Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10832 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulil Amri Syafri
Jakarta: Rajawali, 2012
297.77 ULI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurwahidin
"Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan yang akan meneliti ayat-ayat Al-Qur'an yang secara khusus mengandung ketentuan tentang konsep pendidikan anak, lebih khusus lagi AI-Qur'an surat Luqman ( 31) ayat 13 sampai dengan 19. Pendidikan anak merupakan permasalahan yang mendasar dalam kehidupan keluarga; masyarakat dan bangsa. Dalam kehidupan seorang manusia, masa kanak-kanak merupakan masa peletakan dasar kepribadian yang akan menentukan perkembangan keperibadiannya dimasa dewasa sampai menjadi orang tua.
Di dalam agama Islam, melalui sumber ajaran utamanya yaitu Al Qur'an, masalah pendidikan anak mendapat perhatian yang serius. Al Qur'an sebagai kitab suci yang lengkap memuat konsep pendidikan anak yang sesuai dengan fitrah hidup manusia. Konsep pendidikan anak tersebut tentunya memberi harapan bahwa anak akan tumbuh secara wajar dan secara pasti menuju terbentuknya kepribadian seorang manusia yang beriman dan bertaqwa.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap Al Qur'an khususnya Q.S. Luqman (31) ayat 13 sampai dengan 19 dapat dikemukakan bahwa (I) pentingnya pendidikan tauhid terhadap anak yaitu menanamkan keimanan kepada Allah S.W.T. sebagai Tuhan Yang Maha Esa. (2) Pendidikan Shalat dan lbadah (3) Pendidikan sopan santun dalam keluarga, masyarakat kehidupan sosial) (4) pendidikan kepribadian dan (5) pendidikan pertahanan dan keamanan dalam dakwah Islam.
Dengan demikian konsep pendidikan anak menurut Al Qur'an diarahkan pada upaya menolong anak didik agar dapat melaksanakan fungsinya yaitu mengabdi kepada Allah S.W.T. Seluruh potensi yang dimiliki anak didik yaitu potensi intelektual, jiwa dan jasmani harus dibina secara terpadu dalam keselarasan, keserasian dan keseimbangan. Yang tergambar dalam sosok manusia seutuhnya (sempurna) dan keterlihatan manusia secara intens dalam pendidikan anak amat dituntut Iebih khusus kedua orang tuanya yang lebih bertanggung jawab dalam rangka menyiapkan masa depan yang diharapkan bersama."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Saat teori sains modern digunakan sebagai alat penafsiran, maka meskipun sudah diakui kevalidannya secara umum selama bertahun-tahun, akan tetapi di kemudian hari ternyata ada penemuan yang merevisinya, tidak berpengaruh terhadap al-Qur'an. Sementara penafsiran hanyalah upaya manusia untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya yang memungkinkan terjadinya kesalahan maupun kekurangan. Pada prinsipnya penafsiran ilmiah hanyalah cara yang digunakan oleh mussafir untuk memahami makna-makna yang terkandung dalam al-Qur'an sebagaimana halnya ahli balaghah (sastra) yang dapat mengungkap sisi keindahan bahasa, atau ahli fiqih, juga yang lainnya. Diharapkan umat Islam akan semakin dekat dengan al-Qur'an dan juga semakin meyakini, bahwa al-Qur'an adalah kitab yang haq yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung mukjizat yang tidak terbatas pada masa beliau saja, akan tetapi berlaku sepanjang masa-terlebih lagi-dengan ditemukannya bukti-bukti ilmiah yang isyaratnya telah banyak kita temukan dalam Al-Qur'an."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Indera Warman
"Tugas akhir ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di RW 20 Kampung Lio Depok untuk melaksanakan program intervensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pemilihan program ini didasarkan oleh analisa kebumhan serta kesepakatan bersama para warga setempat. Dengan adanya ngaji lekar dan Taman Pendidikan A1-Qur?an (TPA) yang berkembang di RW 20 Kampung Lio, maka aset tersebut dipandang sebagai potensi yang dapat dikembangkan dengan mcngintegrasikan program PAUD di dalamnya.
Intervensi ini diawali dengan sebuah baseline study yang menggunakan konsep Parricqzalmy Rural Appraisal (PRA) yaitu dengan melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari perencamaan, pelaksanaan dan evaluasi program intervensi. Kegiatan sepenzi Focus Group Discussion (FUD) adalah salah satu cara melibatkan masyarakat umuk mcnganalisa serta merencanakan program intervensi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam konsep PRA juga ditekankan tentang kedekatan seorang intervensionis dengan masyarakat agar dapat mcnggali informasi lebih dalam sekaligus membangun sebuah kemitraan yang solid.
Sebuah intervensi membumhkan agen perubahan. Dengan adanya aset TPA ini maka peran guru TPA sangat strategis unnzk menjadi seorang agen perubahan. Selanjutnya agen perubahan ini perlu mendapatkan pembangunan kapasitas. Pada intervensi ini pembangunan kapasitas dilakukau sebuah pendekatan normatif bempa transfer pengelahuan dan pelatihan. Maka sosialisasi tentang pentingnya PAUD serra program pclalihan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) pada TPA merupakan imsur pokok dalam intewensi di RW 20 Kampung Lio.
Dari hasil intervensi dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RW 20 Kampung Lio sudah rnempunyai pcrsepsi yang baik terhadap pnogram PAUD terbukri dengan munculnya beberapa lcmbaga PAUD, sena para guru TPA yang sudah menerapkan metode BCM di tempat ngaji Iekar atau di TPA mereka masing-masing. Sebagai diskusi di sini adalah terdapat potensi terjadinya gesekan diantara para pcngelola PAUD tersebut, dan dikhawatirkan akan tcrjadi perebutan lahan. Untuk itu disarankan agar para pengelola PAUD dapat duduk bcrsama untuk membuat kcsepakatan dalam pengelolaan PAUD di RW 20 Kampung Lio. Saran yang kedua adalah untuk intervcnsi berikutnya perlu diadakan pelatihan tambahan berbenmk TOT (training of rrainers) agar para gum ngaji dan TPA di sekitar RW 20 Kampung Lio juga mendapat pengetahuan Serta pengalaman yang sama tentang program PAUD berbasis TPA. Diharapkan dari ko-2 saran tersebut program imervensi ini dapat terus berlanjut di RW 20 Kampung Lio.

This study is focusing on empowering the community of Area No. 20 Kampung Lio Depok to implement the Early Childhood Education (ECE) intervention program. This program has selected based on a need assessment and also a covenant with the community. Considering with the improvement of Koran Education Center (KEC) on Area No. 20 Kampung Lio, these assets are a potential part to integrate them with ECE.
The intervention is beginning with a baseline study using the concept of Participatory Rural Appraisal (PRA), which is involving the community actively hom planning, action, and evaluating the progam. Activity like Focus Group Discussion (FGD) is one of the techniques to involving the community on analyzing and also make a plan of an appropriate program based on their needs. In PRA concept, it is also emphasize about the relationship between the interventionist and the community. With good relationship we can both elaborate the information and also to build a strong partnership.
An intervention needs an agent of change. With the KEC as an asset, therefore, the KEC teachers appear as a strategic agent of change. Hence, these agents need a capacity building. On this intervention the capacity building is using the nonnative strategy, it is about transfer knowledge and training. Thus, the socialization about the important of ECE and the training program with the playing, story telling, and singing (PSS) method are the important part of intervention in Kampung Lio.
As a result from the intervention, the community already has an excellent perception about the ECE, It proves when the community built the ECE center, and all the KEC teachers have implemented the PSS method. As a discussion, there is a potential diction between the ECE administrators, because they have the same area to work with. Therefore they need to sit together and make an agreement to manage the ECE programs in Area No. 20 Kampung Lio. The next input is for the next intervention the KEC teachers need to have TOT (training of trainers), they have to transfer their knowledge to another KEC teachers next to there are. From these inputs, hopefully the intervention program will be sustained.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Salinan kitab suci Al-Qur'an, khususnya surah al-Fatihah dan al-Baqarah. Teks naskah ini tidak mencantumkan keterangan tarikh penyalinan dan nama penyalinnya. Namun berdasarkan jenis kertas, aksara dan gaya penulisannya, diperkirakan disalin pada pertengahan abad ke-19. Tidak ada catatan yang menjelaskan tentang tarikh pemerolehan naskah ini oleh Pigeaud. Untuk naskah lain yang berisi teks Al-Qur'an, bandingkan MSB/I.23, 30-35, 35a, 46; LOr 2097, 2244 A-l 1, NBS 118, BrKMA 6646; dan PNRI/CS 90."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
IS.2-B 21.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini hibah dari Jurusan Sastra Daerah yang memperolehnya dari A. Damais. Isi teks ini adalah Al Qur'an, lengkap dari surat Al Fatihah sampai surat An Naas. Pada halaman 1 dan 2, teks dibingkai dengan wedana renggan (gambar ornamental yang membingkai teks) motif tumbuhan sulur. Penjelasan mengenai wedana renggan dapat dibaca pada karya S.R. Saktimulya (1998) yang berjudul Fungsi Wedana Renggan dalam Sestradisuhul. Warna tinta teks berwarna hitam dengan rubrikasi berwarna tinta merah, biru, hijau, dan ungu. Sampul dari karton tebal berwana merah marun dengan hiasan sampul berupa hiasan tepi dengan tinta emas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
IS.12-KAD 6
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Jayadi
"Skripsi ini mendeskripsikan dan menganalisis kebutuhan informasi pengajar Taman Pendidikan Al-Qur?an (TPA) Masjid Raya Pondok Indah dalam mengajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pengajar TPA membutuhkan informasi dalam mengajar. Untuk jenis informasi (subyek) yang dibutuhkan adalah mengenai pendidikan Islam untuk anak-anak dan metode mendidik anak. Sementara itu untuk format media informasi yang paling sering digunakan adalah buku. Sebagian besar informan menyatakan bahwa saluran informasi yang utama dalam menunjang kebutuhan informasi mereka untuk mengajar adalah Perpustakaan Masjid Pondok Indah dengan beberapa alasan dan tanggapan yang diberikan.

This study is about the information needs of teachers in Al Quran Garden Education (TPA) Masjid Raya Pondok Indah. It describes and analyses the information needs of the teachers on collection of mosque library. It is a qualitative research.The result showing that TPA?s teachers requires all information in teaching, on Islamic education for children and methods of educating children. The most frequently media used are books. The main needs is provided by Library Masjid Pondok Indah with some constraints."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15239
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Dwiki Cahya Putra
"Pendidikan merupakan hal penting yang harus diikuti oleh setiap warga negara. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diwajibkan di Indonesia. Namun pendidikan formal tidak cukup untuk menunjang kebutuhan hidup manusia, terutama kebutuhan rohaninya. Sehingga untuk melengkapinya diperlukan pendidikan non formal keagamaan, diantaranya yaitu Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur rsquo;an. Di beberapa daerah pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur rsquo;an mulai diperhatikan sebagai penunjang pendidikan formal, yaitu melalui peraturan yang mewajibkan calon siswa SMP dan MTs untuk menyertakan ijazah Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur rsquo;an. Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah yang telah memiliki kebijakan ini. Oleh karena itu, penelitian ini membahas permasalahan Implementasi Kebijakan Kewajiban Penyertaan Ijazah Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur rsquo;an sebagai Syarat Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang SMP dan MTs di Kabupaten Cianjur serta faktor-faktor terkait implementasi kebijakan. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah masih terdapat permasalahan dalam implementasi kebijakan, namun disisi lain ada capaian peningkatan jumlah siswa baru yang menyertakan ijazah. Hal ini terkait dengan faktor-faktor komitmen SMP dan MTs, pemberdayaan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur rsquo;an, pemahaman SMP dan MTs, dukungan pemerintah, dukungan masyarakat, komunikasi antar lembaga dan intralembaga, pengawasan, dan penegakan sanksi.

Education is an important thing for citizens. Formal education is an education that required in Indonesia. Formal education is not enough to support the human needs, especially spiritual needs. To complete it, non formal religion education is required, such as Diniyah Takmiliyah DTA and Pendidikan Al Qur rsquo an TPQ . In some cities, DTA and TPQ is began to be considers by local government as support education for formal education, through policy that require DTA rsquo s and TPQ rsquo s Certificate to continue education to Junior High School or SMP and Madrasah Tsanawiyah MTs . Cianjur is one of the region that already have this policy. Therefore, this study discusses what is the problem in Implementation of Inclusion Policies of DTA rsquo s and TPQ rsquo s Certificate as a Requirement for Continuing Education to JHS and MTs in Cianjur as well as factors related to policy implementation. The method of this research is qualitative. The result of this research is there are problems in the policy implementation, but there is achievement increase number of new student which include certificate. This is related to the factors of JHS and MTs commitment, empowerment of DTA and TPQ, understanding of SMP and MTs, government support, community support, inter agency and intra agency communication, supervision, and enforcement of sanctions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S69003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
As-Suyuth, Iman
Jakarta Gema Insani Press 1994,
297.12 Ass a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>