Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205536 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josephine Rosa Marieta
"Kerjasama antara komunitas, sekolah dan orang tua merupakan sebuah alternatif pemecahan masalah adalah bidang pendidikan. Peran serta komunitas merupakan modal utama dalam perbaikan dunia pendidikan Indonesia,Intervensi ditujukan untuk meningkatkan peran serta komunitas, dalam hal ini adalah para relawan dalam upaya mencapai pendidikan yang berkualitas namun terjangkau bagi masyarakat pedesaan. Target intervensi adalah relawan yang memiliki perhatian mendalam tcrhadap dunia pendidikan. Kerelawanan adalah sebuah hal yang sangat penting, khususnya sebagai motor penggerak kegiatan dalam lingkungan masyarakat. Berbagai keuntungan yang dapat diambil dari kegiatan kerelawanan dan juga relawan dapat mengarnbil keuntungan non materiil dari kesertaan mereka dalam kegialan tersebut. Dengan bergabung menjadi relawan dalam sebuah kegiatan maka seorang individu dapat mcnghasilkan sesuatu yang tidak dapat dihasilkannya apabila ia hanya bekerja sendiri.
Baseline study lugas akhir ini dilakukan dengan observasi, wawancara, workshop dan diskusi dalam kelompok. Teori yang mendasari teknik intervensi yang digunal
Hasil dari intervensi tersebut adalah terbentuknya sebuah forum kerja relawan yang memiliki komitmen tcrhadap masalah pendidikan dan memiliki kapasitas maupun ketrampilan yang dibutuhkan untuk menangani permasalahan pendidikan usia dini bagi daerah tersebut. Keunikan dari kegiatan ini adalah relawan yang secara teoritorial tidak tinggal di komunitas tersebut namun dianggap sebagai bagian dari komunitas karena memiliki ide yang sama dengan komunitas. Dalam hal ini adalah sebuah komitmen untuk mencari jalan keluar dari permasalahan pendidikan yang ada di komunitas. Melalui tahapan-tahapan intervensi maka timbul kcbersamaan antara relawan dan komunitas lokal.
Untuk tahapan selanjutnya, maka penulis menyarankan untuk merealisasikan kegiatan tersebut dalam kegiatan pendidikan secara langsung, memberikan pembekalan secara multidisplin bagi relawan, dan juga meningkatkan senantias meningkatkan proses ?sharing? baik dalarn hal resources maupun dalam hal akuntabilitas program."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38577
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Dewanti
"Kemitraan antara sekolah, orangtua dan komunitas akan berdampak pada makin baiknya fungsi sekolah yang pada akhirnya juga memberi dampak positif pada perkembangan anak didik secara keseluruhan. 'Salah satu kata kunci untuk membangun kemitraan sekolah- orangtua-masyarakat adalah yaitu partisipasi. Konsep partisipasi ini menempatkan masyarakat setempat (komunitas) sebagai stakehofder utama dari proses pendidikan yang ada di komunitas tersebut. Program yang dilaksanakan untuk tugas akhir ini adalamemfasilitasi komunitas untuk membuat 'mobile-preschool' yang melibatkan koinunitas dalam proses belajar mengajarnya. Tahap awal dari program ini adalah melakukan studi dasar (baseline study) dengan teknik partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan dalam proses memfasilitasi berdirinya kelompok bermain berbasis komunitas ini adalah pendekatan partisipasi masyarakat menggunakan teknik wawancara, observasi, workshop. pelatihan dan diskusi kelompok. Strategi yang digunakan untuk melakukan intervensi adalah dengan melakukan fasilitasi terbentuknya organisasi komunitas yang akan menjadi penggerak dan pelaksana program. Hasil yang dilaporkan dalam tugas akhir ini adalah terbentuknya organisasi-organisasi komunitas yang terdiri dari organisasi kelompok tokoh masyarakat dan agama sebagai sponsoring organization, organisasi kelompok ibu sebagai organizing committee. Juga telah terciptanya jejaring sosial (social networking) dan jejaring kerja di antara para stakeholders di komunitas. Saran untuk tahapan selanjutnya adalah peningkatan kapasitas kelompok kerja komunitas, mengembangkan jejaring kerja antar organisasi komunitas dan forum kerja relawan.Selanjutnya juga memperluas jejaring sosial dan jejaring kerja di luar komunitas baik yang berkait dengan Pemerintah, swasta maupun pengelola aset di sekitar komunitas agar proses implementasi bisa berjalan dengan baik."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roopnarine, Jaipaul L.
Jakarta: kencana Prenada Media Group, 2011
372.21 ROO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ratu Khabiba
"Skripsi ini membahas proses transfer nilai yang terdapat di lembaga pendidikan anak usia dini dalam kajian sosiologi organisasi. Proses transfer nilai tersebut dilihat dari proses yang terjadi di lembaga pendidikan biMBA-AIUEO, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang didirikan oleh Yayasan Pengembangan Anak Indonesia (YPAI) yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan belajar anak usia dini. Dengan menggunakan teori institusionalisasi, hasil dari penelitian ini adalah proses transformasi yang terjadi dalam proses transfer nilai di lembaga pendidikan anak usia dini, yang dikaji melalui tahap-tahap di Soft Systems Methodology.

This final paper discusses the process of value transfer in early-childhood institution, in the study of organizational sociology. This value transfer process is viewed from the processes that occur in biMBA-AIUEO, an early-childhood education insititution from Yayasan Pengembangan Anak Indonesia (YPAI) which aims to foster interest in reading and learning the early-childhood. By using institutionalization theory, the result of this study is a transformation process that occurs in the value transfer in the early-childhood education insititution, being studied by using of Soft Systems Methodology."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatia Syarah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang proses pembentukan konsep diri pada anak usia SD melalui komunikasi antarpribadi dengan guru. Dengan berlandaskan paradigma konstruktivis, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konsep diri anak usia SD terbentuk dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Melalui teori interaksionisme simbolik, 4 tahapan pembentukan konsep diri, konsep The Johari Window, peneliti berusaha menjelaskan bagaimana self seseorang terbentuk melalui interaksi dengan orang lain, khususnya dengan significant others-nya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kaitan yang erat antara komunikasi antarpribadi yang dilakukan guru terhadap konsep diri yang terbentuk pada diri anak. Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini bisa terus dikembangkan dengan melihat faktor lain yang mempengaruhi konsep diri seorang anak, seperti media, lingkungan, dll.

ABSTRACT
This thesis studies about self concept establishment process during elementary school ages through interpersonal communication with their teachers. Based on constructivism paradigm, this research aims to discover how the process of self concept establishes, and what influences it. Through Symbolic Interacsionism Theory, 4 stages in establishing the self concept, and The Johari Window, the researcher tried to explain how the self established by interacting with others, especially with his significant others. The result of this research shows a tight relationship between teacher?s interpersonal communication and the Elementary School student?s self concept. The researcher recommends that this research still can be developed by looking at other factors that influence children?s self concept, such as media, environtment, and etc."
2012
T30734
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Rahayu Setyaningrum
"Perkembangan kognitif merupakan aspek perkembangan yang muncul dan berkembang pesat ketika masa usia dini karena 50% potensi kognitif terbentuk pada empat tahun pertama kehidupan. Perkembangan kognitif berkaitan dengan kualitas hidup manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan perkembangan kognitif. Penelitian dilakukan pada bulan April 2013.
Desain penelitian adalah potong lintang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel penelitian adalah 128 anak usia dini 24 - 72 bulan yang mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) atau pun tidak ikut PAUD di Desa Talagamulya Kabupaten Karawang. Perkembangan kognitif sebagai variabel dependen. Sementara variabel independen adalah karakteristik anak (usia, berat badan lahir, status gizi tingi badan per umur (TB/U), asupan energi, protein, vitamin A, zat besi, zink), karakteristik ibu (usia, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan), serta pembelajaran di PAUD. Uji regresi logistik digunakan untuk analisis multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan anak usia dini dengan kognitif baik 61,7%. Uji kai kuadrat menunjukkan faktor yang berhubungan dengan perkembangan kognitif yaitu asupan vitamin A, asupan zink, pengetahuan ibu, dan pembelajaran di PAUD. Faktor dominan yang berhubungan dengan perkembangan kognitif dalam penelitian ini yaitu pembelajaran di PAUD.

Cognitive development was a developmental aspect that was emerged and thrived when the preschool years because 50% of the potential cognitive formed in the first 4 years of life. Cognitive development related to increasing the quality of human resource. The objective of the study was to know dominant factor associated with cognitive development early childhood.
The design study was quantitative using cross-sectional study. Sample study were 128 early childhood 24 - 72 and collected information on April 2013 in Talagamulya Village, Karawang district. Cognitive development as dependent variable, was gathered using questionnaire. Independent variables were children?s characteristics (birth weight, nutrition status/height for age, intake of energy, protein, fe, zinc, vitamin A), mother?s characteristics (age, education, job, knowledge), and participation in early childhood education. The logistic regression was used for analyze data.
The results of this study showed early childhood with good cognitive 61.7%. Chi square analysis showed intake of vitamin A, zinc intake, maternal knowledge, and follow early childhood education significant associated with cognitive development. The dominant factor associated with cognitive development was the participation in early childhood education."
Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan Nasional,, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Pendekatan pembelajaran Beyond Centre Circle Time disingkat (BCCT) merupakan pendekatan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berfokus pada anak dengan proses pembelajaran menggunakan 4 pijakan (scaffolding) yaitu: 1) pijakan lingkungan main 2) pijakan sebelum main 3) pijakan selama main 4) pijakan setelah main...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Occurrence of human being process had passed some phases for along time. Human being had gotten education when they were in pregnancy, but before it for several times. Allah Almighty had bestowed "fitrah" to human being on the earth since his birth. The essential of "fitrah" is agreement of primordial, that is embrace of Allah's religion. Hence, human being needed the education since early age, so that he/she has been able to live according to religion norms. Education had given change at human being dynamic to reach the target of its life in the earth and hereafter. Education of religion had done with psychological approach to childhood age. Psychological approach can help teacher in delivering of religion matters with correct strategy and method effectively and efficiently."
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>