Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edharmayati Latief
"Tesis lni membahas profesionalisme dari perspektif psikologi islam. Profesionalisme dapat dijelaskan oleh etos kerja dan perilaku amanah terhadap tanggung jawab tertentu. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk menggambarkan dan mengukur profesionalisme dari perspektif Islam dan terkait pandangan psikologi Islam dalam untuk berbagai perilaku etos kerja danamanah. Beberapa pendekatan teoritis telah dieksplorasi berkaitan dengan profesional, etos keija dan amanah. Pendekatan teoritis kemudian dibuktikan dengan serangkaian analisis kuantitatif. Sampelnya adalah 93 orang amil zakat sebagai responden dari Rumah Zakat Indonesia telah dikumpulkan untuk mengukur tiga variabel yang disebutkan di atas. Sebuah metode kuantitatif (pengukurannya dengan program SPSS 15,0 for Windows dan Structural Equation Modeling (SEM) dan pengolahan data menggunakan program LISREL 8.80 (Student) digunakan untuk mengukur validitasi korelasi dan regresi telah digunakan.
Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara profesionalisme kalangan praktisi, etos kerja dan amanah. Tapi ketika data dari variabel-variabel ini telah mendapatkan hasil agregasi tampak adanya korelasi, hasil ini juga muncul dalam uji regresi. Namun demikian, dari uji regresi ini diperkirakan telah ada pengaruh yang kuat etos kerja yang tepat, sepcrti disiplin, keseriusan, kejujuran terhadap sikap profesionalisme para amil. Parilaku amanah seperti ibadah dan kadar keyakinan, material dan sikap independen bukan merupakan faktor penting dan tidak signifikan terhadap sikap profesionalisme dari para amil.

This thesis discusses professionalism from Islamic - psychological perspectives. Professionalism can be explained by work ethic and 'amanah' behavior towards a certain responsibility. This study therefore attempt to describe and measure a professionalism from islamic psychological perspective and its related to various work ethic and 'amanah' behavior. Number of theoretical approach has been explored with regards to professional~ work ethic and 'amanah' behavior. This theoretical approach then to be proven by a set of quantitative analysis. A sample of 93 amil zakat respondents from employee of Rumah Zakat has been gathered to capture the three variable mentioned above. A numerous quantitative methods (uses SPSS software version 15.0 for Windows and Structural Equation Modeling (SEM)) and LJSREL 8.8 (student version) for the data mining to measure the data validity, correlations and regressions has been utilized.
The results has shown that there is a significant correlation between professional, work ethic and 'amanah'. But when the data of these variables has been disaggregate the results has been seen a weak correlations, this results also appear in the regressions test Nevertheless. in this regression shows a strong influence of proper work ethic, such as disciplines, seriousness, honesty toward better professionalism of the 'amil', ',Amanah' behavior such a confessions, immaterial behavior, independent, however, seem to be less influence and insignificant to the degree of the amil professionalism.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33712
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Trana Jaya
"Etos kerja merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Secara umum etos kerja di Indonesia masih rendah namun ada juga yang memiliki etos kerja tinggi. Mereka adalah orang-orang yang mewujudkan sesuatu yang fenomenal dan kontribusinya dikenang oleh orang banyak. Di antara mereka adalah para pelopor lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara amanah dan motivasi dengan etos kerja kader Hidayatullah yang telah berhasil mengembangkan lembaga ini di berbagai daerah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa amanah dan motivasi memiliki korelasi yang signifikan dengan nilai determinasi sebesar 42, 6%. Amanah memiliki kontribusi yang sangat tinggi yaitu sebesar 41,5% sedangkan kontribusi motivasi sangat kecil, yaitu sebesar 0,0324%. Penelitian ini menghasilkan persamaan regresi, yaitu Etos Kerja = 49,864 + 0,693 Amanah + 0,132 Motivasi. Koefisien regresi 0,693 menunjukkan bahwa jika setiap sifat amanah bertambah +1 poin, maka etos kerjanya akan bertambah 0,693 poin. Sedangkan koefisien regresi 0,132 menunjukkan bahwa jika motivasi seseorang bertambah +1 poin, maka etos kerjanya akan bertambah juga sebesar 0,132 poin.

Work ethic is very important things in improving the quality of human resources. Generaly, the work ethic in Indonesia is still low but there also has a high work ethic. They are the pioneers who create something phenomenal and his contribution is remembered by many people. Among of them is the pioneer educational institutions. This study aims to examine the relationship between trustworthiness (amanah) and motivation with the Hidayatullah pioneer work ethic. They were the volunteers who participated founded Hidayatullah Hidayatullah Hidayatullah or cadres assigned to initiate the branch.
The results showed that trustworthiness (amanah) and motivation have a significant correlation with the determination of 42, 6%. Trustworthiness (amanah) has a very high contribution that is equal to 41.5% while the contribution of motivation is very small, amounting to 0.0324%. This research resulted in the regression equation, the Ethos Work = 49.864 + 0.693 trustworthiness (amanah) + 0.132 motivation. Regression coefficient of 0.693 indicates that if each trait increased mandate +1 points, then his work ethic will get 0.693 points. While the regression coefficient of 0.132 indicates that if one's motivation increases +1 points, then his work ethic will also increase by 0.132 points.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T29870
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Narulita
"Dalam menghadapi era globalisasi dan pasar babas tingkat AFTA (Asean Free Trade Area) 2003 dan APEC (Asia Pasifrc Economic Conference) 2010 dibutuhkan SDM (sumber daya manusia) siap bersaing dan memiliki kapabilitas, baik dalam kapasitas penguasaan IPTEK maupun sikap mental. SDM yang dibutuhkan tentunya adalah SDM yang beretos kerja tinggi. Etos kerja sangat dibutuhkan karena ia sangat berkaitan erat dengan kepuasan personal dalam bekerja dan juga produktivitas kerja.
Etas dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya serta sistem nilai yang diyakini. Finder (1998: 73) mengungkapkan bahwa budaya organisasi yang kuat mampu menjadi sumber kepuasan kerja, komitmen dan efektivitas kerja. Budaya organisasi yang baik akan menjadi sumber positif bagi peningkatan etos kerja. Selain itu, Asifudin (2004) menyimpulkan bahwa etos kerja dipengaruhi oleh dimensi individual, sosial, lingkungan alam dan juga dimensi transedental. Yang dimaksud dimensi transendental adalah dimensi yang melampaui batas-batas nilai materi; yakni dengan menjadikan kerja sebagai satu bentuk ibadah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemaknaan shalat, budaya organisasi dan etas kerja pada karyawan PT. Saranagriya Lestari Keramik. Penelitian ini lebih mengutamakan pendekatan kuantitatif dan dilengkapi dengan metode kualitatif. Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan teknik pengambilan samplenya yaitu teknik purposive sampling atau sarnpel dengan karakteristik tertentu. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebar luaskan pada 40 (empat puluh) responden dan depth interview (wawancara mendalam) pada 3 (tiga) responden. Untuk metode kuantitatif, digunakan teknik analisis deskriptif, yaitu analisis frekuensi, mean, realibilitas, korelasi product moment dan juga analisis regresi linier. Untuk analisis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program SASS 10.0 for windows. Sedangkan untuk metode kualitatif, digunakan teknik analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesa yang ditengahkan dapat diterima yaitu:
1.Meningkatnya pemaknaan shalat yang dimiliki individu akan diiringi dengan meningkatnya etos kerja dalam dirinya.
2.Meningkatnya budaya organisasi yang diaplikasikan individu dalam aktivitas kerjanya akan diiringi dengan meningkatnya etos kerja dalam dirinya
3.Ada hubungan yang signifikan antara pemaknaan shalat dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan etos kerja.
Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil analisa yang ada, peneliti memberikan saran kepada berbagai pihak terkait akan pentingnya digalakkan program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman shalat bagi para karyawan. Dengan pemahaman shalat yang baik, maka diharapkan karyawan pun dengan sendirinya memiliki etos kerja yang lebih baik. Selain itu, perlu ditingkatkan sosialisasi budaya 5R hingga karyawan lebih mengenal budaya tesebut dengan baik. Hendaknya ada simulasi dalam pelaksanaannya hingga budaya tersebut mampu dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan bukan karena paksaan.

In face of globalization era and free market storey; level of AFTA (Asean Free Trade Area) 2003 and APEC (Asia Pacific Economic Conference) 2010, required SDM (human resource) ready to compete and have capabilities; good in capacities domination of Sciences & Technologies and also mental attitude. Required SDM it is of course SDM which is having high work-ethic. Work-ethic very required by because he very interconnected sliver with satisfaction of personal in working as well as work productivity. Work-ethic formed by various habits, cultural influence and also value system believed. Pinder (1998: 73) please lay open that strong organizational culture can become the source of satisfaction of work, work effectiveness and commitments. Cultural of good organization will become positive source to make-up of work-ethic.
Besides, Asifudin (2004) concluding that work-ethic influenced by individual dimension, social, environmental of nature as well as dimension of transcendental. Transcendental dimension is abysmal dimension of boundaries assess items; namely by making work as one religious service form. This research aim to know role prayer's meaning and Organizational Culture to Work-ethic at employees in one of the company in Cibitung. This research more in majoring of quantitative approach and provided with method qualitative. Method intake of sample which is used in this research is method of non-probability sampling with its intake technique of him that is technique of purposive sampling of sample with certain characteristic. This research use research instrument in the form of questioners spread abroad 40 (forty) respondents and of depth interview (circumstantial interview) at 3 (three) respondents. For quantitative method, used descriptive analysis technique that is frequency analysis, mean, reliabilities, correlation of product moment as well as analysis of regression linear. To analyze in this research, researcher use program of SPSS 10.0 windows for. While for qualitative method researcher used content analysis technique.
Result of research indicates that hypothesizing can be accepted.
1. The increasing of prayer's meaning had by individual will accompany at the height of work-ethic in his-self
2. The increasing of organizational culture which is individual application in its work or activity will accompany at the height of work-ethic in his-self
3. There is relation between Prayer's meaning and organizational culture by together with work-ethic.
Pursuant to result of existing analysis result and conclusion, researcher give suggestion to various related parties for the importance of emboldened program with aim to increase the understanding of prayer to all employees. With good understanding of prayer, hence expected employees even also by itself have better work-ethic. Besides, require to be improved socialization of 5R till employees more recognizing of that culture better. Shall there is simulation in its execution till the culture can be executed with eyes open and not because of constraint.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Darno
"Penelitian Hubungan antara iklim organisasi dengan etos kerja instruktur (Studi Perbandingan 2 BLK di Malang) ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui etos kerja instruktur di BLK Malang; (2) Untuk mengetahui iklim organisasi di BLK Malang (3) Untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan etos kerja instruktur di BLK Malang (4) Untuk mengetahui perbedaan antara iklim organisasi dengan etos kerja instruktur di BLK Malang.
Penelitian ini melibatkan seluruh instruktur di BLK Malang sejumlah 74 responden yang terbagi menjadi dua kelompok; kelompok pertama instruktur BLK Pertanian Wonojati 30 responden dan kelompok kedua instruktur BLK Industri Singosari 44 responden. Dan tentang etos kerja instruktur dan iklim organisasi dikumpulkan melalui angket dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah : (1) statistik deskriptip; (2) analisis korelasi dan regresi dan (3). analisis uji - t.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa etos kerja instruktur di BLK Pertanian Wonojati tergolong katagori tinggi, iklim organisasi tergolong bebas; (2). Hasil deskripsi data tentang etos kerja instruktur di BLK Industri Singosari tergolong katagori tinggi, sedang iklim organisasi tergolong katagori demokratis; (3). Hasil analisis korelasi menunjukkan ada hubungan yang positip antara iklim organisasi di BLK Pertanian Wonojati maupun di BLK Industri Singosari, sedang hasil analisis regresi antara iklim organisasi dengan etos kerja instruktur di BLK Pertanian Wonojati menunjukkan persamaan Y = 18,75 + 0,66 X, dengan koefisien determinasi 15,45%, artinya 15,45 variasi etos kerja instruktur dapat dijelaskan oleh iklim organisasi dan hasil persamaan regresi di BLK Industri Singosari menunjukkan persamaan Y = 29,44 + 0,44 X, dengan koefisien determinasi 11%, artinya, 11% variasi etos kerja instruktur dapat dijelaskan oleh iklim organisasi.; (4). Hasil analisi uji t menunjukan adanya perbedaan baik iklim organisasi maupun etos kerja instruktur. Hasilnya menujukkan bahwa iklim organisasi dan etos kerja instruktur di BLK Singosari Iebih baik dari pada iklim organisasi dan etos kerja instruktur di BLK Wonojati."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marshall, Edward M.
Jakarta: Halirang, 1996
174 MAR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Lydia Siwy Syauta
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denpasar: Ditjen Kebudayaan Depdikbud, 1996
174 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Rizky Al Musalby
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai penerapan salah satu etos kerja manusia Jepang yaitu monozukuri pada perusahaan Jepang di Indonesia, terutama dalam penelitian ini adalah pada PT. Kanefusa Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah dalam menerapkan monozukuri di dalam perusahaan yang memiliki dampak terhadap elemen sumber daya manusia dalam menginternalisasi nilai-nilai etos kerja perusahaan dan berdampak pada efisiensi produk berupa penggunaan material produk serta hasil potongan dari pisau pada material potong dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan. untuk penerapan monozukuri pada PT. Kanefusa Indonesia dibutuhkan etos kerja lainnya yaitu hitozukuri yang merupakan bagian dari etos kerja monozukuri. Dengan hal tersebut, PT. Kanefusa dapat meningkatkan produksi pisau sekala industri dari sisi kuantitas dan kualitas yang unggul dibandingkan perusahaan-perusahaan pisau lainnya.

ABSTRACT
This study aims to provide a descriptive overview of the application of one of Japan 39 s work ethic monozukuri at Japanese companies in Indonesia, especially in this research is PT. Kanefusa Indonesia. The results of this study are in applying monozukuri in companies that have an impact on the elements of human resources in the values of work ethic enterprise and impact on the efficiency of the product in the form of use of the product material and the results of the pieces of the blade on the material cut from the products produced by the company , for the application of monozukuri at PT. Kanefusa Indonesia needed more work ethic that is hitozukuri which is part of the work ethic monozukuri. With this, PT. Kanefusa can increase industrial scale blade production in terms of quantity and quality superior to other firms knife."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marshall, Edward M.
New York: American Management Association, 1995
174 MAR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>