Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gema Pratama Putra
"Tesis ini membahas mengenai bentuk apiikasi strategis dari kegiatan pemasaran yang diiakukan oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) batik, khususnya pada UMKM batik yang menjadi narasumber dalam penelitian ini. Sebagaimana diketahui, UMKM merupakan bentuk usaha yang tahan terhadap krisis ekonomi dunia, menyerap banyak sumber daya manusia (padat karya) dan memberikan dampak keuntungan sosial. Namun demikian, UMKM memiliki kendala untuk berkembang, diantaranya adalah kendala pemasaran. UMKM batik merupakan salah satu UMKM yang mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran, sekalipun peluang pasar dalam negeri dan luar negeri sangat besar, khususnya sejak dideklarasikannya batik sebagai warisan bangsa Indonesia oleh UNESCO.

Focus of this study is about analyzing strategic marketing implementation from batik Small medium enterprises (SME), especially SME that become source of current research. As we all know, SME is a form of enterprises that resistant to world economic crisis, absorp large ammount of human resources and create many social benefit. Unfortunately, SME in general unable to growth because of limitation in doing marketing activities. Batik SME is one of SME that has the problem, although it has domestic and broad market, especially since UNESCO declare it as and Indonesian heritage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33223
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Novianti
"Peranan wanita dalam kegiatan ekonomi telah terbukti dalam membantu perekonomian keluarga dan juga dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi wirausahawan wanita dalam memulai dan menjalankan usahanya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi memiliki hubungan dengan pertumbuhan usaha.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor, dan analisis pearson product moment. Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah wirausahawan wanita pada industri batik di Solo.
Hasil analisis faktor motivasi terhadap 53 responden wirausahawan wanita yang diteliti terbentuk 6 faktor motivasi, yaitu personal growth (pengembangan diri), family (keluarga), need for achievement (kebutuhan berprestasi), income-job (pendapatan), physiological drive (dorongan fisiologi), dan faktor higine (faktor ekstrinsik) sebagai faktor motivasi wirausahawan wanita dalam menjalankan usahanya pada industri batik di Solo.
Hasil analisis korelasi product moment menyatakan bahwa motivasi mempunyai korelasi sangat rendah dan tidak signifikan dengan pertumbuhan usaha Hal ini dapat disimpulkan bahwa motivasi bukan merupakan faktor utama dalam pertumbuhan usaha wirausahawan wanita pada industri batik di Solo, namun ada faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan usaha yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini, salah satunya yaitu kemampuan manajerial.

The role of women in economic activities as entrepreneurs has been proven to help the family economy and the growth of micro, small, and medium enterprises. The aim of this research is to analyse the motivational factors of women entrepreneurs for doing business. This research will also analyse the correlation of motivation to venture growth.
The methodology used for this research was factor analysis and analysis of pearson product moment. The sample used was women entrepreneurs in the batik industry in Solo.
The analysis of motivational factors of the 53 respondents found 6 motivational factors, namely: personal growth, family, need for achievement, job income, physiological drive, and hygiene (extrinsic factor) as motivational factors of the women entrepreneurs for doing business in the batik industry in Solo.
The pearson product moment found that motivation has a correlation with venture growth, but was indicated as a low and insignificant correlation. It can be concluded that motivation is not a major factor in the growth of women entrepreneurs in the batik industry in Solo, but there are other factors that have a significant correlation to the venture growth which are not included in this research, one of which is managerial skill.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tsany Naufal Hidayat
"Penggunaan fasilitas internet saat ini semakin bertambah setiap harinya. Di Indonesia sendiri pengguna internet mencapai 37% pada tahun 2020. Kemudian kenaikan pengguna media sosial juga telah mencapai 191 juta orang di tahun 2022 atau mengalami kenaikan sebesar 12,35% dari tahun sebelumnya. Namun hal ini belum dimanfaatkan secara baik oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produknya. Dimana pada Mei 2021 baru tercapai sebanyak 13,5 juta UKM atau sekitar 21% dari angka yang ditargetkan. Hal serupa juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, dimana masih ada 43% UKM yang belum menggunakan akses internet dalam menjalankan usahanya. Untuk itu perlu diamati lebih jauh terkait variabel apa saja yang mendorong orang untuk mampu menggunakan jaringan internet (daring) untuk memasarkan produknya. Dari penelitian ada beberapa variabel yaitu sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan niat untuk melakukan pemasaran secara daring yang merupakan variabel pendukung perilaku memasarkan produk secara daring. Kemudian lebih lanjut lagi ada beberapa hambatan yang menyebabkan kesulitan untuk memasarkan produk secara daring di antaranya adalah kendala teknis, kendala organisasional, kendala sumber daya manusia (SDM), kendala keamanan digital, kendala infrastruktur dan institusi terkait, serta kendala keuangan.

The use of internet facilities is currently increasing every day. In Indonesia alone internet users reached 37% in 2020. Then the increase in social media users has also reached 191 million people in 2022 or an increase of 12,35% from the previous year. However, this has not been utilized properly by Small and Medium Enterprises (SMEs) to market their products. However, in May 2021, there were only 13,5 million SMEs or about 21% of the targeted figure. The same thing also happened in East Java Province, where there are still 43% of SMEs that have not used internet access in running their business. For this reason, it is necessary to observe further regarding what variables encourage people to be able to use the internet network (online) to market their products. From the research, there are several variables, namely attitudes, subjective norms, perceptions of behavioral control, perceptions of usefulness, perceptions of ease of use, and intentions to do online marketing which are supporting variables for online product marketing behavior. Furthermore, there are several obstacles that make it difficult to market products online, including technical constraints, organizational constraints, human resource (HR) constraints, digital security constraints, infrastructure and related institutional constraints, and financial constraints."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ruswan
"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu peran dalam membangkitan perekonomian di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memasarkan produknya. Pemasaran digital dapat menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang terkendala akan masalah pemasaran dengan cara konvensional yang membutuhkan biaya tinggi. Shoelast merupakan salah UMKM yang menjual sepatu kulit asli buatan tangan yang pemasarannya menggunakan platform digital. Makalah ini akan memaparkan strategi pemasaran Shoelast sebagai UMKM yang memasarkan produknya secara digital dengan model AISAS. Melalui model AISAS, Shoelast dapat memasarkan produk sepatu kulit buatan tangan yang disesuaikan dengan perilaku target pasarnya.

SMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) become the main role for Indonesias economic growth. Thrive of information, communication and technology can be an opportunity for SMEs to promote their products. Digital marketing can be a solution to solving problems for SMEs who have a limited budget for the promotion of their products. Shoelast is one of the SMEs that sells handmade leather shoes with digital platforms. This paper will explain Shoelasts marketing strategy as an SME with the AISAS model. Through AISAS model, Shoelast can market their handmade leather shoes according to the behavior of their target market"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kefas Marshall Dimitri Bangun
"Pemasaran gerilya telah muncul sebagai strategi yang hemat biaya dan menghasilkan hasil bisnis yang signifikan. Seperti yang diungkapkan oleh Levinson, usaha kecil dan menengah (UKM) dapat menghasilkan keuntungan yang sebanding dengan perusahaan besar dengan menerapkan kampanye yang kreatif dan murah. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas pemasaran guerrilla bagi UKM, dengan memeriksa manfaat, kekhawatiran etika, dan efek negatifnya. Studi ini menggunakan tinjauan pustaka dan analisis data sekunder yang memanfaatkan laporan industri, studi kasus, dan artikel ilmiah. Temuan menunjukkan bahwa UKM mencapai hasil yang sebanding dengan perusahaan lebih besar melalui kampanye guerrilla yang kreatif dan biaya rendah. Namun, perusahaan-perusahaan besar juga menerapkan strategi ini, sehingga membingungkan perbedaan UKM. Konten yang tidak dapat diterima menimbulkan masalah etika dan hukum. Ketergantungan yang berlebihan pada pemasaran guerrilla mengancam stabilitas keuangan dan reputasi merek. Sebagai kesimpulan, UKM harus mempertimbangkan implikasi, menghindari kontroversi, dan menjaga keseimbangan dengan strategi pemasaran lainnya untuk keberlanjutan jangka panjang dan persepsi merek yang positif.

substantial business results. As highlighted by Levinson, small and medium enterprises (SMEs) can generate profits comparable to larger companies by employing creative and inexpensive campaigns. This research explores guerrilla marketing's efficacy for SMEs, examining benefits, ethical concerns, and negative effects. This study uses a literature review and secondary data analysis utilising industry reports, case studies, and scholarly articles. The findings show that the SMEs achieve comparable results to more giant corporations through creative and low-cost guerrilla campaigns. However, larger companies also employ this strategy, blurring the SME distinction. Unacceptable content raises ethical and legal issues. Over-reliance on guerrilla marketing threatens financial stability and brand reputation. In summary, SMEs should consider implications, avoid controversy, and balance with other strategies for long-term sustainability and positive perception."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hafizh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Tik Tok sebagai pemasaran media sosial bagi UMKM di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang memiliki usaha di Jabodetabek dan pernah memanfaatkan Tik Tok sebagai tempat pemasaran. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan uji rata-rata (mean) dan analisis bivariate dengan regresi linear sederhana menggunakan SPSS versi 22. Penelitian ini menggunakan 6 variabel independen yaitu Learning and Responsive Feedback, Limitless Shopping Benefits, Cashless, Efficient Communication, Easy Customization, dan Relation and Distribution. Hasil penelitian ini menunjukan seluruh variabel memiliki pengaruh pada penggunaan Tik Tok sebagai media pemasaran. Dengan faktor Easy Customization yang memiliki faktor paling besar. Sedangkan faktor Cashless memiliki pengaruh yang paling kecil.

This study aims to determine the factors that influence the use of Tik Tok as social media marketing for MSMEs in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach with data collection techniques through distributing questionnaires. The sample used in this study amounted to 100 respondents who have businesses in Jabodetabek and have used Tik Tok as a marketing place. The analysis technique used is descriptive analysis with mean test and bivariate analysis with simple linear regression using SPSS version 22. This study uses 6 independent variabels, namely Learning and Responsive Feedback, Limitless Shopping Benefits, Cashless, Efficient Communication, Easy Customization, and Relation and Distribution. The results of this study indicate that all variabels have an influence on the use of Tik Tok as a marketing medium. With the Easy Customization factor that has the biggest factor. Meanwhile, the Cashless factor has the least effect."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratita Vajar Kusuma
"Skripsi ini meneliti pengaruh faktor Karakteristik UKM, Karakteristik Wirausahawan dan Kontekstual terhadap kesuksesan usaha UKM. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian causal. Untuk menganalisis dampak dari faktor-faktor tersebut terhadap Kesuksesan Usaha digunakan Analisis Regresi Logistik yang bertujuan untuk menguji ketiga variabel tersebut, Karakteristik UKM dengan dimensi Asal Usul Usaha, Lama Beroperasi, Asal Modal dan Skala Usaha; Karakteristik Wirausahawan dengan dimensi Jenis Kelamin, Usia, Pengalaman Pekerjaan dan Pendidikan; dan Kontekstual dengan dimensi Pemasaran, Teknologi, Sumber Modal, Akses Informasi, Rencana Bisnis, Bantuan Pemerintah dan Kesiapan berwirausaha, terhadap Kesuksesan UKM. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Variabel Karakteristik UKM dan Kontekstual tersebut berpengaruh terhadap Usaha, sedangkan variabel Karakteristik Wirausahawan tidak terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan usaha.

The purpose of this study is to examine the influence of SME's Characteristic, Entepreneur's Characteristic and Contextual Factors toward SME Success. This research is quantitative research with causal research design. Multiple regression analysis assessed the impact of SME's Characteristic which consist of SME's origin, SME's Capital source, SME's operating time and SME's SiSpearman's Rho e; Characteristic of Entrepreneur's dimension which consist of Gender, Age, Work Experience and Education; and Contextual's dimension which consist of Marketing, Technology, Capital, Information Access, Business Plan, Goverment, Entrepreneurial Readiness. The results showed that only two or tree variables (SME's Characteristic and Contextual) affected SME's success while Characteristic of entrepreneur didn't showed any affect on SME's Success."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Deliana
"Peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan kayu telah mendorong para pelaku usaha untuk membangun strategi inovatif guna memenangkan persaingan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis usahanya. Salah satu jenis strategi yang dapat digunakan oleh para pemilik UMKM kerajinan tangan kayu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan adalah strategi pemanfaatan teknologi informasi berbasis pelanggan yang disebut sebagai Customer Relationship Management (CRM). Tujuan utama yang ingin dicapai melalui implementasi CRM adalah peningkatan loyalitas pelanggan dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu melalui implementasi dari metode analisis multivariat menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam kerangka CRM dengan didukung oleh hasil dari segmentasi pelanggan menggunakan variabel Recency, Frequency, Monetary (RFM) dan algoritma K-Means, serta hasil dari segmentasi produk menggunakan variabel Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) dan algoritma K-Means. Segmentasi pelanggan dan produk dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data transaksi pelanggan dari tiga UMKM kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan data primer berupa hasil kuesioner dari 280 responden yang pernah melakukan pembelian produk kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan empat segmen pelanggan pada Perusahaan X dan Z, lima segmen pelanggan pada Perusahaan Y, serta lima segmen produk pada ketiga perusahaan. Sementara itu, hasil analisis multivariat dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan adalah variabel kepercayaan dan komitmen. Ketiga hasil penelitian tersebut berguna sebagai acuan dalam membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu.

The increasing number of wooden handicraft micro, small, and medium enterprises (MSMEs) has encouraged business owners to develop innovative strategies to win the competition and maintain the companies' sustainability. One type of strategy that can be used by the wooden handicraft MSMEs owners to enhance the company's competitive advantage is a customer-based information technology strategy called Customer Relationship Management (CRM). The main purpose of the implementation of CRM is to increase customer loyalty and company profitability. This study aims to develop the strategy to improve the customer loyalty of wooden handicraft MSMEs through the implementation of multivariate analysis method using Structural Equation Modeling (SEM) in the CRM framework, supported by the customer segmentation result using Recency, Frequency, Monetary (RFM) variables-K-Means algorithm and the product segmentation result using Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) variables-K-Means algorithm. The customer and product segmentation are done by using secondary data in the form of customer transaction data from three wooden handicraft MSMEs in the Special Region of Yogyakarta, while the multivariate analysis is carried out using primary data in the form of questionnaires from 280 respondents who have purchased wooden handicraft products in the Special Region of Yogyakarta. The results show four customer segments in Company X and Z, five customer segments in Company Y, and five product segments in all three companies. In addition, the results of the multivariate analysis using SEM show that product and service quality variables directly influence customer satisfaction, while the variables that have a direct influence on customer loyalty are trust and commitment. The three results of the study are useful as references in developing the strategies to improve customer loyalty in wooden handicraft MSMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Fidella Christine
"Peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan kayu telah mendorong para pelaku usaha untuk membangun strategi inovatif guna memenangkan persaingan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis usahanya. Salah satu jenis strategi yang dapat digunakan oleh para pemilik UMKM kerajinan tangan kayu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan adalah strategi pemanfaatan teknologi informasi berbasis pelanggan yang disebut sebagai Customer Relationship Management (CRM). Tujuan utama yang ingin dicapai melalui implementasi CRM adalah peningkatan loyalitas pelanggan dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu melalui implementasi dari metode analisis multivariat menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam kerangka CRM dengan didukung oleh hasil dari segmentasi pelanggan menggunakan variabel Recency, Frequency, Monetary (RFM) dan algoritma K-Means, serta hasil dari segmentasi produk menggunakan variabel Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) dan algoritma K-Means. Segmentasi pelanggan dan produk dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data transaksi pelanggan dari tiga UMKM kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan data primer berupa hasil kuesioner dari 280 responden yang pernah melakukan pembelian produk kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan empat segmen pelanggan pada Perusahaan X dan Z, lima segmen pelanggan pada Perusahaan Y, serta lima segmen produk pada ketiga perusahaan. Sementara itu, hasil analisis multivariat dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan adalah variabel kepercayaan dan komitmen. Ketiga hasil penelitian tersebut berguna sebagai acuan dalam membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu.

The increasing number of wooden handicraft micro, small, and medium enterprises (MSMEs) has encouraged business owners to develop innovative strategies to win the competition and maintain the companies sustainability. One type of strategy that can be used by the wooden handicraft MSMEs owners to enhance the companys competitive advantage is a customer-based information technology strategy called Customer Relationship Management (CRM). The main purpose of the implementation of CRM is to increase customer loyalty and company profitability. This study aims to develop the strategy to improve the customer loyalty of wooden handicraft MSMEs through the implementation of multivariate analysis method using Structural Equation Modeling (SEM) in the CRM framework, supported by the customer segmentation result using Recency, Frequency, Monetary (RFM) variables-K-Means algorithm and the product segmentation result using Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) variables-K-Means algorithm. The customer and product segmentation are done by using secondary data in the form of customer transaction data from three wooden handicraft MSMEs in the Special Region of Yogyakarta, while the multivariate analysis is carried out using primary data in the form of questionnaires from 280 respondents who have purchased wooden handicraft products in the Special Region of Yogyakarta. The results show four customer segments in Company X and Z, five customer segments in Company Y, and five product segments in all three companies. In addition, the results of the multivariate analysis using SEM show that product and service quality variables directly influence customer satisfaction, while the variables that have a direct influence on customer loyalty are trust and commitment. The three results of the study are useful as references in developing the strategies to improve customer loyalty in wooden handicraft MSMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alia Mutia Mayanda
"Karya akhir ini membahas tentang strategi transformasi digital pada UMKM industri kemasan dalam hal ini studi kasus penelitian pada Toko Warsin Jaya. Dalam keadaan bisnis sehari-hari, Toko Warsin Jaya menghadapi beberapa tantangan dalam transaksi online. Tantangan yang paling dirasakan yaitu perang harga yang sangat kompetitif antar competitor dan belum adanya integrasi data penjualan online dan offline di internal Toko Warsin Jaya. Disisi lain, faktor eksternal seperti kehidupan setelah COVID19 dan program pemerintah dalam akselerasi UMKM Indonesia dibidang digital juga mendorong Toko Warsin Jaya untuk melakukan transformasi digital. Hal ini menyebabkan Toko Warsin Jaya perlu membuat suatu inovasi produk digital untuk menarik minat pembeli, tidak hanya dari produk utama namun juga dari segi pelayanan dan pengalaman berbelanja konsumen. Oleh karena itu, Toko Warsin Jaya membutuhkan strategi dalam prosesnya bertransformasi digital. Dalam perumusan strategi transformasi digital, penelitian ini menggunakan kerangka kerja Digital Leadership oleh Sunil Gupta yang memiliki empat tahapan secara adaptif dan fleksibel. Penelitian ini juga menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan, dan analisis kondisi ideal transformasi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menghasilkan analisis deskriptif untuk penjelasannya. Penelitian ini menghasilkan 17 rekomendasi strategi transformasi digital yang dapat diterapkan oleh Toko Warsin Jaya. Tujuh belas strategi yang dihasilkan ini sudah divalidasi oleh empat orang pakar dibidang digitalisasi dan dapat diimplementasikan secara bertahap pada Toko Warsin Jaya.

This final work discusses digital transformation strategies in the packaging industry SMEs, in this case a research case study at Toko Warsin Jaya. In its daily business situation, Toko Warsin Jaya faces several challenges in online transactions. The most felt challenge is the very competitive price war between competitors and the absence of integration of online and offline sales data within the Warsin Jaya Store internally. On the other hand, external factors such as life after COVID-19 and government programs in accelerating Indonesian MSMEs in the digital field have also encouraged Toko Warsin Jaya to carry out digital transformation. This causes Toko Warsin Jaya need to create a digital product innovation to attract buyers, not only from the main product but also in terms of services and consumer shopping experiences. Therefore, Toko Warsin Jaya needs a strategy for its digital transformation process. In formulating a digital transformation strategy, this research uses the Digital Leadership Framework by Sunil Gupta which has four adaptive and flexible stages for MSMEs. This study also analyzes the company's internal and external conditions and analyzes the ideal conditions for digital transformation. This study uses a qualitative approach and produces a descriptive analysis for the explanation. This research produces 17 recommendations for digital transformation strategies that can be implemented for Toko Warsin Jaya. The seventeen strategies that have been produced have been validated by four experts in the field of digitalization and can be implemented in stages at Toko Warsin Jaya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>