Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16847 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Maulina
"Pendidikan di perguruan tinggi dilakukan untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Salah satu faktor yang berkaitan dengan keberhasilan studi di perguruan tinggi adalah konsep diri mahasiswa. Untuk itu, alat ukur konsep diri mahasiswa, karena selama ini belum banyak dikembangkan alat ukur konsep diri yang ditujukan bagi mahasiswa. Alat ukur ini diharapkan dapat membantu proses bimbingan dan konseling yang dilakukan pada mahasiswa, terutama yang mengalami masalah-masalah akademis berkaitan dengan konsep diri.
Pengembangan alat ukur baku konsep diri ini didasarkan pada konsep diri sebagai suatu konstruk yang multidimensional dan memiliki hirarki, yang terdiri dari dimensi konsep diri akademik, sosial, emosional, dan fisik. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-1 Reguler yang duduk di semester 2 dan 4 sejumlah 254 orang. Responden penelitian ini berjumlah 254 orang.
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa alat ukur ini akurat dan konsisten dalam mengukur konsep diri mahasiswa Uji validitas konstruk dengan analisis faktor menunjukkan alat ini mengukur apa yang ingin diukur yaitu konsep diri mahasiswa, karena hampir seluruh item berada pada faktor yang sesuai dengan teori pembuatan alat ukur. Uji validitas konstruk dengan cornfergerfr validafion dan korelasi antara dimensi menunjukkan alat ukur ini mengukur hal yang sama dengan alat ukur penyesuaian diri akademis yang memiliki kesamaan konstruk, dan terbukti sebagai alat ukur konsep diri yang multidimensional serta bersifat hirarki.
Uji validitas kriteria menunjukkan dimensi konsep diri akademik berkorelasi signifikan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa, sehingga dapat digunakan sebagai prediktor prestasi mahasiswa., hanya saja daya prediksinya tergolong rendah. Dari penelitian ini, disusun sebuah norma alat ukur konsep diri mahasiswa yang didasarkan pada standard scores dengan mean = 10 dan SD (standard deviation) = 3.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk menggunakan metode lain dalam pengujian validitas konstruk, memperpendek tes dengan mengurangi item, dan melanjutkan penelitian pada fakultas atau universitas lain agar dapat diperoleh alat ukur mahasiswa yang reliabel, valid, mampu membedakan mahasiswa yang memiliki konsep diri positif dan positif serta memiliki norma yang mewakili mahasiswa secara luas."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wuri Prasetyawati
"Pendidikan merupakan faktor penting dalam membuat seseorang lebih berfungsi optimal. Oleh karena itu, ia tidak menginginkan kegagalan di bidang ini. Salah satu syarat agar berhasil dalam pendidikan adalah penyesuaian diri, yang dalam hal ini adalah penyesuaian akademis. Sistem pendidikan dan lingkungan di perguruan tinggi menuntut para lulusan Sekolah Menengah Umum dan sederajat untuk menyesuaikan diri dengan metode dan kurikulum yang berbeda. Di perguruan tinggi, khususnya Universitas Indonesia, diterapkan sistem drop aut sehingga para mahasiswa baru selalu berusaha untuk dapat segera menyesuaikan diri agar bertahan dan berprestasi. Dengan demikian, dibutuhkan suatu alat ukur untuk mengetahui penyesuaian diri mahasiswa baru yang kemudian dapat mengarah pada keberhasilan akademis mahasiswa tersebut, Hal ini penting karena dengan alat ukur ini, diharapkan mahasiswa yang ternyata kurang menyesuaikan dengan lingkungan kampus dapat segera dideteksi dan diberikan bantuan pencegahan sebelum ia dikenakan drop aut dari kampus.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menggunakan alat yang bernama Student Aititude and Perception Survey (SAPS). Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling pada Fakultas Hukum Univcrsitas Indonesia. Sampel yang dipilih sejumlah 275 orang mahasiswa S-1 reguler Fakultas Hukum yang duduk di semester 2 dan semester 4.
Hasll uji coba alat ini menunjukkan bahwa alat ini cukup akurat dan konsisten dalam mengukur penyesuaian akademis pada mahasiswa. Dari uji validitas konstruk diperoleh hasil bahwa alat ini kurang dapat mengukur apa yang ingin diukur, yaitu penyesuaian akademis mahasiswa karena tidak semua item berada pada faktor yang sesuai dengan faktor yang ada pada alat SAIPS. Namun alat ini memiliki koelisien validitas kriteria yang signifikan dengan Indeks Prestasi mahasiswa. Dengan demikian, semakin baik penyesuaian diri yang dilakukan seorang mahasiswa di dalam hal akademis, maka semakin baik nilai Indeks
Prestasinya. Dari pengujian masing-masing item diperoleh 65 item yang masih dapat dipertahankan, sedangkan item-item yang lain harus direvisi dan dibuang. Dari penelitian ini, disusun sebuah norma alat ukur penyesuaian akademis mahasiswa berdasarkan T-scale.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk melanjutkan penelitian pada mahasiswa dari fakultas atau universitas lain agar dapat disusun alat ukur penyesuaian akademis yang valid, reliabel dan memiliki norma yang tepat."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi Suryabrata
Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
150 SUM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi Suryabrata
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Depdiknas , 1998
150 SUM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Wirawati
"ABSTRAK
Kebosanan, prasangka,, stereotipi, kecemasan merupakan faktorfaktor yang menyebabkan timbulnya stres dan dalam jangka waktu tertentu dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Kehirauan adalah konsep psikologi sosial baru yang dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah teijadinya hal-hal diatas. Untuk itu, dibutuhkan suatu alat ukur yang mampu mengukur tingkat Kehirauan seseorang. Pengembangan alat ukur ini didasarkan pada penelititan-penelitian yang dilakukan oleh Prof. Ellen J. Langer, Ph.d. Penelitian-penelitian Langer, dkk akan proses atensi, fungsi kontrol persepsi, dan premature cognitive commitment yang dilakukan pada bidang pendidikan, bisnis, dan kesehatan merupakan dasar pembentukan konsep Mindfulness yang diterjemahkan menjadi Kehirauan pada penelitian ini. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik incidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-l Reguler yang duduk di semester 1 sejumlah 83 orang. Responden penelitian ini berjumlah 83 orang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah alat ukur yang memenuhi persyaratan tes psikologi yang baik, yaitu valid, reliabel, mempunyai daya pembeda item yang baik dan mempunyai norma Setelah melalui uji validitas, reliabilitas, dan analisa item diperoleh suatu alat ukur yang mampu mengukur trait kehirauan pada mahasiswa Alat ukur ini dapat digunakan untuk self-discovery bagi mahasiswa dan kemudian memberikan pengetahuan bagi pengajar dan mahasiswa."
2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi Suryabrata
Yokyakarta: Andi, 2002
150 SUM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wahidin Wahab
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afina Qintharaningrat
"[ABSTRAK
Alat ukur perilaku Obsesif Kompulsif didistribusikan beserta dengan perhitungan validasi dan
reliabilitasnya. Perilaku Obsesif Kompulsif ditandai dengan kekakuan terhadap situasi yang tidak pasti
atau tidak teratur. Sebanyak 194 mahasiswa The University of Queensland menyelesaikan kuesioner
secara online di waktu senggang mereka. Ditemukan bahwa nilai reliabilitas dari skala perilaku Obsesif
Kompulsif cukup baik dan perhitungan dari analisis indeks diskriminasi menunjukkan item kuesioner
yang terbaik dan yang kurang baik. Hal tersebut membuktikan bahwa skala perilaku Obsesif Kompulsif
memiliki korelasi yang positif dengan tiga skala lain yaitu obsessive-compulsive inventory-revised
(OCI-R) dari Foa et al. (2002), the IPIP (International Personality Item Pool) neuroticism dari
Goldberg et al. (2006), dan the Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) dari Heimberg et al. (1999).
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar skala yang baru saja dikembangkan ini dapat ditelusuri
lebih lanjut untuk mencakup segala aspek perilaku Obsesif Kompulsif, sehingga skala tersebut dapat
dipergunakan dalam pendeteksian perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa di perguruan tinggi.ABSTRACT A newly developed measure of obsessive-compulsive behavior (OCB) is presented, as well as the
calculation of its validation and reliability. A total of 194 students of The University of Queensland
completed online questionnaires on their free time. There was found that the reliability of OCB scale
was reasonably good and the computation of Item Discrimination Indices showed which items were
best and worst. It demonstrates that the new OCB scale is positively correlated with all three other
scales of obsessive-compulsive inventory-revised (OCI-R) proposed by Foa et al. (2002), the IPIP
(International Personality Item Pool) neuroticism developed by Goldberg et al. (2006), and the
Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) suggested by Heimberg et al. (1999). For future research, it is
recommended that the scale may be expanded to cover all aspect of OCB so that it can be used in
detecting OCB in university students., A newly developed measure of obsessive-compulsive behavior (OCB) is presented, as well as the
calculation of its validation and reliability. A total of 194 students of The University of Queensland
completed online questionnaires on their free time. There was found that the reliability of OCB scale
was reasonably good and the computation of Item Discrimination Indices showed which items were
best and worst. It demonstrates that the new OCB scale is positively correlated with all three other
scales of obsessive-compulsive inventory-revised (OCI-R) proposed by Foa et al. (2002), the IPIP
(International Personality Item Pool) neuroticism developed by Goldberg et al. (2006), and the
Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) suggested by Heimberg et al. (1999). For future research, it is
recommended that the scale may be expanded to cover all aspect of OCB so that it can be used in
detecting OCB in university students.]"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyo Awibowo
"Garuda Maintenance Facility atauGMF, adatah salah satu fasilitas milik PT Garuda Indonesia, yang melaksanakan perawatan dan perbaik-an pesawat terbang milik PT Garuda Indonesia. Dengan fasilitas yang telah dimodernisasi. GMF mulai msnyiapkan diri untuk menertma jasa perawatan dan perbaikan pesawat terbang milik perusahaan lain. Permintaanatasjasa perawatan dan perbaikan pesawat terbang di dunia, semakin bertambah terus pada masa mendatang sebagai akibat terus meningkatnya jumlah penumpang, s&hingga jumlah kebutuhan pesawat terbang diperkirakanjuga akan meningkat.
Oleh karena itu, GMF harus mengetahui apakah sistem kerja yang ada sudah berjalan dengan baik, serta harus pula mengetahui apakah semua sumber daya yang ada juga sudah digunakan dengan baik. Hal ini dapat diketahui jika GMF dapat mengukur tingkaf produktivitasnya serta melihat perkembangannya dari satu perioda waktu ke perioda waktu berikutnya. Penyusunan pengukuran standar produktivitas, telah ditetapkan oleh Divisi Teknik sebagai salah satu strateginya didalam mengelola GMF dan mengantisipasi pasar yang ada sertn kemungkin-an perkembangan peluang pasar dimasa mendatang.
Pengukuran produktivitas yang sampai saat ini telah dilakukan di Divisi Teknik, hanya menggunakan satu rasio yaitu antara jam kerja produktif dengan jam kerja yang ditetapkan. Jadi gambaran yang diperofeh hanya terbatas pada jam kerja produktif sumber daya manusia yang ada di GMF. Hal-hal lain seperti seberapa banyak realisasi pelaksanaan training serta seberapa banyak reaiisasi pertambahan sumber daya rnanusia, tidak dapat digambarkanhanya dengan saturasio produktivitas tersebut. Alat ukur produktivitas pada karya akhir ini, dapat mengatasi kekurangan tersebut.
Pengertian produktivitas untuk GMF yang digunakan dalam karya akhir ini adalah rasio antara output yang dihasilkan oleh suatu sistempada satu satuan waktu tertentu, dengan input dari sistem tersebut untuk satu satuan waktu yang sama, Didaiam pengertian rasio produktivitas, juga termasuk rasio efektifitas dan rasio efisiensi. Alat ukur produktivitas yang dikembangkan untuk GMF, terdiri dari seperangkat rasio produktivitas yang diturunkan dari fungsi-fungsi yang menyusun sistem kerja di ©MF. Dari sebelas fungsi yang ada, dapat diturunkan enam puiuh iima rasio produktivitas yang bersifat decoupled. Dengan menggunakan ke enam puluh lima rasio produktivitas tersebut, maka yang akan diperoleh tidak hanya gambaran tentang Jam kerja produktif karyawan yang ada, tetapi juga hal-ha! lain yang berhubungan dengan fungsi kepersonaliaan, serta juga fungsi-fungsi lain selain fungsi Kepersonaliaan.
Pada usulan proses peiaksanaannya, pengukuran produkfivitas di GMF dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahapan perencanaan dan tahapan pelaksanaan. Seluruh kegiatan tersebut, dikoordinir oleh Subdinas Technical Research and Development yang dalam hal ini bertindak sebagai pusat pengukuran produktivitas untuk GMF. Pada tahapan perencanaan, komponen-komponen yang diperhatikan adalah hasil yang diinginkan, jangka waktu, ruang fingkup, prosedur pengembangan dan penjabaran langkah-langkah operastonalnya. Sedangkan pada tahapan peiaksanaan, intinya adalah keterlibatan semua Subdinas yang ada di Divisi Teknik dalam proses pengukuran produktivifas di GMF.
Dari hasi! pengukuran produktivitas serta mellhat pada perkem-bangan tingkat produktivitas dari satu perioda waktu ke perioda waktu berikutnya, maka dapat diperoieh banyak manfaat. Sebagai contoh, ©MF dapaf rnelakukan evaluasi dan peniiaian terhadap para suppliernya serta rnengajukan beberapa perbaikan pada prosedur kerja yang ada, berdasarkan rasio produktivitas pada persamaan 13 dan 15. Dengan melakukan hal yang sama pada persamaan-persaman produktivitas lainnya, akan diperoieh rnanfaat-manfaat tain yang berguna bagi perbaikan keseluruhan ststem kerja di GMF."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Harez Porma
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S2724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>