sikap di waktu lampau; dendam dan kecewa.
Strategi coping yang digunakan responden untuk mengatasi isu-isu konflik yang
dirasa menekan adalah mental disengagement,fbcusing on and venting emotion, restrain
coping, dan active coping, turning to reiigion, deniai, planning, dan seeking socia!support
fcr intrumental reason,seeking socia/ support for emotional reason, acceptance,
suppression ofcompeting activfaes dan behavioral disengagement.
Bahan diskusi penelitian ini. adalah ada kemungkinan faktor lain yang
mempengaruhi pemilihan strategi coping mahasiswa sebagai anak yakni kondisi keluarga,
selain faktor-faktor yang mempengaruhi strategi coping yang ada dalam penelitian
Holahaan dan Moos (1987) dan Carver, Scheier, dan Weintraub (1989). Selain itu, tiaptiap
karakteristik kepribadian yang ada dalam faktor karakteristik kepribadian, ternyata
seling berkaitan dan mempengaruhi sehingga sulit menentukan strategi coping individu
berdasarkan karakteristik kepribadian.
Saran untuk anak dan orang tua adalah mengembangkan komunikasi yang
terbuka antara ayah dan anak dalam mengunkapkan kebutuhan masing-masing dan
juga mengembangkan empati di kedua belah pihak. Selain itu, untuk anak sebaiknya
nrengggunakan restrain coping saat konflik verbal dengan ayah dan juga menggunakan
turning to reiigion disamping menggunakan strategi coping yang adaptif lain.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melihat konflik antar ayah dan anak
duri dua belah pihak dan coba melihat penyebab orang tua menerapkan pola asuh yang
o oriter serta strategi coping anak saat konflik dengan orang tua mengenai pemilihan
jurusan SI, menggali data lebih dalam saat pengambilan data,membatasi tahap stress."
2002
S3093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriyani
"Komunitas Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi (baca: Se Ci) merupakan komunitas yang baru terbentuk sejak Juni 2004 dan beranggotakan warga korban gusuran bantaran Banjir Kanal Jakarta. Komunitas ini masih memiliki kompetensi komunitas yang rendah, ditandai dengan kemampuan komunikasi antarpribadi yang belum efektif. Untuk membantu komunitas meningkatkan kompetensinya, dilaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antarpribadi yang efektif. Target intervensi yang dituju adalah kelompok pemuda.
Model yang dipakai dalam intervensi sosial ini adalah Sistem Manajemen Perubahan, yang terdiri dari tiga subsistem: organisasional, komunikasi, dan sasaran perubahan. Sedang filosofi intervensi yang dipakai adalah teori belajar sosial dari Albert Bandura. Prinsip dari teori ini disebut reciprocal determinism, bahwa komponen kognisi, lingkungan, dan tingkah laku sating mempengaruhi. Usaha mengubah kognisi akan turut mengubah lingkungan dan tingkah laku. Inti dari komponen kognisi, yang disebut Bandura sebagai sistem diri, adalah self-efficacy. Program dirancang dalam17 tahap kegiatan, mulai dari lobbying sampai pemantauan berkala. Tulisan ini hanya menjabarkan pelaksanaan tahap 1-10, dengan fokus pada pelatihan komunikasi antarpribadi yang efektif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat. Tujuan kegiatan terpenuhi, ditandai dengan tercapainya indikator keberhasilan. Pelatihan komunikasi antarpribadi yang efektif juga meningkatkan self-efficacy dan pengetahuan peserta. Pelatihan ini mendapat tanggapan yang positif dari target intervensi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: The British Council, 2001
303.69 FIS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar Zulkarnain
Jakarta: Proyek Penelitian Pengembangan Riset, 2003
303.6 ISK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar Zulkarnaen
Jakarta: Puslit. Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI, 2004
303.6 KON (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Suryadi
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S2165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>